Anda di halaman 1dari 16

SIKAP & KEPUASAN KERJA

OLEH KELOMPOK 2 / SM7 / PERILAKU ORGANISASI / S1 MANAJEMEN

Andre Fitra Trenggana (KETUA) 1820211706


Arini Hidayah (ANGGOTA) 1820211699
Anggita Dwi S (ANGGOTA) 1820211705
Bella Listyawardhani (ANGGOTA) 1820211702
PENGERTIAN SIKAP KERJA
“Keadaan diri dalam manusia yang menggerakkan untuk bertindak
atau berbuat dalam kegiatan sosial dengan perasaan tertentu dalam
menanggapi obyek situasi atau kondisi di lingkungan sekitarnya”
2
PENGERTIAN KEPUASAN KERJA
Kepuasan kerja adalah sikap emosional yang menyenangkan dan
mencintai pekerjaannya, dicerminkan oleh moral kerja, kedisiplinan
dan prestasi kerja. Kepuasan kerja dinikmati dalam pekerjaan, luar
pekerjaan, dan kombinasi dalam dan luar pekerjaan 3
Komponen Kognitif berisi persepsi, kepercayaan, dan
stereotipe yang dimiliki individu mengenai sesuatu.
KOMPONEN SIKAP Persepsi dan kepercayaan seseorang mengenai objek
sikap berwujud pandangan (opini) dan sering kali
merupakan stereotipe atau sesuatu yang telah
terpolakan dalam pikirannya.

-Komponen Kognitif
Komponen afektif melibatkan perasaan atau emosi.
-Komponen Afektif
Reaksi emosional kita terhadap suatu objek akan
-Komponen Konatif membentuk sikap positif atau negatif terhadap objek
tersebut.

Komponen Kognitif berisi persepsi, kepercayaan, dan


stereotipe yang dimiliki individu mengenai sesuatu.
Persepsi dan kepercayaan seseorang mengenai objek
sikap berwujud pandangan (opini) dan sering kali
merupakan stereotipe atau sesuatu yang telah
terpolakan dalam pikirannya.
4
KARAKTERISTIK SISTEM SIKAP
• Sikap ekstrem (sulit berubah).
• Multifleksitas : mudah berubah secara
kongruen,namun sulit berubah secara
inkongruen dan sebaliknya.
• Konsistensi (sikap yang stabil).
• Interconnectedness : keterikatan suatu
sikap dengan sikap lain dalam suatu
kluster.
• Konsonan : sikap yang saling berderajat
selaras akan lebih cenderung membentuk
suatu kluster.
5
MENGUKUR KEPUASAN KERJA
• Pengukuran kepuasan kerja dengan
skala job description index.
• Pengukuran kepuasan kerja dengan
Minnesota Satisfaction Questionare.
• Pengukuran kepuasan kerja
berdasarkan ekspresi wajah.

YOUR COMPANY NAME 6


FAKTOR KEPUASAN 1.Faktor Psikologi: yang berhubungan dengan kejiwaan
KERJA pegawai meliputi minat, ketentraman dalam bekerja,
sikap terhadap kerja, bakat dan keterampilan.
2.Faktor Sosial: yang berhubungan dengan interaksi
sosial baik, antara sesama pegawai, dengan atasannya
maupun pegawai yang berbeda jenis pekerjaannya.
3.Faktor Fisik: yang berhubungan dengan kondisi
lingkungan kerja meliputi jenis pekerjaan, pengaturan
waktu kerja dan istirahat, perlengkapan kerja, keadaan
ruangan, suhu udara, penerangan dll.
4.Faktor Finansial: yang berhubungan dengan jaminan
serta kesejahteraan pegawai meliputi sistem & besarnya
gaji, jaminan sosial, macam-macam tunjangan, fasilitas
yang diberikan, promosi dll.

7
KEPUASAN KERJA DALAM
PANDANGAN ISLAM

Kepuasan kerja itu terjadi apabila suatu pekerjaan


yang dilakukan dapat membantu orang lain dalam
meringankan pekerjaannya, karena “sebaik-baiknya
manusia adalah yang berguna bagi orang lain”.

8
TEORI TENTANG MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA

• Discrepancy Theory
Teori ini menjelaskan bahwa kepuasan kerja merupakan selisih atau perbandingan
antara harapan dengan kenyataan.

• Equity Theory
Teori ini mengatakan bahwa karyawan atau individu akan merasa puas terhadap
aspek-aspek khusus dari pekerjaan mereka. Misalnya gaji/upah, rekan kerja, dan
supervisi.

• Opponent Theory – Process Theory


Teori ini menekankan pada upaya seseorang dalam mempertahankan
keseimbangan emosionalnya. 9
TEORI TENTANG MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA

• Teori Maslow
Menurut Maslow, kebutuhan manusia berjenjang atau bertingkat, mulai dari tingkatan yang
paling rendah sampai yang paling tinggi. Tingakatan-tingakatan yang dimaksud adalah sebagai
berikut :
a. Kebutuhan fisiologis
b. Kebutuhan keamanan dan keselamatan
c. Kebutuhan akan rasa memiliki
d. Kebutuhan untuk dihargai
e. Kebutuhan akan aktualisasi diri

10
TEORI TENTANG MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA
Teori Dua Faktor dari Herzberg
Teori ini memandang kepuasan kerja berasal dari keberadaan motivator intrinsik dan bahwa kepuasan kerja berasal
dari ketidak-adaan faktor-faktor ekstrinsik.
Herzberg menyatakan bahwa upaya meningkatkan kepuasan kerja pegawai dapat dilakukan melalui dua faktor
faktor pemuasa dan faktor pemelihara sbb :
1.Faktor Pemuas
2.Faktor Pemelihara
Faktor motivator yaitu faktor-faktor yang
Faktor yang berkaitan dengan pemenuhan
mendorong pegawai untuk berprestasi bersumber
kebutuhan untuk memelihara keberadaan
dari dalam diri pegawai (motivasi intrinsik) antara
pegawai meliputi :
lain :
- Kompensasi
- Prestasi yang diraih
- Keamanan dan Keselamatan Kerja
- Pengakuan orang lain
- Kondisi Kerja Pegawai
- Tanggungjawab
- Status
- Peluang untuk maju
- Prosedur Organisasi
- Kepuasan kerja itu sendiri
- Supervisi Hubungan Interpersonal
- Kemungkinan pengembangan karir 11
DAMPAK DARI PEKERJA YANG PUAS DAN YANG TIDAK

• Terhadap Produktivitas

• Ketidakhadiran (Absenteisme)

• Keluarnya Pekerja (Turnover)

12
CARA MENGHINDARI KETIDAKPUASAN KERJA
• Membuat pekerjaan menjadi menyenangkan
Karyawan akan merasa puas apabila karyawan tersebut menikmati pekerjaannya daripada mereka merasa bosan.
Walaupun beberapa pekerjaan memang membosankan tetapi sangat memungkinkan membuat suatu pekerjaan menjadi
menyenangkan.

• Pemberian gaji yang adil


Karyawan akan merasa tidak puas kalau sistem penggajian di organisasi mereka tidak adil. Jika karyawan merasa sistem
penggajian di perusahaan adil, maka mereka akan puas.

• Right person in the right place


Seorang karyawan ditempatkan pada pekerjaannya yang sesuai dengan kemampuan, dan personality mereka. Hal ini dapat
menimbulkan kepuasan kerja bagi karyawan tersebut karena dapat mengembangkan dan menggunakan kemampuan yang
sesuai dengan personality dan pekerjaannya.

• Menghindari kebosanan dalam pengulangan pekerjaan


Banyak orang ingin menemukan sedikit kepuasan dalam melaksanakan pekerjaan yang berulang-ulang dan membosankan.
Dalam two-factor theory, karyawan akan merasa lebih puas apabila diperbolehkan melakukan tugasnya dengan caranya
sendiri. 13
CARA MENGUNGKAPKAN KETIDAKPUASAN KARYAWAN
• Keluar (Exit) yaitu meninggalkan pekerjaan termasuk mencari pekerjaan lain.

• Menyuarakan (Voice) yaitu memberikan saran perbaikan dan mendiskusikan masalah dengan
atasan untuk memperbaiki kondisi.

• Mengabaikan (Neglect) yaitu sikap dengan membiarkan keadaan menjadi lebih buruk seperti
sering absen atau semakin sering membuat kesalahan.

• Kesetiaan (loyality) yaitu menunggu secara pasif samapi kondisi menjadi lebih baik termasuk
membela perusahaan terhadap kritik dari luar.

14
FAKTOR-FAKTOR YANG PALING PENTING DALAM KEPUASAN KERJA
• Pekerjaan itu sendiri, sejauhmana karyawan memandang pekerjaannya sebagai pekerjaan yang
menarik, memberikan kesempatan untuk belajar, dan peluang untuk menerima tanggung jawab.

• Upah atau gaji, merupakan jumlah balas jasa finansial yang diterima karyawan dan tingkat di mana hal
ini dipandang sebagai suatu hal yang adil dalam organisasi.

• Kesempatan untuk kenaikan jabatan dalam jenjang karir.

• Supervisi, merupakan kemampuan penyelia untuk memberikan bantuan secara teknis maupun
memberikan dukungan.

• Rekan kerja, merupakan suatu tingkatan di mana rekan kerja memberikan dukungan.

• Kondisi kerja, apabila kondisi kerja karyawan baik (bersih, menarik, dan lingkungan kerja yang
menyenangkan) akan membuat mereka mudah menyelesaikan pekerjaannya.
15
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai