Diajukan oleh :
KURNIA HAYUNI MUKTI TAMA
24030115120065
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
APRIL,2019
HALAMAN PENGESAHAN
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Silika gel telah banyak digunakan sebagai adsorben pada proses adsorpsi
karena adanya gugus aktif silanol (≡Si-OH) dan siloksan (≡Si-O-Si≡).Silika
memiliki kemampuan penyerapan yang tinggi, sehingga sangat baik digunakan
sebagai adsorben, luas permukaan yang besar, serta secara luas dapat digunakan
sebagai filter, bidang farmasi, katalis, dan analisis kromatografi.
Silika diproduksi secara industri menggunakan natrium silikat sebagai sumber
silikanya.
Salah satu yang dapat di adsorpsi oleh silika gel adalah logam kromium.
Salah satu yang dapat di adsorpsi oleh silika gel adalah logam kromium. Logam
kromium merupakan salah satu jenis logam berat yang berbahaya bagi tubuh.
Tinggginya kadar kromium perlu diminimalisir, karena dapat mencemari
lingkungan dan mengakibatkan masalah bagi kesehatan makhluk hidup. Dalam
larutan-larutan air, kromium membentuk tiga jenis ion; kation-kation kromium
(II) dan kromium (III) dan anion kromat (dan dikromat) dalam mana keadaan
3+
oksidasi kromium adalah +6(Vogel, 1979). Trivalent kromium Cr sama seperti
besi III dan mempunyai kelarutan pada pH 5. Ion kronik tidak dapat dioksidasi
2+
menjadi chromat (CrO4 ) pada pH normal(Dean, 1981).
2. TUJUAN PENELITIAN
1. Memperoleh silika xerogel dengan menggunakan metode sol gel dan
pengendapan oleh asam HCl dengan penambahan PEG 6000.
2. Menentukan pH optimum dalam pembentukan silika xerogel.
3. Menentukan konsentrasi logam kromium optimum yang dapat diadsorpsi
oleh silika xerogel
3. METODE PENELITIAN
Pada penelitian ini dilakukan sintesis silika gel dari limbah geothermal
dengan penambahan PEG (Polietilen glikol) dan aplikasinya sebagai adsorben
ion logam Cr(III). Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Anorganik.
3.1. Variabel Penelitian
Pada penelitian yang dilakukan terdiri dari beberapa variabel, yaitu
variabel tetap, variabel berubah, dan variabel terukur.
3.1.1. Variabel yang Tetap
Variabel tetap pada penelitian ini adalah massa limbah
geothermal, waktu refluks, suhu refluks, massa PEG, konsentrasi asam
klorida, suhu dan waktu oven.
3.2.2. Bahan
Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah limbah
geothermal , HNO3, NaOH, aquades, aquademin, PEG 6000, CrCl3.6H2O.
3.3. Prosedur Penelitian
4.3.1 Persiapan Bahan: Sampel penelitian yang berupa limbah geothermal yang
telah terkumpul selanjutnya dikeringkan dengan cara dioven dan dihaluskan.
Kemudian diayak dengan ayakan .
4.3.2 Pembuatan Larutan NaOH 1M : Sebanyak 4 gram NaOH diencerkan
dalam labu ukur 100 ml dan dihomogenkan.
4.3.3 Pembuatan Larutan HCl 1M : Labu ukur 250 ml diisi dengan akuades
terlebih dahulu. Larutan HCl 1M dibuat dengan mengambil 20,7 ml HCl
37%(1M), kemudian dimasukkan ke labu ukur 250 ml dan ditambah aquades dan
dihomogenkan.
4.3.4 Pembuatan Natrium Silikat : Sampel limbah geothermal direfluks dengan
NaOH 1M dengan suhu 800C selama 60 menit dan disaring menggunakan kertas
saring whattman no.42 dan filtrat berupa natrium silikat yang diperoleh 87 ml
ditampung dalam gelas beker.
4.3.6 Uji Adsorpsi Gel Silika Terhadap Cr(III) 100 mg/L : sebanyak 0,1 gr
silika gel ditambahkan 10 ml larutan CrCl3 selanjutnya diaduk menggunakan
shaker selama 20 menit. Kemudian didiamkan selama 24 jam untuk mencapai
kesetimbangan dan disaring.
Atkins, T. M., Cassidy, M. C., Lee, M., Ganguly, S., Marcus, C. M. dan
Kauzlarich, S. M., 2013, Synthesis of Long T 1 Silicon Nanoparticles for
Hyperpolarized 29si Magnetic Resonance Imaging. ACS nano7(2): 1609-
1617.
Camporotondi, D., Foglia, M., Alvarez, G., Mebert, A., Diaz, L., Coradin, T. dan
Desimone, M., 2013, Antimicrobial Properties of Silica Modified
Nanoparticles. Microbial Pathogens and Strategies for Combating Them:
Science, Technology and Education; Microbiology Book Series(4): 283-290.
Gomez-Gonzales, S. E., Carbajal-Arizaga, G. G., Manriquez-Gonzalez, R.,
Gomez-Salazar, S., 2014, Trivalent chromium removal from aqueous
solutions by a sol–gel synthesized silica adsorbent functionalized with
sulphonic acid groups. Material Research Bulletin.(59) : 394-404
Kwon, S., Singh, R. K., Perez, R. A., Abou Neel, E. A., Kim, H.-W. dan
Chrzanowski, W., 2013, Silica-Based Mesoporous Nanoparticles for
Controlled Drug Delivery. Journal of tissue engineering4:
2041731413503357.
Liou, T.-H. dan Yang, C.-C., 2011, Synthesis and Surface Characteristics of
Nanosilica Produced from Alkali-Extracted Rice Husk Ash. Materials
science and engineering: B176(7): 521-529.
Mahmoud, M., and Al-Saadi, M.S.M., 2007, Silica gel-physically adsorbed-
diphenylcarbazone as a selective solid phase extractor and pre-
concentrator for chromium(III) and iron(III), J. Saudi Chem. Soc.,
2007, Vol. 11, No. 2, p.p 331-340
Muljani, S., Setyawan, H., Wibawa, G. dan Altway, A., 2014, A Facile Method
for the Production of High-Surface-Area Mesoporous Silica Gels from
Geothermal Sludge. Advanced Powder Technology25(5): 1593-1599.
Mondal, P., Bayen, S. P., Roy, K., Chowdury, P., 2012, Selective Solid Phase
Extraction of Chromium(VI) using Silica Gel Immobilized 4-vinyl
Pyridine/Cupric Ion. Separation Science and Technology. 47:11, 1651-1659
Singh, L. P., Bhattacharyya, S. K., Kumar, R., Mishra, G., Sharma, U., Singh, G.
dan Ahalawat, S., 2014, Sol-Gel Processing of Silica Nanoparticles and
Their Applications. Advances in colloid and interface science214: 17-37.
Suprapto, S., 2009, Panas Bumi Sebagai Sumber Energi Dan Penghasil Emas.
Warta Geologi4(2).
Thuc, C. N. H. dan Thuc, H. H., 2013, Synthesis of Silica Nanoparticles from
Vietnamese Rice Husk by Sol–Gel Method. Nanoscale research letters8(1):
58.
Vogel, I, A, 1991. Kimia Analitik Kuantitatif Anorganik. Edisi Keempat. Jakarta:
EGC Kedokteran.
Yuan, H., Gao, F., Zhang, Z., Miao, L., Yu, R., Zhao, H. dan Lan, M., 2010,
Study on Controllable Preparation of Silica Nanoparticles with Multi-Sizes
and Their Size-Dependent Cytotoxicity in Pheochromocytoma Cells and
Human Embryonic Kidney Cells. Journal of Health Science56(6): 632-640.
Yusrin, A., Susatyo, E. dan Mahatmanti, F., 2014, Perbandingan Kemampuan
Silika Gel Dari Abu Sabut Kelapa Dan Abu Sekam Padi Untuk Menurunkan
Kadar Logam Cd2+. Jurnal MIPA37(2): 154-162.
LAMPIRAN
Lampiran 1.Skema Kerja
1.Preparasi Sampel
Limbah geothermal
Filtrat Residu
87 ml larutan Na.silikat
Hasil
4 .Proses Karakterisasi
\
Silika Gel
Karakterisasi dengan FTIR dan BET
Hasiladsorpsi silika gel
c. Karakterisasi kapasitas
10 ml Larutan Cr(III)
Hasil
Lampiran 2
Timeline Pelaksanaan Tugas Riset
Laboratorium Kimia Anorganik
Bulan
No. Kegiatan
Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September
Identifikasi Masalah,
1 studi pustaka, dan
perumusan masalah
2 Penyusunan Outline
3 Diskusi Rencana Kerja
4 Seminar Outline
5 Persiapan Alat dan Bahan
6 Percobaan Pendahuluan
7 Sintesis Silika Gel
Karakterisasi silika
8
menggunakan FTIR
9 Diskusi Hasil
10 Seminar Progress
Penyusunan Draft
11
Laporan TR 1
12 Revisi dan Konsultasi
13 Finalisasi Laporan TR 1
14 Sintesis natrium silikat
Karakterisasi silika
15
dengan AAS
16 Diskusi hasil
Sintesis silika gel dengan
17
penambahan PEG
Karakterisasi dengan
18
FTIR dan BET
19 Diskusi hasil
Adsorpsi ion logam
20
Cr(III)
21 Karakteriasi dengan AAS
22 Diskusi hasil
Analisis data hasil sintesis
23
dan karakterisasi adsorpsi
24 Diskusi Hasil
Penyusunan Draft
25
Laporan TR 2
26 Seminar Kelayakan