Anda di halaman 1dari 22

Halo, Kami dari kelompok 5

1.Lies Lestariningtias
2.Wahyu Uswatun
Khasanah
EKSTRAKSI
Ekstraksi adalah proses pemisahan satu atau
lebih komponen dari suatu campuran homogen
menggunakan pelarut cair (solven) sebagai
separating agent.
Metode ekstraksi dibagi menjadi dua yaitu :

1. Ekstraksi Tunggal
2. Ekstraksi Multi Tahap
1. Ekstraksi Tunggal
Ekstraksi tunggal yaitu dengan mencampurkan bahan yang
akan diekstrak dihubungkan satu kali dengan pelarut.
Disini sebagian dari zat yang akan diolah akan larut dalam
bahan pelarut sampai tercapai suatu keseimbangan. Metode
ekstraksi tunggal mempunyai kekurangan yaitu rendemennya
rendah.
2. Ekstraksi Multi Tahap
Ekstraksi multi tahap, bahan yang akan diekstrak
dihubungkan beberapa kali dengan bahan pelarut yang baru
dalam jumlah yang sama besar.
Setelah melalui beberapa kali pencampuran dan pemisahan
maka didapatkan ekstrak dengan rendemen yang lebih tinggi
daripada ekstraksi tunggal.
Proses ekstraksi khususnya untuk bahan yang berasal
dari tumbuhan adalah sebagai berikut :

1. Pengelompokan bagian tumbuhan (daun, bunga, dll), pengeringan dan


penggilingan bagian tumbuhan.
2. Pemilihan pelarut
Pelarut polar: air, etanol, metanol, dan sebagainya.
Pelarut semipolar: etil asetat, diklorometan, dan sebagainya.
Pelarut nonpolar: n-heksan, petroleum eter, kloroform, dan sebagainya
Pemilihan solven menjadi sangat penting, dipilih solven
yang memiliki sifat antara
lain:
a. Solut mempunyai kelarutan yang besar dalam solven;
b. Tidak mudah menguap pada saat ekstraksi;
c. Mudah dipisahkan dari solut, sehingga dapat dipergunakan kembali;
d. Tersedia dan tidak mahal
Ekstraksi Pelarut
Ekstraksi pelarut adalah pemisahan satu atau beberapa bahan
dari suatu padatan atau cairan dengan bantuan pelarut.
Prinsip Ekstraksi Pelarut

Pemisahan secara komponen dari zat terlarut didalam dua


campuran pelarut yang tidak saling bercampur. Biasanya
digunakan dalam kimia organik dan lain-lain.
Prinsip dasar ini mengikuti Hukum Distribusi Nernst.
1. Wadah ekstraktor (separatory funnel) berisi dua
lapisan, yaitu pelarut air (Saq) dan yang lainnya
pelarut organic (Sorg)
2. Fasa organik umumnya berada di bagian atas
3. Senyawa A yg larut dalam satu pelarut, bila
berdistribusi dan mencapai kesetimbangan,
konsentrasi zat terlarut dalam fasa air adalah [A]aq
dan dalam fasa organik adalah [A]org
Perhatian dalam ekstraksi
Hukum Distribusi Nernst

Hukum Nernst berbunyi “ Apabila suatu analit dilarutkan ke


dalam dua pelarut yang tidak saling campur, maka analit akan
terdistribusi dalam proporsi yang sama (merata) diantara dua
larutan yang tidak saling campur.
Angka Banding Distribusi
Ketentuan
Contoh Soal

Anda mungkin juga menyukai