Anda di halaman 1dari 8

Kelompok:

Shara carolina(1402112034)
Rosnita()
Pengertian penawaran uang
Penawaran uang ( money supply) adalah jumlah uang yang beredar. Dalam
mempelajari penawaran uang harus di bedakan antara mata uang dalam
peredaran dan mata uang dan uang yang beredar. Mata unag dalam
peredaran adalah mata uang yang telah dikeluarkan dan di dasarkan oleh
bank sentral. Mata uang itu tardiri atas uang kertas dan uang logam. Dengan
demikia, mata uang dalam peredaran sama dengan uang kertal. Adapu uang
yang beredar, yaitu semua jenis uang yang beredar di dalam prekonomian (
mata uang dalam peredaran ditambah dengan uang giral pada bank-bank
umum)
Teori penawaran uang

 Teori penawaran uang tanpa bank


Teori ini merupakan teori yang paling sedarhana. Teori ini
merupakan gambaran dari sistem emas. Ketika emas menjadi
menjadi satu-satuny alat pembayaran. Jumlah uang beredar atau
uang yang ditawarkan di masyarakat naik atau turun sesuai dengan
tersedianya emas di masyarakat. Dalam sistem moneter seperti itu,
uang beredar di tentukan oleh proses pasar. Adapu pemerintah,
Bank sentral atau pun perbankka tidak memiliki pengaruh terhadap
besarnya uang beredar. Dalam hal ini,penawaran uang hanya
bertambah jika orang memproduksi emas( baru) jadi, jumlah uang
beredar bargantung pada prilaku produsen emas.produsen emas
hanya akan memproduksi apa bila menguntungkan
•Teori penawaran uang moderen

Dalam perekonomian moderen, para produsen emas tidak lagi


milik peranan moneter yang penting seperti dalam sistem setandar
emas. Dalam sistem setandar kertas, sumber dari terciptanya uang
berdar, yaitu otoritar moneter (bank sentral). Otoriter moneter
merupakan produsen uang inti atau uang primer. Adapun lembaga
keuang (perbankan) merupakan produsen uang sekunder bagi
masyarakat. Keduanya berhubungan sangat erat karna uang
sekunder ( uang giral) hanya bisa tumbuh karna ada uang primer.
Uang sekunder diciptakan oleh bank berdasarkan atas uang primer
uang yang di pegang bank ( cadangan bank).
Faktor-faktor penawaran uang

Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran uang sebagai berikut:

 Bank sentral
 Permintan
 Bank umum

Selai ketiga faktor diatas, faktor lain yang mempengaruhi penawaran


uang/ jumlah uang yang beredar yaitu:

 Tingkat bunga
 Pendapatan masyarakat
 Harga barang
Teori keuangan keynes

Menurut keynes pertama ada tiga tujuan:


Tujuan-tujuan memegang uang
Di dalama analisis keynes masyarakat meminta(memegang)uang untuk
tiga tujuan:untuk transaksi,untuk berjaga-jaga dan untuk spekulasi:

 Permintan uang untuk transaksi


Memenggang uang untuk membayar trasaksi merupakan tujuan
memegang uang yang paling penting. Didalam prekonomian modern
dimana tingkat sepesialisasinya tinggi, uang sangat penting
peranannya untuk melancarkan kegiatan ekonomi dan transaksi dan
jual beli. Tingkat spesialisasi yang tinggi hanya mungkin wujud
apabila pertukaran dilakukan dengan menggunakan uang karena
dengan ini pemilik uang dapat dengan mudah menggunakannya
untuk membeli barang-barang yang mereka perlukan.
•Permintan uang untuk berjaga-jaga.

Disamping untuk membiayai transaksi, uang di minta pula dengan masyarakat


untuk menghadapi keadan kesusahan atau masalah penting lain di masa
depan. Uang yang disisihkan untuk tujuan ini dinamakan permintaan uang
untuk tujuan berjaga-jaga .

 Permintan uang untuk sepekulasi


Dalam ekonomi maderen, dimna institut keuang sudah berkembang,
masyarakat menggunakan pula uangnya untuk tujuan spekulasi, yaitu
di simpan atau untuk membeli surat-surat berharga seperti obligasi
pemerintah, saham perusahan dan ”trewasury bill”. Dalam penggunan
uang untuk tujuan spekulasi ini, suku bunga atau deviden yang di
proleh dari memiliki surat-surat berharga tersebut sangat penting
dalam menentukan besarnya jumlah permintan uang.
THANK YOU............

Anda mungkin juga menyukai