Anda di halaman 1dari 19

LIFT

 Lift adalah angkutan transportasi vertikal yang digunakan untuk


mengangkut orang atau barang. Lift umumnya digunakan
di gedung-gedung bertingkat tinggi; biasanya lebih dari tiga atau
empat lantai. Lift-lift pada zaman modern mempunyai tombol-
tombol yang dapat dipilih penumpangnya sesuai lantai tujuan
Pengertian mereka, Terdapat tiga jenis mesin,
yaitu Hidraulic,Traction atau katrol tetap,
dan Hoist atau katrol ganda, Jenis hoist dapat dibagi lagi menjadi
dua bagian, yaitu hoist dorong dan hoist tarik.
 Hidrolik : menggunakan sistem hidrolik dimana elevator / lift
diangkat seperti menggunakan dongkrak. Sistem ini mulai
ditinggalkan sejak pertengahan tahun1800 dimana tinggi
bangunan sudah semakin tinggi, sehingga perangkat hidrolik yang
diperlukan semakin besar.
 Kabel/ tali baja atau biasa disebut Traction Elevator, dimana car
diangkat , bukannya didorong dari bawah. Desain Elevator ini
Prinsip Kerja menggunakan motor listrik, tali, dan counterweight bukan
peralatan hidrolik. Rel panduan utama sudah terpasang pada
setiap sisi kotak penumpang (box) dan sepasang tambahan rel
penyeimbang terletak pada satu sisi atau di belakang. Mesin
diarahkan, bersama dengan peralatan drive terkait, umumnya
terletak di atas hoistway di ruang mesin penthouse. Dalam
beberapa situasi terbatas, dapat terletak di sebelah hoistway pada
pendaratan lebih rendah.
No Perbandingan Traction Machine Hydrolic

1. Pelayanan tidak terbatas terbatas 20 meter

2. Pemakaian Lebih dari 80 start /stop Terbatas 80 start


Perbandingan perjam. /stop perjam

3. Kecepatan Tidak terbatas Terbatas (maks


(1000m/menit) 90 m/menit)
1. Lift Penumpang/Passanger 2. Observation Elevator.
Elevator
lift ini merupakan lift yang paling Banyak kita jumpai di mall / gedung
banyak digunakan yang umumnya kita rendah. Fungsinya sama dengan lift
temukan dengan mudah di berbagai penumpang, hanya desainnya
macam bangunan berlantai banyak, menggunakan kaca, atau biasa disebut
lift kapsul. biasanya lift ini memang
Macam- fungsi utamanya ya untuk
memindahkan orang dari dan ke tiap sengaja di hadirkan untuk menambah
lantainya estetika bangunan.
macam
Elevator
4. Lift Barang/Freight
3. Service Lift Elevator
Service lift merupakan lift penumpang Lift barang di desain untuk
yang fungsinya ditujukan untuk kegiatan mengangkut barang, biasanya lift ini
operasional pendukung. Lift ini banyak mempunyai kapasitas yang lebih besar
kita temui di gedung perkantoran, & bukaan pintu / door opening yang
Macam- dimana lift ini dikhususkan bagi
oprasional, seperti building maintenance,
lebih besar.

macam cleaning service, atau membawa barang


barang yang kecil.

Elevator
6. Bed Elevator/Lift Rumah
5. Automobile Elevator. Sakit
Hampir sama dengan lift barang, Lift ini digunakan di rumah sakit
automobile elevator di desain untuk
untuk membawa tempat tidur
membawa mobil. Tentunya dimensi
dari kabinnya di sesuaikan dengan pasien. Karena itu ukurannya
Macam- ukuran mobil. Untuk memudahkan
oprasional, control dari lift ini
sudah disesuaikan dengan
standart rumah sakit.
macam disesuaikan.

Elevator
Bagian-Bagian
Elevator
 Control System atau Control Panel (Lemari
Konttrol)
Berfungsi untuk mengatur dan mengendalikan
kerja dari pada lift tersebut. Permintaan baik dari
luar maupun dari dalam kereta dicatat dan diolah,
kemudian memberikan intruksi-intruksi agar lift
bergerak, dan berhenti sesuai dengan
permintaan.
 Geared Machine atau Mesin Penggerak
Di dalam raung mesin terdapat satu mesin
penggerak jenis geared. Pada mesin ini,
perputaran dari motor penggerak
ditransformasikan oleh roda gigi sehingga dari
putaran motor tinggi dapat berubah ke putaran
rendah. Kecepatan maximum dari kereta lift
dengan sistem geared adalah 150mpm.
Pada mesin penggerak ini terdapat brake (rem)
dimana rem ini akan berkeerja jika motor
penggerak tidak dialiri listrik.
 Primary Velocity Tranducer/ Encoder
Terdapat satu alat dengan mesin lift pada mesin
penggerak gunanya untuk mendeteksi putaran
motor atau kecepatan dari lift.
Bagian-Bagian
Elevator

 Governor
Governor adalah alat pengaman, dimana jika kecepatan lift
melebihi batas-batas yang telah ditentukan, maka governor
ini akan bekerja dan kereta akan berhenti baik oleh elektrik
maupun maupun mekanik.
 ARD (Automatic Rescue Drive) -opsional
Yang berfungsi apabila sumber listrik dari PLN mendadak
mati dan lift akan berhenti disembarang tempat setelah lebih
dari 15 detik maka ARD akan bekerja untuk menjalankan lift
ke lantai terdekat. Setelah lift sampai pada lantai otomatis lift
akan mati. Lift akan normal kembali setelah listrik PLN hidup
kembali.
Bagian-Bagian
Elevator

 Guide Rail atau Rel Pemandu


Profil baja khusus pemandu jalanya kereta (car) dan bobot
pengimbang (Counterweight). Ukuran rel untuk kereta/ car biasanya
lebih besar dari pada rel bandul pengimbang/ counterweight. Guide
rail ini terpasang tegak lurus dari dasar pit sampai di bawah slap
ruang mesin.
 Limit Switch/ Saklar Batas Lintas
Ada dua jenis saklar batas lintas yaitu untuk membalik arah (direction
switch) dan final switch. Biasanya komponen ini terpasang di rel
kereta, dipasang dibagian bawah dan dibagian atas rel. Yang
berfungsi untuk menjaga agar kereta tidak menabrak pit atau lantai
kamar mesin.
Bagian-Bagian
Elevator
 Vane Plate/ Pelat Bendera
Dipasang di rel kereta yang berfungsi untuk mengatur
pemberhentian kereta pada lantai yang dikehendaki dan
mengatur pembukaan pintu pendaratan (landing door).
 Landing Door/ Pintu Pendaratan
Terdiri dari beberapa bagian, antara lain door hanger, door
sill, dan door panel. Berfungsi untuk menutup ruang luncur
dari luar. Pada hall door ini dipasang alat pengaman secara
seri sehingga apabila salah satu pintu terbuka maka lift
tidak akan bisa dijalankan.
 Buffer
Terletak di dua tempat yaitu: satu set untuk kereta dan satu
set untuk beban pengimbang/ counterweight. Berfungsi
untuk meredam tenaga kinetik kereta dan bobot
pengimbang pada saat jatuh.
Bagian-Bagian
Elevator
 Governor Tensioner
Merupakan pully berbandul sebagai penegang rope
governor yang terletak di pit.
 Car/ Kereta adalah kotak dimana penumpang naik dan
dibawa naik turun. Kereta ini dihubungkan langsung
dengan bobot pengimbang (Counterweight) dengan tali
baja lewat pully penggerak di ruang mesin,
 Komponen utama elevator terdiri dari 2 ( dua ) bagian besar , yaitu
ruang mesin ( Machine Room ) dan ruang luncur ( Hoistway ).
 1. Ruang mesin ( Machine Room )
 Ruang mesin adalah ruang terpenting, dimana diruangan tersebut
terjadinya semua proses pengoperasian elevator berlangsung secara
keseluruhan. Didalam ruang mesin terdapat beberapa alat penggerak
elevator
 2. Motor penggerak
Komponen  Motor penggerak elevator ini memiliki asupan daya tegangan bolak-
balik (Ac) dari PLN yang sangat berperan dalam pelaksanaan kerja
elevator, motor penggerak ini mempunyai kemampuan putar antara
50 putaran per menit sampai dengan 210 putaran per menit. Dengan
kapasitas tegangan motor yang disesuaikan dengan kapasitas angkut
 Motor penggerak ini dilengkapi dengan rem magnet ( magnetic brake
) yang berfungsi menahan motor ketika kereta telah sampai pada
lantai yang dituju, pergerakan cepat atau lambatnya elevator diatur
oleh PLC (Programable Logic Control) . Motor penggerak dalam
menarik dan menurunkan elevator menggunakan tali baja ( rope )
yang melingkar pada puli mesin ( sheave ).
 Mesin roda gigi cacing untuk mengontrol gerakan mekanik kabin
lift dengan “rolling” baja hoist tali melalui puli katrol penggerak
yang melekat ke gearbox digerakkan oleh motor kecepatan tinggi.
Mesin ini umumnya pilihan terbaik untuk bangunan tinggi yang
menyediakan ruang bawah tanah dan penggunaan traksi
overhead untuk kecepatan hingga 500 ft / menit (2,5 m /
s)memungkinkan kontrol kecepatan yang akurat dari motor, untuk
kenyamanan penumpang, sebuah kerekan DC motor didukung
Motor oleh AC / DC motor-generator (MG) adalah seperangkat solusi
yang diinginkan dalam lalu lintas tinggi instalasi lift selama
Penggerak beberapa dekade . MG set juga biasanya didukung pengontrol
relay dari lift, yang memiliki keuntungan tambahan elektrik
mengisolasi lift dari seluruh sistem listrik sebuah bangunan,
sehingga menghilangkan lonjakan daya sementara dalam pasokan
listrik bangunan yang disebabkan oleh motor start dan stop
(menyebabkan redup pencahayaan setiap kali lift digunakan
misalnya), serta gangguan pada peralatan listrik lain yang
disebabkan oleh lengkung dari kontaktor relay di sistem kontrol
 DC Motors yg digunakan pada Elevator
 M-G Set (motor/generator). Sebuah motor-generator (MG set
atau dynamotor untuk dinamo-motor) adalah perangkat untuk
mengkonversi daya listrik ke bentuk lain. Motor-generator set
yang digunakan untuk mengkonversi frekuensi, tegangan, atau
fase.
 The Silicon-Controlled Rectifier (SCR) –DC
Motor  PWM-DC
 Metode Pulse Width Modulation (PWM) adalah metode yang
Penggerak cukup efektif untuk mengendalikan kecepatan motor DC. PWM ini
bekerja dengan cara membuat gelombang persegi yang memiliki
perbandingan pulsa high terhadap pulsa low yang telah tertentu,
biasanya diskalakan dari 0 hingga 100%. Gelombang persegi ini
memiliki frekuensi tetap (biasanya max 10 KHz) namun lebar pulsa
high dan low dalam 1 periode yang akan diatur. Perbandingan
pulsa high terhadap low ini akan menentukan jumlah daya yang
diberikan ke motor DC
 AC Motors
 Variable Voltage
 V V V F Inv. (V/Hz) Open/Closed Loop
Motor  Vector Control Inv. Open/Closed Loop
Penggerak  Synchronous PM Inv. Closed Loop
 Regen or Non-Regen
 Jenis Elevator / lift dilihat dari penggunaannya, adalah ;
1. Passenger Elevator.
Jenis jenis 2. Observation Elevator (Panoramic Elevator, Lift Capsul).
3. Service Elevator (passenger-freight elevator).
4. Fireman lift (lift Pemadam Kebakaran).
Perhitungan
Daya
Contoh

Anda mungkin juga menyukai