• Ketika komitmen kepada sesuatu, kau tidak menerima alasan
apapun, hanya hasil. • Menurut kenblanchard ada perbedaan antara minat dan komitmen, ketika berminat melakukan sesuatu kau hanya melakukanya ketika keadaanya mendukung. Ketika berkomitmen kepada sesuatu kau tidak menerima alasan apapun hanya hasil. Ciri-ciri orang yang berkomitmen • Siap berkorban dan pemenuhan sasaran tim atau perusahaan yang lebih penting • Merasakan dorongan semangat dalam misii yang lebih besar • Meggunakan nilai nilai kelompok dala pengamilan keputusan dan penjaba-ran pilihan2 • Aktif mencari peluang guna memenuhi misi kelompok Ada beberapa yang perlu diketahui mengenai komitmen • Komitmen biasanya ditemukan ditengah tengah kesulitan • Komitmen tidak tergantung kepada bakat atau kemampuan • Komitmen merupakan hasil dari pilihan bukan keaadaan • Komitmen bersifatkekal ketika didasarkan nilai. Jika itu adalah sesuatu yang anda percayai itu lebih mudah dipelihara Komiten dan pengaruh-pengaruh lain • Kepemimpinan adalah mempengaruhi orang agar melakukan apa yang di kehendaki oleh pemimpin. Pemimpin bisa melakukan berbagai cara dari yang mdah sampai yang sulit dari dalam jangka waktu singkat sampai yang bertahan dalam jangka waktu panjang seperti Sifat dasar komitmen • Komitmen dimulai didalam hati • Komitmen diuji oleh tindakan • Komitmen membuka pintu menuju pencapaian
Untuk meningkatkan komitmen menurut John C. Maxwell
(2010) lakukan hal-hal berikut • Ukurlah komitmen • Ketahuilah apa yang layak anda kejar mati – matian • Gunukan metode edison Jenis komitmen • menurut Dick Richard (2004) ada 4 jenis komitmen ( politik ,intelektual, emosional, spiritual) • tetapi yang terpenting ada 3 yaitu komitmen intelektual ,emosional dan spiritual • Komitmen intelektual • Komitmen emosi • Komitemen Spiritual Kompetensi Komitmen Organisasi • Membahas perspektif komitmen dalam salah satu ranah dalam kehidupan kita orgaisasi / tempat kerja. Beberapa alasan untuk mempelajari komitemen: • Tidak hanya memahami komitmen organisasi, tetapi wawasan yang diperoleh dalam kajian tentang komutmen mungkin melimpah ke wilayah- wilayah lain. • Kualitas hubungan individual dengan organisasi dimana mereka menjadi bagian juga mempengaruhi masyarakat secara luas. Pengertian Komitmen organisasi • Menurut Luthans 2011:147 komitmen organisasi berarti • Keinginan kuat untuk tetap sebagai anggota organsasi tertentu. • Keinginan untuk berusaha keras sesuai keinginan organisasi • Keyakinan tertentu, dan penerimaan nilai dan tujuan organisasi. Pengertian komitmen organisasi • Komitmen organsasi didefinisikan luthans (2011:147) sebagai (1) a strong desirw to remine a member of particular organization; (2) a willingness to exert high livel of effort on behalf of the organization; and (3) a definiti belief in and acceptanc of the values and goals of the organization. “demikian komitmen berarti:
• Keinginan kekuatan untuk tetap sebagai anggota organisasi
tertentu, • Keinginan untuk berusaha keras sesuai keinginan organisasi, • Keyakinan tertentu, dan pemerimaan nilai dan tujuan organisasi Dimensi Komitmen Organisasi • Menurut Mayer dan Allen dalam Luthan (2011), Robbins dan Judge (2013), McShane dan Glinow (2010), komitmen organisasi terdiri dari atas tiga dimensi: • Komitmen afektif menunjukkan kekuatan keinginan emosional karyawan untuk beradaptasi dengan nilai-nilai yang ada agar tujuan dan keinginannya untuk tetap di organisasi dapat terwujud. • Komitmen kelanjutan merupakan komitmen yang di dadasi atas kekhawatiran seseorang terhadap kehilangan sesuatu yang telah diperoleh salama ini dalam organsasi: gaji, fasilitas, dan yang lainnya. • Komitmen normatif menunjukkan tanggung jawab moral karyawan untuk tetap tinggal dalam organisasi. Komitmen organisasi bersifat multidimensi. Fing (dalam kaswan, 2012) mengelompokkan ciri-ciri komitmen, yaitu: • Selalu berupaya untuk mensukseskan organisasi • Selau mencari informasi tentang organisasi • Selalu mencari keseimbangan antara sasaran organisasi dengan sasaran pribadi • Selalu berupaya untuk memaksimumkan kontribusi kerjanya • Menaruh perhatian pada hubungan kerja antar unit oerganisasi • Berpikir positif terhadap kritik dari teman kerja • Menempatkan prioritas organisasi di atas departemennya Spencer dan Spencer (1993) mengatakan ada empat indikator perilaku umum dari komitmen organisasi yaitu: • Ada kerelaan untuk membantu kolega menyelesaikan tugas organisasi • Menyatukan aktivitas dan priritas yang dimiliki untuk mencapai tujuan tujuan organisasi yang lebih besar • Memahami kebutuhan organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang lebih besar • Memlilih kebutuhan-kebutuhan organisasi yang pantas dari pada mengkuti beberapa minat profesional. Selanjutnya Spencer dan Spencer (1993:87) menirinci deskrpsi perilaku komitmen organisasi sebagai berikut: • Usaha aktif • Menjadi Model “organizational citizenship behaviors” • Kesadaran terhadap tujuan • Melakuakan pengorbanan personal dan profesional • Membuat keputusan yang tidak populer • Mengorbankan kebaikan unit sendiri untuk organisasi Definisi organisani • Konsep identifikasi organisasi (OI) telah diajukan sebagai cara untuk menangani aspek-aspek organisasi yang sangat mendasar dan berkaitan dengan emosi. OI memiliki akar dalamteori identitas sosial. Teori ini. Rasa memiliki terhadap Organisasi • Membangun loyalitas sebagai salah satu kekuatan untuk mengikat manusia secara bersama. Manager atau pimpinan menciptakan rasa memiliki dengan memastikan tenaga kerja secara simultan diberi informasi, dilibatkan dan berbagi dalam kesuksesan • Semakin sedikit karyawan diberitahu tentang kinerja dan kebijakan, semakin besar wilayah kesalahpahaman dan semakin besar kesempatan terjadinya distorsi atau kekacauan. • Rasa memiliki bisa ditingkatkan, dengan membuat karyawan merasa terlibat. Merasakan kesuksesan adalah bagian lain dari rasa memiliki terhadap perusahaan atau organisasi. Seperti pengakuan, tanggung jawab yg lbh besar, promosi dll. Rasa antusias terhadap pekerjaan • Pilar ini berasal dari panggilan terhadap kebutuhan atas rasa bangga, kepercayaan dan tanggung jawab terhadap hasil. • Rasa bangga berhubungan dengan kepuasan yg timbul dari hidup sesuai dengan standar pribadi, concern terhadap kualitas, menerima tanggungjawab secara pribadi thdp hasil pekerjaan yg dilakukan dan kesediaan mendapatkan pelatihan keterampilan baru. • Hilang rasa bangga disebabkan oleh karyawan diperlakukan buruk oleh manajemen, tidak memahami petunjuk perusahaan, komunikasi macet, pelatihan kurang memadai dan membebankan kesalahan kepada pegawai. SELESAI...