DISUSUN OLEH :
Chronic kidney disease atau penyakit ginjal kronik didefinisikan sebagai kerusakan ginjal untuk sedikitnya 3
bulan dengan atau tanpa penurunan Glomerulus Filtration Rate (GFR) (Nahas & Levin,2010). Sedangkan
menurut Terry & Aurora, 2013 CKD merupakan suatu perubahan fungsi ginjal yang progresif dan ireversibel.
Pada gagal ginja kronik, ginjal tidak mampu mempertahankan keseimbangan cairan sisa metabolisme sehingga
menyebabkan penyakit gagal ginjal stadium akhir.
Patofisiologi
Disfungsi ginjal mengakibatkan keadaan patologik yang komplek termasuk diantaranya penurunan GFR
(Glumerular Filtration Rate), pengeluaran produksi urine dan eksresi air yang abnormal, ketidakseimbangan
elektrolit dan metabolik abnormal. Homeostatis dipertahankan oleh hipertropi nefron. Hal ini terjadi karena
hipertrofi nefron hanya dapat mempertahankan eksresi solates dan sisa-sisa produksi dengan jalan menurunkan
reabsorbsi air sehingga terjadi hipostenuria (kehilangan kemampuan memekatkan urin) dan polyuria adalah
peningkatan output ginjal.
Perubahan metabolik pada gagal ginjal juga menyebabkan gangguan eksresi BUN dan kreatinin.
Perubahan kardiak pada CKD menyebabkan sejumlah gangguan system kardiovaskuler.
Hipertropi terjadi karena peningkatan tekanan darah akibat overlood cairan dan sodium dan kesalahan fungsi
system renin
Anatomi Fisiologi
1. Anatomi
Ginjal adalah organ ekskresi yang berperan penting dalam
mempertahankan keseimbangan internal dengan jalan menjaga
komposisi cairan tubuh/ekstraselular. Ginjal merupakan dua buah
organ berbentuk seperti kacang polong, berwarna merah kebiruan.
Ginjal terletak pada dinding posterior abdomen, terutama di
daerah lumbal disebelah kanan dan kiri tulang belakang, dibungkus
oleh lapisan lemak yang tebal di belakang peritoneum atau di luar
rongga peritoneum. memiliki panjang 11,25 cm, lebar 5-7 cm dan
tebal2,5 cm. Berat ginjal pada pria dewasa 150-170 gram dan
wanita dewasa 115-155 gram.
2. Fisiologi
Menurut Brunner (2007), fungsi utama ginjal adalah
mempertahankan keseimbangan air dan kadar unsure kimia
(elektrolit, hormon, gula darah, dll) dalam cairan tubuh, mengatur
tekanan darah, membantu mengendalikan keseimbangan asam basa
darah, membuang sisa bahan kimia dari dalam tubuh, bertindak
sebagai kelenjar, serta menghasilkan hormon dan enzim yang
memiliki fungsi penting dalam tubuh.
IDENTITAS Nama : Tn. W
DIRI Tempat/Tanggal Lahir: Ajibarang, 05 Oktober 1986
PASIEN Umur : 32 tahun
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki laki
Pendidikan : SMA
Suku : Jawa
Pekerjaan : Tukang Las
Tanggal Masuk RS : 12 Februari 2019
Sumber Informasi : Pasien dan keluarga
Status Perkawinan : Menikah
Lama Bekerja : -
Alamat : Cibangkong rt 2/2 Pekuncen
RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG
Pasien datang ke IGD pada hari Selasa, 12 Februari 2019
pukul 22.00 dengan keluhan lemas, sudah 5 hari
punggungnya terasa sakit, sampai kakinya rasa kesemutan,
KELUHAN UTAMA :
terasa mual dan muntah sudah 1 minggu lamanya. Pada
Pasien mengatakan kakinya rasa kesemutan
saat pengkajian pada tanggal 13 Februari 2019 pukul
10.00 pasien mengatakan badannya terasa lemas kaki
terasa kesemutan dan pinggangnya terasa sakit. TD :
130/70 mmHg S : 36,1°C N : 100x/menit RR : 20x/menit
Data Subyektif
Tanggal : 13 Februari 2019
ASPEK PSIKOLOGIS (Nyeri,
Pasien mengatakan setiap harinya Hospitalisasi, Support Sistem dll)
bekerja menjadi tukang las dan
sering jongkok. Setelah sakit
pasien masih bekerja tapi tidak Data Subyektif Data Obyektif
seperti saat sehat Tanggal : 13 Februari 2019 Tanggal :13 Februari 2019
Pasien mengatakan menerima Pasien tampak gelisah
Data Obyektif keadaannya saat ini. Pasien Pasien tampak lingkar matanya
Tanggal : 13 Februari 2019 mengatakan ingin sembuh, agar menghitam
dapat bertemu dengan keluarga Keluarga pasien terlihat selalu
Pasien berbaring dan duduk di dan anaknya di rumah mendampingi pasien selama di
atas tempat tidur. rumah sakit.
Pasien tampak merubah rubah TD : 130/60 mmHg, N :100
posisi tidurnya x/menit, RR : 20x/menit, S :
Keluarga pasien membantu 36.1°C
aktivitas pasien
ASPEK SOSIAL ( Hubungan & Interaksi Sosial di sekitar
Lingkungan )
Data Subyektif
Tanggal : 13 Februari 2019 Pola nilai-nilai dan keyakinan :
Pasien mengatakan, hubungan dengan Pengkajian Aspek Spiritual (Format
orang lain baik ketika di rumah
maupun rumah sakit selalu baik.
Hope)
Pasien mengatakan sering mengobrol
dengan pasien lain yang satu kamar Data Subyektif
Tanggal : 13 Februari 2019 Data Obyektif
Data Obyektif Pasien mengatakan sebelum Tanggal : 13 Februari 2019
Tanggal : 13 Februari 2019 sakit pasien selalu sholat 5 Pasien terlihat sabar
waktu di rumahnya. Selama menerima penyakitnya
Pasien kooperatif ketika diajak di rumah sakit pasien
berbicara mengatakan tidak
melaksanakan sholat karena
terpasang selang infuse
ANALISA DATA
DATA SUBJEKTIF DAN OBJEKTIF HASIL PENGKAJIAN
PROBLEM ETIOLOGI
(SYMTOM)
DS :
- Pasien mengatakan BAB 1 kali
- Pasien mengatakan BAK sudah 8 kali
- Pasien mengatakan kaki sering kesemutan
DO :
- Keadaan umum cukup
- Pasien tampak pucat
Ketidakefektifan Perfusi Jaringan
- TTV : TD : 130/60mmHg, N : 100x/menit, S : 36,1°C, RR : Parestesia
Perifer
20x/menit.
- CRT < 2detik, akral hangat
- GCS E4 V5 M6
- Hemoglobin : 8.0 (Low)
- Kalium : 8.2 (High)
- Kalsium : 6.0 (Low)
- BB : 50 kg TB : 163 cm
DS :
- Pasien mengatakan BAB 1 kali
- Pasien mengatakan BAK sudah 8 kali
- Pasien mengatakan mual dan enek
- Pasien mengatakan tidak enak untuk makan Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang
Mual Muntah
DO : Dari Kebutuhan Tubuh
- Porsi makan tersisa
- Membran mukosa bibir kering dan pucat
DS :
- Pasien mengatakan badannya lemas
DO :
- Pasien berbaring dan duduk di atas tempat tidur.
- Pasien tampak merubah rubah posisi tidurnya Intoleransi Aktivitas Kelemahan Umum
DS : DS : DS :
- Pasien mengatakan - Pasien mengatakan
- Pasien mengatakan badannya lemas badannya lemas badannya lemas
DO : DO : DO :
- Pasien berbaring dan duduk di atas - Pasien berbaring dan - Pasien berbaring dan duduk
tempat tidur. duduk di atas tempat di atas tempat tidur.
- Pasien tampak merubah rubah posisi 2 4 tidur. - Pasien tampak merubah
tidurnya - Pasien tampak rubah posisi tidurnya
- Keluarga pasien membantu aktivitas merubah rubah posisi - Keluarga pasien membantu
pasien tidurnya aktivitas pasien
- Hemoglobin : 8.0 (Low) - Keluarga pasien Hemoglobin : 8.0 (Low)
membantu aktivitas
pasien
- Hemoglobin : 8.0 (Low)
Prognosis
• Seperti dari hasil pengkajian hingga ievaluasi
didapatkan kesimpulan bahwa :
• Pasien mengatakan keadaannya semakin
membaik setelah dirawat di rumah sakit
• Pasien juga tidak mengalami gangguan saat
BAK
• Pasien masih merasa kesemutan
Komplikasi
• Anemia
• Hipertensi
• Hiperkalemia
• Meningkatnya
gastrointestinal
JURNAL PEMBANDING
PILATES EXERCISES AND QUALITY OF LIFE OF PATIENTS WITH CHRONIC KIDNEY
DISEASE