Anda di halaman 1dari 9

Materi/Percobaan 1.

I. Judul Percobaan : Percobaan Generator Sinkron Statis

Pada percobaan ini penekanan kegiatan ataupun kebiasaan yang harus dilakukan oleh
setiap praktikan/pengguna sebelum menjalankan alat-alat listrik dalam hal ini Generator
Sinkron. Percobaan ini meliputi :
Pembacaan plat nama ( name plate), mengukur/mencari tahanan generator sinkron dan
pengujian isolasi.
Generator Sinkron merupakan Generator yang banyak digunakan pada sistem pembangkit
yang berskala kecil sampai dengan pembangkit yang berskala besar. Salah satu keuntungan
dari generator Sinkron adalah menghasilkan tegangan bolak-balik yang mudah dinaikkan
ataupun diturunkan tegangannya dengan menggunakan Trafo sesuai yang diinginkan pada
sistem penyalurannya dari Pusat Pembangkit sampai ke pusat pemakai yang biasanya
jaraknya jauh.

II. Tujuan Percobaan ( Umum dan Khusus)


a. Membiasakan diri dalam memperhatikan besaran-besaran nominal mesin yang
diperbolehkan/diijinkan pabrik pembuatnya.
b. Mencatat/memahami harga nominal mesin yang akan dicoba.
c. Membiasakan melakukan pengecekan mesin sebelum mesin dicoba.
d. Melakukan/mengetahui pengamanan terhadap mesin yang akan di coba dan juga
Praktikan
e. Mencatat harga nominal tegangan dan arus (daya) power suplay untuk kumparan
penguat Generator dan Kumparan Jangkar serta Penguat Motor DC ( penggerak)
f. Mencatat/memahami tegangan/arus nominal beban yang tersedia/akan digunakan
g. Mengetahui Terminal-terminal Mesin
h. Mengukur Tahanan Kumparan Jangkar dan Penguat Generator Sinkron
i. Mencatat/mengukur besarnya isolasi antara terminal-terminal dan antara terminal –
badan Generator Sinkron.
j. Memahami peralatan tambahan yang dibutuhkan ( tahanan start dan tahanan depan)
untuk menjalankan penggerak yang digunakan (Motor DC)

III. Teori Dasar.


Pada percobaan ini Generator tidak di jalankan, penekanan dari percobaan ini adalah
kebiasaan yang harus di lakukan oleh setiap praktikan sebelum menjalankan alat alat
listrik dalam hal ini Generator Sinkron dan Motor DC. Pada percobaan berjalan
(Generator di putar) penggerak yang digunakan adalah Motor DC penguat bebas.
Percobaan ini meliputi :
1. Pembacaan plat nama (name plate)
2. Pengukuran Tahanan Generator DC
3. Memahami Power Suplay yang digunakan dan Penggerak Generator DC
4. Pengujian Isolasi
Sebelum melakukan percobaan (menjalankan mesin), penting sekali untuk memeriksa
dengan baik harga harga (besaran) nominal dari mesin tersebut. Harga-harga ini
dicantumkan (terdapat) pada plat nama (name plate) yang biasanya ditempelkan pada
setiap mesin oleh pabrik pembuatnya, sehingga setiap pengguna/pemakai mengetahui hal
hal penting yang berhubungan dengan data/harga kerja yang dibolehkan/diijinkan. Harga
nominal ini merupakan hasil pengujian dari pabrik pembuatnya. Praktikan/pengguna
perlu mengetahui arti harga nominal tersebut yaitu harga yang dianjurkan sehingga
jangan dilewati ketika melakukan percobaan/pemakaian agar mesin tidak mengalami
kerusakan ( masa penggunaannya berkurang). Untuk meyakinkan keamanan pada setiap
mesin yang akan dijalankan perlu melihat apakah mesin itu masih baik ditinjau dari segi
isolasinya, baik bagi mesin yang baru yang telah menjalani perjalanan jauh yang
memungkinkan adanya butir-butir air karena kelembaman yang dapat menyebabkan
kerusakan isolasi begitu juga pada mesin yang sudah lama. Dari segi isolasi ini perlu juga
untuk keamanan dari praktikan seperti isolasi dari terminal terminal dari mesin juga kabel
yang digunakan. Berhubungan dengan data pada plat nama mesin perlu di periksa
tegangan kerja beban dan arus nominalnya (data beban) yang akan digunakan dalam hal
ini perlu diukur tahanan terkecil dari beban resistor yang dipakai. Perlu diperiksa
tegangan power suplay yang digunakan untuk Kumparan Penguat Generator Sinkron dan
untuk Kumparan Jangkar serta Kumparan Penguat Motor DC (sebagai penggerak
Generator).
Dalam menjalankan Motor DC sebagai penggerak Generator Sinkon maka arus start jauh
lebih besar dari arus nominal ( tegangan nominal Motor DC 400 V dengan arus nominal
14,2 A dan tahanan jangkar 5 Ώ) sehingga perlu tahanan start atau sumber tegangan
variabel untuk keamanan dari kumparan jangkar dan untuk mengatur putaran Motor dapat
dilakukan dengan merubah tegangan kumparan jangkar atau fuksi Ф karena Ф sebanding
dengan arus penguat Iex selama magnit belum jenuh , tegangan penguat nominal 400 V
dengan arus penguat nominal 0,56 A dan tahanan penguat 500 Ώ maka untuk sumber
tegangan penguat yang konstan perlu ditambahi tahanan depan yang dapat diatur
besarnya yang dihubungkan seri dengan kumparan penguat motor. Generator yang akan
di praktekkan adalah Generator Sinkron 3 phasa yang ke 3 phasanya masih dalam
keadaan terpisah sehingga dapat digunakan sebagai :
1. Generator Sinkron 1 phasa sebanyak 3 unit dengan 1 poros,
2. Generator Sinkron 3 phasa hubungan bintang
3. Generator Sinkron 3 phasa hubungan delta
Generator Sinkron yang digunakan menggunakan arus penguat dengan sumber tegangan
dari luar ( terpisah) yang besarnya dapat diatur mulai dari 0 s-d 1,5 A.
Generator Sinkron dan Motor DC serta peralatan lain seperti tahanan start/depan dan
beban mempunyai terminal pentanahan, yang dapat dihubungkan ke terminal pentanahan
yang ada di Power suplay (Turet) laboratorium untuk keamanan praktikan dari
arus/tegangan induksi. Di Laboratorium Teknik Konversi Energi terdapat dua Power
Suplay yaitu Power Suplay Utama ( biasa disebut MSB yaitu Main Switch Board) seperti
gambar 1. MSB merupakan penghubung antara Energi Listrik dari PLN dengan Lab.
T.Konversi Energi sebagai beban, dari MSB ini di bagi/didistribusikan Tenaga Listrik ke
peralatan peralatan yang terdapat di Laboratorium seperti untuk peralatan Praktikum
Tegangan Tinggi, Boiler, Motor Bakar, Turbin Air, Multi Pump, Mesin Arus Searah dan
Trafo (MAST), Mesin Sinkron dan Asinkron (MSAS) dan Pengukuran Listrik. Pada MSB
ada 1 saklar sebagai penghubung/pemutus antara jaringan listrik PLN dengan MSB dan
ada beberapa saklar penghubung/pemutus antara MSB dengan peralatan dan Turet yang
ada di Laboratorium T.Konveresi Energi. Sumber tegangan untuk MAST, MSAS dan
Pengukuran Listrik diambil dari suatu Power Suplay kecil yang disebut Turet seperti
gambar 2 (Turet ini ada 9 semuanya mendapat suplay energi dari MSB dan terletak di
Meja Praktek yang dekat dengan Mesin-Mesin Listrik). Power suplay kecil (Turet) yang
terdapat di Laboratorium Teknik Konversi Energi mempunyai Tegangan DC 400 V tetap
dan dari 0 sampai dengan 225 V (variabel) juga ada tegangan AC 3 phasa serta 1 phasa.
Untuk medapatkan data yang dibutuhkan digunakan alat ukur berupa Ampermeter dan
Voltmeter (AC/DC) di pilih sebagai pengukur besaran DC dan batas ukurnya disesuaikan
agar tidak terjadi kerusakan ( perlu diingat kembali bagaimana merubah pembacaan alat
ukur menjadi hasil pengukuran).
Tahanan Kumparan Jangkar dan Kumparan Penguat dapat diukur dengan metode Volt
Ampere (metode VA) pengukuran ini diperlukan untuk mengetahui apakah kondisinya
masih baik juga untuk mendapatkan Effisiensi.

Gambar 1. Panel Listrik Utama (MSB) yang terdapat di Lab.Teknik Konversi Energi
400 V, 50 A 400 V, 10 A 0 s-d 225 V, 0 s-d 1,5 A

Gambar 2. Panel Listrik (Turet) yang terdapat di Meja Praktek Lab. T.Konversi Energi
IV. Peralatan yang digunakan
1. Generator Sinkron dan Motor DC
2. Ampere meter dan Volt meter
3. Turet ( Sumber DC variabel 0 s-d 220 V ; 1,5 A)
4. Ohm meter atau Isolating test meter
5. Kabel –kabel
V. Rangkaian Percobaan
Untuk percobaan Statis Rangkaian percobaan dapat berupa Plat Nama seperti
gambar 3, Terminal Mesin seperti gambar 4 dan Pengukuran Tahanan seperti
gambar 5.

Gambar 3. Plat nama Generator Sinkron 3 phasa


Gambar 4 Terminal Generator Sinkron
Terminal, U1-U2, V1-V2 dan W1-W2 adalah terminal kumparan jangkar dan F1-F2 adalah
terminal kumparan penguat

Gambar 5. Rangkaian Pengukuran Tahanan Jangkar/Penguat Generator Sinkron


VI. Tabel Data
Tabel 1. Pembacaan Plat Nama Generator Sinkron
Nama Harga Arti
Rated Voltage 220/380 V
Rated Current 13,2/7,6 A
Rated Power 5 kVA
Rated Speed 3.000 rpm
Rated Ext Voltage 120 V
Rated Exc Current 1,4 A
Insulation Class F

Tabel 2. Terminal Generator


Nama Terminal Pilih Terminal warnanya
Terminal + Terminal -
Kumparan Jangkar U1 – U2 (warna)
V1 – V2
W1 – W2
Kumparan Penguat F1 – F2 (warna)
Tabel 3. Tahanan Kumparan Jangkar ( seharusnya diukur, karena tidak bisa
melakukan percobaan maka ini dimisalkan), Untuk setiap kumparan jangkar ( U1-
U2, V1-V2 dan W1-W2)
No Tegangan [V] Arus [A] Tahanan [Ώ] Keterangan
1 1,3 1,0 Sumber Tega-
2 1,5 1,2 ngan adalah
3 1,7 1,3 Tegangan DC
4 1,9 1,4 Variabel 0 s-d
5 2,2 1,5 220 V ; 1,5 A

Tabel 4. Tahanan Kumparan Penguat ( seharusnya diukur, karena tidak bisa


melakukan percobaan maka ini dimisalkan)
No Tegangan [V] Arus [A] Tahanan [Ώ] Keterangan
1 110 1,1 Sumber Tega-
2 115 1,2 ngan adalah
3 120 1,3 Tegangan DC
4 125 1,4 Variabel 0 s-d
5 130 1,5 220 V ; 1,5 A

Tabel 5. Tahanan Isolasi


No Antara terminal Kondisi Tahanan [Ώ]
1 U1 dengan Rangka Mesin Baik
2 U2 dengan Rangka Mesin Baik
3 V1 dengan Rangka Mesin Baik

4 V2 dengan Rangka Mesin Baik


5 W1 dengan Rangka Mesin Baik

6 W2 dengan Rangka Mesin Baik


7 U1 dengan V1 Baik
7 F1 dengan Rangka Mesin Baik
8 F2 dengan Rangka Mesin Baik

Tabel 6. Sumber daya untuk kumparan penguat Generator dan Motor DC


No Nama komponen Sumber daya pada Turet yang digunakan
[ ... V, .... A]
1 Kumparan Penguat Generator
2 Kumparan Jangkar Motor
3 Kumparan Penguat Motor

VII. Langkah Percobaan


a. Untuk mengetahui data nominal dari Generator Sinkron ( tabel 1)
Baca Plat Nama dan artikan
b. Untuk mengetahui terminal Generator ( Tabel 2)
Untuk mengetahui terminal Generator, maka langkahnya sebagai berikut :
1. Dicari 9 terminal yang ada pada Generator yaitu Terminal Untuk Kumparan
Jangkar dan Terminal Untuk Kumparan Penguat dan Terminal Pentanahan
2. Perhatikan Data pada Plat nama
3. Kumparan yang mempunyai tegangan/arus yang besar maka terminalnya juga
lebih besar
4. Sepasang Terminal yang hanya 1 warna berarti terminal tersebut adalah
terminal tegangan bolak-balik sedangkan sepasang terminal yang 2 warna
berarti terminal tegangan serah
5. Tentukan Terminal Positip dan Negatif berdasarkan tanda yang diberikan
berupa warna Merah (+) sebagai terminal positip dan warna Hitam (-) sebagai
terminal –
6. Terminal pentanahan warna kuning dan disampingnya ada simbol pentanahan
( tanda 1 garis tegak lurus (vertikal) dan garis datar yang lebih dari satu sejajar
tapi tidak sama panjangnya).

c. Untuk pengisian tabel 3 dan 4 sebagai berikut


1. Buat rangkaian seperti gambar 5 Rangkaian pengukuran tahanan ( bergantian
antara tahanan jangkar U1 – U2, V1-V2, W1-W2, U1-V1, U2- W1 dan V2-
W2dengan tahanan penguat E1 – E2)
2. Sumber Tegangan yang digunakan adalah Tegangan DC Variabel ( 0 s- d 220
V, 1,5 A)
3. Tutup Saklar pada MSB dan Pada Turet yang sesuai dengan sumber tegangan
yang digunakan.
4. Naikkan Tegangan secara bertahap dan setiap kenaikan dicatat tegangan dan
arus yang dibaca alat ukur sebanyak 5 kali. Batasan pada percobaan ini adalah
sumber daya yang digunakan arus nominalnya 1,5 A
5. Percobaan selesai, Buka saklar pada Turet dan MSB, lepaskan alat ukur dan
kembalikan ke tempat semula.
d. Untuk Pengisian Tabel 5 . sebaiknya di gunakan Isolating Test Meter tapi jika
tidak/belum ada, minimal dilakukan dengan Ohm meter atau multi tester.
Hubungkan terminal Ohm meter dengan terminal dan rangka yang akan di
lihat/diukur tahanan isolasinya
e. Untuk pengisian Tabel 6, langkahnya sebagai berikut :
1. Perhatikan/catat data name plate dari Generator Sinkron
2. Perhatikan/catat name plate (data/informasi) dari Motor DC
3. Perhatikan sumber daya yang ada/tersedia di turet
4. Sesuaikan tegangan dan arus yang dibutuhkan Generator dan Motor DC
dengan yang ada pada Turet lalu masukkan ke tabel ( isi tabel)

VIII. Analisa data


Dari tabel 1,
1. Tegangan keluaran nominal Generator ini adalah ............?
2. Arus keluaran nominal Generator adalah .....? A atau arus yang dapat di kirim
ke beban adalah ....? A
3. Daya keluaran Generator adalah .....? kVA atau daya yang dapat digunakan
dari Generator adalah ....? kVA
4. Kecepatan nominalnya .....? rpm jadi putaran nominal rotornya .....? rpm, atau
putaran penggerak mulanya adalah .....? rpm
5. Arus penguat nominalnya adalah .....? A atau arus penguat yang diijinkan
adalah .....? dengan tegangan nominal ....? V
6. Klas isolasinya adalah kls F atau tempratur nominalnya ...?
Dari tabel 2,
Terminal Kumparan Jangkar atau Terminal Beban atau terminal arus keluar
Generator adalah ....?,. Terminal Kumparan Penguat atau Terminal arus masuk ke
Generator untuk memperkuat fluksi magnit adalah .......?, terminal ....? positip
dan ......? negatip.
Tahanan Jangkar Generator adalah ....? dan Tahanan Penguatnya .....? Ώ. Tahanan
isolasi diukur dengan Ohm meter hasilnya tak terhingga berarti masih bagus.

IX. Pertanyaan/tugas
1.Lengkapi tabel 1,2, 3, 4 dan 6 ( isi yang kosong).
2. Isi ..... pada analisa data ( VIII)
2.Kenapa tegangan pada tabel 3 dibuat kecil ?
3. Buat simpulan dan saran.

Anda mungkin juga menyukai