Anda di halaman 1dari 8

Pengertian

Kedudukan, fungsi, dan


KONSTITUSI tujuan

Pentingnya konstitusi
dalam suatu negara

Sejarah konstitusi di
Indonesia

Macam-macam konstitusi
Kata konstitusi dalam bahasa Prancis yaitu Constituir, yang berarti
ETIMOLOGI
membentuk. Dalam bahasa Belanda, istilah konstitusi dikenal
dengan istilah Grondwet, yang berarti undang-undang dasar (
Gron= dasar dan Wet= undang-undang), di Jerman istilah
konstitusi dikenal dengan istilah Grundgesetz, yang berarti
undang-undang dasar (grund= dasar dan gesetz= undang-undang).
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), konstitusi berarti
segala ketentuan dan aturan tentang ketatanegaraan.

Konstitusi menurut Chairul Anwar adalah fudamental laws


TERMINOLOGI
tentang pemerintahan suatu negara dan nilai-nilai
fundamentalnya. Sementara menurut Sri Soemetri, konstitusi
berarti suatu naskah yang memuat suatu bangunan negara dan
sendi-sendi sistem pemerintahan negara. Dari dua pengertian
bisa dikatakan bahwa konstitusi memuat aturan-aturan pokok
(fundamental) mengenai sendi-sendi yang di perlukan untuk
berdirinya sebuah negara
Konstitusi
Kedudukan Konstitusi : Fungsi konstitusi : Tujuan konstitusi :

Keberadaan konstitusi bagi 1. Membatasi perilaku 1. Kostitusi bertujuan


suatu negara pada dasarnya pemerintahan secara untuk memberikan
memiliki kedudukan yang efektif pembatasan sekaligus
sangat krusial dan penting. 2. Membagi kekuasaan pengawasan terhadap
dalam beberapa
Ini didasari pada hakikat kekuasaan politik
lembaga negara
manusia yang sebenarnya 3. Menentukan lembaga 2. Konstitusi bertujuan
menginginkan kehidupan negara bekerja sama untuk melepaskan
manusia yang tertib dan satu sama lain kontrol kekuasaan dari
damai, keinginan tersebut 4. Menentukan hubungan penguasaan sendiri
hidup pula dalam di antara lembaga 3. Konstitusi bertujuan
kehidupan bernegara negara memberikan batasan-
dimana kehidupan 5. Menemukan pembagian batasan ketetapan bagi
kekuasaan dalam
bernegara dijalankan dan para penguasa dalam
negara
dilakukan adalah karena 6. Menjamin hak warga menjalankan
salah satunya untuk negara dan tidakan kekuasaannya
menciptakan kehidupan sewenang-wenang
manusia yang damai dan 7. Menjadi landasan
tertib struktural
penyelenggaraan
pemerintahan.
PENTINGNYA KONSTITUSI DALAM NEGARA

Konsekuensi logis dari kenyataan bahwa tanpa


konstitusi negara tidak akan terbentuk, maka konstitusi
menempati posisi yang sangat krusial dalam kehidupan
ketatanegaraan suatu negara dan konstitusi merupakan
lembaga yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang
lain. Dr. A Hamid S. Attamimi, dalam disertasinya
berpendapat tentang pentingnya suatu konstitusi atau
undang-undang dasar adalah sebagai pegangan dan pemberi
batas, sekaligus tentang bagaimana kekuasaan negara
harus dijalankan.
Sejarah Konstitusi Di Indonesia

Konstitusi sebagai satu kerangka kehidupan politik telah lama dikenal yaitu sejak
zaman yunani yang memiliki beberapa kumpulan hokum (semacam kitab hokum pada 624 – 404
SM) sehingga, sebagai Negara hukum Indonesia memiliki konstitusi yang dikenal sebagai UUD
1945 yang telah dirancang sejak 29 Mei 1945 sampai 16 Juli 1945 oleh badan penyelidik usaha-
usaha persiapan kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang mana tugas pokok badan ini sebenarnya
menyusun rancangan UUD. Namun dalam praktik persidangannya berjalan berkepanjangan
khususnya pada saat membahas masalah dasar Negara. Diakhir sidang I BPUPKI berhasil
membentuk panitia kecil yang disebut panitia sembilang, panitia ini pada tanggal 22 juni 1945
berhasil mencapai kompromi untuk menyetujui sebuah naskah mukhadimah UUD yang
kemudian diterima dalam siding II BPUPKI tanggal 11 Julu 1945. Setelah itu Ir. Soekarno
membentuk panitia kecil pada tanggal 16 juli 1945 yang diketuai oleh Soepomo dengan tugas
menyusun rancangan UUD dan membentuk panitia persiapan kemerdekaan Indonesia (PPKI)
yang beranggotakan 21 orang. Sehingga UUD atau konstitusi Negara republik Indonesia diatukan
ditetapkan oleh PPKI pada hari sabtu tanggal 18 Agustus 1945. Dengan demikian sejak itu
Indonesia telah menjadi suatu Negara moderen karena telah memiliki suatu sistem ketatanegaraan
yaitu dalam UUD 1945.
Konstitusi Tertulis Dan
Tidak Tertulis

Konstitusi serikat dan Konstitusi Fleksibel


konstitusi kesatuan dan Konstitusi Kaku

Macam-macam
Konstitusi
Konstitusi system
pemerintahan
Konstitusi Derajat presidensial dan
Tinggi Dan Komstitusi konstitusi system
Derajat Tidak Tinggi pemerintahan
parlementer

Anda mungkin juga menyukai