Anda di halaman 1dari 18

Fibromyalgia

Oleh:
Mira Candra Karuniawati
J510165010

Kepanitraan Klinik
SMF Ilmu Penyakit Saraf
RSUD Sukoharjo
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta
2017
A. Pendahuluan
• Fibromyalgia adalah kelainan yang sering ditemui, dicirikan oleh
adanya nyeri muskuloskeletal yang menyebar dengan
penyebaran yang simetris, kekakuan, mudah lelah, parestesi, dan
gangguan tidur.

• Bersama dengan penyakit nyeri dan kelelahan kronik lainnya,


fibromialgia dapat dikatakan sebagai beban kesehatan yang
besar yang belum dapat diatasi secara efektif oleh ilmu
kedokteran barat konvensional

• Pasien rata-rata sudah berobat selama 5 tahun sebelum


diagnosis yang tepat ditegakkan
B. Definisi Fibromyalgia
Fibromialgia adalah sindrom kelelahan kronik yang
menyebabkan nyeri, kekakuan dan kepekaan dari otot-otot,
tendon-tendon, dan sendi-sendi. Seseorang dengan fibromialgia
memiliki tender points pada tubuhnya
C. Epidemiologi
• Berdasarkan data di Amerika Serikat, kira-kira 20%
pasien klinik rheumatologi adalah pasien
fibromyalgia, yang kebanyakan berusia 30-50 tahun

• Fibromyalgia ditemukan lebih banyak pada wanita


dari pada laki-laki (9:1) lebih sering ditemukan pada
perempuan di atas 50 tahun
D. Etiologi
• dapat dipicu oleh stres emosional, infeksi, pembedahan,
hipotiroidisme, dan trauma

• Pasien dengan fibromialgia memiliki ambang nyeri yang lebih


rendah dari pada mereka yang tidak memiliki kelainan ini
• Faktor genetik
E. Patogenesis
• Pasien fibromialgia mempersepsikan stimuli non-nosiseptif
sebagai stimuli nosiseptif serta kurang mampu mentoleransi
nyeri yang seharusnya dapat ditoleransi oleh orang normal

• Beberapa kelainan fisiologik dan biokimia telah ditemukan


pada susunan saraf pusat pasien fibromialgia sehingga
fibromialgia tidak lagi dapat disebut sebagai keluhan subjektif:
1. Kadar serotonin rendah
2. Disfungsi poros hiotalamus hipofisis
3. Kadar Growth Hormone yang rendah
F. Diagnosis

Dapat didiagnosis dengan anamnesis dan


pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang
1. Anamnesis
Pada fibromialgia, nyeri bersifat menyebar dan di-rasakan
selama minimal 3 bulan, di atas dan bawah pinggang pada kedua
sisi tubuh. Pada 75-90% penderita fibromialgia, ditemukan
kekakuan yang biasanya terjadi di pagi hari kemudian membaik
di siang hari atau bertahan sepanjang hari
2. Pemeriksaan fisik
a. Riwayat nyeri yang meluas
b. Nyeri pada 11 tempat dari 18 Point Tender
• Diagnosis ditegakkan:
riwayat nyeri muskuloskeletal yang menyebar
minimal 3 bulan dan nyeri yang signifikan pada
minimal 11 dari 18 tender points jika dilakukan
palpasi dengan jari
3. Pemeriksaan penunjang:
Pemeriksaan tes darah untuk menyingkirkan penyakit yang
mirip dengan fibromialgia. Kondisi-kondisi ini termasuk:
• tingkat hormon tiroid yang rendah (hypothyroidism),
• penyakit paratiroid (menyebabkan tingkat kalsium darah
yang meninggi),
• penyakit-penyakit otot yang menyebabkan nyeri otot
(seperti polymyositis),
• penyakit-penyakit tulang yang menyebabkan nyeri tulang
(seperti penyakit Paget),
• kalsium darah yang meninggi (hypercalcemia)
G. Penatalaksanaan
a. Non medika mentosa
- Edukasi pasien
- Mengurangi stress
b. Medika mentosa
- Analgesik
- NSAID
- Antidepresan
H. Prognosis
Fibromialgia adalah gangguan jangka
panjang. Kadang-kadang, gejala
membaik. Terkadang, rasa sakit mungkin
bertambah buruk dan terus selama berbulan-
bulan atau tahun. Pasien yang tidak melakukan
pengobatan akan mengakibatkan kondisi
semakin memburuk. Dengan pengobatan, gejala
penyakit ini akan berkurang. Sangat penting
bahwa setiap pasien berpartisipasi
dalam/perawatan sendiri
• Fibromialgia adalah sindrom kelelahan kronik yang
menyebabkan nyeri, kekakuan dan kepekaan dari
otot-otot, tendon-tendon, dan sendi-sendi.
Fibromialgia terutama menyerang wanita usia subur
(80-90%), usia 20-50 tahun dibandingkan pria
dengan rasio 9:1. Fibromialgia dapat dipicu oleh stres
emosional, infeksi, pembedahan, hipotiroidisme, dan
trauma
• Penderita akan mengalami rasa nyeri dan kaku di bagian
persendian ataupun otot. Rasa nyeri dirasakan luas dan
berlangsung lebih dari 3 bulan. Sering pula merasa lelah,
gelisah dan tidur yang tidak nyenyak. Nyeri dirasakan pada 11
tempat dari 18 Point Tender Site dengan palpasi

• Pengobatan yang diberikan dapat berupa non-


medikamentosa (seperti edukasi pasien, mengurangi stress
dan latihan), dan medikamentosa (seperti obat analgetik, anti
depresan, anti inflamasi non steroid dan simptomatik).
Fibromialgia ini dapat diatasi apabila penderita dapat
mengurangi faktor resiko dan mau menjalani pengobatan.
Penderita yang tidak mau melakukan pengobatan akan
mengakibatkan kondisi semakin memburuk

Anda mungkin juga menyukai