Anda di halaman 1dari 39

SISTEM

KARDIOVASKULER

Ns. Arif Hendra Kusuma, M.Kep


Organ sirkulasi darah yang terdiri dari :
1.Jantung
2.Komponen darah dan
3.Pembuluh darah

Berfungsi memberikan dan mengalirkan suplai


oksigen dan nutrisi keseluruh jaringan tubuh
yang di perlukan dalam proses metabolisme
tubuh.
1. JANTUNG
 Berbentuk seperti pir/kerucut seperti piramida
terbalik.
 Terletak di rongga toraks di antara paru – paru.
Lokasi ini dinamakan mediastinum.
 Dua pertiga massa jantung berada di sebelah
kiri dari garis tengah tubuh.
 Memiliki panjang kira-
kira 12 cm, lebar 9 cm,
dan tebal 6 cm.
 Berat rata-rata 250 g
pada wanita dewasa dan
300 g pada pria dewasa.
Otot Jantung

Pericardium Miokardium Endokardium


1. Pericardium
 Berfungsi sebagai pelindung jantung atau
merupakan kantong pembungkus jantung.
 Terletak di mediastinum minus dan dibelakang
korpus sterni dan rawan iga II- IV.
 Terdiri dari 2 lapisan fibrosa dan serosa yaitu
lapisan parietal dan viseral.
 Diantara dua lapisan tsb terdapat lendir sebagai
pelicin untuk menjaga agar gesekan
pericardium tidak mengganggu jantung.
2. Miokardium
 Lapisan otot jantung yang menerima darah dari arteri
koronaria.
 Susunan miokardium yaitu:
• Otot atria: Sangat tipis dan kurang teratur, disusun
oleh dua lapisan. Lapisan dalam mencakup serabut-
serabut berbentuk lingkaran dan lapisan luar
mencakup kedua atria.
 Otot ventrikuler: membentuk bilik jantung dimulai
dari cincin antrioventikuler sampai ke apeks jantung.
 Otot atrioventrikuler: Dinding pemisah antara atrium
dan ventrikel.
3. Endokardium
Dinding dalam atrium yang diliputi oleh
membrane yang mengilat yang terdiri dari
jaringan endotel atau selaput lendir endokardium
kecuali aurikula dan bagian depan sinus vena
kava.
Bagian Basis
kordis
Jantung

Apeks
kordis

Fascies
kordis

Margo
kordis
1. Basis kordis: bagian jantung sebelah atas
yang berhubungan dengan pembuluh
darah besar dan dibentuk oleh atrium
sinistra dan sebagian oleh atrium
dekstra.
2. Apeks kordis : bagian bawah jantung
berbentuk puncak kerucut tumpul.
3. Fascies kordis (Permukaan
jantung)
a. Fascies sternokostalis: permukaan menghadap kedepan
berbatasan dengan dinding depan toraks, dibentuk oleh atrium
dekstra, ventrikel dekstra dan sedikit ventrikel sinistra.
b. Fascies dorsalis: permukaan jantung menghadap kebelakang
berbentuk segiempat berbatas dengan mediastinum posterior,
dibentuk oleh dinding atrium sinistra, sebagian atrium sinistra
dan sebagian kecil dinding ventrikel sinistra.
c. Fascies diafragmatika: permukaan bagian bawah jantung
yang bebatas dengan stentrum tindinium diafragma dibentuk
oleh dinding ventrikel sinistra dan sebagian kecil ventrikel
dekstra.
4. Margo kordis (tepi jantung)
a. Margo dekstra: bagian jantung tepi kanan
membentang mulai dari vena kava superior
sampai ke apeks kordis
b. Margo sinistra: bagian ujung jantung sebelah
tepi membentang dari bawah muara vena
pulmonalis sinistra inferior sampai ke apeks
kordis.
Ruang Jantung

Atrium dekstra Atrium sinistra

Ventrikel dekstra Ventrikel sinistra


1. Atrium dekstra
• Berfungsi sebagai penampungan darah yang rendah
oksigen dari seluruh tubuh.
• Yang memisahkan atrium kanan dari ventrikel kanan
adalah Katup trikuspid

2. Atrium sinistra
• Berfungsi menerima darah yang kaya oksigen dari
kedua paru melalui 4 buah vena pulmonalis.
• Darah mengalir ke ventrikel kiri melewati katup
mitral dan selanjutnya ke seluruh tubuh melalui aorta
3. Ventrikel dekstra
 Menerima darah dari atrium kanan dan
dipompakan ke paru-paru melalui arteri
pulmonalis.

4. Ventrikel sinistra
 Menerima darah dari atrium kiri dan
dipompakan ke seluruh tubuh melalui aorta.
Katup Jantung
 Fungsi Katup ini untuk menjaga agar aliran
darah tetap searah.
Katup Trikuspid
 Katup trikuspid berada diantara atrium kanan
dan ventrikel kanan.
 Bila katup ini terbuka, maka darah akan
mengalir dari atrium kanan menuju ventrikel
kanan.
 Katup trikuspid terdiri dari 3 daun katup.
 Berfungsi mencegah kembalinya aliran darah
menuju atrium kanan dengan cara menutup
pada saat kontraksi ventrikel.
Katup Pulmonal
 Darah akan mengalir dari dalam ventrikel
kanan melalui trunkus pulmonalis sesaat
setelah katup trikuspid tertutup
 Trunkus pulmonalis bercabang menjadi arteri
pulmonalis kanan dan kiri yang akan
berhubungan dengan jaringan paru kanan dan
kiri.
 Pada pangkal trunkus pulmonalis terdapat
katup pulmonalis yang terdiri dari 3 daun
katup yang terbuka bila ventrikel kanan
berkontraksi dan menutup bila ventrikel kanan
relaksasi, sehingga memungkinkan darah
mengalir dari ventrikel kanan menuju arteri
pulmonalis.
Katup Bikuspid
 Katup bikuspid atau katup mitral mengatur
aliran darah dari atrium kiri menuju ventrikel
kiri.
 Seperti katup trikuspid, katup bikuspid
menutup pada saat kontraksi ventrikel.
 Katup bikuspid terdiri dari dua daun katup.
Katup Aorta
 Katup aorta terdiri dari 3 daun katup yang
terdapat pada pangkal aorta.
 Katup ini akan membuka pada saat ventrikel
kiri berkontraksi sehingga darah akan mengalir
keseluruh tubuh.
 Katup akan menutup pada saat ventrikel kiri
relaksasi, sehingga mencegah darah masuk
kembali kedalam ventrikel kiri.
Peredaran Darah Jantung
 Jumlah darah yang mengalir dalam sistem
sirkulasi pada orang dewasa mencapai 5-6 liter.
 Darah bersirkulasi dalam sistem sirkulasi
sistemik dan pulmonal.
a. Sirkulasi sistemik
 Dimulai ketika darah yang mengandung
banyak oksigen dari paru dipompa oleh
jantung melalui ventrikel kiri ke aorta,
selanjutnya ke seluruh tubuh melalui arteri-
arteri hingga mencapai pembuluh darah yang
diameternya paling kecil (kapiler).
 Ujung kapiler yang membawa darah
teroksigenasi disebut arteriole.
 Ujung kapiler yang membawa darah
terdeoksigenasi disebut venule.
 Darah dari arteriole mengalir ke venule,
kemudian sampai ke v.cava superior dan
v.cava inferior dan kembali ke atrium kanan.
Darah dari atrium kanan selanjutnya memasuki
ventrikel kanan melalui katup trikuspidalis
b. Sirkulasi pulmonal
 Dimulai ketika darah yang terdeoksigenasi
yang berasal dari seluruh tubuh, dialirkan
melalui v. cava superior dan v. cava inferior ke
atrium kanan ke ventrikel kanan,
meninggalkan jantung kanan melalui arteri
pulmonalis menuju paru-paru.
Fisiologi Jantung
 Aktivitas kelistrikan jantung
 Peristiwa mekanik jantung
 Pengontrolan kerja jantung
 Pengontrolan curah jantung
 Sirkulasi koronaria
Aktivitas kelistrikan jantung
 Jantung memiliki kemampuan membentuk
depolarisasi spontan & potensial aksi sendiri Sistem
Penghantar Khusus (sel autoritmis)
 Sifat sistem penghantar khusus:
1. Otomasi kemampuan menghasilkan impuls scr
spontan
2. Ritmis keteraturan membangkitkan impuls
3. Daya penerus kemampuan menghantarkan impuls
4. Peka rangsang kemampuan berespons thd rangsang
Sistem konduksi jantung:
 SA node (pace maker), di dinding atrium ka dkt muara vena cava
superior; 70-80x/mnt
 AV node, di dasar atrium ka dkt sekat atrium-ventrikel; 40-60x/mnt

 Berkas his, berkas dr AV node msk ke septum interventrikel: 20-

40x/mnt
 Serabut penghubung terminal(purkinje): Anyaman yang berada pada

endokardium menyebar pada kedua ventrikel.


Mekanisme kontraksi Otot Jantung
 Pembentukan potensial aksi pd otot jantung
kontraktil hampir sama dengan pd otot rangka.
 Pada otot jantung, masa refrakter memanjang
untuk mencegah terjadinya kontraksi tetanik.
Peristiwa Mekanik Jantung
 Peristiwa mekanik jantung (siklus jantung) kontraksi,
relaksasi, & perubahan aliran darah mll jantung; terjadi akibat
perubahan ritmis dari aktivitas kelistrikan jantung
 Setiap siklus jantung tdd 7 fase:
1. Kontraksi ventrikel isovolumetrik
2. Ejeksi cepat
3. Ejeksi lambat
4. Relaksasi ventrikel isovolumetrik
5. Pengisian ventrikel cepat
6. Pengisian ventrikel lambat
7. Sistol atrium
Pengontrolan kerja jantung
 Di medulla oblongata
Pengontrolan Curah Jantung
 Curah jantung (cardiac output): jumlah darah yg dipompa oleh tiap
ventrikel dlm waktu 1 menit
 Pd org dewasa (istirahat) ± 5 L/menit; meningkat sesuai dg
kebutuhan
 Curah jantung = Isi sekuncup x denyut jantung per menit
 Isi sekuncup (stroke volume): volume darah yang dipompa ventrikel
tiap denyut.
 Setiap berdenyut, ventrikel memompa ± 2/3 volume
 jml darah yang dipompa: fraksi ejeksi
 Sisa darah yg masih ada di ventrikel setelah sistol berakhir: volume
akhir sistol (ESV = end systolic volume)
 Jumlah darah yang dpt ditampung ventrikel sampai diastol berakhir:
volume akhir diastol (ESV =end diastolic volume)
Bunyi Jantung

Tahapan bunyi jantung:


1. Bunyi pertama: lup

2. Bunyi kedua : Dup

3. Bunyi ketiga: lemah dan rendah 1/3 jalan


diastolic individu muda
4. Bunyi keempat: kadang-kadang dapat
didengar segera sebelum bunyi pertama

Anda mungkin juga menyukai