STATUS RESPONSI
I. ANAMNESIS
A. KETERANGAN UMUM
Sesak Nafas
C. ANAMNESIS KHUSUS
Seorang anak laki- laki berusia 4 Bulan datang dengan keluhan
sesak nafas sejak 5 hari yang lalu yang dirasakan terus menerus
dan semakin berat.
D. ANAMENSIS UMUM
TUMBUH KEMBANG
Berbalik : 4 bln Bicara 1 kata :-
Duduk tanpa bantuan :- Bicara 1 kalimat : -
Membaca :- Menulis :-
Berjalan 1 tangan dipegang : - Sekolah :-
Berjalan tanpa dipegang :-
MAKANAN
PENYAKIT PENYAKIT
Campak - Kaligata -
Diare - Difteri -
Bengek (Asma) - Cacing -
Eksim - Kejang -
TBC - ISPA Atas -
Kuning - Rhinitis -
epistaksis -
II. PEMERIKSAAN FISIK
1. PENGUKURAN
3. KEADAAN UMUM
Keadaan Sakit : Tampak sakit berat
Kesadaran : Kuantitatif : 15 (E4V6M5)
Kualitatif : Composmentis
Sesak : PCH : +/+ Retraksi : epigastrik dan intercostal+
Sianosis : Sentral/Perifer: tidak ada
Ikterus : tidak ada
Edema : Pitting edema - , anasarka –
Dehidrasi : tidak ada
Anemi : tidak anemis
4. PEMERIKSAAN KHUSUS
1.Kepala
Ubun-ubun besar : datar, ubun-ubun besar belum menutup
Mata : sklera ikterik -/-, konjungtiva anemis -/-, kelopak mata cekung (-),
air mata (+)
Pupil : bulat, isokor
THT : Hidung : PCH +/+ , Rhinorea +/+ cair warna jernih
Telinga : Tidak ada kelainan
Tenggorokan : Tonsil, T1 – T1 tenang
Faring : Tidak hiperemis
Mulut : mukosa basah
Gigi : belum tumbuh gigi
Langit-langit tidak ada kelainan
Lidah : mukosa lidah basah, permukaan lidah bersih
2.Leher
Kaku Kuduk : (-)
Kelenjar Getah Bening : tidak membesar
Lain-lain : tak ada kelainan
d. Dada
Dinding Dada/Paru
• Inspeksi :Bentuk dan gerak
simetris retraksi
intercostal +
• Palpas`i : vokal fremitus normal
kanan=kiri
• Perkusi : Sonor kiri = kanan
• Auskultas : VBS kanan = kiri
bronkial, Ronkhi +/+,
Wheezing -/-,
Perut
5. Ekstremitas
Akral hangat, CRT < 2 detik
Edema (-)
6. Susunan Saraf
Refleks koma : Refleks cahaya (pupil): bulat, isokor, D+/+, I
+/+
Refleks Kornea : tidak dilakukan pemeriksaan
Rangsang Meningen: Kaku kuduk : (-)
Brudzinsky : (-)
Kernig : (-)
Laseque : (-)
Saraf Otak : Tidak ada kelainan
Motorik :
5 5
5 5
Sensorik : Tidak ada kelainan
Vegetatif : Baik
Refleks fisiologis : (+/+)
Refleks patologis : Babinsky : (-/-)
Chaddock : (-/-)
Gordon : (-/-)
Oppenheim : (-/-)
III. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium di RS. Dustira
Kadar Normal Satuan 15-12-2016
Hb 10,8-15,6 g/dL 10,8
Eritrosit 4-5,5 x 106/uL 4,3
Leukosit 4,5-13,5 x 103/uL 12,7
Ht 33-45 % 31,8
Trombosit 181-521 x 103/uL 355
MCV 74-102 fl 73,4
MCH 23-31 Pq 24,9
MCHC 32-36 g/dL 34,0
RDW 10-16 % 13,2
Basofil 0-1 % 0,4
Eosinofil 1-4 % 0,9
Segmen 50-80 % 58,0
Limfosit 25-50 % 30,2
Monosit 4-8 % 10,5
IV. RESUME
A. ANAMNESIS
Seorang pasien anak laki- laki berusia 4 bulan datang dibawa
oleh ibunya dengan keluhan sesak. Sesak dirasakan sejak 5 hari
yang lalu dan dirasakan semakin hari semakin berat. Batuk pilek (+)
sejak 5 hari yang lalu. Anak sulit menyusu. BAB dan BAK tidak ada
kelainan. Pasien tidak memiliki riwayat TB paru dan atau pun
penyakit kronis lainnya. Riwayat imunisasi lengkap sesuai umur.
Ayah penderita sering merokok di dalam rumah, dalam sehari ±
1 bungkus. Riwayat atopi dikeluarga tidak ada, kedua orang tua
tidak ada riwayat alergi terhadap cuaca dan makanan.
Pengukuran
Umur : 4 bulan
Berat badan : 3,6 kg
Tinggi badan : 40 cm
Status gizi : TB/U 0 sd -1 (normal)
Laju Napas : 64x/ menit, tipe abdominotorakal
Suhu : 37,2°C
Laju Nadi : 124x/ menit
3. KEADAAN UMUM
Keadaan Sakit : Tampak sakit berat
Kesadaran : Kuantitatif : 15 (E4V6M5)
Kualitatif : Composmentis
Sesak : PCH :+/+, Retraksi : Intercostal dan epigastrik +
Sianosis : Sentral/Perifer: tidak ada
Ikterus : tidak ada
Edema : Pitting edema -
Dehidrasi : tidak ada
Anemi : tidak anemis
Pemeriksaan Khusus
Kepala : Normocephal, ubun-ubun besar datar belum menutup
Mata : air mata (+), mata cekung -/-
Hidung : PCH +/+, rhinore +/+
Mulut : mukosa mulut basah, mukosa lidah basah
Thorax : Bentuk dan gerak simetris, retraksi epigastrik +/+,
retraksi intercostal +/+ retraksi supraclavicular -/-
VBS kanan=kiri normal, rhonki +/+, wheezing -/-
Bunyi jantung I dan II murni reguler
Abdomen : Datar, soepel, BU (+), Hepar/lien tidak teraba
Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik
Kulit : Turgor kembali cepat
5. PEMERIKSAAN PENUNJANG
V. DIAGNOSIS BANDING
1. Bronkopneumonia et causa Streptococcus
pneumonia
2. Bronkopneumonia et causa H. Influezae
3. Bronkopneumonia et causa RSV
Farmakologi:
• IUVD RL 600/ 24 Jam 25GTT/menit
• Paracetamol drop 3x0,6cc
• Antibiotik : Ampisilin inj 3x60mg
• Nebule nacl 3% 2cc / 8 jam
IX. PROGNOSIS
• Quo Ad Vitam : dubia ad bonam
• Quo Ad Functionam : dubia ad bonam