STIKES HUSADA BORNEO 2018 Penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkendali secara normal yaitu multiplikasi atau pembelahan dan sifatnya menyebar - Sel – sel merusak jaringan tubuh sehingga mengganggu fungsi organ tubuh yg terkena - Kanker disebut juga : neoplasma maligna (neoplasma = massa jaringan yg dibentuk oleh sel - sel kanker; maligna berarti ganas) Faktor Lingkungan ( polusi, bahan kimia dan virus ) Makanan yg mengandung bahan karsinogen Biokimiawi (Sistem Dalam Tubuh misal Pencernaan) Struktural Faktor psikososial Disposisi genetik Infeksi dg Hepatitis B, C, virus HIV,Helicobacter pylori Merokok (paru, mulut, oesofagus, pankreas, empedu dan cervis) Alkohol (mulut, oesofagus, pharynx, larynx, liver) Obesitas (mamae, uterus, kandung empedu) Bahan kimia & food additives Makanan diproses Makanan dibakar Makanan “hangus” Diit kaya daging merah dan lemak j enuh hewani Diit rendah selenium dan antioksidan Radiasi UV (kulit) Lingkungan dan bahan kimia yang mengganggu (polusi) Pestisida Radiasi ion (X-Ray) Kurang aktivitas Sex yang tidak “aman” Stress Negative Feelings Personality Lifestyle (1) Kurang nafsu makan yg disebabkan efek psikologik, lost response thd kanker berupa cepat kenyang atau perubahan pada indra pengecap (lidah) (2) Gangguan asupan makanan dan gangguan gizi karena : a. gangguan saluran cerna b. gangguan absorbsi zat gizi c. kehilangan cairan & elektrolit (3) Perubahan metabolisme P, KH dan lemak (4) Peningkatan pengeluaran energi - Gejala kanker dalam keadaan berat - Faktor Utama penyebab kematian pada penderita kanker ANOREKSIA PERUBAHAN AMBANG RASA KECAP
PENURUNAN BERAT BADAN
ANEMIA
ASTENIA
GANGGUAN METABOLISME KH,P,Lemak
Memberikan kontribusi terbesar terjadinya cachexia Terjadi akibat respon tubuh terhadap kanker atau produk metabolit kanker yang menyebabkan perasaan cepat kenyang, stress psikologik terhadap prognosis , terapi anti kanker (radiasi dan kemoterapi) Intoleransi glukosa karena peningkatan resistensi insulin. Meningkatkan asam laktat (anaerobik melalui Siklus Cori) = siklus energi yang dibentuk antara lintasan yang menghasilkan tiga senyawa yaitu asam laktat, asam piruvat dan alanina, dengan lintasan glukoneogenesis terjadi di jaringan otot dan hati Kemoterapi Radiasi Pembedahan Imunoterapi • Mempertahankan atau memperbaiki status gizi • Memberikan makanan yang seimbang sesuai dengan keadaan penyakit serta daya terima pasien • Mengurangi gejala cancer yaitu cachexia • Mengurangi rasa mual, muntah, dan diare • Mencegah komplikasi misal sepsis, infeksi • Mengupayakan perubahan perilaku dan sikap sehat terhadap makanan oleh pasien dan keluarga TINGGI ENERGI TINGGI PROTEIN • Energi diberikan 25-50 Kcal/Kg BB (laki: 36 kcal/kg BB, wanita: 32 kcal/kg BB), pasien mengalami gizi kurang maka laki: 40 kcal/kg BB, wanita: 36 kcal/kg BB • Protein tinggi 1-2 gr/kg BB • Lemak sedang sekitar 15-20% • Karbohidrat cukup • Tingkatkan konsumsi vitamin (A, B komplek, C, dan E) dan mineral, apabila perlu berikan suplementasi •Sesuaikan dengan efek samping obat • Rendah iodium bila sedang menjalani radioterapi • Bila imunitas menurun (Leukosit < 10 ul) atau pasien akan menjalani kemoterapi, pasien mendapat makanan yang steril • Porsi makan kecil dan sering Mual Hipomagnesemia Muntah Hipokalsemia Anoreksia Hipokalemia Hiperurisemia Hipoalbuminemia Xerostomia Hindari makan dan minum selama 2 jam post kemoterapi maupun radiasi Sering terjadi diare Keseimbangan cairan dipantau Pemberian nutrisi parenteral merupakan keputusan tim mengingat risiko yang timbul Tergantung pada : - Keadaan pasien
- Perkembangan penyakit
- Kemampuan utk menerima makanan
( perhatikan nafsu makan, perubahan indra kecap,
rasa cepat kenyang, mual, penurunan BB dan akibat pengobatan)
Diet disusun secara individual
Vitamin A & E memperbaiki sistem imun Vitamin C mencegah pembentukanNitrosamin Selenium melindungi membran sel Bioflavanoid memperkuat kapiler Vitamin B komp. Membantu menetralisir bahan- bahan karsinogenik Bawang merah dan putih mencegah kanker empedu dan gastrointestinal Tomat dan lada menurunkan risiko kanker prostat dan cervical Minyak ikan punya efek anti tumor Kol, brokoli dan kedele mencegah kanker prostat, ovarium dan mammae Jamur dapat mencegah pertumbuhan sel kanker Sangat diperlukan untuk pembentukan sel baru (janin) Penting dalam sintesis sel Dapat mencegah kelainan mutasi DNA Pengobatan suportif pada penyakit kritis Menghambat kerusakan pembuluh darah Koenzim membentuk SAM (S-Adenosyl- Methionine) yang penting pada pencegahan kanker Bila pasien menderita anoreksia • Dianjurkan makan makanan yang disukai atau dapat diterima walalupun pasien tidak lapar • Hindari minum sebelum makan • Makan adalah bagian terpenting dalam pengobatan kanker • Olahraga sesuai dengan kemampuan pasien Bila pasien ada perubahan pengecapan
• Makanan atau minuman diberikan dengan
suhu kamar atau dingin • Tambahkan bumbu makanan yang sesuai untuk menambah rasa • Minuman diberikan dalam bentuk segar seperti sari buah atau jus Bila pasien ada kesulitan mengunyah atau menelan
• Minum dengan menggunakan sedotan
• Makanan atau minuman diberikan dengan suhu kamar atau dingin • Bentuk makanan saring atau cair • Hindari makanan terlalu asam atau asin Bila mulut kering
• Makanan atau minuman diberikan dengan
suhu dingin • Bentuk makanan cair • Kunyah permen karet atau hard candy Bila mual muntah
• Beri makanan kering
• Hindari makanan yang berbau merangsang • Hindari makanan lemak tinggi • Makan dan minum perlahan-lahan • Hindari makanan atau minuman terlalu manis • Batasi cairan pada saat makan • Tidak tiduran setelah makan