mikroorganisme dengan
pewarnaan dan tanpa
pewarnaan
• Pengamatan mikroorganisme dapat
dilakukan dengan dua cara :
1 . Fiksasi
Dilakukan sebelum zat warna digunakan
Fungsi :
a. Meletakan sel pada objek glass
b. Membunuh bakteri karena sel dalam
keadaan mati lebih mudah untuk diwarnai
daripada sel dalam keadaan hidup.
c. Melepaskan granular protein menjadi
gugus reaktif seperti NH3 akan bereaksi
dengan gugus oH dari zat warna.
d. Mencegah terjadinya otolisis sel yaitu proses
pecahnya sel yang disebabkan oleh enzim yang
ada di dalamnya.
E. Mengubah daya ikat zat warna
2. Peluntur warna
Untuk menghilangkan warna sel yang telah
diwarnai senyawa ini digunakan untuk
menghasilkan keadaan yang kontras pada sel
mikroba sehingga dapat jelas dilihat di bawah
mikroskop.
Beberapa jenis peluntur antara lain :
a. peluntur zat warna asam seperti HNO3, HCl,
H2SO4 serta campuran asam-asam tersebut
dengan alkohol.
1.Pewarnaan Gram
2.Pewarnaan Bakteri tahan
asam
3.Pewarnaan Spora
4.Pewarnaan kapsul
5.Pewarnaan Flagella
Pewarnaan Gram
48
Pewarnaan negatif
primary
stain
mordant
decolorization
counterstain
positive
negative
Kuman Gram positif Kuman Gram negatif
• Pewarnaan flagella