Anda di halaman 1dari 58

KULIAH 11 DESEMBER 2017

1
CIRCULATORY
SYSTEM

2
Complex organisms
• Circulatory system
– made up of 3 parts
• organ
– heart
• tissues & cells
– blood vessels
» arteries
» veins
» capillaries
– blood
» red blood cells
» plasma
3
SIRKULASI DARAH
Tiga komponen penting sistem sirkulasi hewan
1. satu atau lebih pompa atau struktur propulsif lain yang mendorong aliran cairan

dan berkombinasi dengan katup satu arah untuk menjamin aliran satu arah
2. sistem tabung, saluran atau ruang yang memungkinkan cairan dapat mengalir

3.cairan yang bersirkulasi melalui sistem



Struktur pompa sistem sirkulasi
• Jantung berongga ditemukan baik pada Verte. maupun
Invertebrata
• Ruang jantung dimana cairan masuk pertama disebut
atrium (satu atau lebih) berfungsi sebagai reservoir
dan pompa
• Dari atrium darah masuk ventrikel yang merupakan
pompa utama
• Ruang jantung bukan satu satunya tipe struktur pompa
untuk sistem sirkulasi, sebab otot rangka juga ikut
membantu mendorong darah kembali ke jantung
• Pulsating atau contractile pembuluh darah dan
tubelike jantung pada invertebrata menggerakan
darah melalui peristalsis.

5
• All animals have:
– muscular pump = heart
– tubes = blood vessels
– circulatory fluid = “blood”

open closed

hemolymph blood
6
Tipe cairan yang dipompa sistem sirkulasi

• Cairan interstitial adl cairan yang membasahi langsung


jaringan
• Darah adl cairan yang bersirkulasi dalam sistem
sirkulasi tertutup
• Lymph, dibentuk dari darah melalui ultrafiltrasi dalam
pembuluh darah kecil. Sistem lymphatic memompa
ultrafiltrat ini ke seluruh tubuh dan dikembalikan ke
sistem sirkulasi
• Hemolymph adl cairan sirkulasi pada sistem sirkulasi
terbuka. Hemolymph mengalir melalui pembuluh darah,
tetapi ketika masuk sinus langsung kontak dgn
jaringan dan bergabung dgn cairan interstitial

7
Tipe cairan yang dipompa sistem sirkulasi
Cairan interstitial adl cairan yang membasahi langsung jaringan

Darah adl cairan yang bersirkulasi dalam sistem sirkulasi tertutup

Lymph, dibentuk dari darah melalui ultrafiltrasi dalam pembuluh darah kecil. Sistem lymphatic
memompa ultrafiltrat ini ke seluruh tubuh dan dikembalikan ke sistem sirkulasi
Hemolymph adl cairan sirkulasi pada sistem sirkulasi terbuka. Hemolymph mengalir melalui pembuluh
darah, tetapi ketika masuk sinus langsung kontak dgn jaringan dan bergabung dgn cairan interstitial
Sirkulasi Moluska
• Molusca pada umumnya memiliki sistem sirkulasi terbuka
• Moluska memiliki jantung yang berdetak sesuai dengan kebutuhan
fisiologisnya. Detak jantung meningkat manakala darah yang
kembali melalui vena kejantung jumlahnya meningkat.
Peningkatannya mencakup amplitudo dan frekuensi detak jantung.
Detak jantung hewan ini dipengaruhi oleh neurosekresi. Jantung
dihambat oleh asetilkolin dan dirangsang oleh serotinin.
• Cephalopoda (Squid dan octopus) memp sistem sirkulasi tertutup
dengan tiga ruang jantung muskuler. Jantung sistemik memompa
darah teroksigenasi ke seluruh tubuh. Setelah melewati jaringan
tubuh,darah terdeoksigenasi mengalir masuk dua jantung
branchial yang memompa darah melewati insang.Dari insang darah
teroksigenasi mengalir balik ke jantung sistemik

9
Jantung siput dan
jantung tubular
Arthropoda pada
bagian dorsal
berfungsi memompa
gerakan darah.
Tanda panah
menunjukkan arah
aliran darah. Darah
mengalir langsung
ke rongga tubuh
dalam sistem
sirkulasi terbuka.

JANTUNG
PEMOMPA

10
Sirkulasi Crustacea

• Crustacea yang berukuran kecil sistem


sirkulasinya belum berkembang baik, seringkali
tidak memiliki jantung untuk memompa darah.
• Pada crustacea yang berukuran besar seperti
kepiting dan udang karang memiliki sistem
sirkulasi yang telah berkembang baik dan
darahnya memiliki pigmen yang disebut
hemocyanin.

11
UNIVERSITAS
JENDERAL SOEDIRMAN
j
sb o ap

sb

sv
aa

Sirkulasi pada udang karang.


a: aorta anterior; sb: saluran branchial; j: jantung; o: ostium;
ap: aorta posterior; sb: saluran branchial; sv: sinus ventral;
aa: arteri abdomen (gambar diambil dari Meglitsch dalam
Scmidt-Nielsen, 1990).
12
sb j o ap

sb
sv
aa

Darah memasuki jantung melalui ostia. Dari jantung darah mengalir


melalui arteri yang menuju ke arah anterior dan posterior tubuh. Arteri
bercabang-cabang dan darah mengalir keluar diantara jaringan menuju
sistem sinus ventral. Darah kemudian mengalir dari sinus ventral menuju
ke insang dan selanjutnya mengalir kembali ke jantung. a: aorta anterior;
sb: saluran branchial; j: jantung; o: ostium; ap: aorta posterior; sb: saluran
branchial; sv: sinus ventral; aa: arteri abdomen (gambar diambil dari
Meglitsch dalam Scmidt-Nielsen, 1990). 13
N G
R U
N BU
DA
LIA
M A
A
S IM
LA
KU
SI R
Mamalia dan burung, seperti hampir semua
vertebrata lainnya, sistem peredaran darahtnya
tertutup, yang berarti bahwa darah selalu tetap
dalam pembuluh darah .
- Sirkuit paru dan sistemik dihubungkan secara
seri. Ventrikel kiri mengembangkan tekanan
tinggi untuk memaksa darah melalui sirkuit
sistemik dengan resistensi tinggi. Ventrikel
kanan mengembangkan tekanan rendah untuk
memaksa darah melalui sirkuit paru dengan
resistansi rendah.
Dalam rangkaian sistemik, arteri mengirim
darah, karena waktunya relatif lama , maka
akan kehilangan sedikit tekanan darah.
Microcirculatory sistemik melakukan kontrol
spasial dan temporal atas aliran darah baik
kontraksi dan relaksasi otot polos (kontrol
vasomotor).
Kapiler mrpk situs utama pertukaran antara
darah dan jaringan sistemik karena dindingnya
terdiri hanya dari satu lapisan sel endotel.
Ketika darah mengalir melalui kapiler sistemik,
tekanan darah cenderung memaksa cairan
untuk lolos keluar melalui dinding kapiler
dengan ultrafiltrasi. Tekanan osmotik koloid
plasma darah cenderung menyebabkan gerakan
cairan ke dalam darah. Semakin rendah
tekanan darah di sirkuit paru membantu
mencegah edema (banjir paru ).
- Tekanan darah arteri tidak naik berlebihan
karena resistensi pembuluh darah berkurang,
oleh vasodilatasi pada otot aktif
SIRKULASI IKAN
 ikan memiliki jantung
sebagai organ yang
memompa cairan darah.
 Arah aliran darah ke
anterior dalam pembuluh
ventral dan ke posterior
dalam pembuluh dorsal
utama.
 Pada ikan sistem
sirkulasinya tunggal,
sehingga tekanan darah
 Vertebrata tertua adalah ikan dan hewan
ini memiliki sistem sirkulasi primitif.
Darah bersirkulasi melalui jantung dan
saluran darah.
 Ikan memiliki mekanisme pemompaan
untuk membawa darah kotor
(mengandung oksigen sedikit,
karbondioksida tinggi) ke sumber darah
bersih (mengandung oksigen tinggi) yaitu
insang pada ikan. Tetapi, ikan tidak
memiliki mekanisme untuk memompa
darah segar yang mengandung oksigen
tinggi ke seluruh bagian tubuhnya.
 Darah vena dari tubuh setelah melalui
 Jantung ikan memiliki dua ruang terdiri atas 1 atrium dan 1 ventricle.
 Sirkulasi darah pada ikan merupakan sirkulasi darah tunggal. Darah
dipompa oleh jantung melalui bulbus arteriosus menuju aorta
ventral.
 Aorta ventral memasok darah vena menuju insang melalui arteri
branchialnya. Arteri ini membentuk ‘loops’ sekitar insang yang
terbagi kedalam arteriola kemudian kedalam kapiler dan lacunae
kedalam lamela insang, yang merupakan tempat utama untuk
pertukaran gas antara darah dan air. Dengan demikian didalam
kapiler insang terjadi reoksigenasi darah dan pelepasan
karbondioksida darah secara gradual.
 Darah yang teroksigenasi dari insang dikumpulkan oleh arteri
branchial. Pada ikan Teleostoi pada setiap lengkung insang hanya
terdapat satu arteri branchial efferent.
 Darah selanjutnya mengalir ke jaringan.
UNIVERSITAS
JENDERAL SOEDIRMAN

SIRKULASI

Jantung ikan Antartika,


Dissostichus mawsoni.
1. ujung sinus venosus menuju atrium;
2. atrium;
3. ventricle;
23
4. bulbus arteriosus.
Sistem sirkulasi darah ikan

25
UNIVERSITAS
JENDERAL SOEDIRMAN

Jtg

Insang Jaringan

Skema sistem sirkulasi darah pada ikan dengan


pompa tunggal. Jtg: jantung (± 0,2% bobot tubuh)
26
Crustacea vs Ikan
 Pada sistem sirkulasi darah crustacea jantung
menerima secara langsung darah teroksigenasi yang
kemudian dipompa ke jaringan tubuh.
 Sirkulasi pada Crustacea berlawanan dengan sirkulasi
pada ikan, dimana jantung ikan menerima darah vena
terdeoksigenasi yang kemudian dipompa ke insang dan
pada jaringan.
 Jantung ikan disuplai darah teroksigenasi yang
langsung mencapai otot-otot jantung melalui cabang
sirkulasi insang.

27
Sirkulasi ikan yg bernafas di udara
• Insang ikan yg bernafas di udar ukuranya lebih kecil sehingga
hanya 20 % oksigen diperoleh melalui insang
• Insang fungsi utamanya sebagai organ ekskresi
• Pada ikan bernafas diudara aorta ventral terbagi dua. Aorta
ventral anterior membawa darah terdeoksigenasi ke 2 lengkung
insang pertama dan organ respirasi udara, sedangkan aorta
posterior membawa darah teroksigenasi ke lengkung insang
posterior
• Pada ikan berparu-paru memiliki septa parsial di serambi dan
bilik jantung dan lipatan spiral dalam bulbus yg memungkinkan
pencegahan bercampurnya darah bersih dan kotor.
• Jadi darah kotor mengalir ke insang kemudian ke paru-paru,
kembali ke jantung lagi dan kemudian ke aorta dorsal

28
SIRKULASI AMFIBI DAN REPTILIA
SIRKULASI AMFIBI

 Disebut sirkulasi ganda parsial


 Jantung amfibi memiliki dua serambi yang terpisah,
tetapi hanya memiliki satu bilik jantung
 Serambi kiri menerima darah bersih dari paru-paru
dan kulit, serambi kanan menerima darah kotor dari
vena yang mengalirkan darah dari organ-organ tubuh
 Kedua serambi mengalirkan darah ke bilik tunggal, yg
terbagi dalam ruang-ruang sempit
 Ketika bilik kontraksi, darah bersih dr serambi kiri
dikirim menuju ke arteri sistemik dan darah kotor dr
serambi kanan dikirim ke arteri pulmokutaneus yg
menuju kulit dan paru-paru
SIRKULASI REPTILIA
 Pada reptilia, kecuali buaya, sistem sirkulasinya
memilki jantung yg terdiri atas dua serambi yang
terpisah dan bilik yg hanya terpisah secara parsial
 Aliran darah bersih dan kotor terpisah dan hanya
terjadi sedikit percampuran
 Reptilia melakukan sirkulasi ganda
 Pada buaya baik serambi maupun biliknya benar-benar
terpisah, darah kotor dan bersih senantiasa terpisah
 Kadal memiliki septum yg membagi bilik jantung secara
parsial. Bila bilik kontraksi, septum menutup dan bilik
untuk sementara terbagi dua ruang terpisah, untuk
mencegah percampuran darah. Bilik kiri memompa
darah bersih ke jaringan, bilik kanan memompa darah
kotor ke paru-paru
SIRKULASI PADA INVERTEBRATA
 Sistem sirkulasi terbuka, terdapat pd
sebagian besar invertebrata, darah
dipompa oleh jantung melalui pembuluh ke
ruang yang berisi cairan yi hemocoel yang
terletak diantara ektoderm dan endoderm.
Pada sistem ini memungkinkan cairan
sirkulasi bercampur dengan cairan
eksktraseluler
 Sistem sirkulasi tertutup , darah mengalir
dalam suatu sistem sirkuit tabung yang
kontinu dari arteri hingga vena via kapiler.
Pada sistem sirkulasi demikian substansi
harus berdifusi melewati dinding pembuluh
darah untuk masuk jaringan hewan
Invertebrata dengan sistem sirkulasi
tertutup
Sistem peredaran darah tertutup terdapat
pada beberapa kelompok invertebrata
terutama beberapa cacing annelida dan
moluska (cumi-cumi dan gurita). Cumi-
cumi sangat menarik karena mrpk
hewan yang luar biasa aktif
dibandingkan dengan sbgn besar
anggota filum (mis kerang dan siput).
Beberapa cumi-cumi, pada
kenyataannya bergerak dg kecepatan
tinggi. Cumi-cumi raksasa adalah
invertebrata terbesar di bumi. Sistem
peredaran darah cumi-cumi atau gurita
terdiri dari jaringan arteri dan vena
yang sangat luas dan keduanya terdiri
dari otot, bergabung dan merupakan
bagian dari kapiler
Seekor cumi-cumi atau gurita memiliki
jantung utama, yang disebut jantung sistemik,
serta dua lemah, disebut jantung branchial
tambahan. Jantung sistemik, yang myogenic,
terdiri dari ruang otot kuat sehingga arus
dapat masuk dan keluar.
Darah masuk jantung sistemik dari insang,
dipompa ke arteri utama (aorta) dan dibawa
ke jaringan sistemik. Sebagian darah kembali
ke jantung sistemik pada pembuluh darah
besar. Darah kemudian melewati kapiler di
insang tiba kembali ke jantung sistemik.
Invertebrata dengan sistem sirkulasi
terbuka

Hewan dengan sistem sirkulasi terbuka


(arthropoda dan sebagian moluska), umumnya
memiliki jantung yang telah berkembang dengan
baik. Pada sistem peredaran darah terbuka,
darah keluar pembuluh diskrit (lihat Gambar)
dan mengalir ke lakuna dan sinus.
Lakuna adalah ruang kecil di antara sel-sel organ
pembuluh darah dan bukan jaringan .
Lakuna dan sinus pada hewan dengan sistem
peredaran darah terbuka kadang-kadang dibatasi
oleh membran. Sebagian besar ahli fisiologi
mengatakan dibatasi sel-sel jaringan non
vaskular.
Kunci penting adalah bahwa darah langsung
menggenangi sel-sel jaringan non vaskular, dan
tidak ada pemisahan yang jelas antara darah dan
cairan jaringan ekstraseluler (cairan interstitial).
Sehingga darah pada sistem sirkulasi terbuka
disebut hemolymph darah ("getah bening
darah").
Tidak semua hewan dengan sistem
peredaran darah terbuka memiliki tingkat
aliran darah. Dalam krustasea, meskipun
gradien tekanan rendah, cukup untuk
mengedarkan darah dengan cepat karena
resistensi terhadap aliran rendah.
Resistensi rendah justru karena sistem
peredaran darah krustasea terbuka.
Sirkulasi Darah
• 2 part system
– Circulation to lungs
• blood gets O2 from lungs
• drops off CO2 to lungs
• brings O2-rich blood from lungs
to heart
– Circulation to body
• pumps O2-rich blood to body
• picks up nutrients from
digestive system
• collects CO2 & cell wastes
43
Sistem sirkulasi Vertebrata
• Terdiri dari 2 bagian: Circulation
to lungs

lungs
artery vein from lungs
to lung to heart

heart

vein from body artery


to heart to body
body
Circulation
44
to body
Jantung diklasifikasikan dalam dua tipe
berdasarkan bagaimana denyut jantung
dimulai yaitu :

1.Jantung neurogenik
Ditemukan pd crustacea, laba2 dan beberapa
insekta
Tergantung atas inervasi saraf ekstrinsik
untuk memulai kontraksi, bila inervasi
dikeluarkan jantung berhenti berdenyut
Pada crustacea denyut jantung diatur oleh
aktivitas saraf yang ada di ganglion cardiak.
Ganglion bertindak sebagai pacemaker

45
2. Jantung miogenik

• Memperlihatkan aktivitas spontan


• Ditemukan pd moluska dan vertebrata
• Kontraksi sebagai konsekwensi aktivitas spontan
daerah khusus dr jantung yg disebut pacemaker
• Pacemaker adl daerah kecil dari otot jantung yg
termodifikasi , dimana membran selnya mempunyai
potensial rehat yang tdk stabil. Oleh karena itu
potensial membrannya mudah mencapai ambang. Tiap
kali ambang dicapai aksi potensial dihasilkan dan
denyut jantung dimulai. Depolarisasi dari pacemaker
disebar keseluruh otot jantung, terjadi kontraksi dan
darah dipompa.
• Pada jantung miogenik semua daerah jantung
mempunyai kemampuan untuk depolarisasi spontan

46
• Jantung berkontraksi dan berrelaksasi dalam
suatu siklus yg teratur disebut cardiac cycle
• Fase kontraksi atau pemompaan disebut systole
• Fase relaksasi atau pengisian disebut diastole
• Laju jantung, juga disebut pulse, adl jumlah detak
permenit
• Volume stroke adl jumlah darah yg dipompa pd
kontraksi tunggal
• Luaran jantung (cardiac output) adl volume darah
yg dipompa ke dalam sirkulasi sistemik permenit
dan tergantung pd laju jantung dan volume stroke

4/9/19 47
Saraf & sistem endokrin dpt memodulasi
volume stroke
• Norepinephrine yang dilepas neuron simpatik
dan epinephrin sirkulasi yang dilepas sistem
endokrin dapat meningkatkan kontraktilitas
(kecep. dan kekuatan kontraksi jantung). Bila
jantung berkontraksi lebih kuat maka akan
memompa darah lebih banyak tiap kali
berdetak sehingga akan meningkatkan volume
stroke.
• Stimulasi sistem saraf parasimpathetik
menyebabkan penurunan volume stroke
48
Struktur dan fungsi pembuluh darah
• Lapisan epitel yg membatasi pembuluh darah disebut
endothelium
• Kapiler memiliki dinding tipis, endothelium dan
membran basal, untuk memfasilitasi pertukaran
material
• Arteri dan vena memiliki endothelium, otot halus dan
jaringan ikat
• Arteri memiliki dinding lebih tebal dr pd vena untuk
mengakomodasi tekanan tinggi darah yang dipompa dr
jantung
• Pada vena yg berdinding lebih tipis, darah mengalir
balik ke jantung terutama sebagai akibat dr kerja otot

4/9/19 49
Tekanan darah

• Tekanan darah adl tekanan hidrostatik darah


melawan dinding pembuluh darah
• Pd pembuluh darah yg kaku, tekanan darah
terjaga; pembuluh darah elastis
menyebabkan tekanan darah menurun dratis

4/9/19 50
Perubahan tekanan darah selama
siklus kardiak
• Tekanan Systole adl tekanan dalam arteri
selama systole ventrikel; adl tekanan paling
tinggi dalam arteri
• Tekanan Diastole adl tekanan dalam arteri
selama diastole; adl lebih rendah dari pd
tekanan systole
• Pulse (denyut) adl pelebaran dinding arteri
secara ritmik berkaitan dgn denyut jantung
4/9/19 51
Pengaturan tekanan darah

• Tekanan darah ditentukan oleh output


kardiak dan tahanan perifer karena
konstriksi arteriola
• Vasokonstriksi adl kontraksi otot halus pd
dinding arteriola; meningkatkan tekanan
darah
• Vasodilatasi adl relaksasi otot halus dalam
arteriola; menyebabkan turunnya tekanan
darah
4/9/19 52
Tekanan darah

• Tekanan darah umumnya diukur untuk arteri


pada tangan dengan ketinggian sama dengan
jantung
• Tekanan darah untuk orang sehat berumur
20 th pada kondisi istirahat adl 120 mm Hg
pd systole dan 70 mm Hg pd diastole

4/9/19 53
Cairan dikembalikan oleh sistem
Lymphatik
• Sistem lymphatik mengembalikan cairan yang keluar dr
capillary beds
• Sistem ini membantu dalam pertahanan tubuh
• Cairan, disebut lymph, masuk kembali ke sirkulasi secara
langsung pd ujung vena dari kapiler bed dan secara tidak
langsung melalui sistem limfatik
• Sistem limfatik mengosongkan isinya ke dalam vena di leher
• Nodus Lymph adl organ yg memfilter lymph dan memainkan
peran penting dalam pertahanan tubuh
• Edema adl pembengkakan yg disebabkan oleh gangguan
dalam aliran lymph

4/9/19 54
Penyesuaian peredaran darah selama
Menyelam
Sirkulasi memegang tempat khusus dalam fisiologi
menyelam karena pengamatan pertama fisiologis
menyelam adalah langkah-langkah dari denyut jantung.
Mulai tahun 1870, ahli fisiologi Perancis Paul Bert
(1833-1886) mempelajari bebek dan menemukan
bahwa detak jantung bebek menurun 100-14 denyut /
menit ketika ia memaksa bebek berada di bawah air.
Penurunan denyut jantung selama menyelam disebut
bradikardia diving.
Bert dan lain-lain segera menunjukkan
bahwa fenomena tersebut adalah fitur
yang konsisten dari perendaman paksa
mamalia dan burung untuk menyelam.
Ahli fisiologi menemukan bahwa adalah
penting memungkinkan hewan tetap
terendam dalam waktu lama dengan
memperlambat denyut jantung dalam
bradikardia diving .
Tapi bagaimana itu penting?
Diving bradikardia cocok untuk mempelajari
curah jantung peredaran darah.
Studi tekanan darah menunjukkan bahwa
penurunan cardiac output selama menyelam
cocok untuk pengurangan dimensi sistem
peredaran darah yang aktif.
Tekanan darah arteri sistemik tergantung
pada dua faktor:
tingkat pemompaan jantung dan resistensi
terhadap aliran darah yang ditimbulkan oleh
sistem vaskular.
Vasokonstriksi yang terjadi selama menyelam
meningkatkan ketahanan keseluruhan aliran
darah yang ditimbulkan oleh sistem vaskular.
Namun, tekanan darah dalam arteri sistemik
besar tetap tidak berubah atau perubahan hanya
sedikit.
Kedua fakta menunjukkan bahwa curah jantung
berkurang selama penyelaman dengan cara yang
sangat terintegrasi yang sangat cocok dengan
peningkatan resistensi pembuluh darah perifer.

Anda mungkin juga menyukai