PSAK 45

CHOIRIYAH HANDAYANI
123011711012
 Par 1
Ruang Lingkup
Sumber daya entitas nirlaba
berasal dari sumber daya yang
tidak mengharapkan pembayaran
kembali atau manfaat ekonomi

Menghasilkan barang dan jasa

tanpa tujuan menghasilkan
laba

Tidak ada kepemilikan seper ti

umumnya pada entitas bisnis
(Kepemilikan tidak dapat dijual,
dialihkan)
 PAR 3

laporan keuangan
untuk entitas nirbala
terdiri dari laporan
posisi keuangan,
laporan aktivitas,
laporan arus kas, dan
catatan atas laporan
keuangan. laporan
keuangan tersebut
berbeda dengan
laporan keuangan
pada umumnya.
 Sumber daya tidak terikat, sumber
daya yang penggunaanya
tidak dibatasi untuk tujuan tertentu
oleh pemberi sumber daya yang
tidak mengharapkan pembayaran
kembali.

Pembatasan permanen, pembatasan

penggunaan sumber daya yang tidak
mengharapkan pembayaran kembali
agar sumber daya dipertahankan Sumber daya terikat, sumber daya
secara permanen. yang penggunaanya dibatasi
untuk tujuan tertentu oleh pemberi
sumber daya yang tidak
mengharapkan pembayaran
kembali.
Pembatasan temporer, pembatasan
penggunaan sumber daya yang tidak
mengharapkan pembayaran kembali yang
menetapkan agar sumber daya
dipertahankan sampai periode tertentu.
 menyediakan informasi yang relavan
untuk memenuhi kepentingan sumber
Par 6 daya yang tidak mengharapkan
tujuan laporan pembayaran kembali anggota,
kreditur, dan pihak lain yang
keuangan menyediakan sumber daya bagi
entitas nirlaba.

PAR 7
Pihak yang Jasa yang diberikan atas
menggunakan entitas nirlaba dan kemampuan
memberikan jasa
laporan keuangan

Cara manager melaksanakan

tanggung jawab dan aspek
lain dari kinerjanya
1. Usaha Jasa entitas nirlaba

2. Jumlah dan sifat aset,

liabilitas, dan aset neto entitas
nirlaba
 PAR 8
TUJUAN LAPORAN
KEUANGAN

3. Jenis dan jumlah arus masuk

dan arus keluar sumber daya
dalam satu periode.

4. Cara entitas mendapatkan dan

membelanjakan kas, memperoleh
pinjaman, melunasi pinjaman.
 PAR 9

laporan keuangan
untuk entitas nirbala
terdiri dari laporan
posisi keuangan,
laporan aktivitas,
laporan arus kas, dan
catatan atas laporan
keuangan. laporan
keuangan tersebut
berbeda dengan
laporan keuangan
pada umumnya.
 PAR 10
Tujuan laporan keuangan adalah untuk
menyediakan informasi mengenai aset,
liabilitas, dan aset neto serta informasi
dalam laporan keuangan

Par 11, Laporan posisi

keuangan mencakup entitas
nirlaba secara keseluruhan dan
menyajikan total aset, liabilities
dan aset neto
 PAR 12

laporan posisi keuangan, ter masuk

catatan atas laporan keuangan, dan
hubungan antara aset dan liabilitas.
Informasi tersebut umumnya disajikan
dengan pengumpulan aset dan liabilitas.
Kas dan setara kas;
a. Piutang pasien pelajar, anggota,
dan penerima jasa yang lain;
b. Persediaan;
c. Sewa asuransi, dan jasa lain yang
dibayar dimuka;
d. Instrumen keuangan dan investasi
jangka panjang;
e. Tanah, gedung, peralatan, serta
aset tetap lain yang digunakan
untuk menghasilkan barang dan
jasa.
 Par 13

Informasi likuiditas
diberikan dengan
cara sebagai
mengelompkkan aset
ke dalam kelompok
lancar da tidak
lancar, dan liabilitas
ke dalam kelompok
jangka pendek dan
jangka panjang;
 Par 14

Laporan posisi keuangan

menyajikan jumlah
masing-masing kelompok
aset neto berdasarkan
pada atau tidaknya
pembatasan oleh
pemberi sumber daya
yang tidak
mengharapkan
pembayaran kembali,
yaitu terikat secara
permanen, terikat secara
temporer dan tidak
terikat
 Par 15

Informasi mengenai sifat

dan jumlah dari
pembatasan permanen
atau temporer diungkapkan
dengan cara menyajikan
jumlah tersebut dalam
laporan keuangan atau
dalam catatan atas laporan
keuangan.
 Par 17
Pembatasan temporer
terhadap sumber daya berupa
aktivitas operasi tertentu dan
memperoleh aktiva tetap
 Par 18

Aset neto tidak terikat

umumnya meliputi
pendapatan dari jasa,
penjualan barang,
sumbangan, dan dividen
atau hasil investasi,
Par 18 dikurangi beban untuk
memperoleh pendapatan
tersebut. Batasan
terhadap penggunaan aset
neto tidak terikat dapat
berasal dari sifat entitas
nirlaba, informasi
mengenai batasan
tersebut umunya disajikan
dalam catatan atas
laporan keuangan.
laporan aktivitas
mencakup entitas
nirlaba secara
keseluruhan dan
menyajikan perubahan
jumlah aset neto selama
suatu periode.
Perubahan aset neto
dalam laporan aktivitas
tercermin pada aset neto Par 21
atau ekuitas dalam
posisi keuangan. Laporan aktivitas menyajikan jumlah
perubahan aset neto terikat permanen,
terikat temporer, dan tidak terikat dalam
suatu periode
 Par 23
Laporan aktivitas menyajikan
pendapatan sebagai penambah
aset neto tidak terikat dan beban
sebagai pengurang aset tidak
terikat
Par 29

Laporan aktivitas atas catatan atas

laporan keuangan menyajikan informasi
mengenai beban menurut klasifikasi
funsional seperti kelompok program
jasa dan aktivitas pendukung
Klasifikasi secara fungsional
bermanfaat untuk para pemberi
sumber daya dan informasi untuk
menyajikan beban menurut sifatnya
contoh gaji, sewa, listrik

Par 31
Aktivitas untuk menyediakan barang
dan jasa kepada penerima manfaat
untuk program utama
 Par 33

Tujuan utama laporan

arus kas adalah
menyajikan informasi
mengenai penerimaan
dan pengeluaran kas
dalam suatu periode.

Par 34

laporan arus kas disajikan sesuai

PSAK 2: Laporan Arus kas atau
SAK ETAP dengan tambahan
berikut ini:
a. Aktivitas pendanaan;
b. Pengungkapan informasi
mengenai aktivitas investasi
dan pendanaan nonkas,
misalnya sumbangan berupa
bangunan atau aset investasi.
 PSAK YANG TIDAK DIBAHAS
No Paragraf Keterangan
1 Par 2 Diterapkan oleh lembaga pemerintah
sepanjang tidak bertentangan dengan
perundang-undangan
2 Par 4 Peraturan yang tidak diatur dapat mengacu
SAK ETAP
3 Par 16 Pembatasan permanen terhadap aset seperti
karya seni, hibah/wakaf dan warisan yang
menjadi dana abadi
4 Par 19 Tidak menyajikan informasi mengenai
pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang
mengubah jumlah dan sifat aset neto;
hubungan antara transakti dan peristiwa lain;
bagaimana pengguna sumber daya dalam
pelaksanaan berbagai program atau jasa
5 Par 24 Tidak menyajikan informasi mengenai sumber
daya disajikan sebagai penambah aset tidak
terikat, terikat permanen dan terikat
temporer
 PSAK YANG TIDAK DIBAHAS
No Paragraf Keterangan
6 Par 25 Tidak menyajikan informasi mengenai
Keuntungan dan kerugian yang diakui dari
investasi dan aset lain
7 Par 26 Tidak menyajikan informasi mengenai
klasifikasi pendapatan, beban dan kerugian
8 Par 27 Tidak menyajikan informasi mengenai laporan
aktivitas menyajikan jumlah pendapatan dan
beban secara bruto
9 Par 28 Tidak menyajikan informasi mengenai jumlah
neto keuntungan dan kerugian yang berasal
dari peristiwa lain diluar pengendalian entitas.
10 Par 32 Tidak menyajikan informasi mengenai aktivitas
pendukung meliputi semua aktivitas selain
program pemberian jasa (anggaran,
pendanaan, pembukuan)