Anda di halaman 1dari 14

• Prinsip metode gravimetri

Mengetahui kandungan serat kasar dalam bahan


pangan, dengan metode gravimetri
perlakuan asam dan alkali mendidih.
Metode Gravimetri : serat kasar
1. Haluskan bahan sehingga dapat melalui ayakan diameter 1
mm dan campurlah baik-baik. Kalau bahan tak dapat
dihalusksan, hancurkan sebaik mungkin.
2. Ditimbang 4 gram bahan kering, dimasukkan ke dalam thimble
(kertas saring pembungkus) kemudian dimasukkan ke dalam alat
soxhlet.
3. Dipasang pendingin balik pada alat soklet, kemudian dihubungkan
dengan labu alas bulat 250 ml yang telah berisi 100 ml n-heksan,
selanjutnya dialirkan air sebagai pendingin. Ekstraksi dilakukan
lebih kurang selama 4 jam, sampai pelarut yang turun kembali ke
dalam labu alas bulat berwarna jernih.
4. Kemudian dikeringkan di oven pada suhu 50°C sampai berat
konstan. Dipindahkan ke dalam erlenmeyer 500 ml, ditambahkan
200 ml larutan H2SO4 0,2 N dihubungkan dengan pendingin balik,
dididihkan selama 30 menit.
5. Disaring dan dicuci residu dalam kertas saring dengan akuades
panas (suhu 80-90oC) sampai air cucian tidak bersifat asam lagi
(diperiksa dengan indikator universal).
6. Dipindahkan residu ke dalam erlenmeyer, kemudian ditambahkan
larutan NaOH 0,3 N sebanyak 200 ml.
7. Dihubungkan dengan pendingin balik, dididihkan selama 30 menit.
8. Disaring dengan kertas saring kering yang diketahui beratnya, residu
dicuci dengan 25 ml larutan K2SO4 10%.
9. Dicuci lagi residu dengan 15 ml akuades panas (suhu 80-90oC),
kemudian dengan 15 ml alkohol 95%.
10. Dikeringkan kertas saring dengan isinya dalam oven pada suhu
105oC, didinginkan dalam desikator dan ditimbang sampai berat
konstan (Sudarmadji, dkk., 1984).
• PERHITUNGAN :
Berat residu = berat serat kasar.
% Serat kasar = (wi –wo): ws x 100%

wo : Berat kertas saring


wi :Berat kertas saring + residu setelah
dikeringkan
ws : Berat contoh
Penetapan serat makanan dengan
metode ADF (Acid Dietary Fiber)
• Prinsip analisa
sample diekstrak dengan larutan ADF.
Komponen yang tidak larut di keringkan,
ditimbang, dikoreksi dengan kandungan
mineral yang ada dalam komponen tersebut
dengan cara menyabunkannya sehingga
tinggal mineralnya saja.
• Pereaksi nya larutan ADF (larutkan 20 gram
setil trimetil ammonium bromide dalam 1 L)
• Aseton
• Prosedur kerja
1. Timbang sampel bentuk tepung lolos ayakan 30 mesh
sebanyak 1 gram dan masukan kedalam erlenmeyer.
2. Tambah 100 ml larutan ADF, didihkan dalam
pendingin tegak selama 1 jam
3. Saring melalui filter gelas 2-G-3, endapan yang
diperoleh di cuci dengan aquades panas beberapa
kali.
4. Endapan dicuci dengan aseton
5. Keringkan dalam oven 100 derajat celcius sekitar 8
jam, kemudian timbang
• 6. abukan endapan dengan tanur yang
bersuhu 450-500’C sekitar 3 jam hingga
diperoleh berat tetap.
• Masukan desikator agar suhu tidak terlalu
panas dan berat stabil. Kemudian timbang
• Perhitungan
• Kadar ADF% = (A-B) X 100%
W

KETERANGAN:
A= BERAT FILTER DAN ENDAPAN SETELAH DIKERINGAN (gram)
B = BERAT FILTER DAN ENDAPAN SETELAH DIABUKAN (gram)
C= BERAT AWAL SAMPLE (gram)
PENETAPAN SERAT MAKANAN
dengan metode NDF (neutral detergent fiber)

• Prinsip
Sample diekstrak dengan larutan NDF. Komponen
yang tidak larut disaring dan dikeringkan,
ditimbang dan dikoreksi dengan mineral yang ada
dalam komponen tersebut.
Untuk sampel yang mengandung pati di hidrolisis
terlebih dahulu menggunakan enzim a-amilase
(karna pati menyulikan penyaringan).
• Prosedur
1. Timbang 0.5 gr sample, masukkan ke dalam
erlenmeyer
2. Tambahkan 30ml larutan enzim a-amilase dan
diinkubasi pada suhu 40celsius selama semalaman (16
jam).
3. Tambahkan 200ml larutan NDF dan 0.5gr Na2S03
4. Didihkan campuran pada pendingin tegak selama 1
jam
5. Saring melalui filtrat gelas 2-g-3 dan cuci dengan
aquades panas.
• 6. bilas endapan dengan aseton beberapa kali
• 7. keringkan filtrat dan endapan pada oven
bersuhu 100 sampai diperoleh berat tetap
• 8. Abukan filter dan endapan pada tanur
bersuhu 400-450 sampai diperoleh berat tetap
• 9. letakan di desikator agar suhu turun dan
berat tetap seimbang. Kemudian timbang
• Perhitungan
• Kadar NDF% = (A-B) X 100%
W

KETERANGAN:
A= BERAT FILTER DAN ENDAPAN SETELAH DIKERINGAN ( gram)
B = BERAT FILTER DAN ENDAPAN SETELAH DIABUKAN (gram)
C= BERAT AWAL SAMPLE (gram)

Anda mungkin juga menyukai