Kelompok : 3 (Tiga)
Nama Mahasiswa : 1. Moch. Ardiansyah Sunarko (19050514055)
2. Dwi Irfan Kurniawan (19050514061)
3. Aliefian Amrullah (19050514066)
Nama Instruktur : 1. Dr. Joko M.Pd., M.T.
2. Ibrohim S.T., M.T.
1. Judul
2. Tujuan
3. Rumusan Masalah
4. Rumusan hipotesis
Jika tegangan pada sisi primer besar maka tegangan pada sisi sekunder kecil. Apabila
tegangan pada sisi primer membawa arus kecil dan tegangan pada sisi sekunder
membawa arus besar.
5. Variabel Eksperimen
Variabel manipulasi
Besar arus (I) dalam mili ampere dan tegangan (V) dalam volt sangat mempengaruhi
hasil dari perhitungan nilai ekuivalen transformator.
Variabel respon
Variabel control
Spesifikasi transformator, tegangan input transformator, alat ukur, dan cara membaca
alat ukur.
6. Teori Singkat
Hubungan antara tegangan primer, jumlah lilitan primer, tegangan sekunder dan
jumlah lilitan sekunder dapat dinyatakan dalam persamaan:
Dimana:
Rc = V2 / P
7. Gambar Rangkaian
2. 30 V 137,5 V 1500 ma
3. 40 V 175 V 2000 ma
4. 50 V 212,5 V 2500 ma
5. 60 V 250 V 3000 ma
13. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
percobaan transformator beban nol maka tegangan yang dikeluarkan juga maksimal
sesuai dengan jenis transformatorya. Pada percobaan menggunakan transformator
step-up maka hasil output tegangannys lebih besar dari input tegangannya karena
tujuan dari transformator step-up ini untuk menaikkan tegangan.
Saran
Joko.(2014). Mesin Arus Searah. Jurusan Teknik Elektro FT Unesa Surabaya, Surabaya.
Masdoeki R. (1994). Mesin Khusus DC. Surabaya: University Press IKIP Surabaya
Masdoeki R.(2002). Mesin Arus Searah I dan II. Surabaya: University Press Unesa.
Sen SK. 1976. Rotating Electrical Machinery. New Delhi: Khana Publishers
15. Lampiran