Anda di halaman 1dari 10

METODE PENELITIAN

SITE INVESTIGATION
PELABUHAN

Oleh :

Gilang Ramadan Kololikiye


186060100111008

PROGRAM STUDI S2 TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2018
Site Investigation Pelabuhan
Persyaratan lokasi

Morfologi Topografi Geologi

Profil Tanah Profil Batuan

Peta Topografi Batimetri

Data topografi bertujuan untuk mendapatkan gambaran situasi dan ketinggian


daerah permukaan/daratan yang menyangkut sarana dan fasilitas dermaga.
Sedangkan data batimetri bertujuan untuk mengetahui variasi kedalaman dan
adanya benda penghalang/rintangan alur pelayaran.
Sumber Data
- Peta Topografi
Sumber data yang bisa digunakan dalam sebuah
peta topografi bisa didapatkan dari pengukuran in site
dengan menggunakan alat pengukuran, salah satu
yang efektif yaitu dengan menggunakan Total Station.
Sementara untuk sumber data secara visualisasi bisa
didapatkan dengan menggunakan Global Mapper.
- Peta Batimetri
Terdapat dua metode pengambilan data batimetri
yaitu :
1. Metode Akustik
Hidroakustik merupakan suatu teknologi
pendeteksian bawah air dengan menggunakan
perangkat akustik (acoustic instrument), antara lain;
Echosounder, Fishfinder, SONAR dan ADCP
(Acoustic Doppler Current Profiler). Teknologi ini
menggunakan suara atau bunyi untuk melakukan
pendeteksian.
2. Satelit Altimetri/radar
Prinsip kerja satelit altimetri adalah menggunakan
pulsa gelombang elektromagnetik (radar) ke
permukaan laut, kemudian pulsa-pulsa tersebut akan
dipantulkan balik oleh permukaan laut dan diterima
kembali oleh satelit.
Syarat Lokasi Pelabuhan
Jenis klasifikasi lokasi pelabuhan dibagi atas 3, yaitu:

Natural Harbour Semi Natural Harbour Atificial Harbour

Faktor lain pemilihan lokasi pelabuan.


1. Kondisi tanah dan geologi.
2. Kedalaman dan luas daerah perairan.
3. Perlindungan pelabuhan terhadap gelombang.
4. Arus.
5. Sedimentasi.
6. Daerah daratannya yang cukup luas untuk menampung barang yang akan dibongkar muat.
7. Jalan-jalan untuk trasportasi.
8. industri dibelakangnya
Penyelidikan yang diperlukan
Data Hidro Oceanografi

Pengamatan arus Data angin

Pengamatan
Gelombang
Penyelidikan yang diperlukan

Pengamatan Arus
Pengukuran arus dilakukan dengan current meter
yang dapat mencatat besarnya kecepatan dan arah
arus. Kegunaan data arus pada perencanaan
pelabuhan adalah untuk merencanakan gaya horizontal
yang mempengaruhi stabilitas struktur dermaga.
Analisis yang dilakukan adalah gaya akibat arus
terhadap sisi kapal yang diteruskan terhadap fender,
yang diasumsikan sebagai beban terpusat pada
dermaga di posisi fender terhadap dermaga. tetapi jika
arus tersebut mendorong kapal menjauh dari dermaga,
maka gaya arus tersebut akan di transformasikan pada
bitt atau bollard pada posisi tambatan kapal tersebut

Untuk mengetahui batas-batas muka air laut pada saat pasang tertinggi dan surut terendah maka perlu
dilakukan pengukuran pasang surut. Batas muka air laut pada saat surut terendah biasanya disebut
dengan Low Water Surface(LWS), berguna untuk menentukan alur pelayaran di perairan pelabuhan
untuk kapal yang akan masuk maupun yang akan keluar. Sedangkan batas muka air laut pada saat
pasang tertinggi atau disebut juga High Water Surface (HWS), diperlukan untuk menentukan elevasi
muka dermaga
Penyelidikan yang diperlukan

Data Angin
Transformasi gaya angin hampir
sama dengan gaya arus. Bedanya
adalah luas area kapal yang dihitung
adalah luas area kapal dibawah
permukaan air laut untuk analisis
gaya arus, sedangkan untuk analisis
gaya angin, adalah area kapal diatas
permukaan air laut.
Alat yang digunakan dalam
pengukuran data angin yaitu dengan
Anemometer, merupakan alat untuk
mengukur kecepatan angin. alat
pengukur kecepatan angin tersebut
ini merupakan sebuah perangkat
yang digunakan untuk mengukur
kecepatan angin dan juga untuk
mengukur arah,
Penyelidikan yang diperlukan

Pengamatan Gelombang
Gelombang menimbulkan gaya-gaya yang bekerja pada kapal dan bangunan
pelabuhan. Untuk menghindari gangguan gelombang terhadap kapal yang berlabuh
maka dibuat bangunan pelindung yang disebut pemecah gelombang.
Pengukuran gelombang dilakukan dengan cara pembacaan elevasi muka air laut
akibat gelombang dengan menggunakan alat wave recorder.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai