Anda di halaman 1dari 31

Manajemen Strategi dan

Bisnis

PERTEMUAN 4-6
Materi

 Koordinasi untuk mencapai tujuan strategic suatu


organisasi
 Leadership dan manajerial
 Managing in global environment
Koordinasi

proses pengintegrasian ( penyatuan ) tujuan dan


kegiatan perusahaan pada satuan yang terpisah
dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan
organisasi secara efisien

tanpa adanya koordinasi maka setiap anggota dalam


organisasi tidak memiliki pegangan mana yang
harus diikuti, yang akhirnya akan merugikan
organisasi Itusendiri
Pedoman koordinasi

 Terpusat (pengendalian  individu berbeda)


 Terpadu (kerjasama)
 Berkesinambungan (keterkaitan antar kegiatan)
 Pendekatan multi instansional (informasi yg
relevan)
Koordinasi yang efektif

koordinasi komunikasi informasi


Pendekatan untuk koordinasi yang efektif
1. teknik-teknik manajemen dasar

- hirarki manajerial
Rantai perintah, aliran informasi dan kerja, wewenag formal, hubungan
tanggung jawab dan akuntanbilitas yang jelas dapat menumbuhkan integrasi
bila dirumuskan secara jelas serta dilaksanakan dengan pengarahan yang
tepat.

- aturan prosedur
keputusan-keputusan manajerial yang dibuat untuk menangani
kejadian-kejadian rutin, sehingga dapat juga menjadi peralatan yang efisien
untuk koordinasi dan pengawasan rutin

- rencana dan penetapan tujuan


Pengembangannya dapat digunakan untuk pengoordinasian melalui
pengarah seluruh satuan orgaisasi terhadap sasaran-sasaran yang sama
Lanjutan ..

2. Meningkatkan koordinasi potensial


- sistem informasi vertikal (tingkatan organisasi)
- hubungan horizontal (antar individu, dept)

3. Organisasi matriks
- membangun SD untuk satuan-satuan
organisasi
- penambahan SD untuk kelonggaran (TK, Bb
atau waktu, tugas, masalah berkurang
- penciptaan tugas-tugas yang berdiri sendiri
(kelompok tugas untuk 1 organisasi)
Leadership dan manajerial

 Pemimpin adalah orang yang mempunyai wewenang


dalam pengambilan keputusan suatu organisasi
 Kepemimpinan adalah fungsi kelompok non
individu, dimana seseorang menggerakkan yang lain
untuk berpikir dan berbuat sesuai yang diinginkan.
 Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur
pemanfaatan SDM secara efektif yang didukung
sumber-sumber lainnya dalam suatu organisasi
untuk mencapai tujuan tertentu.
Apakah kepemimpinan
sama dengan
manajer?????
Perbedaan kepemimpinan dengan manajer

manager leadership

Membangun dan mengembangkan Membangun dan mengembangkan


struktur organisasi kultur organisasi

Mengerjakan sesuatu yang benar Mengerjakan sesuatu dengan benar

Mendesain dan membawa rencana, Memantapkan misi dan


mendorong tindakan, dan bekerja membangkitkan rasa untuk mencapai
efektif dengan orang arah tertentu

Mengembangkan pikiran dari belajar dari organisasi


organisasi
Managing in global environment

 Menentukan visi dan misi perusahaan


 Penilaian eksternal
 Lingkungan internal
MENENTUKAN VISI DAN MISI PERUSAHAAN

 VISI :

“kita ingin menjadi seperti apa?”

visi adalah pernyataan yang menggambarkan cita-


cita yang ingin dicapai oleh perusahaan
kedepannya
 MISI :

“bagaimana caracara yang akan ditempuh oleh


perusahaan untuk mewujudkan visi”

Pembentukan visi dan misi bukan hanya melibatkan


satu orang manajer atau direktur dari perusahaan
tersebut, melainkan melibatkan beberapa orang
dalam perusahaan yang dianggap mewakili semua
kepentingan.
MANFAAT VISI DAN MISI

 KING DAN CLELAND :


1. Memastikan kepaduan tujuan dalam organisasi
2.Menyediakan landasan atau standar untuk mengalokasikan
sumber daya organisasional
3. Membangun iklim organisasi yang padu
4. Menjadi titik focus bagi individu-individu agar sejalan
dengan maksud dan arah organisasi, serta menghambat
mereka yang telah melenceng dari kemungkinan untuk
berpartisipasi lebih jauh dalam berbagai aktivitas organisasi
5. Memfasilitasi perpindahan dari tujuan yang telah ditetapkan
menjadi struktur kerja yang melibatkan pembagian tugas ke
bagian-bagian yang bertanggung jawab didalam organisasi
6. Menjelaskan maksud-maksud organisasional dan kemudian
mewujudkan berbagai maksud ini ke dalam tujuan
sedemikian rupa sehingga parameter biaya, waktu dan kinerja
dapat dinilai dan dikontrol.
 Penilaian eksternal
- lingkungan umum
- lingkungan industri
 Penilaian internal
PENILAIAN EKSTERNAL

 TUJUAN :
untuk mengembangkan sebuah daftar terbatas dari
peluang yang dapat menguntungkan sebuah
perusahaan dan ancaman yang harus dihindarinya

upaya identifikasi dan evaluasi tren dan kejadian


yang berbeda diluar kendali suatu perusahaan

PELUANG DAN ANCAMAN


LINGKUNGAN UMUM

Elemen dalam masyarakat luas yang dapat mempengaruhi


suatu industri dan perusahaan-perusahaan didalamnya.

Segmen dalam lingkungan umum :


1. Segmen demografi (populasi, usia, etnis,
pendapatan, geografis)
2. Segmen ekonomi (perubahan, kecendrungan,
implikasi)
3. Segmen politik dan hukum (regulasi, hukum,
kebijakan)
4. Segmen sosial-budaya (perilaku, budaya )
5. Segmen teknologi (inovasi, pengetahuan, penelitian)
Lingkungan industri

Industri  kelompok perusahaan yang menghasilkan


produk yang mirip/pengganti satu sama lain
perush. B perush. C
perush. A perush. D
strategi bersaing

Berpengaruh terhadap keunggulan kompetitif dan


profitabilitas
Hal-hal yg perlu di audit dalam lingkungan industri

1. Ancaman pesaing baru

New entrans

kapasitas produksi

menekan harga

turunnya penjualan dan laba


 Faktor yang mempengaruhi masuknya perusahaan
dalam suatu pasar :
1. rintangan untuk masuk (skala ekonomi,
diferensiasi produk, modal, distribusi, kebijakan)
2. reaksi yang diharapkan dari pelaku indutri yang
ada
2. Ancaman kekuatan pemasok
Kelompok pemasok dikatakan berkuasa apabila :
1. Produk pengganti yang baik tidak tersedia bagi
pembeli
2. Produk pemasok penting bagi pembeli
3. Pemasok merupakan ancaman serius apabila
berintegrasi ke depan kearah industry pembeli
misalnya produsen pakaian yang memilih untuk
membuka toko pakaian sendiri
3. Kekuatan posisi pembeli
pembeli dikatakan memiliki kekuatan yang besar
apabila :
- pembeli membeli dalam jumlah yang besar
-produk yang dibeli adalah produk tidak
terdiferensiasi
-pembeli mempunyai informasi yang lengkap
4. Ancaman produk pengganti
Secara umum ancaman produk pengganti bisa
sangat jelas terlihat apabaila harga produk pengganti
tersebut lebih rendah sedangkan mutu dan
kemampuan kerjanya sama atau lebih besar dari
produk yang ada. Untuk mengatasinya harus dengan
keunggulan kompetitif/diferensiasi produk.
5. Intensitas persaingan antar perusahaan
tindakan satu perusahaan seringkali mengundang
reaksi dari pada pesaingnya.
Persaingan ini sering kali terjadi atas dasar harga,
inovasi produk, dan tindakan lain untuk mencapai
pembedaan produk (seperti pelayanan, kampanye
iklan yang unik, dan jaminan produk)
Lingkungan Internal

 Manajemen
 Pemasaran
 Keuangan/akuntansi
 Produksi/operasi
 Penelitian dan pengembangan
 Sistem informasi manajemen
Manajemen

1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan
4. Pengawasan
Pemasaran

 Analisis konsumen (kebutuhan)


 Penjualan produk dan jasa (kemampuan perush. Dalam
menjual produk dan jasa)
 Perencanaan produk dan jasa (fitur, kemasan, merek,
positioning, kualitas)
 Penetapan harga (bergantung pada stakeholder)
 Distribusi (pergudangan, wilayah penjualan, lokasi
persediaan, penjual ritel)
 Riset pemasaran (informasi pasar)
 Analisis peluang( membandingkan total biaya yang
dikeluarkan dengan manfaat yang akan diperoleh)
Keuangan/akuntansi

 Keputusan investasi (anggaran modal)


 Keputusan biaya (kebutuhan jangka pendek dan
panjang, berkaitan dengan metode pengumpulan
modal)
 Keputusan deviden (laba ditahan atau laba
dibagikan)
Produksi/operasi

 Proses (rancangan sistem produksi : teknologi, tata


letak, tata proses)
 Kapasitas (output maksimal : peramalan,
penjadwalan)
 Persediaan (bahan mentah/baku : apa, kapan,
berapa, dimana)
 Angkatan kerja (pengelolaan tenaga kerja terampil :
pengukuran kerja, rancangan kerja, teknik motivasi,
standar kerja)
 Kualitas (kontrol kualitas, penentuan sampel,
pengujian, penjamin, pengendalian biaya)
Penelitian dan pengembangan

 Litbang internal (menjalankan sendiri)


 Litbang kontrak (merekrut peneliti
independen/lembaga independen)
Sistem informasi manajemen

 Informasi merupakan sumber penting keunggulan


dan kelemahan manajemen kompetitif.
 Tujuan system informasi manajemen adalah
meningkatkan kinerja sebuah bisnis dengan cara
meningkatkan kualitas keputusan manajerial.
 System informasi adalah berbasis data yang berisi
beragam dokumen dan data yang penting bagi
manajer
 Data diintegrasikan sesuai kebutuhan untuk
mendukung pengambilan keputusan manajerial.

Anda mungkin juga menyukai