ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian ANALISIS PENGARUH SUHU SINTERING TERHADAP KARAKTERISTIK
FISIS KOMPOSIT MgO-SIO2 MENGGUNAKAN METODE SOL GEL, dimana magnesium nitrat heksahidrat
(Mg(NO3)2.6H2O) dihidrolisis dengan akuades sampai terbentuk sol MgO dan silika didapatkan dari sintesis sekam padi
sampai terbentuk sol silika. Perbandingan komposit MgO-SiO2 adalah 3:2 di bawah pengadukan selama satu jam untuk
menghasilkan gel, gel kemudian dikeringkan pada suhu 110 0C selama 24 jam dan gel kering dijadikan serbuk. Selanjutnya
serbuk komposit MgO-SiO2 disintering pada variasi suhu 1000, 1100, 1200, dan 1300 0C. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh suhu sintering terhadap karakteristik fisis yang meliputi densitas, porositas, kekerasan, dan
konduktivitas. pengaruh suhu sintering meningkatkan nilai densitas pada sampel dan terjadi penurunan persentase porositas
seiring dengan meningkatnya suhu sintering. Dimana nilai densitas terbaik diperoleh pada suhu sintering 1300 0C yaitu 1,89
gr/cm3 dan untuk nilai porositas 4,71%. Oleh sebab itu, kekerasan akan meningkat dan konduktivitasnya menurun seiring
dengan meningkatnya nilai densitas dan menurunnya persentase porositas pada sampel.
Kata kunci: MgO-SiO2, Sol-Gel, Sintering, Densitas, Porositas
ABSTRACT
Has conducted research ANALYSIS OF EFFECT SINTERING TEMPERATURE ON
CHARACTERISTICS PHYSICAL COMPOSITE MgO-SiO2 USING SOL GEL, wherein the magnesium nitrate
hexahydrate (Mg (NO3)2.6H2O) was hydrolyzed with distilled water to form sol MgO and silica obtained from synthesis rice
husk to form silica sol. Comparison of MgO-SiO2 composite is 3: 2 under stirring for one hour to produce the gel, the gel was
then dried at a temperature of 1100C for 24 hours and pulverized dried gel. Furthermore, MgO-SiO2 composite powder
sintering at temperature variations in 1000, 1100, 1200, and 13000C. This study aims to determine the effect of sintering
temperature on the physical characteristics of which include density, porosity, hardness and conductivity. The effect of
sintering temperature increases the density of the sample values and a decline in the percentage of porosity with increasing
sintering temperature. Where is the best density values obtained at the sintering temperature of 1300 0C is 1.89 g / cm3 and
4.71% for porosity values. Therefore, the violence will increase and the conductivity decreases with increasing density and
decreasing the value of the percentage of porosity in the sample.
Keyword: MgO-SiO2, Sol-Gel, Sintering, Density, Porosity
PENDAHULUAN
Material komposit adalah dua material atau
lebih yang digabungkan sehingga menghasilkan
sifat mekanis yang merupakan gabungan dari
komponen
penyusunnya.
Secara
umum
pengembangan teknologi komposit bertujuan untuk
meningkatkan efisiensi struktur dan karakterisasi
sifat material yang signifikan, seperti untuk aplikasi
material yang ringan tetapi sangat kuat [1]. Dewasa
ini, material komposit terus diteliti dan
dikembangkan, salah satunya komposit MgO-SiO2
METODE PERCOBAAN
Bahan dan Alat
Adapun bahan-bahan yang digunakan pada
penelitian ini adalah: sekam padi, akuades, larutan
KOH 5% sebagai media ekstraksi, magnesium
nitrat hidrat dengan rumus kimia Mg(NO3)2.6H2O.
Sedangkan peralatan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah: gelas ukur, labu ukur 1000
mL, kompor listrik, beaker glass, batang
pengaduk/spatula, corong bucher, corong kaca, labu
elenmeyer, aluminium foil, pipet tetes, kertas
saring, jangka sorong, cawan tahan panas, alat
vakum, kertas tissue, mortar dan pestle, timbangan
digital, pengayak dengan diameter 180 m,
penekan hidrolik, dan furnace.
Tata Kerja
Preparasi Sekam Padi
Mencuci sekam padi menggunakan air dan
merendamnya selama 1 jam, kemudian merendam
sekam padi selama 6 jam dalam air panas, hal ini
dimaksudkan agar kotoran-kotoran (zat organik)
yang larut dalam air dapat terlepas dari sekam padi.
Setelah itu, meniriskan sekam padi dan
KESIMPULAN
Berdasarkan
hasil
penelitian
dan
pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa
pengaruh suhu sintering meningkatkan nilai
densitas pada sampel dan terjadi penurunan
persentase porositas seiring dengan meningkatnya
suhu sintering. Dimana nilai densitas terbaik
diperoleh pada suhu sintering 13000C yaitu 1,89
gr/cm3 dan untuk nilai porositas 4,71 %. Oleh sebab
itu,
kekerasan
akan
meningkat
dan
konduktivitasnya
menurun
seiring
dengan
meningkatnya nilai densitas dan menurunnya
persentase porositas pada sampel. Komposit MgOSiO2 yang diperoleh dari hasil penelitian ini
berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan
refraktori, pembuatan keramik, gelas, serta sebagai
bahan untuk isolator. Untuk mendukung potensi ini
pada penelitian selanjutnya diharapkan meneliti
pembuatan komposit MgO-SiO2 dengan komposisi
silika dan magnesium yang berbeda untuk lebih
mengetahui
pengaruh
komposisi
terhadap
karakteristik sifat fisisnya.
UCAPAN TERIMAKASIH
DAFTAR PUSTAKA
Anonim
A.
2010.
http://www.docstoc.com/docs/20428444/BAB
-I-PENDAHULUAN-A-Latar-Belakang/.
Diakses pada 22 Oktober 2015.
[9].