Anda di halaman 1dari 33

Dr. Ir. Bambang Dipokusumo, M.Si.

METODE ILMIAH
PENGETAHUAN DAN ILMU
PENGETAHUAN

Bagaimana C ara
Memperoleh Pengetahuan
yang Benar?
Pantun Filsuf

 Ada orang yang tahu di tahunya


 Ada orang yang tahu ditidak tahunya
 Ada orang yang tidak tahu ditahunya
 Ada orang yang tidak tahu
ditidaktahunya
Renungan Fariduddin Atar

 Ternyata dunia ini adalah sebuah peti


 Sebuah peti yang besar dan tertutup di atasnya
 Dan kita Manusia berputar-putar di dalamnya
 Dan kita terkurung di dalamnnya
 Dan kita berjalan-jalan di dalamnya
 Dan kita beranak di dalamnya
 Dan kita membuat peti di dalamnya
 Dan kita membuat peti di dalam peti
Peluang dan Ilmu Pengetahuan

Prakiraan Cuaca dari Ahli Meteorologi adalah


Peluang hujan adalah 0,95 %

APA
ARTINYA?
PENGETAHUAN ILMIAH
(SAINS) BERSIFAT TIDAK
MUTLAK ATAU
RELATIF!!!!!?

APA BEDANYA
PENGETAHUAN YANG
DIMILIKI OLEH DUKUN
DAN DOKTER
KEBENARAN

1. Teori Koherensi
Pernyataan dianggap benar bila pernyataan tersebut
bersifat koheren atau konsisten dengan pernyataan
sebelumnya
2. Teori Korespendensi
Pernyataan dianggap benar bila materi pengetahuan yang
dikandung tersebut berkorespondensi (berhubungan)
dengan obyek yang dituju oleh pernyataan tersebut.
3. Teori Pragmatis
Kebenaran suatu pernyataan tersesbut bersifat fungsional
kehidupan praktis
Contoh

1. Teori Koherensi
a. 3 + 4 = 7
5+2=7
6+1=7
b. Manusia pasti akan mati
2. Teori Korespondensi
Jakarta ibu kota RI
3. Teori Pragmatis
Teori X diimplentasikan untuk keperluan tertentu
Pengetahuan
Sain dikelompokkan menjadi dua yaitu Sain Fisik (Kimia, Fisika, Biologi)
dan Sains Sosial (ekonomi, antropologi dan sosiologi). Kedua kelompok
sains itu sendiri dibedakan pada beberapa karekteristik yaitu :
 Sain Fisik memperhatikan benda-benda, sedangkan sains sosial lebih
menekankan pada prilaku manusia.
 Sains fisik memiliki orientasi pada filosofi positivism dan tradisi empirik
yang kuat, sedangkan sains sosial, sebaliknya sains sosial mempelajari
manusia dan fenomena yang tidak dapat dikontrol dalam laboratorium.
 Sains fisik lebih menekankan pada data, sedangkan sains sosial lebih
menekankan pada teori.
 Sains fisik menurunkan data dari kondisi yang terkontrol sebagai alat
pengujian teori yang dibangun, sedangkan toeri pada sains sosial
memiliki kecenderungan menggambarkan fenomena yang kompleks
pada prilaku sekelompok atau individu.
Pengetahuan

 Pilosopi Dasar Mengenai Pengetahuan


1. Positivisme; hanya pengetahuan yang
diperoleh dari observasi (sense) yang
memiliki kebenaran
2. Normatisme; pengetahuan tentang baik dan
buruk kondisi, situasi, sesuatu dan aktivitas.
3. Pragmatisme; pengetahuan deskriptif
tentang bagaimana cara memyelesaikan
masalah.
Klasifikasi Pengetahuan
1). Klasifikasi Johnson yaitu :
 Positivisme Knowledge yaitu pengetahuan tentang kondisi, situasi
atau sesuatu yang dapat diobservasi secara langsung dan dapat
diukur.
 Prescriptive Knowledge yaitu pengetahuan tentang apa yang
seharusnya dikerjakan dan melekat subjektivitas. Pengetahuan ini
berhubungan dengan pengambilan keputusan tentang salah dan
benar dan perluasan logika dari kombinasi pengetahuan bebas nilai
dengan pengetahuan nilai-nilai.
 Knowledge of Values yaitu pengetahuan tentang kebaikan dan
keburukan, situasi dan sesuatu. Efek dari kondisi, situasi dan sesuatu
dapat diobservasi, tetapi kebaikan dan keburukan yang melekat dari
efek merupakan masalah perspektif dan interpretasi. Pengetahuan
nilai-nilai termasuk mengetahui bagaimana orang mengevaluasi
kondisi, situasi atau sesuatu dalam arti baik dan buruk. Kelompok B
dan C ini termasuk Pengetahuan Normatif (Normative Knowledge).
Klasifikasi Pengetahuan

2). Klasifikasi Larrabee yaitu :


 Public Knowlwdge merupakan pengetahuan
yang dapat didemostrasikan kepada orang
lain melalui logika dan fakta

 Private Knowlwdge merupakan pengetahuan


yang tidak dapat didemonstrasikan kepada
orang lain.
Cara Memperoleh Pengetahuan
 The Sense yaitu pengetahuan yang diperoleh melalui pemandangan,
suara, sentuhan, rasa, dan bau, yang diperoleh pertama kali sebagai
pengetahuan pribadi.
 Experience yaitu pengetahuan yang diperoleh dari pengalaman dan
iteraksi dengan orang lain, tempat, sesuatu, kondisi, dan ide-ide.
 Intuition yaitu pengetahuan tentang perasaan terhadap sesuatu yang
dapat menjadi akurat atau tidak.
 Revelation yaitu pengetahuan yang diperoleh melalui pembukaan rahasia
atau definisi yang samar-samar atau sumber yang tidak diketahui.
 Measurement yaitu pengetahuan yang diperoleh melalui pengukuran
yang disebut dengan data.
 Reasoning yaitu pengetahuan yang diperoleh dari pengambilan
kesimpulan yang dipandang sebagai test akhir untuk mendapatkan
pengetahuan
Ilmu Pengetahuan

 Pengetahuan yang mencoba menafsirkan


alam ini sebagaimana adanya (Yuyun, 2003)
 Akumulasi pengetahuan yang diorganisasi
secara sistimatik (dapat dipercaya) untuk
penjelasan prediksi yang intelligen.
 Pengetahuan yang disusun manusia melalui
penggunaan akalnya menjadi bentuk yang
berpola (Andi Hakim Nasution, 1988)
Ilmu Pengetahuan

 Sains adalah suatu akal manusia yang tekun dan


teratur untuk menemukan pengetahuan yang
benar
 Science is the organized accumulation of
systematic knowledge for putpose of intellegent
explanation/prediction (Williams, 1984)
Penjelasan Ilmiah

1. Model Deduksi
2. Penjelasan Bercorak Peluang
3. Penjelasan Fungsional
4. Penejlasan Genetik
Penjelasan Ilmiah

 MODEL DEDUKSI
Kumpulan hukum yang digunakan sebagai
eksplanas sifatnya lebih umum daripada
eksplanandum itu sendiri. Eksplanandum
adalah suatu akibat logis premis-premis
penjelas.
Penjelasan Ilmiah

 PENJELASAN BERCORAK PELUANG


Premis yg digunakan sebagai penjelas apa
yang hendak dijelaskan bukanlah secara
mutlak berimplikasi kebenaran eksplenandum
Contoh : hubungan perokok berat dengan
kecenderungannya diserang penyakit, namun
ditemukan juga penderita penyempitan
pembuluh di paru-paru dikarenakan bekerja
pada kondisi tegang.
Penjelasan Ilmiah

 PENJELASAN FUNGSIONAL
Menjelaskan hubungan antara sebab akibat
dengan mencoba menerangkan suatu
kejadian atas dasar kejadian lain yang telah
terjadi sebelumnya.
Contoh : Suhu tubuh menjadi stabil akibat
keringat. Atau kegunaan keringat adalah
membuat stabil suhu tubuh
Penjelasan Ilmiah

 PENJELASAN GENETIK
Cara yg menjelaskan yang berkaitan dengan
sejarah
Contoh : Mengapa Bahasa Indonesia
menggunakan Bahasa Ibu Suku Bangsa
Melayu.? Bahasa Melayu merupakan inti
bahasa-bahasa daerah yang telah lama
digunakan sebagai bahasa pengantar antar
pendatang dan penduduk setempat.
Logika dalam Sains

 Logika formal adalah bdang ilmu yang membahas


tentang pernyataan atau posisi dalam hubungannya
dengan penalaran secara deduksi (Britannica, 1992
dalam Nasution, 1999).
 Contoh : Pernyataan
I. Semua mahasiswa lulusan SMA
II. Semua lulusan SMA berumur lebih dari 16
tahun
Kesimpulan : Semua mahsiswa berumur lebih
dari 16 tahun
Kesalahan Logika
 Special pleading yaitu kesalahan sebagai akibat
hanya menggunakan informasi terbatas dan
mengabaikan informasi lainnya.
 Afirming the consequent yaitu kesalahan yang
terjadi sebagai akibat pengambilan kesimpulan
tanpa melalui proses pengujian
 Attacking the person yaitu kesalahan logika
sebagai akibat pengambilan kesimpulan dari
prilaku individu atau kelompok tertentu.
Kesalahan Logika
 Appeal to the people yaitu kesalahan logika sebagai akibat
penarikan kesimpulan karena semua orang merima atau
menolaknya
 Appeal to authority yaitu kesalahan sebagai akibat penarikan
kesimpulan secara otomatis dari sumber yang khusus atau
pengetahuan yang mendalam
 False cause yaitu kesalahan sebagai akibat dari penghubungan
sebab akibat
 Argument by analogy yaitu kesalahan pengambilan pengetahuan
karena penggunaan analogi seperti A sama dengan B, sehingga
apa yang diperbuat oleh A selalu akan sama dengan B.
Uji Releabilitas

 Uji correspondensi ( Korespondensi) ;


melibatkan perbandingan outcome atau pernyataan yang
sudah diketahui untuk melihat konsistensi dari
pengetahuan sebelumnya
 Uji Logical Coherrence;
menguji outcome atau preposisi untuk melihat hal
tersebut bebas dari kontradiksi logika
 Uji Clarity;
menguji outcome atau preposisi yang masih meragukan.
Hubungan ILMU PENGETAHUAN/SAINS
DAN TEORI
 Hukum Pengalaman dan Teori
Dari kejadian dan fakta sebagai suatu pengalaman dan
memiliki pola keteraturan dengan ditemukan
penjelasan-penjelasan tentang kejadian/fakta tersebut.
Hukum ini digunakan sebagai penjelas dalam menyusun
teori ilmiah.
Contoh:
1. Timah jika dipanaskan sampai dengan372 C,
maka akan mencair
2. Air bila dipanaskan terus-menerus akan
menguap.
Hubungan ILMU PENGETAHUAN/SAINS
DAN TEORI

 Hukum Pengalaman dan Teori


Contoh : Kejadian teratur tersebut
memberikan gambaran bahwa zat pada suatu
saat padat, kemudian berubah menjadi cair
dan selanjutnya dapat berubah menjadi gas.
Hubungan ILMU PENGETAHUAN/SAINS
DAN TEORI
 Teori
Merupakan hasil penelahaan dari hukum pengalaman
secara langsung yang beristem ( terorganisasi) dan
memiliki kemampuan untuk peramalan.
 Teori
a set of interrelated construct (concepts),
definitions, and proposition that present a
systimatic view phenomena by specifying relations
among variables, with purpose of explaning and
predicting phenomena (Kerlinger (1978)
Hubungan ILMU PENGETAHUAN/SAINS
DAN TEORI
 Teori
a generalization or series generalization by
which we attempt to explain some phenomena
in asystimatic manner (Wiliam Wiersma, 1986)
Hubungan ILMU PENGETAHUAN/SAINS
DAN TEORI
 Tiga Macam Teori ( Mark 1963 dalam Srirahayu
Haditono, 1999) :
1. Teori yang Deduktif : memberikan keterangan mulai
dari suatu perkiraan atau pikiran spekulatif tertentu
ke arah data akan diterangkan.
2. Teori yang Induktif : cara menerangkan dari data ke
arah teori.
3. Teori yang Fungsional : Suatu interaksi pengaruh
antar data dan perkiraan teoritis, yaitu data
mempengaruhi pembentukan teori dan
pembentukan teori kembali mempengaruhi data
Hubungan ILMU PENGETAHUAN/SAINS
DAN TEORI
 Dari 3 Pandangan tersebut disimpulkan
1. Teori menunjuk pada hukum yang tersusun
secara logis
2. Teori merupakan suatu rangkuman tertulis
mengenai sekelompok hukum yang
diperoleh secara empirik dalam suatu
bidang tertentu
3. Suatu teori dapat menunjuk pada suatu
cara menerangkan suatu yang generalisasi
Hubungan ILMU PENGETAHUAN/SAINS
DAN TEORI
 Karakteristik Teori
1. Kebenaran teori dapat diuji
2. Dapat mempengaruhi teori lainnya
3. Bebas dari kendala terbentuknya teori baru
4. Teori dapat diserap dan direduksi melalui
perubahan normal dan revolusioner
Hubungan ILMU PENGETAHUAN/SAINS
DAN TEORI
 Kegunaan Teori (Cooper dan Schindler, 2003) :
1. Theory narrows the range of fact we need to study
2. Theory suggest which research approaches are likely to
yield the greatest meaning
3. Theory suggest a system for research to impose on
data in order to classify them in the most meaningful
way.
4. Theory summarizes what is known about object of
study and states the uniformities that lie beyond
immediate observation
5. Theory can be used to predict further fact that should
be found
Hubungan ILMU PENGETAHUAN/SAINS
DAN TEORI
 Goode and Hatt (1952)
Teori berhubungan dengan pengetahuan
empirik termasuk pengalaman, sehingga
teori akan berhubungan dengan fakta dan
untuk mendasari hipotesis

Anda mungkin juga menyukai