KELOMPOK 1 & 4
1. Pada sebuah motor sangkar 3 fasa dengan data name plate (lihat pd motor di lab)
dilaksanakan 3 macam percobaan dng data-data pengukuran sbb :
a. Percobaan No Load (motor terhubung Delta)
VRS = 220 V; IR=4.2 A; PR = -250 W & PT = 540 W
b. Percobaan Blocked Rotor Test (motor terhubung Delta)
VRS = 50 V; IR=3.8 A; PR = 300 W & PT = -90 W
c. Pengukuran Tahanan Stator (DC Test)
• Pengukuran U1-U2 : V = 6 V; I = 1 A
• Pengukuran V1-V2 : V = 6,2 V; I = 1 A
• Pengukuran W1-W2 : V = 6,1 V; I = 1 A
Tentukan :
a. Rangkaian Ekuivalen beserta parameternya (lihat gbr rangkaian ekuivalen di
bawah)
b. Besarnya rugi daya inti motor
c. Besarnya arus starting saat tegangan nominal motor
KELOMPOK 2 & 3
2. Pada sebuah motor slip ring 3 fasa dengan data name plate (lihat pd motor di lab)
dilaksanakan 3 macam percobaan dng data-data pengukuran sbb :
a. Percobaan No Load (motor terhubung Delta)
VRS = 220 V; IR=5,5 A; PR = -340 W & PT = 650 W
b. Percobaan Blocked Rotor Test (motor terhubung Delta)
VRS = 47V; IR = 7 A; PR = -20 W & PT = 250 W
c. Pengukuran Tahanan Stator (DC Test)
• Pengukuran U1-U2 : V = 2,3 V; I = 1 A
• Pengukuran V1-V2 : V = 2,4 V; I = 1 A
• Pengukuran W1-W2 : V = 2,4 V; I = 1 A
• Rerata pengukuran tahanan rotor : 4,5
Tentukan :
a. Rangkaian Ekuivalen beserta parameternya (lihat gbr rangkaian ekuivalen di
bawah)
b. Besarnya rugi daya inti motor
c. Besarnya arus starting saat tegangan nominal motor