Kurikulum bervisi
SETS
Hello!
- BAITI ROHMAWATI 4301416005
- NURKINTAN APRILIA 4301416042
- RISKA SETIYONINGTYAS 4301416048
- WAHYU USWATUN KHASANAH 4301416051
- FARAHISA REIZKA PUTRI 4301416083
2
Pengertia
n
Implementa Prinsip
si -prinsip
Kurikulum
bervisi
SETS
Langka
Strategi h-
langkah
Faktor-
faktor
3
PENGERTIAN KURIKULUM
4
PRINSIP-PRINSIP KURIKULUM BERVISI SETS
5
Faktor-Faktor Pengembangan Kurikulum
01 Jenjang pendidikan
7
LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN
KURIKULUM
1)Merumuskan visi, misi, dan tujuan sekolah yang
mencerminkan kurikulum yang bervisi SETS
Tantangan (Challenge)
Sumber (Resources)
11
Jurnal FKIP UNS. 2015. Vol. 1 No 1 Hal 270-277
Nur Khasanah
Dosen Pendidikan biologi
UIN Walisongo Semarang
ula_ albar@yahoo.co.id
Karakteristik pembelajaran IPA dengan
pendekatan SETS dalam kurikulum 2013
- Pembelajaran konsep IPA (sains) tetap diberikan
- Peserta didik dibawa ke situasi untuk melihat teknologi yang terkait
- Peserta didik diminta untuk menjelaskan keterhubungkaitan antara unsur sains yang
dibincangkan dengan unsur-unsur lain dalam SETS yang mempengaruhi berbagai keterkaitan
antar unsur tersebut
- Peserta didik dibawa untuk mempertimbangkan manfaat atau kerugian menggunakan konsep
sains IPA tersebut bila diubah dalam bentuk teknologi.
- Peserta didik diajak mencari alternatif pengatasan terhadap kerugian (bila ada) yang
ditimbulkan oleh penerapan sains ke bentuk teknologi tersebut terhadap lingkungan dan
masyarakat
- Dalam konteks konstruktivisme, peserta didik diajak berbincang tentang SETS berkaitan
dengan konsep sains yang dibelajarkan, dari berbagai macam arah dan berbagai macam titik
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam implementasi
kurikulum 2013 dalam pembelajaran IPA dengan
pendekatan SETS di sekolah
- Topik yang dipilih hendaknya memunculkan sains yang telah dikenal dalam kurikulum dan
dititikberatkan pada keterkaitan hubungan dengan teknologi, lingkungan maupun
masyarakat.
- Hendaknya diberikan materi pengajaran yang dapat menyentuh rasa kepedulian tentang
keberadaan sains, teknologi, dan masyarakat sebagai suatu kesatuan yang tidak terpisah.
- Pemilihan materi ajar hendaknya yang dapat membawa peserta didik sadar ilmu
pengetahuan (sains), mengeterapkan teknologi dan berbagai dampaknya terhadap
lingkungan baik positif maupun negatif sehingga timbul kepedulian dan rasa tanggung
jawab siswa dalam memecahkan masalah lingkungan dan masyarakat.
- Bahan evaluasi hendaknya menerapkan sains, teknologi, masyarakat, dan lingkungan yang
relevan bagi siswa.
KESIMPULAN
- Pendekatan SETS berupaya memberikan pemahaman tentang
peranan lingkungan terhadap sains, teknologi, masyarakat.
Termasuk juga peranan teknologi dalam penyesuaiannya dengan
sains, manfaatnya terhadap masyarakat dan dampak-dampak
yang ditimbulkan terhadap lingkungan.
- Wawasan SETS (Science, Environment, Technology, Society) yang
diaplikasikan ke dalam proses pembelajaran IPA dapat
menerapkan pengetahuan yang diperoleh guna meningkatkan
kualitas hidup manusia tanpa harus membahayakan
lingkungannya.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KIMIA
BERVISI SETS BERORIENTASI CHEMO-
ENTREPRENEURSHIP (CEP) PADA MATERI
LARUTAN ASAM BASA
M. Agus Prayitno, Nur Kusuma Dewi, dan Nanik Wijayati* Program
Studi Pendidikan IPA Konsentrasi Kimia Program Pascasarjana
Universitas Negeri Semarang, 50233, Indonesia
E-mail: nanikanang@gmail.com
- Pembelajaran yang dilakukan memenuhi kompetensi kerja ilmiah yang ada pada
kurikulum 2013 untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, membangun
kemampuan berpikir tingkat tinggi (analisis, sintesis, kritis, kreatif, dan inovatif).
- Pembelajaran dilakukan dengan berpusat pada siswa dengan guru sebagai fasilitator.
Siswa dituntut aktif selama proses pembelajaran
- Pada pembelajaran dilakukan dengan pengembangan modul bervisi sets yang
berorientasi cep dapat mengajak siswa untuk melakukan berbagai kegiatan yang
relevan dan dapat memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
- Peserta didik diharapkan dapat memiliki minat wirausaha dengan membuat produk
dari pemanfaatan limbah kedelai yang dihubungkan dengan proses sains bervisi sets
yang memperhatikan dari aspek teknologoi, sains, lingkungan, dan masyarakat.
Hal ini sesuai dengan kompetensi yang diharapkan pada
kurikulum 2013 yaitu siswa dapat menjalani kehidupan dengan
sikap positif dengan daya pikir kritis, kreatif, inovatif, dan
kolaboratif, disertai kejujuran dan keterbukaan berdasarkan
potensi proses dan produk kimia. Selain itu siswa dapat
memahami fenomena alam di sekitarnya berdasarkan hasil
pembelajaran sains melalui bidang Kimia.
Thanks!
Any questions?
19
PERTANYAAN
20