Anda di halaman 1dari 28

FUNGSI

BAGIAN 1

09 April 2019
Pengertian Fungsi
2

 Fungsi ialah suatu bentuk


hubungan matematis yang
menyatakan hubungan
ketergantungan (hubungan
fungsional) antara satu variabel
dengan variabel lainnya.
Matematika Eko.Terapan II Oleh Ruslang T, SE.,M.Si. 09 April 2019
Unsur-unsur Fungsi
3

 Sebuah fungsi dibentuk oleh beberapa unsur.


 Unsur-2 pembentuk fungsi adalah; 1).Variabel,
2).Koefisien, 3).Konstanta.
 Variabel ialah unsur pembentuk fungsi yang
mencerminkan atau mewakili faktor tertentu.
 Variabel terbagi; a).Variabel bebas (Independent
Variable) yaitu variabel yang nilainya tidak
tergantung pada variabel lain, b).Variabel terikat
(dependent variable) variabel yang nilainya
tergantung pada variabel lain.
Matematika Eko.Terapan II Oleh Ruslang T, SE.,M.Si. 09 April 2019
Unsur-unsur Fungsi
4

 Koefisien ialah bilangan atau angka


yang terkait pada dan terletak di depan
suatu variabel dalam sebuah fungsi.
 Konstanta ialah bilangan atau angka
yang (kadang-2) turut membentuk
sebuah fungsi tetapi berdiri sendiri
sebagai bilangan dan tidak terkait pada
suatu variabel tertentu.
Matematika Eko.Terapan II Oleh Ruslang T, SE.,M.Si. 09 April 2019
Jenis-jenis fungsi
5

Matematika Eko.Terapan II Oleh Ruslang T, SE.,M.Si. 09 April 2019


6

Matematika Eko.Terapan II Oleh Ruslang T, SE.,M.Si. 09 April 2019


A. Fungsi Permintaan dan Penawaran
7

 Fungsi Permintaan
menghubungkan antara variabel
harga dan variabel jumlah
(barang/jasa) yang diminta.
 Fungsi Penawaran
menghubungkan antara variabel
harga dan variabel jumlah
(barang/jasa) yang ditawarkan.
Matematika Eko.Terapan II Oleh Ruslang T, SE.,M.Si. 09 April 2019
A. Fungsi Permintaan dan Penawaran
8

 PERMINTAAN
 Permintaan ialah sejumlah barang yang
diminta oleh setiap pembeli pada saat tertentu
dan harga yang tertentu.
 Hukum Permintaan : Sejumlah barang yang

diminta (dibeli) bertentangan dengan harga.


Maksudnya, kalau harga naik maka
permintaan turun dan kalau harga turun
permintaan naik.
Matematika Eko.Terapan II Oleh Ruslang T, SE.,M.Si. 09 April 2019
A. Fungsi Permintaan dan Penawaran
9

 PENAWARAN
 Penawaran ialah sejumlah barang yang
dijual oleh setiap penjual pada saat tertentu
dan harga tertentu.
 Hukum Penawaran : Jumlah barang yang

ditawarkan (dijual) sejalan dengan harga.


Maksudnya, kalau harga barang naik maka
penawaran naik dan kalau harga barang
turun maka penawaran turun.
Matematika Eko.Terapan II Oleh Ruslang T, SE.,M.Si. 09 April 2019
A. Fungsi Permintaan dan Penawaran
10

Fungsi Permintaan Q  ap  b


1 b
P   Q
a a
Dalam bentuk persamaan di atas, Q adalah jumlah dan
P adalah harga, mempunyai tanda yang berlawanan
arah yang mencerminkan berlakunya hukum
permintaan yaitu apabila harga naik maka sedikit
jumlah barang yang diperoleh dan apabila harga turun
maka semakin banyak barang yang diminta.
Matematika Eko.Terapan II Oleh Ruslang T, SE.,M.Si. 09 April 2019
Kurve Permintaan
11

 Kurve Permintaan adalah


kurve yang menghubungkan
titik kombinasi dari jumlah
barang yang diminta
konsumen (pembeli) pada
berbagai tingkat harga.
Matematika Eko.Terapan II Oleh Ruslang T, SE.,M.Si. 09 April 2019
Kurve Permintaan
12

P Kurve Permintaan
dimulai dari atas ke
P1 . bawah karena
permintaan selalu dari

P . harga tinggi ke harga


rendah, tidak pernah
dari rendah ke tinggi.

.
Olehnya itu Kurve
Permintaan berlereng
P2 negatif.
D (Demand)
0 Q1 Q Q2 Q
Matematika Eko.Terapan II Oleh Ruslang T, SE.,M.Si. 09 April 2019
A. Fungsi Permintaan dan Penawaran
13

Fungsi Penawaran Q  ap  b
1 b
P  Q
a a
Dalam bentuk persamaan di atas, Q adalah jumlah dan
P adalah harga, mempunyai tanda yang searah yang
mencerminkan berlakunya hukum penawaran yaitu
apabila harga naik maka jumlah barang yang
ditawarkan bertambah dan apabila harga turun maka
jumlah barang yang ditawarkan juga berkurang.
Matematika Eko.Terapan II Oleh Ruslang T, SE.,M.Si. 09 April 2019
Kurve Penawaran
14

 Kurve Penawaran adalah


kurve yang menghubungkan
titik kombinasi dari jumlah
barang yang ditawarkan
produsen (penjual) pada
berbagai tingkat harga.
Matematika Eko.Terapan II Oleh Ruslang T, SE.,M.Si. 09 April 2019
Kurve Penawaran
15

P
P1 . S (Supply)

P .
P2 .
b
a
b 0 Q2 Q Q1 Q
Matematika Eko.Terapan II Oleh Ruslang T, SE.,M.Si. 09 April 2019
Contoh:
16

 Misalnya;
Diketahui Kurve Permintaan (D) P = -Q + 15
Q = -P + 15
dimana: Q = 0 P=0
P = 15 Q = 15 P
P  Q  15
15
maka kurvenya:

D
0
Matematika Eko.Terapan II Oleh Ruslang T, SE.,M.Si. 09 April 2019
15 Q
Contoh:
17

 Misalnya;
Diketahui Kurve Penawaran (S) P = 0,5Q + 3
dimana: Q = 0 P=0
P=3 Q = -6 P
maka kurvenya:
S

-6 0
Matematika Eko.Terapan II Oleh Ruslang T, SE.,M.Si. 09 April 2019 Q
B. Keseimbangan Pasar (market equilibrium)
18

 Pasar suatu macam barang dikatakan berada


dalam keseimbangan (equilibrium) apabila
jumlah barang yang diminta di pasar tersebut
sama dengan jumlah barang yang
ditawarkan.
 Secara matematik dapat ditunjukkan oleh
kesamaan:
Qs  Qd
Matematika Eko.Terapan II Oleh Ruslang T, SE.,M.Si. 09 April 2019
B. Keseimbangan Pasar (market equilibrium)
19

Syarat :
Qs  Qd

P
Qs = jumlah yang ditawarkan
Qs Qd = jumlah yang diminta
E PE = harga keseimbangan
PE QE = jumlah keseimbangan
E = Equilibrium (keseimbangan)

Qd Equilibrium yakni perpotongan


kurve permintaan dengan
kurve penawaran
0
QE Q
Matematika Eko.Terapan II Oleh Ruslang T, SE.,M.Si. 09 April 2019
Berdasarkan contoh sebelumnya
20

 Kurve Permintaan (D) ditunjukkan oleh


persamaan P = -Q + 15
 Kurve Penawaran (S) ditunjukkan oleh
persamaan P = 0,5Q + 3
P  Q  15
 Syarat: Qd  Qs P  8  15
 Q  15  0,5Q  3 P7
15  3  0,5Q  Q P  0,5Q  3
12  1,5Q P  0,5(8)  3
QE  12  8 P  43
1,5 P7
Matematika Eko.Terapan II Oleh Ruslang T, SE.,M.Si. 09 April 2019
Berdasarkan contoh sebelumnya
21

 Maka kurvenya
P
15
S

E
7

D
-6 0 8 15
Matematika Eko.Terapan II Oleh Ruslang T, SE.,M.Si. 09 April 2019 Q
C. Pengaruh Pajak dan Subsidi Pajak
22

 Subsidi : Peranan pemerintah untuk


memberikan bantuan kpd yg membutuhkan
P E1 = Keseimbangan setelah
QS1 adanya pajak
QS QS1= Kurve penawaran setelah
E1 adanya pajak
PE1 PE1 = Harga keseimbangan
E setelah adanya pajak
PE QE1 = Jumlah keseimbangan
setelah adanya pajak
Syarat Sebelum adanya beban Pajak Qd = Qs
Syarat Sesudah adanya beban Pajak Qd = Qs1
QD
0 QE1 QE Q
Matematika Eko.Terapan II Oleh Ruslang T, SE.,M.Si. 09 April 2019
Berdasarkan contoh sebelumnya
23

 Fungsi Permintaan (D) : P = -Q + 15


 Fungsi Penawaran (S) : P = 0,5Q + 3

 Misalnya jika Pajak sebesar Rp3 per unit

 Sesuai hasil perhitungan sebelumnya,

keseimbangan sebelum adanya pajak :


PE = 7
QE = 8

Matematika Eko.Terapan II Oleh Ruslang T, SE.,M.Si. 09 April 2019


Maka setelah adanya Pajak
24

 Fungsi Demand P = -Q + 15
Qd = -P + 15
Fungsi Supply P = 0,5Q + 3 Dgn adanya pajak

P = 0,5Q + 3 + 3
P = 0,5Q + 6
Maka : 0,5Q  P  6
QS1 = 2P - 12 P 6
Q 
0,5 0,5
Q  2P  12
Matematika Eko.Terapan II Oleh Ruslang T, SE.,M.Si. 09 April 2019
Keseimbangan setelah adanya pajak
25

 Syarat :
QE1  P  15
Qd  Qs1
QE1  9  15
 P  15  2P  12
QE1  6 unit
15  12  2P  P
27  3P QE1  2P 12
PE  27 QE1  2(9) 12
3 QE1  18 12
 9 Rp QE1  6 unit
Matematika Eko.Terapan II Oleh Ruslang T, SE.,M.Si. 09 April 2019
Keseimbangan setelah adanya pajak
26

 Kurvenya
P
15
QS1
QS
9
7

3
QD

-12 -6 0 6 8
Matematika Eko.Terapan II Oleh Ruslang T, SE.,M.Si.
15
09 April 2019
Q
Kesimpulan
27

 Beban pajak bagi konsumen adalah harga setelah


adanya pajak dikurang harga sebelum adanya
pajak
Yaitu : 9 – 7 = 2
 Beban pajak bagi produsen adalah besarnya pajak
dikurang beban pajak bagi konsumen
yaitu : 3 – 2 = 1
 Jumlah penerimaan pemerintah dari pajak adalah
jumlah keseimbangan setelah adanya pajak dikali
dengan harga pajak per unit
 Yaitu : 6 x 3 = 18
Matematika Eko.Terapan II Oleh Ruslang T, SE.,M.Si. 09 April 2019
28

SEKIAN
Sampai bertemu pada materi berikutnya

Matematika Ekonomi Terapan II oleh Ruslang T, SE., M.Si. 9 April 2019

Anda mungkin juga menyukai