Parenteral Ranitidin Injk 2x sehari 1A
Ondansentron 2x sehari 1A
Novorapid 10-10-10
-
Metformin Tab 2x sehari (500 mg) - - - -
Oral
Sandimun 1x sehari (100 mg)
NaCl 20 tpm
Parenteral
Ranitidin Injk 2x sehari 1A
Novorapid 10-10-10
Sandimun 1x sehari(100mg)
Oral
Asam Folat 1x sehari (1mg)
NaCl 20 tpm
IVFD
PRC 20 kolf
PLAN
Tujuan terapi
Mengembalikan kualitas hidup
Mengurangi frekuensi eksaserbasi gagal jantung kongesif dan
memperpanjang hidup
Mengontrol dan menjaga kondisi jantung supaya tidak
semakin memburuk
Mengontrol gula darah pasien
Mengatasi anemia aplastik
Menyesuaikan dosis obat yang diterima pasien dengan
keadaan jantung pasien.
Terapi Non-farmakologi
1. CHF
Membatasi asupan cairan 1,5 – 2 L/hari
Pengurangan berat badan hingga tercapai hingga tercapai
IMT > 30 Kg/M2
Latihan fisik (PDSKI, 2012)
2. Diabetes Melitus
Diet rendah karbohidrat dan lemak
Menjaga berat badan
Latihan aerobik (Dipiro, 2015)
3. Anemia Aplastik
Hindari kegiatan yang meningkatkan denyut jantung atau
aktivitas berlebihan
Hindari berada di tempat terlalu tinggi karena dapat
menurunkkan O2 (Ronald, 2008)
KIE untuk pasien
Memberikan edukasi kepada pasien tentang penyakit gagal jantung
kongestif
Mengedukasi pasien untuk modifikasi gaya hidup berupa:
Diet rendah garam dan mengkonsumsi makanan yang seimbang
Menjaga kebersihan, kelembaban dan pencahayaan di dalam rumah
Latihan fisik atau olahraga teratur
Menginformasikan untuk menggunakan obat sesuai dengan aturan dan
jadwal yang diberikan
KIE untuk keluarga pasien
Mengingatkan pasien untuk menggunakan obat sesuai dengan aturan
dan jadwal yang diberikan.
Mengingatkan pasien untuk tidak melakukan aktivitas fisik yang
berlebih dan stres.
Membantu pasien untuk melakukan aktivitas yang sulit dilakukan oleh
pasien.
KIE untuk dokter dan perawat yang merawat pasien
Menginformasikan dan mengingatkan jadwal dan aturan penggunaan
obat.
Membantu pasien untuk melakukan aktivitas fisik yang sulit dilakukan
oleh pasien.
Memonitoring keseimbangan cairan karena pasien mendapatkan terapi
diuretik setiap hari.
Obat Monitoring Target Keberhasilan
Keberhasilan ESO
Furosemid RR normal, hilangnya batuk, Hipertensi, alkalosis, hiperkalemia, sakit RR terkontrol 16-20/menit,
Kreatinin serum normal, kepala, kantuk, kram otot, mulut kering Kreatinin serum terkontrol (0,55-1,22
Tekanan darah normal (MIMS,2016) mg/dl) (PDSKI,2015),
Tekanan darah terkontrol (<140/90
mmHg) dengan pemantauan tiap 8 jam (A
to Z Drug, 2008)
Candesartan RR normal, hilangnya batuk, Pusing, sakit kepala, vertigo, ISPA, RR terkontrol 16-20/menit,
Kreatinin serum normal hipotesis, hiperkalemia (MIMS,2016). Kreatinin serum terkontrol (0,55-1,22
mg/dl)
(PDSKI,2015)
Metformin Gula darah Diare, mual, muntah, perut kembung, Gula darah terkontrol (<200 g/dl)
asidosis laktik (Drugs.com, 2018)
Novorapid Gula darah Hipoglikemi, reaksi anafilaksis, Gula darah terkontrol (<200 g/dl)
lipodistrofil (MIMS,2016)
PRC (Packed Hb Infeksi pada tempat penusukan, reaksi Nilai Hb hingga tercapai 12 g/dl
Red Cell) hipersensitivitas
Asam Folat Hb Demam, kulit merah (MIMS, 2016) Nilai Hb hingga tercapai 12 g/dl
Ceftriaxone Tidak terjadi infeksi nosokomial Feses hitam, sakit dada (MIMS,2016) Tidak timbul gejala klinis terjadinya
infeksi