Anda di halaman 1dari 21

Kegawatdaruratan Dalam

Kehamilan
Apa itu tanda bahaya dalam
kehamilan?
Tanda bahaya dalam kehamilan merupakan suatu
tanda kehamilan yang memiliki risiko lebih
besar dari biasanya ( baik bagi ibu maupun
bayinya), akan terjadinya penyakit atau
kematian sebelum maupun sesudah persalinan.
Macam macam tanda bahaya
kehamilan
Keluar darah dari jalan lahir
 Perdarahan yang tidak normal adalah yang
berwarna merah segar, banyak, tanpa
ataupun disertai sakit.
Ketuban pecah sebelum waktunya
 Bila ketuban telah pecah dan cairan
ketuban keluar sebelum ibu mengalami
tanda tanda persalinan, janin dan ibu akan
mudah terinfeksi.
Demam tinggi
Demam dengan suhu tubuh lebih dari
38º C dalam kehamilan merupakan suatu
masalah. Demam tinggi dapat merupakan
gejala adanya infeksi dalam kehamilan
Bengkak pada kaki dan tangan, nyeri
kepala hebat, padangan kabur sampai
kejang
 Waspada bila terjadi pembengkakan pada
bagian kaki dan tangan yang diikuti dengan
nyeri ulu hati dan sakit pada kepala
bahkan kejang mendadak.

 Semua tanda tersebut mengarah pada


keadaan keracunan pada kehamilan.
Mual dan muntah berlebihan
 Waspada jika mual dan muntah yang
menggangu aktifitas sehari-hari dan
keadaaan umum menjadi lebih buruk,
keadaan ini berbahaya bagi keadaan janin
dan kesehatan ibu.
Mata pucat
 Kurang darah dalam kehamilan bisa
disebabkan oleh kurangnya zat besi dan
perdarahan
 Keadaan ini dapat memberikan pengaruh
langsung terhadap janin dapat
menyebabkan kelainan cacat bawaan dan
keguguran.
Nyeri perut hebat
 Nyeri perut yang mungkin menunjukkan
masalah adalah nyeri perut yang hebat,
menetap, dan tidak hilang setelah
beristirahat.
 Hal ini bisa berarti kehamilan diluar
kandungan, keguguran, persalinan sebelum
waktunya.
Gerak janin tidak ada atau kurang
 Pada kehamilan 5 bulan dan seterusnya,
ibu sudah dapat merasakan gerakan janin
kurang lebih 10 kali dalam 12 jam.
 Dapat terjadi kematian janin dalam
kandungan jika ibu tidak merasakan
gerakan janin.
Bagaimana kalau terdapat salah satu
tanda tersebut?
 Segera periksakan kesehatan kandungan
ketempat kesehatan terdekat.
Pencegahan tanda bahaya kehamilan
 Dengan memeriksakan kehamilan sedini
mungkin dan teratur ke posyandu, bidan,
puskemas, Rumah Sakit.
 Paling sedikit 4x selama masa kehamilan
 Bila ditemukan kelainan saat pemeriksaan
harus lebih sering dan teratur
Tanda bahaya pasca persalinan
Perdarahan setelah melahirkan
 Perdarahan dengan jumlah 500 ml setelah
bayi lahir.
 Perdarahan terbagi dua, yaitu perdarahan
primer yang terjadi dalam 24 jam anak
lahir dan sekunder yaitu yang terjadi
setelah 24 jam anak lahir.

Hal hal yang menyebakan perdarahan


seperti rahim yang tidak berkontraksi,
perlukaan jalan lahir, ari-ari tertinggal
Suhu tubuh meningkat
 Apabila setelah 24 jam suhu ibu
mengalami peningkatan ini merupakan
tanda bahaya pasca persalinan yang
menunjukan adanya tanda infeksi.
Sakit kepala, penglihatan kabur,
pembengkakan wajah
Biasanya hal ini merupakan penyulit saat
kehamilan yang segera berkurang secara
perlahan setelah ibu melahirkan.
Apabila masih terjadi hal ini merupakan
tanda yang harus diwaspadai dan
memerlukan pemeriksaan segera.
Subinvolusi uterus
subinvolusi uterus adalah pengecilan rahim
yang tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Sehingga pengecilan rahim menjadi
terhambat.
Apabila disertai dengan gumpalan darah dan
bau yang tidak enak hal ini merupakan
suatu hal yang harus diwaspadai.
Trombofelbitis dan emboli paru
 Sakit yang muncul ditempat tertentu
misalnya perasaan lemah dan hangat pada
daerah betis atau paha disertai atau tanpa
kemerahan, bengkak, dan nyeri saat
menggerakan kaki kemungkinan tanda
adanya gumpalan darah pada pembuluh
darah kaki.
Jika terdapat rasa sakit di dada kemungkinan
tanda adanya gumpalan darah pada
pembuluh darah di paru-paru
Depresi pasca persalinan
 Tanda depresi pasca persalinan seperti;
◦ sedih
◦ Kecewa
◦ Sering menangis
◦ Gelisah
◦ Cemas
◦ Nafsu makan berkurang
◦ Kehilangan minat. Motivasi dan energi
◦ Tidak bisa tidur
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai