Anda di halaman 1dari 23

dr.Iva Puspitasari,Sp.

MK
Spesimen unt Pemeriksaan Mikrobiologi 􀃆
 tatacara
􀃆 pengambilan,
􀃆 penampungan,
􀃆 penyimpanan,
􀃆 pemberian label dan
􀃆 cara pengiriman spesimen.
 Tujuan:

􀃆 tidak dicemari oleh bakteri lain,


􀃆 bakteri di dalam spesimen tidak mati
 Memuat Identitas penderita, yang meliputi
􀃆 Nama,
􀃆 Umur,
􀃆 Jenis Kelamin
􀃆 Jenis permintaan pemeriksaan/biakan apa
􀃆 Jam dan Tanggal pengambilan spesimen
 Jika sampel > 1 per Px,

beri tanda: ‘1 dari 3’,


‘2 dari 3’,
3 dari 3’.
INFORMASI UMUM
 Urin normal adalah steril

 Pencemaran uretra atau periuretra


 Urin kumpulan 24 jam  Tidak boleh.
JENIS SPESIMEN URIN
 Urin kateter
 Urin porsi tengah ( (‘Clean Catch Urine’)
 Urin Aspirasi Suprapubik
PEMILIHAN
 Kateter  resiko memasukkan bakteri
 Jangan pakai  Bed side Catheter bag
 PENGAMBILAN SPESIMEN
II.1 Bahan yang dibutuhkan
 Semprit isi 10 ml dan
 Jarum suntik nomor 21
 Kapas alkohol
……Urine kateter
II.2. Cara Pengambilan Sampel
 Jepit kateter (<30 menit)

 Bersihkan dgn. Alkohol pd tempat ambil urin

 Tusukkan jarum, ambil urin, tampung, tutup rapat.

 CARA PEMBERIAN LABEL

 Pedoman Umum Cara Pemberian Label

 Cantumkan cara pengambilan urin;

 misalnya: Kateter

III. PENGIRIMAN
 Segera priksa dalam 30 menit; atau taruh dalam

 almari es dan paling lama 24 jam.


URIN PORSI TENGAH
(‘CLEAN CATCH URINE’)
I. PEMILIHAN
 Dianjurkan urin pagi hari;

 Buang 1/3 aliran urin pertama

PENGAMBILAN
II.1. Bahan yang dibutuhkan
 Botol/Tabung steril bertutup ulir
 Sabun medis
 Kasa
 Akuades/air suling
CARA PENGAMBILAN SPESIMEN
Penderita diberitahu (Lisan/tertulis)
 Instruksi pada Wanita

􀃆 Duduk di toilet,
􀃆 Buka kaki/lutut ke samping selebar mungkin.
􀃆 Dgn sabun medis & spon/kain/kapas 
 cuci genital dgn gerak dari depan ke belakang.

􀃆 Bilas dengan spon basah; depan ke belakang;


􀃆 Ulangi beberapa kali dgn spon basah baru.
􀃆 Pegang dengan jari dan taruh cawan/botol mulut
lebar di depan genital, dan jangan menyentuh
tepi botol.
􀃆 Buang urin pertama keluar; dan
􀃆 Berikutnya ditampung.
􀃆 Tutup segera botol.
Instruksi pada Laki
 Tarik kulit preputium (‘Foreskin’ untuk yang
tidak
 khitan), dan bersihkan Glans penis.
 Ikuti cara pencucian seperti pada wanita

Periksa bahwa tutup rapat dan tidak pecah;


dan
Jika tak segera diperiksa  almari es

CARA PEMBERIAN LABEL


 Baca pedoman Umum Cara Pemberian Label
 Catat apakah penderita telah mendapat
antibiotk
 CATATAN: pd anak  pakai Pediatric bag
PEMILIHAN
 Cara ini terbebas dari:
􀃆 pencemar uretra dan
􀃆 perineum
 Diutamakan untuk
􀃆 anak; atau
􀃆 pemeriksaan anaerobik
 PENGAMBILAN SPESIMEN
􀃆 Bahan yang Dibutuhkan
􀃆 Desinfektan kulit
􀃆 Anastesi lokal
􀃆 Semprit isi 10 ml dan jarum nomor 22
􀃆 Botol steril bertutup ulir
CARA PENGAMBILAN SPESIMEN
 Desinfeksi kulit: Antar Pusar (Umbilicus) sd penis.

 Anastesi pada tempat tusukan

( Mid-line, 2 CM di atas simpisis)


 Masukkan jarum ke k. kemih yang sedang penuh

 Hisap, tampung dalam botol dan tutup rapat

CARA PEMBERIAN LABEL


 Baca Pedoman Umum Cara Pemberian Label

 Beri catatan:

􀃆 Urin suprapubik
􀃆 Apakah perlu pemeriksaan anaerobik
􀃆 Catat waktu pengambilan (Jam, tanggal)
PENGIRIMAN
 Segera periksa dalam 30 menit; atau
 taruh dalam almari es dan paling lama 24
jam.

CATATAN
 Pemeriksaan anaerobik hanya atas
permintaan
 Anak:
 tempat tusukan 1-2 CM di atas simpisis
pubis;
 Jml. 5 ml
BILA JUMLAH KOLONI/ ML URIN:

 <10.000 : DIANGGAP KONTAMINASI


 10.000-100.000: SANGSI/ PERLU DIULANG
 100.000 : SIGNIFICANT BACTERIURIA
(JELAS UTI)
Kriteria klasifikasi UTI berdasarkan sindroma klinik
Category Clinical laboratory
Acute, Uncomplicated UTI in •Dysuria, ≥10 WBC/mm3
women urgency,frequency,suprapub ≥ 103 CFU/ml uropathogens
ic pain in CCMS urine
•No urinary symptom in last
4 wk before current episode
•No fever or flank pain
Acute, uncomplicated •Fever chills ≥10 WBC/mm3
pyelonephritis •Flank pain on examination ≥ 104 CFU/ml uropathogens
•Other diagnosis exluded in CCMS urine
•No history or clinical
evidence of uropathologic
abnormalities
Complicated UTI and UTI in •Any combination of ≥10 WBC/mm3
men symptom listed above ≥ 105 CFU/ml uropathogens
•One or more factors in CCMS urine
assosiated with complicated
UTI
Asymptomatic UTI •No urinary symptoms ±>10 WBC/mm3
≥ 105 CFU/ml in two CCMS
cultures >24 hrs apart
Factors assosiated with complicated UTI include any UTIin male, indwelling or intermitten urinary catheter, >100ml of postvoided
residual urine, obstruction,uropathy, urologic abnormalities, azotemia & renal transplantation;CCMS Clean Catch Midstream urine
Pedoman umum interpretasi kultur urin
Result Spsific specimen type/associated
clinical condition, if known
≥104 CFU/ml of single CCMS urine/pyellonephritis, complete
potential pathogen or for acute cystitis, asymptomatic
each of two potential bacteriuria or catheterized
pathogens urines
≥103 CFU/ml of single CCMS urine/asymptomatic Complete
potential pathogen males or catheterized urines
or acute urethral syndrome
≥ three organisme types CCMS urine or catheterized None, because of possible
with no predominating urines contamination, ask for
organism another specimen
Either two or three organism CCMS urine Complete workup for
types with predominant predominating oganism(s);
growth of one organism description for the other
type and <104 CFU/ml of organism(S)
the other organism type(s)
≥102 CFU/ml of any number Suprapubic aspirates, any Complete
of organism types (set up other surgically obtained
with a 0,001-and 0,01-ml urines (including ileal
calibrated loop) conduits, cystoscopy
specimens)
CFU, colony forming unit; Predominant growth= 104 to ≥105 CFU/ml; A complete workup includes

Anda mungkin juga menyukai