Oleh :
Dessiana Endang Lupita (15360415)
Meirani Rizdaputri
Dewi Permata
Kharistiyarta
Riwayat Kelahiran :
Proses Persalinan : Normal
Ditolong oleh : Bidan
Keadaan Saat Lahir : Segera menangis
BBL : 3500 gram PBL: 49 cm LK: ibu os lupa
Riwayat Imunisasi:
BCG : (+) Lahir
Hepatitis B : (+) Lahir, 1 dan 6 bulan
Polio : (+) Lahir, 2, 3 dan 4 bulan
DTP : (+) 2, 3 dan 4 bulan
Campak : (+) 9 bulan
Riwayat Nutrisi:
0 – 6 Bulan
ASI Ekslusif : 6 bulan
6 – 8 Bulan
ASI :
Makan pagi/siang/malam :
Makanan selingan ( snacks ) :
8 – 12 Bulan
ASI
Makan pagi/siang/malam : ASI + PASI sampai 1 tahun 10
bulan lainya ibu lupa
Makanan selingan ( snacks ) :
12 – 23 Bulan
ASI
Makan pagi/siang/malam :
Makanan selingan ( snacks ) :
Riwayat Perkembangan:
Menegakkan Kepala : 3 bulan
Membalikkan badan : 4 bulan
Berbicara : 10 bulan
Merangkak : 7 bulan
Duduk : 9 bulan
Berdiri : 10 bulan
Berjalan : 1 tahun
Lainnya :-
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum
Kesan kesadaran sakit : Tampak sakit ringan
Sensorium : Kualitatif : CM. Kuantitatif : GCS 15
Nadi : 80x/i (n:55-85)
Pernafasan : 24x/i (n:12-18)
Temperatur : 38,8 c (n:36,5-37,5 c)
Tekanan darah :120/80 mmHg (n: 110-135/65-85)
Data Antropometri
BB : 57 kg
TB : 168 cm
LL : 22 cm
LK : 51 cm
Status Gizi (CDC)
Wajah :
Tampak normal
Mata :
Edema :-
Konjungtiva :
Pucat :-
Hiperemis :-
Sekret :-
Sklera:
Ikterik: -/-
Pupil:
Isokor: ya
Reflek cahaya: +/+
Mulut:
Bibir : Kering
Gusi : Tidak ditemukan kelainan
Palatum : Tidak ditemukan kelainan
Lidah : Ldah kotor (Beslag)
Tonsil : T1, Hiperemis
Faring : Hiperemis
Lainnya : -
Leher:
KGB : tidak ada pembesaran
Kaku kuduk: -
Thoraks
Paru
Inspeksi : simetris, retraksi intracostal (-)
Palpasi : Stem fremitus kanan = kiri
Perkusi : Sonor kanan = kiri
Auskultasi : vesikular kedua lapang paru
Jantung
Auskultasi : BJ I normal & BJ II normal
Abdomen
Inspeksi: Soepel dan simetris, distensi (-)
Palpasi
Turgor : Kembali cepat
Ascites : Tidak ditemukan
Hepar : Tidak teraba
Lien : Tidak teraba
Massa : Tidak ditemukan
Perkusi: : Timpani
Diagnosa Sementara
Demam Tifoid
Pemeriksaan Penunjang
Darah rutin
Urine rutin
Mantoux test
Terapi Sementara
Terapi pertama:
Rumus Holiday Segar
=1500+20(50-20)/hari
=1500+20(30)/hari
=1500+600
=2100-750 ml=1350ml/hari
=56 gtt mikro/menit=20 gtt makro/menit
INDEX ERITROSIT
MCV 76.4 fL 80 – 96
MCH 25.3 pg 27 – 31
MCHC 33,0 % 30 – 34
HITUNG JENIS
LEUKOSIT
Eosinofil 2 % 1–3
Basofil 0 % 0–1
N. Stab 0 % 2-6
N. Seg 74 % 53-75
Limfosit 20 % 20 – 45
Monosit 4 % 4–8
Laju Endap Darah 21 % 0-20
Hasil Pemeriksaan Laboratorium Sabtu, 25 Februari 2017
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai rujukan
HEMATOLOGI
Darah Rutin
Haemoglobin 13,2 g/dl 12 – 16
Hitung Eritrosit 5,2 10^6/µL 3,9 –5,6
Hitung Leukosit 4,500 /µL 4,000 – 11,000
Hematokrit 40,3 % 36 – 47
Hitung Trombosit 176,000 /µL 150,000 – 450,000
INDEX ERITROSIT
MCV 77.8 fL 80 – 96
MCH 25.4 pg 27 – 31
MCHC 32.7 % 30 – 34
HITUNG JENIS
LEUKOSIT
Eosinofil 2 % 1–3
Basofil 0 % 0–1
N. Stab 0 % 2-6
N. Seg 54 % 53-75
Limfosit 37 % 20 – 45
Monosit 8 % 4–8
Pemeriksaan Imunoserologi tanggal 24
Feb 21017
Ig M Salmonella Typhi :
score 5 (positif indikasi demam thypoid)
Diagnosa Kerja
Demam Thypoid
Terapi :
• IVFD RL 20gtt/menit macro
• Inj. Ceftriaxone 2gr/hari/IV (60-75 mg/kgBB/hari)
• Paracetamol 4x500mg/oral (k/p)
• Diet MB
FOLLOW UP
24 Feb 2017 Kesan keadaan sakit: tampak sakit sedang
S = Demam (+), pusing (+), nyeri perut (+)
O = TD : 100/70 mmhg
HR : 94 x/i
RR : 24x/i
T : 38,9 º C
BB : 50 kg
A = Demam Thypoid
P = IVFD RL 20 gtt
Paracetamol 4 x 500 mg/oral
Dulcolax supp 1x
Diet MB
25 Feb 2017 Kesan keadaan sakit: tampak sakit sedang
S = Demam(+), pusing (+),
O = TD : 100/70 mmhg
HR : 94 x/i
RR : 24x/i
T : 39,1 º C
BB : 50 kg
A = Demam Thypoid
P = IVFD RL 20 gtt/i macro
Paracetamol 4x500 mg/oral
Diet MB
Kasus Literatur
Anamnesis : Anamnesis
Os datang ke RSHM diantar keluarga dengan 1. Demam naik turun pada minggu
keluhan demam sejak kurang lebih 2 minggu pertama, mencapai suhu tertinggi
ini. Demam bersifat naik turun, naik pada pada akhir minggu pertama. Pada
saat sore dan malam hari dan turun pada minggu kedua demam bersifat terus
pagi hari dan siang hari, tetapi tidak menurus.
mencapai suhu normal. Os juga mengeluhkan 2. Gangguan sistem saraf pusat
muntah disertai mual sejak 3 hari ini dengan seperti, kesadaran berkabut atau
frekuensi 3 kali dan dengan volume setengah delirium, atau obtundasi, atau
gelas aqua. Muntahan berupa apa yang os penurunan kesadaran mulai apatis
makan. Os juga mengeluhkan batuk yang sampai koma. ,
timbul bersamaan dengan demam. Batuk 3. Gangguan gastrointestinal, seperti
disertai dahak yang bewarna kehijauan. Os diare, obstipasi, atau obstipasi disusul
juga mengaku sering memakan makanan diare.
yang pedas sebelumnya. Selain itu, os juga
mengeluhkan sakit perut dan sakit menelan
sejak 1 minggu ini. Nafsu makan menurun,
BAK (+) normal, BAB (+) cair
Pembahasan Demam Tifoid
Kasus Literatur
Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Fisik
Kasus Literatur
Penatalaksanaan Penatalaksanaan
• Diet MB