Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 6

Amanda Nadia Putri


Diah Ayu Nastiti
Hilldan Gustya Filardhy

KEANEKARAGAMAN HAYATI DAN


HABITAT MAKHLUK HIDUP
Seluruh kehidupan dimuka bumi dipertahankan oleh
energi yang mencapai bumi dari matahari dan
ditangkap oleh autotrof.Ekosistem ialah suatu
komunitas organisme yang berinteraksi sesamanya
dengan alam disekitarnya.ekosistem beragam dalam
produktivitasnya
Ekosistem Air
Ekosistem air adalah lingkungan yang terdiri dari
komponen biotik dan abiotik dan didominasi oleh air
sebagai habitat dari komponen- komponen tersebut.
Ekosistem air mempunyai beberapa ciri khusus yang akan
membedakannya dengan jenis ekosistem yang lainnya.

ciri- ciri ekosistem air tersebut:


1.Lingkungannya di dominasi oleh perairan – Ekosistem air
merupakan ekosistem yang habitatnya di dominasi oleh air,
maka dari itulah dinamakan ekosistem air

2.Dihuni oleh makhluk- makhluk yang hidup di air atau amfibi


– Ekosistem air ini dihuni oleh makhluk- makhluk yang
hidupnya di air, maupun di dua alam (air dan darat) baik
binatang maupun tumbuhan.
3. Cahaya matahari terbatas – Tidak seperti ekosistem darat
yang diterpa cahaya matahari banyak, di ekosistem air ini kita
akan mendapati cahaya matahari yang terbatas atau lebih
sedikit

4. Perubahan suhu tidak terlalu ekstrim – Berbeda dengan


eksositem daratan yang mempunyai perbedaan suhu ekstrim di
antara siang dan malam hari, ekosistem air ini justru tidak
memiliki perbedaan yang ekstrim antara kedua kondisi
tersebut.

5. Ada konsumen dan ada produsen – Sama halnya dengan


ekosistem darat, ekosistem air ini juga memiliki makhluk yang
bertindak konsumen dan juga produsen.
Ekosistem Air Tawar
Ekosistem sungai atau ekosistem ar tawar ini merupakan
ekosistem yang berada di lingkungan sungai diantaranya:
Ekosistem Estuari
1. Kejernihan
2. Temperatur
3. Arus Estuari (muara) merupakan
4. Oksigen tempat bersatunya sungai
5. Garam biogenik dalam air. dengan laut. Estuari sering
dipagari oleh lempengan
Ekosistem Air Laut lumpur intertidal yang luas
Jenis ekosistem air yang kedua adalah ekosistem laut. Sesuai atau rawa garam. Ekosistem
dengan namanya, ekosistem laut merupakan jenis ekosistem estuari memiliki produktivitas
yang berada di wilayah perairan laut
yang tinggi dan kaya akan
Mempunyai kadar garam yang tinggi. nutrisi.
Terdapat kehidupan di semua bagiannya

Ekosistem saling bersambungan


Ekosistem Pantai
Hutan bakau atau disebut juga hutan mangrove adalah hutan yang
tumbuh di air payau,dan dipengaruhi oleh pasang-surut air laut.
Mangrove Hutan ini tumbuh khususnya di tempat-tempat di mana terjadi
pelumpuran dan akumulasi bahan organik. Baik di teluk-teluk yang
terlindung dari gempuran ombak, maupun di sekitar muara sungai
di mana air melambat dan mengendapkan lumpur yang
dibawanya dari hulu.

Ekosistem hutan bakau bersifat khas, baik karena adanya


pelumpuran yang mengakibatkan kurangnya abrasi tanah; salinitas
tanahnya yang tinggi; serta mengalami daur penggenangan oleh
pasang-surut air laut. Hanya sedikit jenis tumbuhan yang bertahan
hidup di tempat semacam ini, dan jenis-jenis ini kebanyakan
bersifat khas hutan bakau karena telah melewati proses adaptasi
dan evolusi.
Fungsi Hutan
Bakau(Mangrove)
Salah satu fungsi utama hutan bakau adalah untuk melindungi garis
pantai dari abrasi atau pengikisan, serta meredam gelombang besar
termasuk tsunami. Di Jepang, salah satu upaya mengurangi dampak
ancaman tsunami adalah dengan membangun green belt atau sabuk
hijau berupa hutan mangrove. Sedangkan di Indonesia, sekitar 28
wilayah dikategorikan rawan terkena tsunami karena hutan bakaunya
sudah banyak beralih fungsi menjadi tambak, kebun kelapa sawit dan
alih fungsi lain
Flora yang ada di hutan mangrove
Adapun flora di hutan mangrove ini sudah pasti ada, yaitu tanaman
mangrove atau bakau. Namun selain tanaman mangrove atau bakau
juga ditemukan tanaman lainnya seperti:
• Ketapang
• Nyamplung
• Akasia
• Nipah
• Pohon Asem
• Lamtoro
Fauna yang ada di hutan mangrove
• Kepiting laga yang kecil. Tempat tinggal ikan ini
Kepiting ini disebut juga dengan adalah dibawah akar- akar dan
kepiting pemain biola karena gerakan substrat mangrove yang halus.
capitannya mirip dengan orang saat • Kepiting ungu pemanjat
memainkan biola. Kepiting ini spesies Kepiting ini sering memanjat akar-
sekitar 80 di seluruh dunia yang akar mangrove dengan tujuan untuk
memiliki warna- warna yang indah. menghindari air laut yang pasang dan
• Kepiting oranye juga sebagai upaya untuk melindungi
Kepiting ini menggunakan kedua capit diri dari predator.
besarnya untuk menangkap makanan
di substrat mangrove yang halus.
Kepiting ini makan cacing- cing bentik
Fauna yang ada di hutan mangrove
• Kepiting Semapor mencari cangkang baru di pesisir pantai.
Kepiting ini seringkali menaikturunkan Apabila tidak kunjung ketemu, maka binatang
capitnya seperti orang yang memainkan kode ini bisa menyerang temannya untuk merebut
semapor. Sebenarnya maksud kepiting ini cangkang.
menaikturunkan capitnya adalah untuk
menandai daerah kekuasaannya. • Kelomang darat
Kelomang darat juga sama dengan kelomang
• Kelomang magrove mangrove, perbedaannya adalah kelomang ini
Kelomang mangrove adalah sejenis binatang merupakan kepiting Anomura yang memiliki
tiga pasang kaki yang dilahirkan tanpa
yang bisa hidup di darat maupun di air.
Kelomang mangrove ini mudah dikenali dari cangkang. Seiring dengan perkembangan
tubuh kelomang ini juga akan melepas
warna kakinya yaitu bergaris- garis biru.
Kelomang ini mengalami pergantian kulit dan cangkangnya yang semakin sempit dan
setelah itu tubuhnya akan semakin membesar mencari cangkang baru.
dan cangkangnya semakin sempit. Setelah itu
binatang ini akan mencopot cangkangnya dan
Fauna yang ada di hutan mangrove
• Udang pistol
Dinamakan udang pistol karena bunyi capitnya ini menyerupai bunyi
pistol yang ditembakkan. Binatang ini termasuk binatang pemakan
segala. Capitnya yang besar digunakan sebagai alat pemegang dan
pemotong makanan.
• Ikan Gelodok
Ikan Gelodok merupakan jenis ikan lumpur yang berlompatan di sela-
sela akar mangrove. Ikan ini memiliki mata yang menonjol keluar yang
berfungsi maksimal untuk melhat mangsa dari jauh. Ikan ini bisa hidup
di dua alam yaitu di air dan juga lumpur mangrove.
Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman hayati (biodiversitas) merupakan


keanekaragaman organisme dengan menunjukkan keseluruhan
variasi dari gen, jenis, dan ekosistem pada salah satu daerah.
Keanekaragaman hayati mencakup berbagai perbedaan maupun
variasi bentuk, jumlah, penampilan, dan sifat-sifat yang di lihat
pada berbagai tingkatan yakni tingkatan gen, tingkatan spesies,
ataupun tingkatan ekosistem. Keanekaragaman hayati juga
diartikan sebagai semua jenis perbedaan di antara mahkluk
hidup.
Keanekaragaman Hayati Tingkat Genetik
Keanekaragaman hayati tingkat genetik ini dapat menyebabkan
timbulnya berbagai variasi individu dalam suatu spesies. Pada
sebagian besar berbagai variasi tingkat gen juga bisa
dipengaruhi oleh kondisi lingkungan sekitar.

Keanekaragaman Hayati Tingkat Spesies


Keanekaragaman hayati tidak terlepas dari spesies yang selalu
tumbuh dan berkembang menghasilkan generasi
keanekaragaman generasinya. Dalam sebuah lingkungan
terdapat individu yang dapat dianggap sebagai satu spesies
terhadap individu lainnya jika dalam keadaan alami ini antara
keduanya dapat bereproduksi dengan perkawinan.
Keanekaragaman Hayati Tingkat Ekosistem
Dari berbagai keanekaragaman hayati yang ada di dunia tingkat
ekosistem juga termasuk dalam kelompok keanekaragaman
hayati. Ekosistem merupakan suatu tempat yang dapat
terbentuk karena adanya hubungan timbal balik antara
makhluk hidup atau komponen biotik dengan komponen
abiotik (lingkungannya).

Anda mungkin juga menyukai