Anda di halaman 1dari 29

ASUHAN KEPERAWATAN An.

F DENGAN TUMOR GINJAL DI RUANG


SERUNI RSMS PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO

Di Susun Oleh :
EFI INDRIANI ( 1811040019 )
NANDA PUSPITASARI ( 1811040094 )
MEVIANA RIZKI A ( 1811040100 )
TEGAR ALAM P ( 1811040081)
RIZKI DWI ANANDA Z ( 1811040074 )

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
BIODATA
 Nama : An. F
 Tempat/Tanggal Lahir : Cilacap, 11 September 2003
 Umur : 15 tahun
 Tanggal Masuk RS : 10 Maret 2019
 Sumber Informasi : Keluarga
 Alamat : Sidaragen Rt 01/01 Kab. Cilacap
RIWAYAT KESEHATAN KLIEN
Keluhan utama
 Perut membesar
Riwayat penyakit sekarang
Riwayat penyakit dahulu
 Pasien datang dari IGD pada tanggal 10 Maret 2019 pada
pukul 16.49 WIB dengan keluhan nyeri perut sejak 2 hari
yang lalu, nyeri dirasakan dengan skala 6, di perut bagian
bawah, saat dibawa bergerak menjadi makin sakit dan
sesak napas, sakit yang dirasakan terus menerus. Pasien
mengatakan perutnya keras dan membesar. Pasien Pasien mengatakan merasa perutnya semakin membesar
dipindahkan keruang Seruni pada tanggal 10 Maret 2019 sudah kurang lebih 2 bulan yang lalu, seiring
pada pukul 20.00. Setelah dilakukan pengkajian pada berjalannya waktu menjadikan napasnya sesak dan sulit
tanggal 11 Maret 2019 pada pukul 15.00 di dapatkan hasil
pengkajian dengan keluhan sesak napas, perutnya terasa berkativitas seperti biasanya. Pasien mengatakan
nyeri dirasakan dengan skala 6, di perut bagian bawah, tadinya hanya mengira sakit perut biasa dan hanya di
saat dibawa bergerak menjadi makin sakit dan sesak bawa istirahat saja. Pasien mengatakan lambat laun
napas, sakit yang dirasakan terus menerus, perut berat badan menurun dalam 2 bulan turun 7 kg yang
membesar dan keras, belum BAB, badannya terasa lemas, dari awal semula BB : 44 Kg menjadi BB : 37 Kg. Pasien
tidak merasakan mual maupun muntah. Pasien terlihat
mengalami distensi abdomen, CRT > 3 detik, turgor kulit mengatakan BAB dan BAK tidak ada keluhan maupun
kering, mukosa bibir kering, BB : 37kg, TB : 172 cm, IMT : masalah.
12,54. Vital Sign : TD : 105/67 mmHg, N : 102 x/menit, S
: 36,4°C, RR : 30 x/menit, terpasang oksigen 3 liter
Faktor Biologis
Data Subyek - Pasien mengatakan perutnya keras dan membesar.
Tanggal : - Pasien mengatakan sesak napas
11 Maret 2019 - Pasien mengatakan belum BAB
- Pasien mengatakan BAK lancar 1 hari 5 kali
- Pasien mengatakan badannya terasa lemas
- Pasien mengatakan tidak merasakan mual maupun muntah
- Pasien mengatakan porsi makan selalu habis
Data Obyektif - Keadaan Umum : lemah
Tanggal : - GCS : E : 4 V : 5 M: 6
11 Maret 2019 - CRT > 3 detik
- Turgor kulit kering
- Mukosa bibir kering
- BB 2 bulan yang lalu 44 kg, BB, sekarang 37 kg, TB : 172 cm
- Vital Sign : TD : 105/67 mmHg, N : 102 x/menit, S : 36,4°C, RR : 30 x/menit
- Terpasang oksigen 3 liter
- Hb : 10.6 (Low)
Inspeksi :
- Pasien terlihat mengalami distensi abdomen
- Pasien terlihat kurus
Auskultasi :
- Suara paru vesikuler
- Suara jantung lup dup, ada jeda
- Peristaltic abdomen suara kecil karena masih kenyang
Perkusi :
- Suara dada sebelah kanan lebih nyaring dari sebelah kiri
- Suara perkusi dari dada menuju abdomen semakin redup dan tidak ada suara
Palpasi
- Abdomen teraba keras tidak berongga, hanya área abdomen bagian bawah dekat pelvis yang masih
ada sedikit rongga
Aspek Fisik
Data Subyektif - Pasien mengatakan tidak dapat berjalan jika tidak
Tanggal : di bantu orang lain
11 Maret 2019 - Pasien mengatakan saat berpindah posisi perutnya
menjadi sakit
- Pasien mengatakan posisi yang nyaman adalah
setengah duduk karena mengurangi sesak napas
Data Obyektif - Pasien terlihat terbaring lemah di atas tempat
Tanggal : tidurnya
11 Maret 2019 - Pasien terlihat terkadang merubah posisinya dengan
pelan pelan
- Ayah pasien selalu mendampingi dan membantu
kebutuhan pasien.
Data Subyektif - Pasien mengatakan perutnya terasa nyeri dirasakan dengan skala 6, di perut
Tanggal : bagian bawah, saat dibawa bergerak menjadi makin sakit dan sesak napas,
11 Maret 2019 sakit yang dirasakan terus menerus
- Pasien mengatakan saat nyerinya datang hanya menangis
- Pasien mengatakan saat nyerinya datang juga memanggil ayahnya
ASPEK PSIKOLOGIS
- Pasien mengatakan ingin sembuh
Data Obyektif - Pasien tampak meruntuh
Tanggal : - Keluarga pasien selalu mendampingi pasien
11 Maret 2019 - Pasien terlihat gelisah
- Kontak mata pasien kurang
- Tatapan mata pasien kosong
- Pasien terlihat sedih
- Pasien terlihat saat nyerinya datang meringis kesakitan
ASPEK SOSIAL ( Hubungan & Interaksi Sosial di sekitar
Lingkungan )

Data Subyektif - Pasien mengatakan saat di rumah biasanya main dengan teman
Tanggal : temannya
11 Maret 2019 - Pasien mengatakan hubungan dengan lingkungan masyarakat baik
- Pasien mengatakan hubungan dengan keluarga dekat
- Pasien mengatakan orang yang paling disayangi adalah ibunya
- Pasien mengatakan dirumah tinggal dengan ayah dan adiknya

Data Obyektif - Pasien terlihat mau berinteraksi dengan teman 1 kamarnya


Tanggal : - Pasien telihat memiliki hubungan yang baik dengan keluarga
11 Maret 2019 - Pasien terlihat sedih saat di tanyai orang yang paling disayangi
- Pasien terlihat sering menghubungi ibunya yang sedang di hongkong

Data Subyektif - Pasien mengatakan ayahnya yang selalu


Tanggal : memberikan support untuk sembuh
11 Maret 2019
HASIL / SUMBER KEKUATAN :
Data Obyektif - Pasien terlihat selalu di damping oleh
Tanggal : ayahnya
11 Maret 2019
Data Subyektif - Pasien mengatakan beragama islam dan yakin Allah
Tanggal : akan memberikan kesembuhan
11 Maret 2019 - Pasien mengatakan tidak sholat karena sakit ORGANIZED (KEAGAMAAN)
Data Obyektif - Pasien terlihat tidak tau cara wudhu tayamum
Tanggal : - Pasien terlihat tidak melaksanakan sholat
11 Maret 2019

Data Subyektif - Pasien mengatakan percaya akan adanya Allah SWT yang
Tanggal : akan menyembuhkan penyakitnya
11 Maret 2019 - Pasien mengatakan percaya dokter akan membantu
PERSONAL menyembuhkan penyakitnya
SPIRITUALITAS/KEYAKINAN
PRIBADI Data Obyektif - Pasien terlihat menerima keadaan yang sekarang sedang
Tanggal : dihadapinya
11 Maret 2019

Data Subyektif - Pasien mengatakan penyakitnya berpengaruh pada


Tanggal : kegiatan sehari harinya
11 Maret 2019 - Pasien mengatakan jadi tidak bisa bersekolah
- Pasien mengatakan ingin sekolah kembali
EFFECT
Data Obyektif - Pasien terlihat bosan harus ada dirumah sakit
Tanggal : - Pasien terlihat menerima keadaan yang sekarang
11 Maret 2019
Tanggal

L
Jenis Pemeriksaan Hasil Interpretasi
Pemeriksaan
Darah Lengkap
a Hemoglobin 10.6 Low

b Leukosit 8490 Normal


Hematokrit 34 Low
o Eritrosit 4.3 Low

r Trombosit
MCV
285.000
77.6
Normal
Low
a MCH 24.4 Low

t MCHC
RDW
31.5
14.7
Low
High
o 10 Maret 2019
MPV 9.2 Low

r Hitungan Jenis
Basofil 0.5 Normal
i Eosinofil 3.2 Normal

u Batang
Segmen
0.7
65.3
Low
Normal
m Limfosit 20.5 Low
Monosit 9.8 High
Tanggal
Jenis Pemeriksaan Hasil Interpretasi
Pemeriksaan
Kimia Klinik
SGOT + DUPLO 109 High
SGPT 17 Normal
Ureum Darah 25.16 Normal Terapi :
Kreatinin Darah 0.49 Low Infus NaCl 0,9% : 20 Tpm
10 Maret 2019 Inj. Ceftriaxone : 2 x 1gr
Glukosa Sewaktu 83 Normal Inj. Ranitidin : 2 x 50 mg
Inj. Ketorolac : 2 x 30 mg
Normal
Inf. Metronidazole : 500 mg
Natrium 137
Kalium 4.5 Normal

Klorida 104 Normal


Kimia Klinik
Total Protein 5.28 Low
12 Maret 2019
Albumin 2.23 Low
Globulin 3.05 Normal
Pemeriksaan Penunjang

MSCT SCAN
KESAN :

 Tumor hepar solid multipel multilobulated pada lobus kanan hepar uk.terbesar 20.8 x
16.3 x 13.5 cm : DD/HCC, Metastastis
 Tumor ginjal kanan solid lobulated dengan rim clacification dan necrotic área didalamnya
pada upper pole uk 12.2 x 9.8 x 8 cm: DD/HCC, Metastastis, Wilms Tumor, Neuroblastoma
 Multipel limfadenopati paraaorta berkonglomerasi uk. terbesar 6.2 x 5 x 3.8 cm
 Ascites minimal disertai nodul perihepatik dan supraren kanan uk. terbesar 1.7 x 1.5 x
1.4 cm dan mild splenomegaly
 Efusi pleura kanan disertai pleural nodul, cenderung efusi pleura maligna

4 MARET 2019
ANALISA DATA DATA SUBJEKTIF DAN OBJEKTIF HASIL PENGKAJIAN
PROBLEM ETIOLOGI
(SYMTOM)
DS:
- Pasien mengatakan perutnya keras dan membesar.
- Pasien mengatakan sesak napas
- Pasien mengatakan belum BAB
- Pasien mengatakan BAK lancar 1 hari 5 kali
- Pasien mengatakan badannya terasa lemas
- Pasien mengatakan tidak merasakan mual maupun muntah
- Pasien mengatakan porsi makan selalu habis
DO :
- Keadaan Umum : lemah
- GCS : E : 4 V : 5 M: 6
- CRT > 3 detik
- Turgor kulit kering
Kelebihan Volume Cairan Disfungsi Ginjal
- Mukosa bibir kering
- BB 2 bulan yang lalu 44 kg, BB, sekarang 37 kg, TB : 172 cm
- Vital Sign : TD : 105/67 mmHg, N : 102 x/menit, S : 36,4°C, RR : 30 x/menit
- Terpasang oksigen 3 liter
- Hb : 10.6 (Low)
Inspeksi : Pasien terlihat mengalami distensi abdomen, Pasien terlihat kurus
Auskultasi : Suara paru vesikuler, Suara jantung lup dup, ada jeda, Peristaltic abdomen suara kecil karena masih
kenyang
Perkusi : Suara dada sebelah kanan lebih nyaring dari sebelah kiri, Suara perkusi dari dada menuju abdomen
semakin redup dan tidak ada suara
Palpasi
- Abdomen teraba keras tidak berongga, hanya área abdomen bagian bawah dekat pelvis yang masih ada
sedikit rongga
DS :
- Pasien mengatakan sesak napas
DO :
- Keadaan Umum : lemah
- GCS : E : 4 V : 5 M: 6
- CRT > 3 detik
Ketidakefektifan Pola Napas Hiperventilasi
- Turgor kulit kering
- Mukosa bibir kering
- BB 2 bulan yang lalu 44 kg, BB, sekarang 37 kg, TB : 172 cm
- Vital Sign : TD : 105/67 mmHg, N : 102 x/menit, S : 36,4°C, RR : 30 x/menit
- Terpasang oksigen 3 liter
- Hb : 10.6 (Low)
DS :
- Pasien mengatakan belum BAB
- Pasien mengatakan BAK lancar 1 hari 5 kali
- Pasien mengatakan tidak merasakan mual maupun muntah Resiko Ketidakseimbangan Nutrisi
Penyakit Kronis (Tumor Ginjal)
- Pasien mengatakan porsi makan selalu habis Kurang dari Kebutuhan Tubuh
DO :
- BB 2 bulan yang lalu 44 kg, BB, sekarang 37 kg, TB : 172 cm
- Vital Sign : TD : 105/67 mmHg, N : 102 x/menit, S : 36,4°C, RR : 30 x/menit
DS :
- Pasien mengatakan perutnya terasa nyeri dirasakan dengan skala 6, di perut bagian bawah,
saat dibawa bergerak menjadi makin sakit dan sesak napas, sakit yang dirasakan terus
menerus
- Pasien mengatakan saat nyerinya datang hanya menangis
- Pasien mengatakan saat nyerinya datang juga memanggil ayahnya
- Pasien mengatakan ingin sembuh
DO : Nyeri Akut Agen Injury Biologis
- Pasien tampak meruntuh
- Keluarga pasien selalu mendampingi pasien
- Pasien terlihat gelisah
DS :
- Pasien mengatakan tidak dapat berjalan jika tidak di bantu orang lain
- Pasien mengatakan saat berpindah posisi perutnya menjadi sakit
- Pasien mengatakan posisi yang nyaman adalah setengah duduk karena
Ketidakseimbangan Antara
mengurangi sesak napas
Intoleransi Aktivitas Suplai dan Kebutuhan
DO :
Oksigen
- Vital Sign : TD : 105/67 mmHg, N : 102 x/menit, S : 36,4°C, RR : 30
x/menit
- Pasien terlihat terbaring lemah di atas tempat tidurnya
- Pasien terlihat terkadang merubah posisinya dengan pelan pelan
DS :
- Pasien mengatakan saat di rumah biasanya main dengan teman
temannya
- Pasien mengatakan hubungan dengan lingkungan masyarakat baik
- Pasien mengatakan hubungan dengan keluarga dekat
- Pasien mengatakan orang yang paling disayangi adalah ibunya
- Pasien mengatakan dirumah tinggal dengan ayah dan adiknya
- Pasien mengatakan ingin sembuh
Kesiapan Untuk
- Pasien mengatakan yakin akan sembuh
Meningkatkan Harapan
- Pasien mengatakan percaya bahwa ALLAH SWT akan memberikan
kesembuhan
DO :
- Pasien terlihat mau berinteraksi dengan teman 1 kamarnya
- Pasien telihat memiliki hubungan yang baik dengan keluarga
- Pasien terlihat sedih saat di tanyai orang yang paling disayangi
- Pasien terlihat sering menghubungi ibunya yang sedang di hongkong
- Pasien terlihat menerima keadaan yang sekarang sedang dihadapinya
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Kelebihan Volume Cairan b.d Disfungsi Ginjal


2. Ketidakefektifan Pola Napas b.d Hiperventilasi
3. Resiko Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh b.d
Penyakit Kronis (Tumor Ginjal)
4. Nyeri Akut b.d Agen Injury Biologis
5. Intoleransi Aktivitas b.d Ketidakseimbangan Antara Suplai dan
Kebutuhan Oksigen
6. Kesiapan Untuk Meningkatkan Harapan
INTERVENSI
KRITERIA HASIL PERENCANAAN
DATA
(NOC : SMART) (NIC : ONEC)
Kelebihan Volume Cairan b.d Disfungsi Ginjal Setelah dilakukan tindakan Manajemen Cairan
keperawatan 2 x 14 jam O:
DS: diharapkan masalah kelebihan Monitor TTV
1. Pasien mengatakan perutnya keras dan membesar. volume cairan teratasi dengan Monitor status hidrasi
2. Pasien mengatakan badannya terasa lemas indikator : N:
Indikator A T Berikan cairan dengan tepat
DO : Edema kaki 3 4
Keadaan Umum : lemah, CRT > 3 detik, Turgor kulit kering, Timbang BB setiap hari
Asites 2 4
Mukosa bibir kering Malaise 2 4
Jaga intek yang akurat dan catat
Vital Sign : TD : 105/67 mmHg, N : 102 x/menit, S : 36,4°C, output pasien
RR : 30 x/menit
Hb : 10.6 (Low)
Kaji lokasi dan luasnya edema
Inspeksi : Keterangan : E:
Pasien terlihat mengalami distensi abdomen 1. Sangat berat Anjurkan makan makanan ringan
Pasien terlihat kurus 2. Berat dan minuman ringan
Auskultasi : 3. Cukup C:
Suara paru vesikuler, Suara jantung lup dup, ada jeda, 4. Ringan
Peristaltic abdomen suara kecil karena masih kenyang Kolaborasi pemberian terapi
5. Normal/ tidak ada
Perkusi : diuretik
Suara dada sebelah kanan lebih nyaring dari sebelah kiri
Suara perkusi dari dada menuju abdomen semakin redup dan
tidak ada suara
Palpasi
Abdomen teraba keras tidak berongga, hanya área abdomen
bagian bawah dekat pelvis yang masih ada sedikit rongga
KRITERIA HASIL PERENCANAAN
DATA
(NOC : SMART) (NIC : ONEC)
Ketidakefektifan Pola Napas b.d Hiperventilasi Setelah dilakukan tindakan keperawatan 2 x 14 jam Terapi Oksigen
diharapkan masalah ketidakefektifan pola napas O:
teratasi dengan indikator : Monitor aliran oksigen
DS : Indikator A T Monitor efektivitas terapi oksigen
- Pasien mengatakan sesak napas Frekuensi pernafasan 2 4 N:
Pertahankan kepatenan jalan
DO : Irama pernafasan 2 4 nafas
Keadaan Umum : lemah Atur posisi pasien
Turgor kulit kering Kedalaman Inspirasi 2 4 Bersihkan mulut, hidung, dan
Mukosa bibir kering sekresi trakea dengan tepat
Vital Sign : RR : 30 x/menit E:
Terpasang oksigen 3 liter Ajarkan pasien cara mengatur
Keterangan : ritme nafas
1. = berat C:
2. = cukup berat Kolaborasi pemberian terapi obat
3. = sedang dan oksigen
4. = ringan
5. = normal
KRITERIA HASIL PERENCANAAN
DATA
(NOC : SMART) (NIC : ONEC)
Resiko Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Setelah dilakukan tindakan keperawatan 2 x 14 Manajemen Nutrisi
Kebutuhan Tubuh b.d Penyakit Kronis (Tumor Ginjal) jam diharapkan masalah Resiko O:
ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan Monitor kalori dan asupan makanan
DS : tubuh tidak terjadi dengan indikator : N:
Pasien mengatakan belum BAB Identifikasi adanya
Pasien mengatakan BAK lancar 1 hari 5 kali Indikator A T alergi/intoleransi makanan yang
Pasien mengatakan tidak merasakan mual maupun Memonitor asupan
2 4
dimiliki
muntah makanan E:
Pasien mengatakan porsi makan selalu habis Mengukur BB Anjurkan pasien memantau kalori
2 4
DO : dan intek makanan,
BB 2 bulan yang lalu 44 kg, BB, sekarang 37 kg, TB : Beri arahan bila diperlukan,
172 cm Keterangan : Instruksikan pasien mengenai
1. = berat kebutuhan nutrisi,
2. = cukup berat Ciptakan lingkungan yang optimal
3. = sedang pada saat mengkonsumsi makanan,
4. = ringan Anjurkan pasien duduk pada posisi
5. = normal tegak jika memungkinkan,
Anjurkan pasien terkait dengan
diet untuk kondisi sakit
C:
Kolaborasi pemberian terapi obat
yang tepat
KRITERIA HASIL PERENCANAAN
DATA
(NOC : SMART) (NIC : ONEC)
Nyeri akut b.d agen injury biologis Setelah dilakukan tindakan keperawatan 2 x 14 jam - Lakukan pengkajian nyeri komprehensif
diharapkan masalah nyeri akut berkurang dengan kriteria : - Monitor TTV
DS : - Kaji bersama pasien faktor – faktor
Pasien mengatakan perutnya terasa nyeri dirasakan yang dapat menurunkan atau
Indikator A T
dengan skala 6, di perut bagian bawah, saat dibawa memperberat nyeri
bergerak menjadi makin sakit dan sesak napas, sakit Nyeri yang dilaporkan 2 4 - Anjurkan pasien untuk istirahat
yang dirasakan terus menerus Ekspresi nyeri wajah 2 4 - Ciptakan lingkungan yang tenang
Pasien mengatakan saat nyerinya datang hanya Tidak bisa istirahat 2 4 - Anjurkan penggunaan teknik non
menangis farmakologi
Keterangan : - Kolaborasi pemberian analgetik
Pasien mengatakan saat nyerinya datang juga 1. Sangat berat
memanggil ayahnya 2. Berat
3. Cukup
DO : 4. Ringan
Pasien tampak meruntuh 5. Normal/ tidak ada
Keluarga pasien selalu mendampingi pasien
Pasien terlihat gelisah
Pasien terlihat saat nyerinya datang meringis kesakitan
Terlihat ada lingkaran hitam di bawah matanya
KRITERIA HASIL PERENCANAAN
DATA
(NOC : SMART) (NIC : ONEC)
Intoleransi Aktivitas b.d Ketidakseimbangan Antara Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x O:
Suplai dan Kebutuhan Oksigen 14 jam diharapkan masalah intoleransi aktivitas Monitor toleransi pasien terhadap aktivitas
berkurang dengan indikator : N:
DS : Bantu dengan aktivitas fisik secara teratur (ambulasi,
Pasien mengatakan tidak dapat berjalan jika tidak transfer/berpindah dan kebersihan diri) sesuai
di bantu orang lain Indikator A T kebutuhan
Frekuensi pernafasan ketika 2 4 Beri dukungan harapan yang realistis pada pasien dan
Pasien mengatakan saat berpindah posisi perutnya beraktivitas keluarga
menjadi sakit E:
Kemudahan dalam 2 4 Instruksikan pada pasien dan keluarga utnuk
Pasien mengatakan posisi yang nyaman adalah melakukan aktivitas harian membatasi mengangkat/mendorong barang dengan
setengah duduk karena mengurangi sesak napas (ADL) cara yang tepat
C:
DO : Keterangan : Kolaborasi medis
Vital Sign : RR : 30 x/menit 1. Sangat terganggu
2. terganggu
Pasien terlihat terbaring lemah di atas tempat 3. Cukup terganggu
tidurnya 4. Sedikit terganggu
5. Tidak terganggu
Pasien terlihat terkadang merubah posisinya
dengan pelan pelan
KRITERIA HASIL PERENCANAAN
DATA
(NOC : SMART) (NIC : ONEC)
Kesiapan Untuk Meningkatkan Harapan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Dukungan Pengambilan Keputusan
selama 2 x 14 jam masalah kesiapan O :
DS : untuk meningkatkan harapan terpenuhi
- Pasien mengatakan saat di rumah biasanya main dengan dengan indikator : N:
teman temannya Tentukan apakah terdapat perbedaan antara
pandangan pasien dan penyedia perawatan
- Pasien mengatakan hubungan dengan lingkungan masyarakat
kesehatan mengenai kondisi pasien
baik Indikator A T Bantu pasien mengidentifikasi keuntungan dan
- Pasien mengatakan hubungan dengan keluarga dekat Memperlihatkan 2 4 kerugian dari setiap alternatif pilihan
kesesuaian alam perasaan
- Pasien mengatakan orang yang paling disayangi adalah dan afek Fasilitasi pengambilan keputusan kolaboratif
ibunya Memperlihatkan semangat 3 4 E:
untuk hidup Berikan informasi sesuai permintaan pasien
- Pasien mengatakan dirumah tinggal dengan ayah dan
adiknya Informasikan pada pasien mengenai pandangan –
Keterangan : pandangan atau solusi alternatif dengan cara yang
- Pasien mengatakan ingin sembuh
1. Tidak pernah ditunjukan jelas dan mendukung
- Pasien mengatakan yakin akan sembuh 2. Jarang ditunjukan C:
- Pasien mengatakan percaya bahwa ALLAH SWT akan 3. Kadang ditunjukan
memberikan kesembuhan 4. Sering ditunjukan
DO : 5. Selalu ditunjukan
- Pasien terlihat mau berinteraksi dengan teman 1 kamarnya
- Pasien telihat memiliki hubungan yang baik dengan keluarga
- Pasien terlihat sedih saat di tanyai orang yang paling
disayangi
- Pasien terlihat sering menghubungi ibunya yang sedang di
hongkong
- Pasien terlihat menerima keadaan yang sekarang sedang
dihadapinya
IV. IMPLEMENTASI
Dx. Keperawatan Hari/Tgl Implementasi Respon Paraf

Kelebihan Volume Senin, 11 Maret 2019 Manajemen Cairan Ds : Tegar


Cairan b.d Shift Sore O: - Pasien mengatakan tidak merasa haus
Disfungsi Ginjal terus menerus
- Memonitor TTV
- Pasien mengatakan 1 hari minum air
- Memonitor status hidrasi
bening 7 gelas
N: - Pasien mengatakan BAK 5 kali
- Memberikan cairan dengan tepat - Pasien mengatakan belum BAB
- Menimbang BB setiap hari Do :
- Menjaga intek yang akurat dan catat output - Pasien terlihat perutnya membesar dan
pasien distensi
- TD : 105/67 mmHg, N : 102 x/menit, S :
- Mengkaji lokasi dan luasnya edema
36,4°C, RR : 30 x/menit,
E: - BB pasien 37kg
- Menganjurkan makan makanan ringan dan - Pasien terlihat mengikuti apa yang telah
minuman ringan di instruksikan untuk mengkontol input
C: maupun output dari dokter maupun
- Berkolaborasi pemberian terapi diuretik perawat
- Terpasang infus NaCl 0,9% 500 ml
- Berkolaborasi dengan dokter pemebrian
obat metronidiazole 50mg
Dx. Hari/Tgl Implementasi Respon Paraf
Keperawatan
Kelebihan Selasa, 12 Maret Manajemen Cairan Ds : Nanda
Volume Cairan 2019 O: Pasien mengatakan tidak merasa haus terus
b.d Disfungsi Shift Pagi Memonitor TTV menerus
Ginjal Memonitor status hidrasi Pasien mengatakan hari ini minum bening 9
N: gelas
Memberikan cairan dengan tepat Pasien mengatakan BAK 8 kali
Menimbang BB setiap hari Pasien mengatakan belum BAB
Menjaga intek yang akurat dan catat Do :
output pasien Pasien terlihat perutnya membesar dan
Mengkaji lokasi dan luasnya edema distensi
E: TD : 100/64 mmHg, N : 99 x/menit, S :
Menganjurkan makan makanan ringan 36,7°C, RR : 30 x/menit,
dan minuman ringan BB pasien 37kg
C: Pasien terlihat mengikuti apa yang telah di
Berkolaborasi pemberian terapi instruksikan untuk mengkontol input
diuretik maupun output dari dokter maupun perawat
Terpasang infus NaCl 0,9% 500 ml
Berkolaborasi dengan dokter pemebrian obat
metronidiazole
Selasa, 12 Manajemen Cairan Ds : Mevi
Maret 2019 O: - Pasien mengatakan tidak merasa haus
Shift Sore - Memonitor TTV terus menerus
DX 1 - Pasien mengatakan hari ini minum
- Memonitor status hidrasi
bening 9 gelas
N: - Pasien mengatakan BAK 8 kali
- Memberikan cairan dengan - Pasien mengatakan belum BAB
tepat Do :
- Menimbang BB setiap hari - Pasien terlihat perutnya membesar
- Menjaga intek yang akurat dan dan distensi
catat output pasien - TD : 103/74 mmHg, N : 90 x/menit, S :
36,4°C, RR : 28 x/menit,
- Mengkaji lokasi dan luasnya
- BB pasien 37kg
edema - Pasien terlihat mengikuti apa yang
E: telah di instruksikan untuk
- Menganjurkan makan makanan mengkontol input maupun output dari
ringan dan minuman ringan dokter maupun perawat
C: - Terpasang infus NaCl 0,9% 500 ml
- Berkolaborasi pemberian terapi
diuretik
Dx.
Hari/Tgl Implementasi Respon Paraf
Keperawatan
Kelebihan Rabu, 13 Maret Manajemen Cairan Ds : Efi
Volume Cairan 2019 O: - Pasien mengatakan tidak merasa haus
b.d Disfungsi Shift Pagi - Memonitor TTV terus menerus
Ginjal - Pasien mengatakan hari ini minum
- Memonitor status hidrasi
bening 6 gelas
N: - Pasien mengatakan BAK 8 kali
- Memberikan cairan dengan tepat - Pasien mengatakan belum BAB
- Menimbang BB setiap hari Do :
- Menjaga intek yang akurat dan - Pasien terlihat perutnya membesar dan
catat output pasien distensi
- Mengkaji lokasi dan luasnya - TD : 100/70 mmHg, N : 94 x/menit, S :
36,2°C, RR : 28 x/menit,
edema
- BB pasien 37kg
E: - Pasien terlihat mengikuti apa yang telah
- Menganjurkan makan makanan di instruksikan untuk mengkontol input
ringan dan minuman ringan maupun output dari dokter maupun
C: perawat
- Berkolaborasi pemberian terapi - Terpasang infus NaCl 0,9% 500 ml
- Berkolaborasi dengan dokter pemebrian
diuretik
obat metronidiazole 50mg
Rabu, 13 Maret Manajemen Cairan Ds : Rizki
2019 O: - Pasien mengatakan tidak merasa haus
Shift Sore - Memonitor TTV terus menerus
DX 1 - Pasien mengatakan hari ini minum
- Memonitor status hidrasi
bening 6 gelas
N: - Pasien mengatakan BAK 8 kali
- Memberikan cairan dengan tepat - Pasien mengatakan belum BAB
- Menimbang BB setiap hari Do :
- Menjaga intek yang akurat dan - Pasien terlihat perutnya membesar dan
catat output pasien distensi
- Mengkaji lokasi dan luasnya - TD : 100/66 mmHg, N : 96 x/menit, S :
36,4°C, RR : 28 x/menit,
edema
- BB pasien 37kg
E: - Pasien terlihat mengikuti apa yang
- Menganjurkan makan makanan telah di instruksikan untuk mengkontol
ringan dan minuman ringan input maupun output dari dokter
C: maupun perawat
- Berkolaborasi pemberian terapi - Terpasang infus NaCl 0,9% 500 ml
diuretik
Hari/Tgl Implementasi Respon Paraf
Kamis, 14 Maret Manajemen Cairan Ds : Mevi
2019 O: - Pasien mengatakan tidak merasa haus
Shift malam - Memonitor TTV terus menerus
DX 1 - Pasien mengatakan 1 hari minum air
- Memonitor status hidrasi
bening 6 gelas
N: - Pasien mengatakan BAK 7 kali
- Memberikan cairan dengan tepat - Pasien mengatakan belum BAB
- Menimbang BB setiap hari Do :
- Menjaga intek yang akurat dan - Pasien terlihat perutnya membesar dan
catat output pasien distensi
- Mengkaji lokasi dan luasnya - TD : 107/60 mmHg, N : 100 x/menit, S
: 36,8°C, RR : 26x/menit,
edema
- BB pasien 38kg
E: - Pasien terlihat mengikuti apa yang telah
- Menganjurkan makan makanan di instruksikan untuk mengkontol input
ringan dan minuman ringan maupun output dari dokter maupun
C: perawat
- Berkolaborasi pemberian terapi - Terpasang infus NaCl 0,9% 500 ml
- Berkolaborasi dengan dokter pemebrian
diuretik
obat metronidiazole 50mg
EVALUASI (NANDA) TTD
Indikator Perawat

Awal Target Pencapaian


NOC
H1: 12 Maret 2019 H2 : 13 Maret 2019 H3: 14 Maret 2019 Tim 20
H0 : 11 Maret 2019 3 4  Edema Kaki (3)  Edema Kaki (4)  Edema Kaki (4)
 Edema Kaki (3) DS : DS : DS :
DS : - Pasien mengatakan - Pasien mengatakan - Pasien mengatakan tidak
- Pasien mengatakan tidak tidak merasa haus terus tidak merasa haus terus merasa haus terus menerus
merasa haus terus menerus menerus menerus - Pasien mengatakan 1 hari
- Pasien mengatakan 1 hari - Pasien mengatakan - Pasien mengatakan hari minum air bening 6 gelas
minum air bening 7 gelas hari ini minum bening ini minum bening 9 DO :
DO : 9 gelas gelas - TD : 107/60 mmHg, N :
- TD : 105/67 mmHg, N : DO : DO : 100 x/menit, S : 36,8°C, RR
102 x/menit, S : 36,4°C, - TD : 103/74 mmHg, N - TD : 100/66 mmHg, N : : 26x/menit
RR : 30 x/menit, : 90 x/menit, S : 96 x/menit, S : 36,4°C, - BB pasien 38kg
- Pasien terlihat mengikuti 36,4°C, RR : 28 RR : 28 x/menit - Pasien terlihat mengikuti
apa yang telah di x/menit, - BB pasien 37kg apa yang telah di
instruksikan untuk - BB pasien 37kg - Pasien terlihat instruksikan untuk
mengkontol input maupun - Pasien terlihat mengikuti apa yang mengkontol input maupun
output dari dokter maupun mengikuti apa yang telah di instruksikan output dari dokter maupun
perawat telah di instruksikan untuk mengkontol input perawat
- Berkolaborasi dengan untuk mengkontol maupun output dari
dokter pemebrian obat input maupun output dokter maupun perawat
metronidiazole 50mg dari dokter maupun
perawat
 Asites (2) 2 4  Asites (2)  Asites (2)  Asites (2) Tim 20
DS : DS : DS : DS :
- Pasien - Pasien mengatakan - Pasien mengatakan tidak - Pasien mengatakan
mengatakan 1 tidak merasa haus merasa haus terus menerus tidak merasa haus
hari minum air terus menerus - Pasien mengatakan hari ini terus menerus
bening 7 gelas - Pasien mengatakan minum bening 6 gelas - Pasien mengatakan
- Pasien hari ini minum - Pasien mengatakan BAK 8 kali 1 hari minum air
mengatakan bening 9 gelas - Pasien mengatakan belum bening 6 gelas
BAK 5 kali - Pasien mengatakan BAB - Pasien mengatakan
- Pasien BAK 8 kali DO : BAK 7 kali
mengatakan - Pasien mengatakan - Pasien terlihat perutnya - Pasien mengatakan
belum BAB belum BAB membesar dan distensi belum BAB
DO : DO : - BB pasien 37kg DO :
- Pasien terlihat - Pasien terlihat Terpasang infus NaCl 0,9% 500 - Pasien terlihat
perutnya perutnya membesar ml perutnya membesar
membesar dan dan distensi dan distensi
distensi - BB pasien 37kg - BB pasien 38kg
- BB pasien 37kg - Terpasang infus Terpasang infus NaCl
- Terpasang infus NaCl 0,9% 500 ml 0,9% 500 ml
NaCl 0,9% 500
ml
 Malaise (2) 2 4  Malaise (2)  Malaise (2)  Malaise (2) TIM 20
DS : DS : DS : DS :
- - -
DO : DO : DO : DO :
- Pasien terlihat - Pasien terlihat lemas - Pasien terlihat lemas - Pasien terlihat lemas
lemas

Anda mungkin juga menyukai