Dr.

Onggung Napitupulu, MKes

Drg. Fidya, Msi
Dr. Obed Paundralingga, MSc
Kepala
 Pokok Bahasan:
 Scalp
 Regio Facialis
Scalp
 (C) Connective tissue:
 Berisi lemak, nervus, pembuluh darah
 Perdarahan disini sulit berhenti karena pembuluh darah sulit
berkontraksi
 (L) Loose connective tissue
 Tepat di sebelah superficial pericranium, memudahkan
gerakan lapisan di atasnya terhadap pericranium
 Mudah terlepas dari pericranium
 Disebut sebagai ‘danger space’ karena potensi penyebaran
infeksi
 V. Emissariae  dapat menyebarkan infeksi ke intracranial
Vaskularisasi dan Inervasi
Innervasi Scalp
 Motoris :berasal dari cabang n.facialis (VII)
 R.temporalis.
 R.zygomaicus.
 r. Buccalis.
 R.mandibularis marginalis.
 Ra. cervicalis
Innervasi Scalp.
 Sensoris. Berasal dari cabang2 n.trigeminus (V), n V
bercabang menjadi 3 cabang besar yi.
 N. ophthalmicus. (V1)
 N.supraorbitalis.
 N.supratrochlearis.
 N. infratrochlearis.
 N.lacrimalis.
 N. nasalis externa.
 N. maxillaris. (V2)
 R. Zygomaticotemporalis.
 R.zygomaticofacialis.
 N.infra orbitalis
 N. mandibularis.(V3)
 N.auriculotemporalis.
 R. Buccalis.
 N. mentalis
Vaskularisasi Scalp
 A. carotis interna
 a. supratrochlear
 a. supraorbital.
 A. carotis externa
 a. temporalis superficialis
 a. auricularis posterior.
 a. occipitalis.
 Note. Anastomose intensive sehingga luka pada
kepala bisa cepat sembuh.
 OTOT SCALP.

M.OCCIPITOFRONTALIS Tdd.
M. occipitalis
M. frontalis
Kedua otot ini dihubungkan
oleh galae aponeurotica.
Inn. N. facialis
Regiones Facialis
 regio frontalis,
 orbitalis,
 nasalis,
 infraorbitalis,
 zygomaticus,
 buccalis.
 oralis dan mentalis.
Otot mimik wajah
 Kelompok orbital.
– orbiularis oculi .
– kelompok corrgator supercilia.
 Kelompok nasalis.
– m. nasalis,
– m.procerus ,
– m. depressor septi nasi,
 Kelompok oral.
– M. depressor anguli oris.
– M. depressor labii inferior.
– M. mentalis
– M. risorius.
– M. zygomaticus major.
– M. zygomaticus minor.
– M. levator labii superior.
– M. levator labii superior.
– M. levator anguli oris.
– M. orbicularis oris.
Vascularisasi Wajah
 Facia mendapat vascularisasi dari
• A.facialis.
• A.transversa facialis ( cab. A. temporalis
superficialis.)
• A.maxillaris.
A. maxillaris
 A. maxillaris merupakan sumber utama aliran darah untuk cavum nasi,
 untuk dinding dan atap cavum nasi,
 semua gigi,
 dura mater di cavum cranii.
 Berada di fossa infratemporale, masuk ke fossa pterygoplatina , pecah
menjadi 3 bagia yaitu
 Bagian pertama diantara capitulum mandibulae dan lig.
Sphenomandibulare.
 A. meningea media
 a. alveolaris inferior.
 Bagian kedua adalah bagian yang terletak disebelah superficial m.
ptrygoideus lateralis.
 A. temporalis profndus, a. masseterica, a. buccalis, dan r. pterygoideus.
 Bagian ke tiga adalah cabang a. maaxillaris di fossa pterygopalatina.
Aliran lymphe
 Aliran lymphe kepala di alirkan ke 3 tempat yi:
 Lnn. Submentalis. Menerima lymphe dari
 Bagian medial bibir bawah.
 Dagu.
 Lnn. Submandibulairs. Menerima aliran lymphe dari
 Bagian yang lebih superficial kel sub mandibularis.
 Daerah sebelah inferior corpus mandibulae.
 Sudut medial orbita.
 Nasus externa.
 Bagian medial pipi.
 Bibir atas dan bagian lateral bibir bawah.
 lnn.preauricular dan parotis. Menerima aliran lymphe dari.
 Kelopak mata.
 Bagian lateral dari pipi.
Innervasi Faciae
• N. trigeminus.
 N. trigeminus adalah nervus sensoris utama untuk daerah wajah dan kepala,
nervus ini juga menginervasi motoris otot-otot pengunyah.
 N. trigeminus mempunyai 3 devisi yaitu.
 N. opthalmicus (V1).
 N. maxillaris(V2).
 N. mandibularis(V3).

• uraikan motoris dan sensoris..

n.ophthalmicus
 N. opthalmicus (V1)
 N. opthalmicus keluar dari rongga cranium melewati
fissura orbitasi superior dan masuk kedalam cavum
orbita. Nervus ini membawa impuls sensoris dari
mata, conjunctiva, sinus frontalis dan ethmoidalis,
kelopak mata, dorsum nasi dan pars anterior dari
scalp.
n.maxillaris
 N. maxillaris.(V2)
 Nervus ini keluar dari cavum cranii melewati foramen
rotundum kemudian menuju fossa infra
pterygopalatina. Nervus ini menerima impuls sensoris
dari duramater fossa cranii media, nasopharynx,
palatum, cavum nasi, gigi maxillaris sinus maillaris,
kulit sisi lateral hidung, kelopak mata bawah dan
labium oris superior.
 inferior. Semua syaraf ini kecuali r.
Cabang cabang
 Rami orbitalis , menginnervasi dinding orbita, sinus sphenoidalis dan
sinus ethmoidalis.
 N. Palatina major
 N. Palatina minor.
 N pharyngealis.
 N.zygomaticus.
 N. Alveolaris superior posterior. Menginervasi gigi molar atas.
 N. Infraorbitalis
 N. Alveolaris superior medius
 N. Alveolaris superior anterior.
 N. auriculotemporalis, n. lingualis, n. alveolaris
N. mandibularis.(V3)
 Nervus ini keluar dari cavum cranii melewai foramen ovale.
 n. mandibularis adalah devisi n trigeminus yang membawa impuls motoris dan
sensoris.
 Serat2 motoris menginnervasi otot pengunyah termasuk m. temporalis,
masseter, m. pterygoideus medialis dan lateralis, m. tensor tympani dan m.
tensor veli alatini, venter anterior m. digasticus dan m. mylohyoid.
 Impuls sensoris yang masuk ke n . mandibularis berasal dari kulit bagian
bawah wajah, pipi, labium oris inferior, daun telinga, meatus acusticus
externus, kulit regio temoralis dan duapertiga anterior lidah, gigi mandibulae,
gingiva os mandibulae , mucosa dasar cavum oris dan dura mater fossa cranii
media. Semua cabag dari n. mandibularis dipercabangkan di fossa
infratemporalis.
Cabangcabang n. mandibularis.

 Setelah berada di fossa infratemporalis maka n.

mandibularis akan memberi r. meningealis dan r.
pterygoideus medialis kemudian pecah menjadi trunkus
anterior dan trunkus posterior.
 Cabang trunkus anterior adalah: r. buccalis, r. masseterica,
n. temporalis profundus,r. ptergoideus lateralis. Semua
syaraf ini kecuali r. buccalis adalah motoris.
 Cabang truncus posterior adalah: n. auriculotemporalis, n.
lingualis, n. alveolaris inferior. Semua syaraf ini kecuali r.
mylohyoideus adalah sensoris.
N.facialis.
 Bersifat.
 General somatosensor. ( dari kulit telinga)
 Special sensoris. ( pengecapan 2/3 anterior lidah)
 General visceromotor. (secresi gld. Lacrimalis,
gld.submandibluaris dan sublingualis.
 Special visceromotor. (menginnervasi otot mimik)
 Disebut juga regio cervicales.
 Istilah latin klasik: cervix dan collum.
 Bagian dari tubuh yang:
- Dimulai dari tepi bawah mandibula, sampai tepi atas
sternum (ventral).
- Dimulai dari linea nuchalis posterior sampai discus
vertebralis CVII- TI (dorsal).
Anatomi Permukaan Colli
Ventral
Dorsal
Fascia Colli
 Fascia: lapisan jaringan ikat yang menebal dibawah
kulit.
 Fascia colli superficialis. Berisi platysma.
 Fascia colli profundus tersusun oleh:
 Investing layer , membungkus semua struktur yang ada
di leher.
 Prevertebral layer, membungkus kompartemen
vertebral.
 Pretracheal layer, membungkus viscera di regio colli.
 Carotid sheaths, membungkus kedua kompartemen
vascular.
Platysma
 Letak superficial dari fascia colli.
 Origo: kulit dan jar. Subkutan diatas m. deltoideus
dan m. pectoralis major sepanjang clavicula.
 Insertio: jar. Subkutan di tepi bawah mandibula dan
otot angularis oris terutama sudut bawah mulut.
 Innervasi: ramus colli plexus parotidicus N.VII.
 Fungsi: menggerakkan kulit leher atas dan bawah;
mengurangi cekungan pada kulit antara mandibula
dan samping leher.
Fascia Profundus
 Fascia Investing layer :
Fascia ini di bawah kulit
Profundus dari m. Platysma ; v. jugularis externus, v. jugularis anterior
Ke lateral membungkus m.Sternoclidomastoid dan m.Trapezius
Ke cranial melekat Os.Hyoid

 Fascia Muscularis Pretrachealis [ = Fascia Colli medius ( Middle

cervicalis fascia )]
Melekat pada os. Hyoid dan membungkus otot-otot supra hyoid dan
infra hyoid
A. Fascia supra hyoid, membungkus m. biventer ( digastricus ) dan
m. mylohyoid.
B. Fascia infra hyoid ; membungkus m. sternohyoid, sternothyroid
dan m. omohyoid.
 Fascia visceralis Pretrachealis
Fascia ini membungkus larynx, kelenjar thyroid, trachea, pharynx dan oesophagus

 Prevertebral fascia ( Fascia colli profundus )

Fascia ini membungkus corpus vertebrae cervicalis dan thoracalis dan otot- prevertebra,
m. longus colli, m. longus capitis, m. scalenus anterior, medius, posterior

 Carotid sheath ( Vagina carotica )

Bagian fascia colli medius yang membungkus A. Carotis, V. Jugularis interna . N.
Vagus
Medial melekat pada fascia kelenjar thyroid m. omohyoid, m. sternothyroid, m.
sternocleidomastoideus.
Dorsal melekat pada fascia prevertebralis
Cranial melekat pd basis cranii
Caudal ke cavum thorax
Kompartemen Leher
 Kompartemen visceral.
Berisi saluran pencernaan, saluran pernafasan, dan
kel.endokrin.
 Kompartemen vertebral.
Berisi columna vertebra, medula spinalis , n. spinalis
dan otot otot yang berhubungan dengan columnna
vertebralis.
 Kompartemen vascular.
Berisi pembuluh darah besar dan n. vagus.
Semua kompartemen ini dibungkus oleh lapisan fascia
Spatium Colli
1. Spatium pretrachealis. Menghubungkan regio colli
dengan mediastinum superior.
2. Spatium retropharyngealis. Menghubungkan regio
colli dengan mediastinum posterior.
3. Spatium ketiga didalam lamina prevertebralis. Mulai
dari basis cranii sp diaphragma
Pembagian
Regio Colli
Trigonum Colli Anterior
Batas batas.
Superior : tepi bawah mandibula dan garis yang ditarik
dari angulus mandibula ke proc. mastoideus.
Anterior : garis medial dari leher.
Posterior : tepi anterior m. sternocleidomastoideus
Trigonum colli anterior
Suprahyoid
 Trigonum Submandibulare :
Batas : Basis mandibula, m. digastricus venter anterior dan venter posterior
Isi : A/v. facialis, Gl.submandibularis, Gl.parotis, A. carotis interna/externa,
N.glossopharyngeus, n.vagus

 Trigonum Submentale : ( Trigonum Supra hyoid )

Batas : Venter Anterior m.digastricus sinistra et dextra dan os hyoid
Isi : lnn. submentalis ,v. jugularis anterior

Infrahyoid
 Trigonum Caroticum :
Batas : Venter post. M. digastricus, m. sternocleidomastoid , m. omohyoid superior
Isi : A. carotis communis dengan cabangnya ( a.carotis int/ext ) , v. jugularis interna,
N.IX (accesorius ), N.XII ( hypoglossi), Ansa cervicalis hypoglossi, N. Vagus(X), larynx,
pharynx

 Trigonum Musculare:
Batas : m.omohyoid superior, m.sternocleidomatoid, median line ventrale
Isi : Mm.infra hyoid , glandula thyroid dan glandula Para thyroid
Trigonum Colli Posterior
 Batas-batas:
 Inferior : permukan 1/3 bagian intermedius
clavicula.
 Posterior: tepi anterior m. trapezius.
 Anterior : tepi posterior m.
sternocleidomastoideus
Trigonum Colli Posterior
 Dibagi dua oleh venter inferior m. omohyoid menjadi:
 Trigonum occipitalis
 Trigonum supraclavicularis
 Isi
 N.accessorius (N.XI)
 Limphonodi
 A. subclavia bagian ke 3 dengan cabang-cabangnya (a.transversa cervikalis,
a.suprascapularis)
 Plexus brachialis
 V. jugularis externa
 Cabang superficial plexus cervicalis:
n. auricularis magnus.
n. occipitalis minor
n. cervicalis transversus.
n. supraclavicularis
Keluar dari posterior m.sternoxleidomastoideuis – punctum nervosum
Musculi Regio Colli
 OTOT SUPERFICIALIS :
1. M. Platysma :
Origo : fascia dan kulit di atas m. pectoralis mayor + m.deltoidmenyilang clavicula, keatas, ke medial
sepanjang leher
Insertio : tepi bawah mandibula dan kulit facei bagian bawah.
Inervasi : ramus cervicalis n.facialis (N. VII )

b. M. Sternocleidomastoidea :
Origio : caput sternalis : pada manubrium sterni
caput claviculare : pada 1/3 medial permukaan sup.clavicula
Insertio : tepi lateral processus mastoideus
Inervasi : ramus spinalis n. accessorius (N.XI )
Ramus ventrale n. cervicalis ke 2 dan 3

c. M. Trapezius :
Origio : protuberantia occipitalis externus, linea nuchae
processus Cervical-7 - thoracal
Insertio : clavicula, acromion, spina scapulae
Inervasi : n. accessorius (N.XI ) ramus ventralis n. cervical 4,3
 Peran
m sternocleidomastoidea.
 Mm. Suprahyoid
1. M. Mylohioid ; 3. M. Stylohyoid ;
Origo : linea mylohioid Origo : processus styloideus os
temporalis
Insertio : corpus hyoid
Inervasi : cabang n.mandibulare ( n.mylohyoid
Insertio : corpus hyoid
) Inervasi : ramus cervicalis n. facialis
2. M.Geniohyoid ; 4. M. Digastricus : ( M. Biventer )
Origo : spina mentale mandibulae ..Venter anterior dan Venter posterior
Insertio : corpus hyoid Origio : anterior venter : fossa
digastrica mandibulae, posterior
Inervasi : cabang n.Cervical 1, melalui n. venter : incissura mastoidea t
hypoglossi temporale
Insertio : intermediate tendon pada
corpus/cornu majus hyoid
Inervasi : Venter anterior.
N.mylohyoid-; Venter.post. N.facialis
Mm. Infrahyoid
M. Sternohyoid :
Origo : manubrium sterni
Insertio : corpus hyoid
Inervasi : ansa cervicalis ramus cev.l,cv2,cv3

M. Sternothyroid :
Origo : manubrium sterni
Insertio : linea obliqua cartilago thyroid
Inervasi : ansa cervicalis ramus cerv.2, cerv3

M. Thyrohyoid :
Origo : corpus dan cornu mayus hyoid
Insertio : linea obliqua cartilago thyroid
Inervasi : ramus cerv l mell n. hypoglossi

M. Omohyoid :
Origo : tepi atas scapulae
Insertio : tepi bawah corpus hyoid
Inervasi : ramus cev l, cev2, cv3. Cab ansa cervicalis
Pembuluh Darah di Colli
 Regio colli mendapat aliran darah dari sistem carotis.
 Cabang a. carotis:
- a. carotis externa.
- a. carotis interna.
 a. Carotis interna tidak memberi cabang di regio colli.
 Cabang a. carotis externa.
 a. thyroidea superior.
 a. pharyngica ascendens.
 a. lingualis.
 a. facialis.
 a. occipitalis.
 a. auricularis posterior.
 a. temporalis superficialis.
 a. maxillaris.
 Aliran Vena
 Aliran vena wajah dan kepala terutama dialirkan,
melalui v. facialis
 Vena ini mempunyai hubungan anastomose
dengan vena intracranial di sudut medial orbita
melalui v. ophthalmica disekitar pipi
 Vena tersebut masuk ke foramen infra orbitalis.
 Vena-vena profundus ke plexus venosus
pterygoideus.
 Aliran darah superficial di alirkan ke:
 v. jugularis externa
 v. jugularis anterior
 Aliran Lymphe
 Aliran lymphe colli disalurkan ke 5 lnn superficialis
yaitu:
 lnn. Occipitalis.
 lnn. Retroauricularis.
 lnn. Preauricularis.
 lnn submandibularis.
 lnn. Submentalis

 Selanjutnya lymphe dialirkan ke lnn profundus.

 Syaraf Regio Colli
1. N.cranialis
A. N. glossopharyngeus
B. N. vagus.
C. N. accessorius.
D. N. hypoglossus.

2. N. spinalis.
A. Plexus cervicalis
a. Superficialis ---- punctum nervosum
b. Profundus ----- ansa hypoglossi
B. N. phrenicus.
Plexus Cervicalis
 Ramus cutaneus
(superficialis)
 Ramus muscularis
(profundus)
 Ramus
cutaneus

 n. occipitalis minor.
 n. auricularis magnus.
 n.cervicalis transversus.
 n. supraclavicularis.
Ramus muscularis
 n. phrenicus, menginervasi diaphragma.
 r. muscularis untuk otot prevertebral.
 r. muscularis untuk m. Infrahyoid melalui ansa
hypoglossi