0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
19 tayangan5 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang kendala pemanfaatan air sebagai sumber energi di Indonesia. Tiga kendala utama yang diidentifikasi adalah biaya BOOT yang tinggi (USD 1000), tarif yang tidak tetap untuk proyek-proyek kecil, dan proses pemilihan langsung yang rumit. Untuk mengatasi hal tersebut, dianjurkan agar pemerintah membuat aturan yang jelas tentang tata cara pembuatan peraturan menteri.
Dokumen tersebut membahas tentang kendala pemanfaatan air sebagai sumber energi di Indonesia. Tiga kendala utama yang diidentifikasi adalah biaya BOOT yang tinggi (USD 1000), tarif yang tidak tetap untuk proyek-proyek kecil, dan proses pemilihan langsung yang rumit. Untuk mengatasi hal tersebut, dianjurkan agar pemerintah membuat aturan yang jelas tentang tata cara pembuatan peraturan menteri.
Dokumen tersebut membahas tentang kendala pemanfaatan air sebagai sumber energi di Indonesia. Tiga kendala utama yang diidentifikasi adalah biaya BOOT yang tinggi (USD 1000), tarif yang tidak tetap untuk proyek-proyek kecil, dan proses pemilihan langsung yang rumit. Untuk mengatasi hal tersebut, dianjurkan agar pemerintah membuat aturan yang jelas tentang tata cara pembuatan peraturan menteri.
PEMANFAATAN AIR SEBAGAI SUMBER ENERGI DI INDONESIA ? Jika dimanfaatkan secara optimal:
1. Menurunkan BPP jangka panjang.
2. Mencapai bauran ET sesuai komitmen Paris.
PLTA / PLTMH 3. Mentransformasikan PLN menjadi lebih hijau. 1. 80% lebih kontrak PLTMH tidak dapat Fin Close terancam diputus jika tidak dialihkan secepatnya sebelum Desember.
2. Pada Paper pencapaian 4 tahun Jokowi – JK,
FAKTA ET hanya diwakili oleh pembagian lampu DILAPANGAN surya untuk meningkatkan rasio elektrifikasi.
3. Policy Paper Kemenko Perekonomian.
4. Study PSE UGM, dst… dst.
KENDALA UTAMA
1. BOOT “1000 USD”
2. Tarif yang tidak fix untuk yang kecil.
3. Proses pemilihan langsung.
SOLUSI
1. Merubah ukuran menjadi jelas dan atau
2. Membuat JUKLAK yang dapat dipahami / dikerjakan dan
atau
3. Memfungsikan ESDM sebagai Regulator yang adil dan
Visioner. Pemerintah harus membuat aturan yang tegas:
REKOMENDASI ”TATA CARA PEMBUATAN PERATURAN MENTERI”