Mentari Alisha
71 2018 006
- Bab I
Latar Belakang
Berawal dari sisa makanan yang berampur dengan hasil metabolisme bakteri
Staphylococcus aureus, Streptococcus mutans, Lactobacillus yang berupa
asam akan mengakibatkan proses demineralisasi pada email sehingga
terbentuk karies. Proses karies ini mengakibatkan radang pada pulpa yang
dikenal sebagai pulpitis reversibel dan akan berlanjut menjadi pulpitis
irreversibel. Bila infeksi dibiarkan jaringan pulpa akan menjadi nekrosis
sehingga infeksinya dapat masuk ke pembuluh darah menuju jaringan
periapikal melalui apeks. Sehingga abses periapikal dapat didefinisikan
sebagai suatu proses supuratif disekitar ujung akar gigi yang terjadi karena
hancurnya jaringan dan merupakan respon inflamasi berlanjut dari jaringan
periapikal terhadap iritasi pulpa.
- Bab II
Tinjauan Pustaka
Anatomi Jaringan Periapikal
1. Foramen apikal
2. Kanal lateral
3. Sementum
4. Ligamen periodontal
5. Lamina dura
6. Tulang alveolar
Definisi
Abses periapikal adalah kumpulan pus yang
terlokalisir di tulang aveolar akibat adanya
kematian jaringan pulpa serta infeksi yang
meluas ke jaringan periapikal
Etiologi
Dental Plaque
KARIES
Klasifikasi Abses Periapikal
Kista Periapikal
Granuloma Periapikal
Tatalaksana
Tujuan tatalaksana :
Pulpa pada abses periapikal biasanya atau hampir selalu non vital.
Terapi antibiotik
Tindakan bedah
(penicilin, klindamisin,
Ekstraksi
metronidazole)
Terapi saluran akar
Terapi analgetik
Ekstraksi gigi
Indikasi apabila mobilitas lebih dari 1mm, Keterlibatan furkasi kelas 2-3, probing
lebih dari 8 mm dan kehilangan tulang alveolar lebih dari 40%. 10
Komplikasi
Periostitis
Infeksi pada periosteum
Abses subperiosteal
Karena lapisan periosteum adalah lapisan yang tipis, maka dalam
beberapa jam saja pus akan mudah tertembus dan memasuki rongga
subperiosteal
Fascial abscess
Jika periosteum sudah tertembus oleh pus yang berasal dari dalam
tulang tadi, maka dengan bebasnya, proses infeksi ini akan menjalar
menuju fascial space terdekat, karena telah mencapai area jaringan
lunak. Apabila infeksi telah meluas mengenai fascial spaces, maka
dapat terjadi fascial abscess.
Prognosis
Perawatan abses periapikal akan baik, tergantung pada tingkat keterlibatan lokal dan
jumlah kerusakan jaringan. Meskipun parah umumnya mereda bila dilakukan
drainase yang baik dan tepat
- Bab III
Kesimpulan
Abses periapikal umumnya berasal dari nekrosis jaringan pulpa.Jaringan yang
terinfeksi menyebabkan sebagian sel mati dan hancur, meninggalkan rongga yang
berisi jaringan dan sel-sel yang terinfeksi. Sel-sel darah putih yang merupakan
pertahanan tubuh dalam melawan infeksi, bergerak ke dalam rongga tersebut dan
setelah memfagosit bakteri, sel darah putih akan mati. Sel darah putih yang mati
inilah yang membentuk nanah yang mengisi rongga tersebut. Akibat penimbunan
nanah ini maka jaringan sekitarnya akan terdorong dan menjadi dinding pembatas
abses. Hal ini merupakan mekanisme pertahanan tubuh untuk mencegah penyebaran
infeksi lebih lanjut.Jika suatu abses pecah di dalam maka infeksi bisa menyebar
tergantung kepada lokasi abses. Ketika infeksi mencapai akar gigi, jalur
patofisiologi proses infeksi ini dipengaruhi oleh jumlah dan virulensi bakteri,
ketahanan host, dan anatomi jaringan yang terlibat.
Terima Kasih