Anda di halaman 1dari 12

TITL

Kelas
XI

Modul Ajar Produk Kreatif dan


Kewirausahaan

Penyusun, Pada akhir fase F, peserta


didik memahami sikap dan
Oky Juan Saputra perilaku wirausahawan.

Tahun
Ajaran
2022/2023
MODUL AJAR SIKAP DAN PERILAKU WIRAUSAHAWAN
A. Informasi Umum

Nama Penyusun Oky Juan Saputra Model Pembelajaran Discovery Learning


Sekolah SMKN 1 Kota Kediri Profil Pelajar Pancasila  Kreatif
Tahun 2022  Bernalar Kritis
Jenjang SMK  Gotong Royong
Kelas/Semester XI/1  Mandiri
Fase F Sarana dan Prasarana  Ruang kelas
Alokasi Waktu 12 JP (@ 45 Menit)  LCD Proyektor
Pertemuan ke- 1 dan 2  Power Point
Jumlah Siswa Maks. 34 peserta didik  Papan tulis dan spidol
Proses Bisnis dan  Laptop
Kompetensi Awal Profesi  Bahan Ajar
Ketenagalistrikan
Elemen Kewirausahaan
Peserta didik Materi Ajar  Pengertian
Domain memahami sikap dan Kewirausahaan
perilaku wirausahawan  Karakter
Metode Ceramah, tanya jawab, Kewirausahaan
 Kreativitas
Pembelajaran latihan soal, diskusi,
 Manfaat
presentasi.
Kewirausahaan
Target Peserta Didik Reguler  Fungsi dan Peran
Wirausaha Dalam
Perekonomian
Nasional
 Perilaku Kerja
Prestasif
 Aspek-aspek Kerja
Prestasif

B. Komponen Inti

Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik memahami sikap dan perilaku wirausahawan


Pertanyaan Pemantik 1. Pernahkah kalian memiliki suatu usaha? Apakah usaha
kalian berjalan dengan baik. Jika iya sebutkan alasanmu
jika tidak sebutkan juga alasannya!
Pemahaman Bermakna Dengan mengetahui sikap dan perilaku wirausahawan, siswa
dapat mengetahui bagaimana cara menjadi wirausahawan yang
baik.
Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan
 Guru memberi salam kepada peserta didik dan peserta didik
menjawab salam gurunya.
 Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa.
 Guru melakukan presensi kehadiran siswa.

Inti
Pertemuan 1
Pelaksanaan Pembelajaran :

Tahap 1 Stimulation (Pemberian Rangsangan)


 Guru mengajukan pertanyaan pemantik tentang sikap dan
perilaku kewirausahaan. Peserta didik diberi motivasi dan
panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dalam
bentuk file PPT beserta konten Youtube dan blog terkait
materi sikap dan perilaku wirausahawan.

Tahap 2 Problem Statement (Identifikasi Masalah)


 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin hal yang belum dipahami, dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan
materi sikap dan perilaku wirausahawan. Siswa
memberikan pendapat atau jawaban sementara terkait
dengan topik pembahasan.

Tahap 3 Data Collection (Pengumpulan Data)


 Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok dengan
jumlah tiap kelompoknya 4 orang untuk mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan
saling bertukar informasi mengenai sikap dan perilaku
wirausahawan. Siswa mengumpulkan informasi relevan
sebanyak-banyaknya untuk membuktikan apakah jawaban
sementara yang mereka berikan sudah tepat atau belum.
Hal ini dapat dilakukan dengan membaca buku atau sumber
daring, mengamati objek, eksperimen, dll.

Tahap 4 Data Processing (Pengolahan Data)


 Siswa mengolah informasi yang telah didapatkan baik
melalui pengumpulan data, pengamatan objek, eksperiman,
dll, kemudian menafsirkannya.

Tahap 5 Verification (Pembuktian)


 Siswa mempresentasikan hasil kerja bersama kelompoknya
secara bergiliran kemudian kelompok yang lain
menanggapi dengan bertanya atau membuat pernyataan
terkait presentasi kelompok tersebut.

Tahap 6 Generalization (Menarik Kesimpulan)


 Guru menuntun siswa untuk menarik kesimpulan dari
temuan, tafsiran, dan pembuktian yang telah
dipresentasikan untuk mendapatkan suatu gambaran umum
atau jawaban atas persoalan yang dihadapi dan disetujui
oleh setiap kelompok.

Tahap 7 Reflection (Refleksi)


 Guru mengulas kembali materi yang telah dipelajari
bersama-sama oleh siswa dan memberikan koreksi jika
diperlukan serta rekomendasi dari proses pembelajaran
yang telah dilaksanakan.

Pertemuan 2
Pelaksanaan Pembelajaran :

Tahap 1 Stimulation (Pemberian Rangsangan)


 Guru mengajukan pertanyaan pemantik tentang sikap dan
perilaku kewirausahaan. Peserta didik diberi motivasi dan
panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dalam
bentuk file PPT beserta konten Youtube dan blog terkait
materi sikap dan perilaku wirausahawan.

Tahap 2 Problem Statement (Identifikasi Masalah)


 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin hal yang belum dipahami, dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan
materi sikap dan perilaku wirausahawan. Siswa
memberikan pendapat atau jawaban sementara terkait
dengan topik pembahasan.
Tahap 3 Data Collection (Pengumpulan Data)
 Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok dengan
jumlah tiap kelompoknya 4 orang untuk mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan
saling bertukar informasi mengenai sikap dan perilaku
wirausahawan. Siswa mengumpulkan informasi relevan
sebanyak-banyaknya untuk membuktikan apakah jawaban
sementara yang mereka berikan sudah tepat atau belum.
Hal ini dapat dilakukan dengan membaca buku atau sumber
daring, mengamati objek, eksperimen, dll.

Tahap 4 Data Processing (Pengolahan Data)


 Siswa mengolah informasi yang telah didapatkan baik
melalui pengumpulan data, pengamatan objek, eksperiman,
dll, kemudian menafsirkannya.

Tahap 5 Verification (Pembuktian)


 Siswa mempresentasikan hasil kerja bersama kelompoknya
secara bergiliran kemudian kelompok yang lain
menanggapi dengan bertanya atau membuat pernyataan
terkait presentasi kelompok tersebut.

Tahap 6 Generalization (Menarik Kesimpulan)


 Guru menuntun siswa untuk menarik kesimpulan dari
temuan, tafsiran, dan pembuktian yang telah
dipresentasikan untuk mendapatkan suatu gambaran umum
atau jawaban atas persoalan yang dihadapi dan disetujui
oleh setiap kelompok.

Tahap 7 Reflection (Refleksi)


 Guru mengulas kembali materi yang telah dipelajari
bersama-sama oleh siswa dan memberikan koreksi jika
diperlukan serta rekomendasi dari proses pembelajaran
yang telah dilaksanakan.
Asesmen Kognitif
 Kemampuan mengetahui materi sistem bilangan melalui
pengerjaan soal.
 Kemampuan menjawab pertanyaan guru.

Afektif
 Kerapihan siswa.
 Sopan santun.
 Keaktifan bertanya pada saat guru membuka sesi
pertanyaan.

Peforma
 Presentasi
Refleksi Peserta didik dan Pendidik Refleksi peserta didik mencakup:
 Penguasaan materi,
 Keaktifan,

Refleksi pendidik mencakup:


 Penguasaan materi,
 Penyampaian materi,
 Umpan balik.

Lampiran :
1. Asesmen :
https://drive.google.com/drive/folders/1yUAuymEDnWHWhAvPPxuX3m-
TaDKK6cYQ?usp=sharing

2. Bahan ajar :
https://drive.google.com/drive/folders/
1nnJqBhJt6sBkoAvMOIJScYSt1vHzyUNX?usp=sharing

ASESMEN
a. Teknik dan bentuk penilaian
No Aspek Teknik Penilaian Bentuk Penilaian
1 Sikap Observasi Lembar Pengamatan
2 Pengetahuan Penugasan Lembar Soal
3 Peforma Observasi Presentasi

b. Kriteria penilaian
1) Penilaian Sikap
No Aspek Skor Keterangan
1 Bernalar Kritis Peserta didik tidak dapat bernalar kritis dalam
1
mengemukakan pendapat/gagasan

2 Peserta didik dapat sedikit bernalar kritis dalam


No Aspek Skor Keterangan
mengemukakan pendapat/gagasan (50% tepat)

Peserta didik dapat bernalar kritis dalam


3
mengemukakan pendapat/gagasan (75% tepat)

Peserta didik dapat bernalar kritis dalam


4
mengemukakan pendapat/gagasan dengan tepat

2 Kreatif Peserta didik tidak ada kreatifitas dalam penyajian


1
jawaban atas soal-soal penugasan

Peserta didik sedikit memiliki kreatifitas dalam


2
penyajian jawaban atas soal-soal penugasan

Peserta didik cukup memiliki kreatifitas dalam


3
penyajian jawaban atas soal-soal penugasan

Peserta didik sangat kreatif dalam penyajian jawaban


4
atas soal-soal penugasan

3 Gotong Royong Peserta didik tidak ada gotong royong dalam diskusi
1
kelompok.

Peserta didik kurang gotong royong dalam diskusi


2
kelompok.

Peserta didik cukup gotong royong dalam diskusi


3
kelompok.

Peserta didik sangat gotong royong dalam diskusi


4
kelompok.

4 Mandiri Peserta didik tidak madiri dalam pengerjaan


1
soal/tugas individu.

Peserta didik kurang mandiri dalam pengerjaan


2
soal/tugas individu.

Peserta didik cukup mandiri dalam pengerjaan


3
soal/tugas individu.

Peserta didik sangat mandiri dalam pengerjaan


4
soal/tugas individu.

Petunjuk Penskoran:
a) Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Total Skor
b) Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : Nilai = x 100
Skor Maksimal
c) Peserta didik memperoleh nilai:
Nilai Score
Sangat baik (80 – 100)

Baik (70 – 79)

Cukup (60 – 69)

Kurang Kurang dari (60)


2) Penilaian Pengetahuan
Penugasan Mandiri
1) Kisi-kisi
No Tujuan Pembelajaran Indikator soal Nomor soal Bentuk Soal
1. Jelakan secara singkat Peserta didik dapat
bagaimana listrik itu memahami proses
dihasilkan sampai bisa listrik bisa sampai ke 1
kalian gunakan di rumah-rumah.
rumah!
2. Jelaskan apa itu Peserta didik dapat
SCADA! menjelaskan SCADA
yang berkaitan dengan 2
perkembangan
teknologi.
3. Apa yang anda ketahui Peserta didik dapat
tentang IOT? memahami konsep 3 Uraian
IOT.
4. Sebutkan peralatan Peserta didik dapat
listrik di sekitarmu yang menyebutkan alat-alat
4
sudah menggunakan yang menggunakan
konsep IoT! konsep IOT.
5. Ingatlah dulu saat kamu Peserta didik dapat
kelas 6 SD, perubahan menjelaskan
digital apa sajakah yang perubahan digital dari
5
terjadi di sekitarmu masa mereka SD
sampai sekarang? dengan masa
sekarang.

2) Soal

(1) Jelaskan pengertian kewirausahaan dan wirausaha dilihat dari esensinya!


(2) Sebutkan keterampilan-keterampilan yang harus dimiliki seorang
wirausaha!
(3) Sebutkan faktor-faktor yang dapat menyebabkan kegagalan seorang
wirausaha!
(4) Jelaskan jenis dan perilaku kerja prestatif yang harus dimiliki oleh
seorang wirausaha!
(5) Tuliskan sifat-sifat dasar yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha agar
dia berhasil!

Jawaban

1. Peluang usaha adalah suatu kesempatan yang datang sehingga dapat


dimanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan. Peluang usaha sendiri
merupakan suatu ide investasi atau usulan bisnis yang menarik serta
memberi kemungkinan untuk memberikan hasil bagi seseorang yang
berani mengambil resiko.
2. Ciri Peluang usaha yang baik
a. Peluang itu orisinil dan tidak meniru. Usaha yang sukses itu tidak meniru
usaha orang lain. Usaha yang meniru orang lain hasilnya belum tentu
sama.
b. Peluang itu harus dapat mengantisipasi perubahan persaingan dan
kebutuhan pasar di masa mendatang. Dalam arti, peluang itu bisa terus
ditingkatkan nilai jualnya serta bisa terus diinovasi.
c. Benar-benar sesuai dengan keinginan agar peluang bisa bertahan lama.
d. Tingkat visibilitas (kelayakan usaha) benar-benar teruji untuk itu
dilakukan riset dan trial (uji coba) dalam pasar.
e. Bersifat ide yang kreatif dan inovatif bukan tiruan dari ide orang lain.
f. Ada keyakinan bisa mewujudkan dan sukse untuk menjalankannya.
g. Ada rasa senang menjalankannya dan benar-benar suka dengan bisnis
tersebut.

3. Sumber Peluang Usaha


a. Dari diri sendiri
Peluang usaha yang memiliki potensi tinggi adalah dari diri sendiri,
misalnya ide tersebut didapatkan dari hobi, keahlia, pengetahuan dan
dari riset atau pengamatan lingkungan.
b. Dari lingkungan
Banyak sekali peluang untuk menjalankan usaha yang sumber idenya
didapatkan dari lingkungan sekitar, antara lain :
c. Dari konsumen
Permintaan konsumen terhadap barang atau jasa di pasar dapat menjadi
sumber ide untuk membuka usaha.
d. Dari Perubahan-Perubahan yang terjadi
Dari perubahan-perubahan yang terjadi Peluang usaha dapat muncul dari
berbagai perubahan lingkungan jika orang tersebut mampu membaca
situasi untuk melihat peluang usaha.

4. Siklus Hidup Produk adalah siklus suatu produk/ organisasi dengan


tahapantahapan proses perjalanan hidupnya mulai dari peluncuran awal
(soft launching), peluncuran resmi (grand launching), perubahan dari
target awal, lalu mulai berjuang dan berkompetisi dengan produk-produk
yang sejenis, hingga melewati persaingan dan kompetisi produk
memiliki tingkat penerimaan/ penjualan/ distribusi yang luas dan
tersebar.
5. Analisis SWOT merupakan suatu bentuk analisis yang digunakan oleh
menajemen perusahaan atau organisasi yang sistematis dan dapat
membantu dalam usaha penyusunan suatu rencana yang matang untuk
mencapai tujuan perusahaan atau organisasi tersebut, tujuan jangka
penjang, tujuan jangka menengah maupun tujuan jangka pendek.

Soal 2
(1) Jelaskan pengertian kewirausahaan menurut Zimmerer!
(2) Sebutkan tujuan kewirausahaan!
(3) Apa saja asas kewirausahaan? Sebutkan!
(4) Apa yang Anda ketahui tentang komitmen tinggi?
(5) Sebutkan karakterisktik wirausahawan!

Jawaban

(1) Menurut Zimmerer (1996): adalah suatu prose penerapan kreatifitas dan
inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk
memperbaiki kehidupan.
(2) Jawaban
 Menumbuhkembangkan jumlah wirausahawan yang berkualitas.
 Meningkatkan kesadaran dan orientasi kewirausahaan yang tangguh
dan kuat terhadap masyarakat.
 Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk
menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
 Membudayakan semangat, sikap, perilaku dalam kewirausahaan di
kalangan masyarakat.
(3) Jawaban
1) Memecahkan masalah dan mengambil keputusan 2) Kemampuan
bekerja secara tekun, teliti dan produktif 3) Kemampuan berkarya
dengan semangat kemandirian 4) Kemampuan bekarya dalam
kebersamaan dengan etika bisnis yang sehat.
(4) Komitmen tinggi berarti fokus pikiran diarahkan kepada tugas dan
usahanya dengan sealu berupaya untuk memperoleh hasil yang
maksimal.
Seorang pengusaha yang mempuyai komitmen tinggi adalah orang
mentaati atau memenuhi janjinya untuk memajukan usaha bisnisnya
sampai berhasil sekaligus mempertahankan dan menciptakan
kepercayaan dari orang lain baik konsumen maupun mitra bisnisnya.
Faktor-faktor yang terkait dengan komitmen tinggi adalah: a. Konsisten,
tegas, adil b. Suri tauladan c. Konsentrasi pada manusia
(5) Disiplin, Komitmen Tinggi, Jujur, Kreatif dan Inovatif, Mandiri,
Realistis.

3) Lembar Penilaian Soal

Nomor Kriteria Pensekoran


NilaiAkhir
Soal 0 5 10 15 20
1
2
3
4
5

Jumlah Skor

Rubrik Penilaian :

0 = Tidak menjawab sama sekali


5 = Menjawab tetapi salah semua
10 = Menjawab kurang benar
15 = Menjawab benar kurang lengkap
20 = Menjawab benar dan sempurna
Petunjuk Penskoran:
a) Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : Nilai = Jumlah Skor
b) Peserta didik memperoleh nilai:
Nilai Score
Sangat baik 80 – 100

Baik 70 – 79

Cukup 60 – 69

Kurang Kurang dari 60

3) Lembar observasi
LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI KEAKTIFAN PESERTA DIDIK
No Nama Peserta Profil Pelajar Pancasila Jumlah Rata-rata
Gotong Berfikir
Didik Mandiri Kreatif Skor nilai
Royong kritis

REMEDIAL DAN PENGAYAAN


Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi di awal
pembelajaran dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan pemantik, guru dapat mencatat
dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.
Guru dapat memberikan remedial kepada peserta didik yang tidak atau belum
mengumpulkan tugas yang telah diberikan.

REFLEKSI PESERTA DIDIK


Aspek Refleksi Peserta Didik
Pelajaran bermakna Apakah aktivitas pembelajaran hari ini bermakna
dalam kehidupan saya?
Penguasaan materi Saya dapat menguasai materi pelajaran pada hari ini
a.   Baik
b.  Cukup
c.   Kurang
Keaktifan Apakah saya terlibat aktif dalam pembelajaran hari ini?
Apakah saya menyumbangkan ide dalam proses
pembuatan presentasi?

REFLEKSI PENDIDIK
Aspek Refleksi Peserta Didik
Penguasaan materi Apakah saya sudah memahami cukup baik materi dan
aktifitas pembelajaran ini?
Penyampaian materi Apakah materi ini sudah tersampaikan dengan cukup
baik kepada peserta didik?
Umpan balik Apakah 100% peserta didik telah mencapai penguasaan
tujuan pembelajaran yang ingin dicapai?

Anda mungkin juga menyukai