Ketidakmampuan dari pasangan
untuk hamil setelah 12 bulan
berhubungan suami isteri secara
rutin tanpa kontrasepsi (Berger,
2007).
ANGKA KEJADIAN INFERTILITY
15 % pada wanita usia 3034 tahun
30 % pada wanita usia 3539 tahun
64 % pada wanita usia 4044 tahun.
Ini karena jumlah sel telur wanita
terbatas dan makin menurun
kecepatannya seiring dengan usia
wanita.
PENYEBABNYA:
40% dari wanita
40% dari pria
20% tidak diketahui penyebabnya
BENTUK INFERTILITY:
Primer infertility, artinya pasangan ini
tidak pernah mengalami kehamilan/memiliki
sejarah hamil.
Sekunder infertility, artinya pasangan ini
pernah mengalami kehamilan sebelumnya,
dan belum hamil kembali setelah ≥ 5 tahun.
FAKTORFAKTOR YANG
MEMPENGARUHI ADALAH:
Umur
Lama Infertility
Emosi
Lingkungan
Hubungan Seksual
Kondisi Reproduksi
Wanita
Kebiasaan memakai
celana ketat
Kebiasaan merokok
Terapi Alamiah : Diet
– Hindari mengkonsumsi lemak jenuh
– Gunakan minyak tidak jenuh dari tumbuh-
tumbuhan.
– Banyaklah mengkonsumsi protein dari tumbuh-
tumbuhan seperti buncis, kacang-kacangan,
kacang kedelai, kacang polong, tofu.
– Pilihlah karbo hidrat yang mudah dicerna
seperti: gandum, sayuran, buah-buahan, buncis.
– Minumlah susu sempurna, jangan minum susu
skim. lebih baik lagi kalau ice cream yogurt
dengan lemak lengkap setiap hari
– Konsumsi multi vitamin, seperti folic acid 400
mikrogram setiap hari, dapat dimulai sebelum
terjadi kehamilan.
– Konsumsi zat besi dari tumbuh-tumbuhan
seperti gandum, bayam, kacang buncis, tomat,
labu, bit
Terapi Alami untuk Kondisi
Fisik:
Banyaklah minum air putih, hindari alcohol,
kopi atau teh. Jangan mengkonsumsi
minuman bersoda karena itu dapat
meminimalka kesuburan.
Jagalah berat badan anda dalam rentang
berat badan ideal untuk kesuburan, untuk
memperlancar siklus menstruasi anda. Body
indeks mass (BMI) yang baik adalah 20-24,
melalui berolah raga secara teratur untuk
mengoptimalkan kesuburan anda.
Konsumsi cukup makanan yang bergizi.
Cukup Istirahat.