LAPORAN KASUS
PRURIGO Patogenesisnya
HEBRA belum diketahui
Faktor yang
paling berperan
adalah gigitan
serangga
Prurigo ialah erupsi papular kronik dan rekurens.
Prurigo hebra adalah penyakit kulit kronik dimulai sejak bayi atau anak
yang bersifat kronik residif dengan efloresensi beraneka ragam
Berdasarkan
tingkat keparahan
Prurigo feroks
(berat)
Prurigo mitis
• Terdapat pada anak-anak dan dewasa muda
• Lokalisasi: ekstremitas, dahi, dan abdomen
• Ruam: papula-papula berwarna merah
Prurigo feroks
• Lebih berat dari prurigo mitis
• Lokalisasi lebih luas sampai belakang telinga
• Efloresensi lebih banyak
• Disertai prurigo bubo
Penyebab yang pasti pada prurigo hebra
belum diketahui, namun beberapa ahli
berpendapat :
• Gigitan serangga
• Cuaca dingin
• Infeksi
• Alergi makanan
• Psikis
mudah diraba daripada dilihat.
• Gejala subjektif yaitu keluhan gatal terkadang bersifat
kronik
• Erosi,
• Ekskoriasi,
• Krusta,
• Hiperpigmentasi
• Likenifikasi.
• KGB membesar (bubo prurigo)
Tempat predileksi:
• ekstremitas
dan simetrik
bagian
ekstensor
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
DIAGNOSIS BANDING
Skabies Gigitan
Serangga
Dermatitis
Atopi
Penatalaksanaan
Dibagi 2 yaitu secara umum dan khusus
Umum:
Menghindari gigitan nyamuk atau serangga
Mencari dan mengobati infeksi fokal
Menjaga higienitas perseorangan maupun lingkungan
Khusus:
Sistemik: Antihistamin untuk mengurangi rasa gatal
Topikal: sulfur 5-10% dalam bentuk bedak kocok atau
salap, untuk mengurangi gatal dapat diberikan mentol
0,25-1% atau kamper 2-3%.
bila terdapat infeksi sekunder diberikan antibiotik
topikal. kadang-kadang dapat diberikan steroid topikal
untuk menekan inflamasi bila kelainan tidak begitu luas.
Prognosa baik bila menjaga
higiene personal dan lingkungan
serta mendapatkan terapi yang
tepat. Sebagian besar penderita
akan sembuh spontan pada
usia dewasa muda
LAPORAN KASUS
Identitas Pasien
Nama
: Nn. E
Usia : 20 tahun
Pekerjaan : Mahasiswi
No. MR : 03.03.23
Anamnesis
Keluhan Utama :
Bintil-bintil kemerahan dan kehitaman drsertai gatal
pada kedua kaki, perut dan kedua lengan
RPS
Pasien datang ke Poliklinik Kulit dan Kelamin RS Siti
Khodijah Sepanjang dengan keluhan terdapat bintil-bintil
merah dan kehitaman disertai gatal pada kedua kaki,
perut dan kedua lengan. Keluhan awalnya di rasakan
pada kedua kaki sejak 2 minggu yang lalu ketika pasien
digigit nyamuk sehingga timbul bintil-bintil kemerahan
kecil pada daerah tungkai serta terasa gatal dan
menggaruknya sehingga luka dan menghitam, 3 hari
kemudian menyebar pada daerah perut dan selang 5 hari
kemudian bintil-bintil menyebar muncul pada kedua
lengan. Gatal dirasakan sepanjang hari, terutama saat
malam hari dan tidak bertambah pada saat berkeringat.
Pasien mengaku tidak memiliki riwayat gatal.
RPD
Riwayat penyakit seperti disangkal
Riwayat alergi makanan +
riwayat Asma dan Rhinitis Alergi disangkal
RPK
- Keluarga tidak ada yang mengalami keluhan yang
sama
- Riwayat alergi keluarga disangkal
RIWAYAT PENGOBATAN
Pasien mengatakan sebelumnya sudah berobat ke
dokter dan diberi salep, pasien lupa nama obat
namun keluhan tetap.
STATUS GENERALIS
Keadaan umum : Cukup
Kesadaran : Compos mentis
GCS : E1 V1 M4
Vital Sign :Tekanan Darah : 106/70 mmHg
Nadi : 84 x/menit
Suhu : 36.5o C
RR : 20 x/menit
Kepala/Leher : Dalam batas normal
Pemeriksaan thorak : Dalam batas normal
Pemeriksaan abdomen : Dalam batas normal
status dermatologis
Lokasi : Regio Ekstremitas
Superior, Inferior dextra/
sinistra dan abdomen
Efloresensi Primer: Papul-
papul yang eritema, makula
hiperpigmentasi, erosi,
ekskoriasi dan krusta
Ukuran : milier sampai
lentikular
Bentuk : bulat, berbatas tegas
Distribusi : bilateral dan
multipel
DIAGNOSIS KERJA : Prurigo VON hebra
DIAGNOSIS BANDING :
- Scabies
- Dermatitis insect bite
PENATALAKSAAN
Terapi Non Medikamentosa
Menjaga kebersihan badan, pakaian dan lingkungan
Hindari faktor pencetus seperti gigitan serangga
dengan memakai kelambu saat tidur.
Hindari trauma mekanis (menggaruk) yang dapat
menyebabkan luka
Meminum dan menggunakan obat dengan teratur
dan sesuai petunjuk dokter
PENATALAKSANAAN
Terapi Medikmetosa
Sistemik
Cefadroxil 2x500 mg
Dexamethason 0,75 mg + Aerius ½ = 2x1
Topikal
Inerson 7,5 mg + Fuson = 3x/hr
Prognosis
Dubia at bonam
PEMBAHASAN
Diagnosa prurigo hebra pada pasien ini ditegakkan berdasarkan
anamnesa dan pemeriksaan fisik. Keluhan utama keluhan terdapat bintil-
bintil merah dan kehitaman disertai gatal pada kedua kaki, perut dan
kedua lengan. Keluhan awalnya di rasakan pada kedua kaki sejak 2
minggu yang lalu ketika pasien digigit nyamuk sehingga timbul bintil-
bintil kemerahan kecil pada daerah tungkai serta terasa gatal dan
menggaruknya sehingga luka dan menghitam, 3 hari kemudian menyebar
pada daerah perut dan selang 5 hari kemudian bintil-bintil menyebar
muncul pada kedua lengan. Riwayat alegi makanan (+). Pada
pemeriksaan umum dijumpai keadaan umum dan status gizi baik. Status
dermatologi didapatkan lokasi di regio cruris dextra et sinistra, distribusi
regional, bentuk teratur bulat dan lonjong, susunan berkelompok, batas
tegas, ukuran lentikular, effloresensi nodul eritematosa, papul eritematosa,
erosi, ekskoriasi. Berdasarkan keluhan dan pemeriksaan fisik yang
dilakukan ini merupakan gejala dan tanda klinis yang khas pada prurigo
Penatalaksanaan secara khusus dibagi menjadi dua
yaitu terapi topikal diberi Inerson 7,5 mg + Fuson 5
gr yang dioleskan 3 x/hari, dan terapi sistemik diberi
antihistamin seperti Dexamethason 0,75 mg + Aerius
½ diminu 2x/hr dan juga pemberian antibiotika
Cefadroxil 2x500 mg untuk mencegah infeksi
sekunder.
Prognosis penderita adalah bonam karena sebagian
besar penderita akan sembuh spontan
TERIMA KASIH