Anda di halaman 1dari 8

PENGATURAN PAJAK

DAERAH
Pengaturan Tata Cara Pemberian Nomor
Pokok
Wajib Pajak/Retribusi Daerah

NWPD /
WP / WR
NPWRD

USAHA USAHA
AAAA BBBB
PRIBADI BADAN
namanya namanya PAJA PAJA PAJA PAJA PAJA PAJA
adalah nama badan usaha, K K K K K K
orang pribadi, dalam bentuk A B C A B C
kemudian CV, PT,
dokumen Yayasan, Pada dasarnya setiap WPD/WRD
sumber yang Koperasi,
dipergunakan dengan hanya memiliki satu Nomor Pokok
adalah Kartu dokumen WPD/WRD. Satu NPWPD/NPWRD
Tanda sumber akta dapat memiliki beberapa usaha.
Penduduk, Surat pendirian Masing-masing usaha dapat memiliki
Ijin Mengemudi, perusahaan
Pasport tersebut beberapa kewajiban pajak/retribusi.
Format NPWPD / NPWRD

BADAN HUKUM KECAMATAN


1: Pribadi Kode
2: Badan Kecamata

P 1 00696969 69
n.

KEWAJIBAN NPWPRD KELURAHAN


P: Pajak Enam digit nomor NPWPD/ Kode
R: Retribusi NPWRD (running number) Kelurahan.

Pemberian NPWPD / NPWRD dilakukan dengan sistem running number yang disentralisir di
SKPD (Satker) Pengelola Pendapatan Daerah.
Satu NPWPD/NPWRD untuk Satu WP/WR, Meskipun
Memiliki Beberapa Usaha dengan Beberapa Kewajiban
Pajak/Retribusi

Pribadi/
Badan Hukum Badan

NPWPD/ NPWRD NPWPD NPWRD

Usaha Usaha X Usaha Y Usaha X

Retribusi
Kewajiban Pajak Pajak A Pajak B Pajak B
C
Data Piutang Pajak
Setelah data wajib pajak selesai di-input, barulah data piutang pajak dapat diinput. Data
Piutang Pajak harus disiapkan per-SKPD (Surat Ketetapan Pajak Daerah), bukan hanya per-
WP (Wajib Pajak).

SKPD Piutang
NPWPD
SKPD Piutang
Penatausahaan Pajak/Retribusi Daerah

SKPD
• Penerbitan SKPD
berdasarkan hasil SKPD
di nota (Ketetapan) SSPD
perhitungan

SSPD
• WPD dapat
SPTPD menyetor langsung
ke Bank
• SSPD untuk self-
NOTA assessment dapat
PERHI mendahului SPTPD
NPWPD TUNGAN • SSPD untuk official
SPTPD assessment
• Sistem Official berdasarkan SKPD
NPWPD Assessment juga
Nota Perhitungan
didahului dengan • Nota Perhitungan
• Penatausahaan
SPTPD menjadi kertas
dimulai dari NPWPD
kerja penerbitan
• Khusus BPHTB,
SKPD
dimungkinkan
tanpa NPWPD
Pengaturan Tata Cara Pemungutan Pajak/Retribusi
Daerah
Tata cara pemungutan Pajak Daerah dapat dilakukan dengan mekanisme self-
assessment atau mekanisme official-assessment. Pemungutan retribusi darah dengan
ketetapan atau tanpa ketetapan

Self-Assessment
Pajak Hotel Official-Assessment
Pajak Restoran Pajak Reklame

Pajak Hiburan Pajak Pengambilan Air Tanah

Pajak Parkir Pajak Bumi dan Bangunan

Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan Retribusi

Pajak Sarang Burung Walet Dengan Penetapan

Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Tanpa Penetapan


Bangunan
Pengaturan Alur Pemungutan Pajak Daerah
Self-Assessment
Wajib pajak berkewajiban untuk menghitung, melapor dan melakukan
pembayaran sendiri. Mungkin terjadi beberapa alur:
a) Wajib pajak melakukan pelaporan dan pembayaran tepat waktu.
b) Wajib pajak melakukan pelaporan tepat waktu tetapi pembayaran tidak
tepat waktu.
c) Wajib pajak tidak melakukan pelaporan.
d) Ditemukan data baru diluar data yang telah dilaporkan oleh wajib pajak

Official Assessment
Ketetapan pajak daerah ditetapkan oleh pemerintah daerah, kemudian wajib
pajak melakukan pembayaran sesuai jumlah yang ditetapkan.
Mungkin terjadi beberapa alur:
a) Wajib pajak melakukan pembayaran pajak tepat waktu.
b) Wajib pajak tidak melakukan pembayaran tepat waktu.
c) Ditemukan data baru diluar data yang telah ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai