Anda di halaman 1dari 14

K E L O M P O K 2

PENENTUAN KADAR PROTEIN SECARA


SPEKTROFOTOMETRI

L/O/G/O
www.themegallery.com
Alat dan Bahan Serum
albumin murni

NaOH 3%
NaOH 10%
Sampel protein
Erlenmeyer

CuSO4.5H2O
Spekronik 20
Bekerglass

Natrium Kalium
ALAT BAHAN Tartrat
Kuvet
Labu Takar
Aquades

Pipet

Pipet Volume Kasein


Tabung Reaksi
Cara Kerja
Pembuatan reagen biuret

Dilarutkan dengan Ditambahkan


500 ml aquades sampai tanda
sedikit demi sedikit batas

1 2 3 4

1.5 gr Dilarutkan dalam


CuSO4.5H2O 6 gr labu takar 1 liter
Na.K.Tartrat
Pembuatan Larutan Standart
Protein

Larutan serum albumin murni/


1 kasein dalam aquades dibuat

2 Kadar sekitar 1.25-10 mg/ml

Ditambahkan beberapa tetes 3 %


3
NaOH.
Pembuatan kurva kalibrasi

Larutanstandart larutanstandard Dimasukandala


Digunakanblan
proteindengank imasukandalam mkuvet,diukura
ko(1ml
onsentrasi1, 3 5tabungreaksi Dikocok30meni bsorbansinyam
aquades+4
,5 ,6 ,7, 9 masing- tpadasuhukam enggunakansp
mlreagenbiuret)
mg/mldansamp masing1 ml, 4 a ektronik20pada
.Kurvakalibrasi
elproteindisiapk mlreagenbiuret panjanggelomb
dibuat
an ditambahkan ang540 nm.
Data pengamatan
Konsentrasi Panjang
Absorbansi (A)
sampel (mg/ml) gelombang (λ)
1 540 0.01
3 540 0.02
5 540 0.04
6 540 0.04
7 540 0.03
9 540 0.02
sampel 540 0.02

Kadar/konsentrasi sampel
y = 0.0018x + 0.0174
R2 = 0.1796 y = 0.0018x + 0.0174
0.02 = 0.0018x + 0.0174
2.6 x 10-3 = 0.0018 x
x = 1.44 mg/ml
Pembahasan

Protein

Salah satu Protein protein juga mengandung


unsur makro merupakan fosfor, belerang, dan ada
yang terdapat sumber asam
beberapa protein yang
dalam bahan amino yang
mengandung
mengandung tembaga.
pangan selain
lemak dan unsur-insur C,
karbohidrat. H, O, dan N
Pembahasan
Analisis protein dalam
bahan pangan dapat
dilakukan dengan 2
metode, yaitu metode
kualitatif dan metode
kuantitatif. Metode
Analisis kualitatif untuk
protein
mengetahui ada tidaknya
protein dalam suatu
bahan, sedangkan
metode kuantitatif untuk
menganalisis kadar
protein dalam suatu
bahan.
Pembahasan
analisis kuantitatif protein
terhadap sampel dengan
menggunakan metode
spektrofotometri visible (biuret).

Spektrofotometri didasarkan
pada pengukuran serapan sinar
monokromatis oleh suatu lajur
larutan berwarna pada panjang
gelombang spesifik dengan
menggunakan monokromator analisis kuantitatif protein
prisma atau kisi difraksi dengan terhadap sampel dengan
detector fototube. Larutan harus menggunakan metode
jernih agar dapat terbaca oleh
spektrofotometer. spektrofotometri visible
(biuret)
Pembahasan

Pada
pembuatan
kurva kalibrasi,
kemudian 1
larutan standar
ml dari Perlakuan
yg digunakan yang
masing-
adalah serum sama juga
masing
albumin murni diberikan
larutan
dengan
standar pada
konsentrasi 1;
ditambah sampel
3; 5; 6; 7; dan
4ml reagen protein.
9mg/ml.
biuret.
Grafik Hubungan Konsentrasi Standar dengan Absorbansi
Standar
0.045

0.04

0.035

0.03
Absorbansi Standar

y = 0.0018x + 0.0174
0.025 R² = 0.1796

Series1
0.02
Linear (Series1)

0.015

0.01

0.005

0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Konsentrasi Standar
Pembahasan
Selanjutnya diukur absorbansinya
Berdasarkan grafik sebelumnya,
menggunakan spektrofotometer
membentuk titik-titik yang tidak
sehingga didapatkan persamaan y=
semuanya berada dalam garis linear.
0,0018x+0,0174. dari persamaan
Oleh karena itu, percobaan
tersebut dilakukan perhitungan
menentukan kadar protein secara
sehingga dihasilkan kadar protein
spektrofotometri dikatakan kurang
dalam sampel sebesar 1,44 mg/mL
berhasil.

kurang teliti ketika mencampurkan atau


mereaksikan larutan sehingga menghasilkan
larutan yang terlalu pekat atau sedikit encer yang
berpengaruh terhadap penentuan nilai
absorbansiContent
standar yg tidak tepat atau terlalu
besar
Kesimpulan

• Penentuan kadar protein dapat dilakukan


dengan spektrofotometer berdasarkan kurva
kalibrasi.
• Prinsip kerja penentuan kadar protein dengan
metode biuret adalah menganalisis adanya
ikatan peptida dengan cara menambahkan
reagen biuret ke dalam sampel yang kemudian
diukur absorbansinya menggunakan
spektrofotometer.
• Berdasarkan percobaan kadar protein dalam
sampel ialah sebesar 1.44 mg/ml
Thank You!
L/O/G/O
www.themegallery.com

Anda mungkin juga menyukai