PENGARUH PH TERHADAP SINTESIS SILIKA GEL

DARI LIMBAH GEOTERMAL DENGAN

PENAMBAHAN PEG (POLYETHILEN GLICOL) DAN APLIKASINYA
UNTUK ADSORPSI LOGAM KROMIUM

Disusun oleh:

Kurnia Hayuni M T
24030115120065

Pembimbing 1 : Pardoyo, M.Si

Pembimbing 2 : Dr. Choiril Azmiyawati, M.Si
LATAR BELAKANG
Kandungan Senyawa dalam
Limbah Padat PLTPB Dieng
Senyawa Bahan Baku
(% Berat)

SiO2 86.6
CaO 1.75
MnO 0.37
Menghasilkan limbah Fe2O3 6.55
PLTPB Dieng
padat PLTPB sebanyak CuO 0.13
165 ton/bulan
ZnO 0.48
PbO 0.46
Na2O 0.59
Mengandung kadar
S 0.37
SiO2 yang sangat
tinggi
 Kromium merupakan salah satu logam yang
berbahaya bagi tubuh.
Salah satu persenyawaan Cr yang sering
ditemukan yaitu CrCl3.6H2O yang biasa
digunakan dalam bidang industri misalnya
untuk industri pelapisan logam, cat dan zat
warna tekstil, serta penyamakan kulit

Dalam air minum, kadar Cr yang diperbolehkan yaitu sebesar 0,005 mg/L
sesuai dengan Permenkes no. 416.
Salah satu cara untuk mengurangi kadar Cr yaitu dengan cara diadsorpsi oleh
adsorben, contohnya silika gel dari bahan dasar limbah geotermal
 Keaslian Penelitian

Srie Muljani, dkk Bahan : limbah geotermal

(2014) Metode : ekstraksi alkali dan pengendapan oleh HCl
Hasil : Silika gel yang dihasilkan mempunyai luas
permukaan mencapai 600 m2/g pada pH 6
Srie Muljani,dkk Bahan : limbah geothermal
(2017) Metode : amina-grafting
Hasil :Pada pH 8 membentuk silika gel dengan volume
pori 0.7986 cc/g, diameter pori rata-rata 16.2041 nm
Heru Setyawan dkk Bahan : larutan natrium silikat
(2015) Metode : Sol-gel
Hasil : penggunaan template PEG meningkatkan luas
permukaan dari 252 m2/g menjadi >340 m2/g dan >634
m2/g ketika PEG dihilangkan
Gorbunova,2014 Bahan : TEOS
Metode : Sol-gel
Hasil : Sintesis silika menggunakan larutan PEG 400, 1300
secara independen akan membentuk silika mesopori. Ketika
larutan encer dari PEG 3000, 6000, 20.000, 100.000, 200.000
juga membentuk silika mesopori.
Sudiarta (2016) Bahan : Silika Gel Termodifikasi Difenilkarbazon (Si-
CPTMS-DPZon)
Metode : sol gel
Hasil :Kapasitas adsorpsi Cr(III) sebesar 36,28 mg/g

Mahmoud dan Al- Bahan : silika gel silika gel ter-impregnasi

Sa’di(2007) difenilkarbazida
Metode :
Hasil : Hasil adsorpsi yang meningkat jika ditambahkan
difenilkarbazida
Pembaharuan Penelitian
Pembaharuan dalam penelitian ini menggunakan
bahan dasar limbah panas bumi Dieng dengan
penambahan PEG 6000 dan memvariasikan pH
yaitu pH 5, 6, 7, 8 dan 9 yang digunakan untuk
mengetahui pH optimum yang dapat menghasilkan
silika gel yang bagus untuk digunakan untuk
adsorpsi logam cromium (Cr).
Tujuan Penelitian
1. Memperoleh silika xerogel dengan menggunakan
metode ekstraksi alkali dan pengendapan oleh
asam HNO3 dengan penambahan PEG 6000.
2. Menentukan pH optimum dalam pembentukan silika
xerogel.
3. Menentukan konsentrasi logam kromium optimum
yang dapat diadsorpsi oleh silika xerogel

 Alat dan Bahan
Alat : Bahan :
- oven - limbah padat geothermal
- mortar dan alu - HNO3
- seperangkat alat refluks - NaOH
- ayakan lolos ukuran 106µm - PEG 6000
- aquademin
- neraca analitik Ohauss
-Aquades
- gelas beker - CrCl3.6H2O
- gelas ukur
- pengaduk
- corong pemisah
- labu ukur
- pH meter
- pipet tetes
- stirrer
- kertas saring.
Cara Kerja
1. Preparasi
Limbah Geotermal

Pencucian dengan aquades

Pengovenan pada suhu 100°C selama
12 jam
Penggerusan dan pengayakan dengan
ayakan berukuran 106 µm

Lolos ayakan 106 µm Tidak lolos ayakan 106 µm

2. Pembuatan Natrium Silikat

10 gram limbah geotermal

berukuran 106 µm

Refluks dengan 100 ml NaOH 3M

selama 1 jam dengan suhu 80°C
Penyaringan

Filtrat (Natrium
Silikat) Residu
3.Sintesis Silika Xerogel
Natrium Silikat

Penambahan 2 gram PEG6 000

Titrasi dengan H2SO4 1M dengan variasi
pH 5, 6, 7, 8 dan 9

Silika gel

Pendiaman selama 18 jam

Pencucian dengan demin water sebanyak 3 kali

Pengovenan pada suhu 100°C selama 12 jam

Silika xerogel
4.Adsorpsi Logam Cr
10 ml CrCl3 + 0,1 gr silika gel

Pengadukan dengan strirrer dengan kecepatan

150rpm selama 20 menit
Penyaringan

Filtrat Residu

Karakterisasi menggunakan AAS

Hasil
5.Karakterisasi

Silika Xerogel

FTIR BET

Hasil