INFORMASI KESEHATAN
FADHILAH.MPH
POKOK BAHASAN
PENDAHULUAN, LATAR BELAKANG DAN
DASAR HUKUM SISTEM INFORMASI
1X v
ANALISA SISTEM iNFORMASI
KESEHATAN 1X v
MODEL SISTEM 1X v
• KARAKTER SISTEM 2X v
• KOMPONEN SISTEM 1X
• PERMASALAHAN SISTEM 1X
POKOK BAHASAN
• INFORMATION SYSTEM BACKLOCK1X
• DETEKSI SUMBER MASALAH 1X
• INTERNET 1X
• JARINGAN KOMPUTER 1X
• KLASIFIKASI JARINGAN KOMPUTER :
TEHNOLOGI, JARAK,
LAN, MAN & WAN 1X
• PERAN SYSTEM INFORMASI DALAM
MANAJEMEN 1X
Tugas
• MODEL SYSTEM
• KARAKTERISTIK SYSTEM
ANALISIS S I K
•PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
• Sejak pelaksanaan desentralisasi sektor
kesehatan tahun 2001, SIK di berbagai
tingkat pemerintahan kurang berjalan lancar
Pasal 168
(1) Untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang
efektif dan efisien diperlukan informasi
kesehatan.
(2) Informasi kesehatan sebagaimana dimaksud
pada ayat 1 dilakukkan melalui sistem informasi
dan melalui lintas sektor.
• GORDON B. DAVIS ;
SISTEM BISA BERUPA ABSTRAK ATAU FISIK
• Sistem Abstrak yaitu suatu sistem yang memiliki
sususnanyang tertur dari gagasan-gagasan atau konsepsi
yang saling bergatungan .
• Sistem fisik yaitu suatu sistem yang berupa serangkaian
unsur yang bekerja sama untuk mencapai tujuan
RAIMOND MC LEOD
SISTEM ADALAH SEKELOMPOK ELEMEN YANG
TERINTEGRASI DENGAN MAKSUD YANG SAMA UNTUK
MENCAPAI SUATU TUJUAN
2. INFORMASI
Sebelum membahas informasi terlebih dahulu kita
harus mengerti tentang pengertian data.
•KOMPONEN SISTEM
Komponen Sistem Informasi
• Gordon G Davis ; beberapa komponen
yg digunakan untuk melengkapi suatu
sistem
1.Perangkat keras ( hardware)
komputer , peralatan penyiapan data,
terminal masukan dan keluaran
2. Perangkat lunak (software)
sistem pengoperasian dan sistem
manajemen data, aplikasi perangkat lunak
umum dan program spesifik
Lanj
3. Data Base ; file yang berisi tabel-tabel yang
saling berinteraksi ..... Tabel adalah kumpulan
data-data yg tersusun menurut aturan tertentu
dan berhubungan.
• Contoh :
- Program perhitungan Basic kita masukkan,
setelah dijalankan kita dapatkan hasilnya.
OUTPUT 1
INPUT 1
OUTPUT 2
INPUT 2
OUTPUT 3
INPUT 3
PROSES ………..
………..
………...
………...
OUTPUT n
INPUT n
Contoh :
DATA BANK
Non-Sikda
Sikda Generik Aplikasi Lain
Generik
Integrasi Data
Ekspor Ekspor
Impor Impor
Model-model yg digunakan dlm
pemodelan sistem meliputi :
a. Diagram Konteksb.
b. Diagram Arus Data (DAD ).
C. Kamus Data (Data Dictionaryd ).
D. Entity- Relationship Diagram (ERDe.
E. Model Relasional (Relational Model )
f. Model Normalisasi (Normalisation Model )
Diagram Konteksb
• adalah sebuah diagram sederhana yang
menggambarkan hubungan antara entity luar,
masukan dan keluaran dari sistem.
• fungsi nya :
1) Menjelaskan arti aliran data dan
penyimpanan dalam DAD.
Fungsi
2) Mendeskripsikan komposisi paket data
yang bergerak melalui aliran.
3) Mendeskripsikan komposisi penyimpanan
data.
4) Menspesifikasikan nilai dan satuan yang
relevan bagi penyimpanan data.
5) Mendeskripsikan hubungan rinci antar
penyimpanan yang akan menjadi titik
perhatian dalam ERD.
Entity- Relationship Diagram (ERD)
Contoh :
Suatu perusahaan memerlukan pemusatan
tujuan.
KARAKTERISTIK SISTEM
A. Komponen / elemen (component)
B. Batas Sistem (boundary)
C. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
D. Penghubung Sistem (Interface)
E. Masukan (Input)
F. Pengolah (Process)
G. Keluaran (Output)
H. Sasaran sistem (Objective) dan Tujuan
sistem (Goal)
Komponen / elemen (component)
• Suatu sistem terdiri dari komponen yang saling
berinteraksi , artinya saling bekerja sama
membentuk satu kesatuan.
• Komponen - komponen dari suatu sistem
biasanya dikenal dengan subsistem.
• Subsistem ini mempunyai sifat-sifat dari sistem
itu sendiri dalam menjalankan suatu fungsi
tertentu dan mempengaruhi proses sistem
secara keseluruhan.
• Suatu sistem juga mempunyai sistem yang
lebih besar yang dikenal dengan Suprasistem.
Batas Sistem (boundary)
• Batas sistem merupakan daerah yang
membatasi antara sistem yang satu dengan
sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
• Dengan adanya batas sistem ini maka sistem
dapat membentuk suatu kesatuan, karena
dengan batas sistem ini fungsi dan tugas dari
subsistem yang satu dengan lainnya berbeda
tetapi tetap saling berinteraksi.
• Batas sistem ini merupakan ruang lingkup atau
scope dari sistem / subsistem itu sendiri.
Lingkungan Luar Sistem (Environment)
• Segala sesuatu diluar dari batas sistem yg
mempengaruhi operasi dari suatu sistem
disebut Lingkungan luar sistem (environment).
• Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat
menguntungkan atau merugikan.
• Lingkungan luar yang bersifat menguntungkan
harus dipelihara dan dijaga agar tidak hilang
pengaruhnya.
• Lingkungan yang bersifat merugikan harus
dimusnahkan dan dikendalikan agar tidak
mengganggu operasi dari sistem.
Penghubung Sistem (Interface)
• Penghubung Sistem merupakan suatu media
penghubung antara satu subsistem dengan
subsistem lainnya untuk membentuk satu
kesatuan, sehingga sumber-sumber daya
mengalir dari subsistem yang satu ke
subsistem lainnya.
B. PROBABILISTIK SISTEM.
Sistem yang input dan prosesnya dapat
didefinisikan, tetapi output yang
dihasilkan tidak dapat ditentukan
dengan pasti; (Selalu ada sedikit
kesalahan/penyimpangan terhadap
ramalan jalannya sistem).
C. OPEN SISTEM.
Sistem yang mengalami pertukaran
energi, materi atau informasi dengan
lingkungannya. Sistem ini cenderung
memiliki sifat adaptasi, dapat
menyesuaikan diri dgn lingknya shg
dpt meneruskan eksistensinya.
D. CLOSED SISTEM.
Sistem fisik di mana proses yang terjadi
tidak mengalami pertukaran materi,
energi atau informasi dengan lingkungan
di luar sistem tersebut.
lanjt
E. RELATIVELY CLOSED SISTEM.
Sistem yang tertutup tetapi tidak tertutup
sama sekali untuk menerima pengaruh-
pengaruh lain.Sistem ini dlm operasinya
dpt menerima pengaruh dari luar yg sdh
didefinisikan dlm batas-batas tertentu .
F. ARTIFICIAL SISTEM.
Sistem yg meniru kejadian dalam alam.
Sistem ini dibentuk berdsrkan kejadian di
alam di mana manusia tdk mampu
melakukan nya. Dgn kata lain tiruan yg
ada di alam.
Lanjt
G. NATURAL SISTEM.
Sistem yang dibentuk dari kejadian
dalam alam.
H. MANNED SISTEM.
Sistem penjelasan tingkah laku yang
meliputi keikut sertaan manusia.
lanjt
• Sistem ini dapat digambarkan dalam cara-
cara :
H.1. Sistem manusia-manusia.
Sistem yg menitik beratkan hubungan antar manusia.
H.2. Sistem manusia-mesin.
Sistem yang mengikutsertakan mesin utk suatu tujuan.
H.3. Sistem mesin-mesin.
Sistem yg otomatis di mana manusia
mempunyai tugas utk memulai dan
mengakhiri sistem, sementara itu manusia
dilibatkan juga untuk memonitor sistem.
Lanjt
• Mesin berinteraksi dgn mesin utk melakukan
beberapa aktifitas. Pengotomatisan ini
menjadikan bertambah pentingnya konsep
organisasi, dimana manusia dibebaskan dari
tugas-tugas rutin atau tugas-tugas fisik yang
berat.
• Perancang sistem lebih banyak menggunakan
metode " Relatively Closed dan Deterministik
Sistem ", karena sistem ini dalam
pengerjaannya > mudah meramalkan hasil
yang akan diperoleh dan lebih mudah diatur
dan diawasi
Memberikan pemahaman kepada
mahasiswa
• Mengenai asumsi peranan seorang penganalisis
sistem informasi,
• Kemampuan melakukan pemberdayaan
elemen-elemen informasi dalam organisasi,
• Memahami analisis kebutuhan informasi,
• Menguasai alternatif metodologi
pengembangan sistem informasi,
• Dapat menghasilkan dan menyajikan proposal
pengembangan sistem informasi kepada pihak
manajemen.
PERTEMUAN LAST
MANAJEMEN INFORMASI
KESEHATAN
• Pergeseran paradigma pelayanan rekam medis
dan informasi kesehatan dari pemikiran
tradisional yang menekankan pada unsur unit
kerja (departement based), serta pengawasan
rekam medis (physical unit control)
• Ke arah paradigma baru yaitu Manajemen
Informasi Kesehatan (MIK) yang fokus
pelayannnya ditujukan pada unsur informasi
yang menekankan pada penngumpulan,
analisis, desiminasi informasi yang tertuju pada
cakupan pengguna informasi yang lebih luas,
CONTOH
• seperti kepentingan administrator,
manajer, provider (pemberi layanan
kesehatan), dan pasien. "Good Clinical
Governance" merefleksikan kinerja
institusi pelayanan kesehatan melakukan
pembenahan dalam sistem pencatatan,
pengolahan data dan analisa data medis
secara integrated, lengkap, akurat, tepat
waktu, dan mutakhir.
Bagaimana RoadMap 2015-2019?
2015-
2014
-Melanjutkan
2019
2013 pembenahan,
-Melanjutkanpengembangan,
???
pembenahan,penguatan
-Melanjutkan
2011-2012pengembanga
- n, penguatan pemeliharaan
-Pemeliharaan
Pembanguna
n
-
Pembenahan
-
Fragmentasi SIK
Ditjen DitjenSetjen Itjen Badan
Bank Data
INTEGRASI
?
DAN
SINKRONISASI
RS SIKD
DINKES KAB Dinkes Kab A
RS
Pusk
PUSKESMAS
LSM Swasta
UNIT-UNIT
UNIT-UNIT
KEMENKES
UNIT-UNIT
KEMENKES
KEMENKES SEKTOR/
LEMBAGA
LAIN
DINKES
PROV
Bank Data DINKES
Kesehatan KAB
DINKES
KAB DINKES
KAB
Penataan
aliran data
dan bank data
FAS FAS
YANKES YANKES Penataan
data transaksi
Petugas Petugas
lapangan lapangan
Rencana Pemecahan Masalah SIK
Jangka Pendek (sd. Sebelum Juli 2014)
• Finalisasi Health Data Dictionary ( 2014)
• Pembenahan pelaporan dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
berdasarkan pelaporan yang ada saat ini penyusunan TEMPLATE
DATA PRIORITAS
• Penyusunan dash board untuk pimpinan.
Jangka Menengah (tahun 2014 – 2016)
• Pembenahan sistem pelaporan yang ada (SP2TP/SP3) dengan
menginventarisir data yang dibutuhkan Kementerian template
data prioritas Dinkes Kab/Kota dan Provinsi
• Peningkatan kualitas data melalui PMKDR (Penilaian Mandiri
Kualitas Data Rutin
Jangka Panjang (tahun 2013 – 2019)
• Pengembangan dan penataan sistem pencatatan dan pelaporan
secara elektronik SIKDA.
Aceh Besar
4
10
24
Aceh Jaya
Pidie
33
Bireuen
17
Program Kegiatan Pengembangan SIK
Kota Lhokseumaw e
Bener Meriah
24
Aceh Utara
Aceh Timur
Kedepan:
8 9
Kota Langsa
Aceh Tengah 21 4
Aceh Barat 13
12
Aceh Tamiang
Nagan Raya 10
Gayo Lues
10
12
Aceh Barat Daya
10
Aceh Tenggara
Aceh Selatan 13
18
Simeulue
Singkil
8
15
BPDE
Depkes Pusat
DinKes Prov
DinKes Kab
Pemakai di rumah
RS Kab/Prov Puskesmas
Harapan didalam Pengembangan
SIK Kab/Kota
• Penguatan struktur organisasi untuk
pengelolaan SIK
• Peningkatan jumlah pelatihan teknis
• Penyediaan dana untuk penambahan
jumlah komputerisasi di Dinkes dan
Puskesmas.
PENGEMBANGAN KOMPUTERISASI DI PUSKESMAS
Laporan LB 1
Laporan LB 2
Laporan LB 3
Dinkes Kab.
Dinas
Kesehatan
Kab/Kota
• PERMASALAHAN SISTEM
1. Permasalahan Sistem
• Semua sistem informasi akan mempunyai
masalah, tanpa memperdulikan seberapa
baiknya sistem tersebut didesain.
• Beberapa hal yang menyebabkan sistem
informasi mempunyai masalah, antara
lain karena :
a. Waktu (overtime).
b. Lingkungan sistem yang berubah.
c. Perubahan prosedur operasional.
lanjutan
• Perbaikan masalah sistem informasi disebut
maintenance programming, yang meliputi
tanggapan terhadap masalah sistem dan
penambahan fungsi baru ke sistem.
• Maintenance programming mencakup 60
sampai 90 persen dari programming budget dan
menunjukkan apakah sistem informasi yang
memburuk perlu diganti atau dipertahankan
dengan melakukan perbaikan kecil (minor).
Relevansi (relevancy)
Hasil dari sistem informasi (SI) harus dapat digunakan untuk kegiatan
managemen ditingkat operasional, taktis dan strategik.
Jika tidak dapat digunakan, informasi tersebut layak untuk tidak
diperhatikan lagi.
Beberapa gejala dari informasi yang tidak lagi relevan, antara lain :