Anda di halaman 1dari 12

Evaluasi pembelajaran

Pengertian evaluasi hasil belajar

• Secara klasik tujuan evaluasi hasil belajar adalah untuk membedakan


Kegagalan dan keberhasilan seorang peserta didik.

• Namun dalam Perkembangannya evaluasi dimaksudkan untuk memberikan


umpan balik kepada peserta didik maupun kepada pembelajar sebagai
pertimbangan untuk melakukan perbaikan serta jaminan terhadap
pengguna lulusan sebagai tanggung jawab institusi yang telah meluluskan.
Sasaran Evaluasi
• Sasaran evaluasi hasil belajar adalah penguasaan kompetensi. Dalam hal ini
kompetensi:
• Seperangkat tindakan cerdas penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang
sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan
tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu.
• Kemampuan yang dapat dilakukan oleh peserta didik yang mencakup
pengetahuan, keterampilan dan perilaku.
Manfaat Evaluasi hasil belajar
• Evaluasi pembelajran memungkinkan umtuk menentukan :
1. Tingkat kemajuan pengajaran
2. Ketercapaian tujuan pembelajaran.
3. Bagaimana berbuat baik pada waktu-waktu mendatang.
Asas-asas Evaluasi Belajar
A. Evaluasi harus dilaksanakan secara terus menerus

Maksud evaluasi yang dilaksanakan secara terus-menerus atau continue ialah agar kita (guru)
memperoleh kepastian atau kemantapan dalam mengevaluasi. Dan dapat mengetahui tahap-
tahap perkembangan yang dialami oleh siswa.

B. Evaluasi harus menyeluruh (Conprehensive)

Evaluasi yang menyeluruh ialah yang mampu memproyeksikan seluruh aspek pola tingkah laku
yang diharapkan sesuai dengan tujuan pendidikan. Untuk dapat melaksanakan evaluasi yang
memenuhi asas ini, maka setiap tujuan instruksional harus telah dijabarkan sejelas-jelasnya,
sehingga dapat dijadikan pedoman untuk melakukan pengukuran
Asas-asas Evaluasi Belajar
D. Evaluasi harus obyektif (Obyective)
Asas ini dimaksudkan, bahwa didalam proses evaluasi hanya menunjukkan aspek yang
dievaluasi dengan keadaan yang sebenarnya.

E. Evaluasi harus dilaksanakan dengan alat pengukur yang baik

Asas ini diperlukan, sebab untuk dapat memberikan penilaian secara obyektif
diperlukan informasi atau bukti -bukti yang relevant dan untuk itu dibutuhkan alat
yang tepat guna. Syarat untuk alat pengukuran yang baik yaitu:

• Validitas

• Reabilitas
E. Evaluasi harus deskriminatif
Kegiatan evaluasi yang dapat memenuhi asas ini akan mampu
membedakan tentang keadaan yang diukur apabila keadaannya
memang berbeda. Jadi test hasil belajar dapat dikatakan
deskriminatif apabila test tersebut dapat membedakan antara 2
(dua) orang atau lebih, yang memang mempunyai kemampuan
yang tidak sama. Apabila UnyiI keadaanya memang lebih pandai
dari si Badu maka test itu harus dapat mengetahui atau
mengungkapkan perbedaan yang dimiliki oleh kedua anak tersebut
Jenis-jenis Evaluasi Belajar
• Evaluasi Formatif
Adalah evaluasi yang ditujukan untuk memperbaiki proses belajar mengajar.
Jenis evaluasi wajib dilaksanakan oleh guru bidang studi setelah selesai
mengajarkan satu unit pengajaran tertentu.
• Evaluasi Sumatif
Adalah evaluasi yang ditujukan untuk keperluan penentuan angka kemajuan
atau hasil belajar siswa. Jenis evaluasi ini dilaksanakan setelah guru
menyelesaikan pengajaran yang diprogramkan untuk satu semester. Dan
kawasan bahasanya sama dengan kawasan bahan yang terkandung di dalam
satuan program semester.
Lanjutan
• Evaluasi Penempatan
Adalah evaluasi yang ditujukan untuk menempatkan siswa dalam
situasi belajar atau program pendidikan yang sesuai dengan
kemampuannya.
• Evaluasi Diagnostik
Adalah evaluasi yang ditujukan guna membantu memecahkan kesulitan
belajar yang dialami oleh siswa tertentu.

Anda mungkin juga menyukai