Anda di halaman 1dari 19

Akuntansi

Hotel
Ni Luh Putu Ayu Indri Istadewati

ANGGOTA
Gede Mahaputra Chrisandita
KELOMPOK

Gita Najmi Safitri


Materi Pokok

01 Jenis-Jenis Penjualan pada hotel

Bagan alur prosedur


02 penjualan pada hotel
Usaha hotel mempunyai sumber pendapatan utama yang berasal dari penjualan
kamar, penjualan makanan, dan penjualan minuman, di mana disatu sisi menjual
jasa dan di sisi lainnya menjual barang.
Penjualan usaha hotel mempunyai keunikan tersendiri yaitu:
o Produk yang dijual merupakan kombinasi antara barang dan jasa
o Penjualan pada usaha hotel biasanya mempunyai colume yang tinggi dengan
harga individual yang relatif rendah, hamper sama dengan usaha retail
o Produk berbentuk barang yang dijual dihasilkan melalui proses produksi seperti
yang dilakukan oleh perusahaan manufaktur
o Perusahaan mempunyai persediaan kapasitas untuk dapat menjual produk
berupa jasa
o Penjualan atas produk dan jasa dibebani pajak dan service

Rp

PENDAPATAN
Pada siklus penjualan akan
melibatkan akun piutang usaha (city
ledger, guets ledger, credit card),
akun kas dan setara kas, akun
penjualan, akun hutang pajak PHR
(Government tax), dan akun hutang
servis (service charge).
Secara sederhana kaitan antara
akun-akun alam siklus penjualan
hotel digambarkan dalam bagan T-
account berikut :
Piutang usaha (City ledger/ Guest ledger) xxxxx
Penjualan Kamar (Rooms Revenue) xxxxx
Hutang Jasa Pelayanan (Service Charge) xxxxx
Hutang PHR (Government Tax) xxxxx

Hutang PHR timbul karena usaha hotel diberikan kewajiban


oleh pemerintah daerah untuk memungut PHR kepada
konsumen hotel yang membeli dan menikmati barang dan jasa
yang dijual oleh perusahaan. Dalam hal ini, manajemen hotel
berfungsi sebagai witholder, yaitu pemungut pajak yang
mempunyai kewajiban untuk menyetorkan pungutannya kepada
kas daerah. Penyetoran ini dilakukan secara berkala mengikuti
ketentun yang diatur oleh pemerintah daerah.
Dalam industry perhotelan, khususnya pada
penjualan makan dan minuman dikenal adanya
suatu sistem penjualan yang menggunakan
teknologi komputer yang disebut dengan Point of
Sale System (POSS). POSS berfokus pada 3
tujuan yaitu:

• Ketepatan atas order


• Pencatatan penjualan
• Pemberian kepuasan

POSS menggunakan kombinasi terminal dan printer yang berfungsi


sebagai input dan output. Laporan yang dihasilkan POSS
memberikan nformasi tentang:
a. Analisa pendapatan
b. Produktivitas karyawan
c. Kontrol persediaan
BAGIAN YANG TERLIBAT PADA PROSEDUR PENJUALAN
a) Reservation, bertugas menerima reservasi dari tamu dan
memberikan informasi pada front office, roomboy dan
housekeeping serta bagian kredit
b) Front office, bertugas menerima tamu dan menyiapkan
guest bill
c) Bellboy, bertugas membantu mengantar tamu ke kamar
d) Roomboy, bertugas membersihkan dan menyiapkan kamar
e) Housekeeping, bertugas menyiapkan perlengkapan kamar
f) Night Audit, bertugas menyiapkan laporan penjualan
harian pada malam hari mencocokkan penjualan pada
penjualan hari tersebut
g) Income auditor, bertugas melakukan pengecekan ulang
dan pencatatan atas penjualan yang terjadi
h) Bagian kredit, bertugas memcatat persetujuan kredit baik
secara langsung ataupun tidak langsung
i) Account receivable, bertugas mencatat penjualan kredit
dan menyiapkan faktur
BAGIAN YANG TERLIBAT PADA PROSEDUR PENJUALAN

a) Waiter/waitress, memberikan pelayanan kepada tamu, dari


menerima order, meneruskan order ke dapur dan
menyajikan order serta memberikan informasi pada kasir
b) Kasir, menyiapkan bill dan menerima pembayaran dari
tamu
c) Kitchen, menyiapkan order
d) Income auditor, mengecek penjualan dan mencatat
penjualan
e) Bagian kredit, memberikan persetujuan kredit
f) Account receivable, mencatat penjualan kredit &
menyiapkan faktur tagihan.
DOKUMEN YANG DIGUNAKAN
a) Guest bill, digunakan untuk mencatat transaksi penjulan yang
dilakukan oleh tamu selama menginap dihotel dan sebagai
bukti tagihan kepada tamu, terdiri dari:
- Master bill, umtuk mencatat transaksi penjualan kamar
- Extra bill, untuk mencatat transaksi penjualan yang lain
selain kamar
a) Form A, digunakan untuk mencatat data pribadi tamu yang
menginap dan sebagai laporan pada pihak kepolisisan,
formulir ini biasanya juga digunakan sebagai registration form
b) Reservation form, untuk mencatat reservasi tamu sebelum
kedatangan tamu
c) Room count sheet, untuk mengecek jumlah kamar yang terisi
pd hari itu
d) Room sales recapitulation, untuk mencatat penjualan kamar
pd hari itu
e) Remittance of found, merupakan sebuah amplop yang
digunakan untuk melaporkan dan menyetorkan hasil
penjualan pada hari itu.
DOKUMEN YANG DIGUNAKAN

a) Restaurant and bar order digunakan untuk mencatat


pesanan tamu
b) Restaurant and bar check/bill, digunakan sebagai faktur
penjualan
c) Restaurant and bar summary of sales digunakan untuk
mencatat penjualan baik tunai maupun kredit pada
masing-masing shift
d) Remittance of found merupakan sebuah amplop yang
digunakan untuk melaporkan dan menyetorkan hasil
penjualan pada masing-masing shift
1. Prosedur Penjualan Kamar
a) Sebelum kedatangan tamu akan melakukan reservasi baik secara individu atau
PROSEDUR pun melalui agen perjalanannya kebagian reservation yang selanjutnya akan
membuat reservation form (RF) dan mencatatnya dalam daftar kedatangan tamu,
PENJUALAN kemudian mendistribusikan form tersebut ke pihak FO, roomboy, housekeeping
dan kredit sebagai informasi.
b) Saat tamu datang menunjukkan bukti reservasi, FO akan mencocokkannya
dengan salian RF, kemudian meminta tamu untuk mengisi dan menandatangani
form A lalu memanggil bellboy dan memberikan kunci kamar kepada bellboy
untuk mengantar tamu
c) Setelah tamu kekamar FO membuat bill untuk tamu tersebut
d) FO mengisi room count sheet (RCS), melakukan posting untuk setiap pemakaian
kamar pada bill, kemudian membuat room sales recapitulations (RSR) kemudian
memasukkannya ke remittance of found (ROF)
e) FO mengirim form A asli sebagai laporan kepihak polisi
f) Malamnya night audit mengecek kembali hasil kerja FO pd hari tersebut
g) Keesokan harinya ROF dikirim ke back office dan diterima oleh income audit
yang selanjutnya akan mencocokkan kembali, untuk hasil penjualan tunai akan
diserahkan ke general cashier dan untuk sisanya diserahakn ke account
receivable.
h) Income audit berdasarkan informasi yang diberikan oleh night audit akan
membuat daily of sales sebagai informasi kepada pihak manjemen
i) Account receivable akan melakukan pencatatan dan menyiapkan invoice ke pihak
agen perjalanan
Terkait dengan penjualan kamar, terdapat beberapa aktivitas yang dapat digunakan
PROSEDUR hotel untuk melakukan pengendalian, antara lain :

PENJUALAN a. Otorisasi transaksi : Dari bagan alur diatas dapat dilihat bahwa otorisasi
transaksi dalam penjualan kamar pada hotel tersebut sudah baik karena
karyawan hanya memproses transaksi yang sah, yang dalam hal ini berupa
penyediaan/melampirkan form yang diperlukan.
b. Pemisahan tugas : Dari bagan diatas dapat kita lihat bahwa sudah adanya
pembatasan atau pemisahan tugas dari masing-masing bagian/karyawan
sehingga tidak ada perangkapan tugas.
c. Dokumen dan catatan : Dari bagan diatas dapat kita lihat bahwa dokumen
maupun catatan yang digunakan dalam proses atau transaksi penjualan tersebut
dibuat rangkap dan digolongkan menjadi beberapa jenis berdasarkan fungsi
maupun tujuannya masing-masing.
d. Pengendalian akses atas aktiva perusahaan : Dari bagan tersebut dapat kita
lihat bahwa perusahaan telah memiliki pengendalian akses terhadap aktiva
perusahaannya dengan baik. Hal ini dapat kita lihat dari adanya night auditor
maupun income auditor yang ikut mengawasi.
e. Pemeriksaan dan pengecekan independen : Walaupun pemeriksaan maupun
pengecekan telah dilakukan oleh income auditor, namun dilakukan kembali cek
ulang untuk memeriksa dan mengecek kemungkinan adanya kesalahan yang
terjadi terhadap laporan daily of sales yang dilaporkan oleh front office.
Bagan Alur-Penjualan Kamar dapat digambarkan sebagai berikut :

Tamu Front Office Bell Boy Night Audit Income Audit


PROSEDUR Setelah tamu
PENJUALAN RSF RSF Registrasi, kunci
Kamar diserahkan, Cek cek ulang
Bell boy antar
Tamu ke kamar

Tanda tangan RGF

Laporan untuk GB

Pihak kepolisian

RCS
A

Masukkan ke rak
Dan diposting RSR

Setiap hari Keterangan : Buat laporan


uang
RSF = reservation form Daily of sales
RGF = registration form
GB GB = guest bill
RCS = room count sheet
RSR = room sales
ROF recapitulation
ROF = remittance of fund
2. Prosedur Penjualan Makanan dan Minuman
PROSEDUR
a) Tamu datang ke restoran disambut dan dipersilahkan duduk,
PENJUALAN selanjutnya menyodorkan menu dan menyiapkan restaurant
and bar order (RBO) serta mencatat setiap order tamu pada
RBO
b) RBO diserahkan ke kitchen untuk menyiapkan menu yang
diminta dan ke kasir outlet untuk menyiapkan restaurant and
bar order (RBB)
c) Setelah selesai tamu kan menyelesaikan pembayaran di
kasir, jika tidak membayar tunai, maka tamu diminta untuk
menandatangani RBB untuk nantinya dikirim ke FO agar
diposting ke bill tamu
d) Pada akhir shift, kasir membuat restaurant and bar summary
of sales (RSBSS) dan memasukkan hasil penjualan ke
dalam ROF kemudian menitipkannya pada safe deposit box
yang ada di FO untuk dikirim ke back office pada keesokan
harinya.
Aktivitas Pengendalian pada Penjualan Tunai Makanan dan Minuman:

PROSEDUR a. Otorisasi transaksi : Dari bagan tersbut dapat dilihat otorisasi dalam
PENJUALAN penjualan tunai makanan dan minuman hotel sudah baik karena
karyawan hanya memproses transaksis yang sah, yang dalam hal ini
berupa penyediaan/melampirkan form yang diperlukan.
b. Pemisahan tugas : Dari bagan tersebut dapat dilihat bahwa sudah ada
pemisahan tugas yang baik agar tidak ada perangkapan tugas.
c. Dokumen dan catatan : Dari bagan tersebut dapat dilihat bahwa
dokumen ataupun catatan yang digunakan dalam transaksi penjualan
kamar ini telah dibuat rangkap dan digolongkan menjadi beberapa jenis
misalnya seperti dokumen RBB dan RBO.
d. Pengendalian akses atas aktiva perusahaan : Dari bagan tersebut
dapat dilihat bahwa perusahaan telah menerapkan pengendalian akses
atas aktiva karena telah ada pembagian tugas dan adanya kontrol juga
dari back office, karena pada keesokan harinya baik uang dan laporan
summary penjualan akan dibawa ke back office.
e. Pemeriksaan dan pengecekan independen : Pemeriksaan dapat
dilakukan di bagian back office yang menerima summary of sales dan
uang keesokan harinya, dengan adanya perangkapan dokumen tersebut
akan mempermudah pemeriksaan tersebut.
Bagan Alur – Penjualan Tunai Makanan & Minuman

Tamu Waiter/s Kitchen Cashier Outlet Front Office


PROSEDUR
PENJUALAN Menu Menu

RBO RBO
Order
RBO

Siapkan
A pesanan tamu

RBB RBB

Uang Uang
Titip pada
FO utk tiap
shift
Esok
SOS harinya
dibawa ke
back office

ROF
LAPORAN YANG DIHASILKAN

1 Penjualan kamar, laporan yang dihasilkan adalah rooms sales


recapitulations

Penjualan makanan dan minuman laporan yang dihasilkan berupa


2
restaurant and bar summay of sales

Daily of sales, disiapkan oleh income auditor, yang berisi laporan


3 penjualan hotel secara keseluruhan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai