Eka Jayanti
Nur Hayati
Belajar adalah ruhnya pendidikan kapan,dimana,dan
bagaimana ragam atau jenis pendidikan,belajar merupakan
suatu proses menurut uuno20tahun 2013 tentang sistem
pendidikan nasional diartikan sebagai berikut:usaha sadar
untuk menciptakan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
sepiritual keagamaan ,pengendalian
diri,kepribadian,kecerdasan,akhlak
mulia,sertaketerampilan yang diperlukan oleh
dirinya,masyarakat,bangsadan negara
Pengertian belajar
Belajar adalah ruhnya
pendidikan,tujuanpendidikan tidak akan
dapat dicapai tanpa anak melakukan
aktifitas belajar.belajar dapat didefinisikan
sebagai perubahan tingkah laku yang relatif
permanen yang terjadi karna pengalaman
Ada empat kata kunci dari
pengertian belajar
Pertama perubahan
Kedua pengetahuan -prilaku-pribadi
Ketiga permanen
Keempat pengalaman
Karakteristik belajar
ada empat karakteristik belajar
Internasional
Positif
Benar-benar hasil pengalaman
efektif
Prinsip-prinsip belajar
prinsip-prinsip belajar yaitu:
Pertama,belajar dapat membantu perkembangan optimal individu sebagai manusia utuh
Kedua,belajar sebagai proses terpadu harus memposisikan anak sebagai titik sentral.
Ketiga,aktivitas pembelajaran yang diciptakan harus membuat anak terlibat sepenuh
hati,aktif menggunakan sebagai potensi yang dimilikinya
Keempat,belajar sebagai proses terpadu tidak hanya dapat dilakukan secara individual
dan kompetentif melainkan juga dapat dilaksanakan secara kooperatif
Kelima,pembelajaran yang diupayakan oleh guru harus mendorong anak untuk belajar
secara terus menerus
Keenam,pembelajaran disekolah harus memberi kesempatan kepada setiap anak untuk
maju berkelanjutan sesuai dengan potensi yang dimiliki dan kecepatan belajar masing-
masing
Ketujuh,belajar sebagai proses yang terpadu memerlukan dukungan fasilitas fisik dan
sekaligus dukungan sistem kebijakan yang kondusif.
Kedelapan,belajarsebagai prosesterpadu memungkinkan pembelajaran bidang studi
dilakukan secara terpadu.
Kesembilan,belajar sebagai proses terpadu memungkinkan untuk menjalin hubungan
yang baik antara sekolah dengan keluarga.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
proses dan hasil belajar anak
sekolah
Faktor input
Faktor proses
Faktor tujuan
Faktor input mencakup
A. raw input(masukan dasar) yang menggambarkan
kondisi individual anak dengan segala karakteristik
fisik dan fisikis yang dimilikinya.
B.instrumental input(masukan intrumental)yang
mencakup guru,kurikulum,materi dan metode,sarana
dan fasilitas.
C.environmentalinput(masukn lingkungan)yang
mencakup fisik,geografis,sosial,dan lingkungan
budaya.
Faktor proses
Pembelajaran menggambarkan bagaimana ketiga jenis
input tersebut berinteraksi dan saling memberikan
pengaruh terhadap aktivitas belajar anak.
Faktor tujuan
Perubahan tingkah laku yang diharapkan terjadi pada
anak setelah anak belajar
Menurut rochman natawidjaja (1984)
ada lima unsur yang mempengaruhi kegiatan belajar
siswa disekolah yaitu:
Tujuan
Pribadi siswa
Bahan pelajaran
Perlakuan guru
Fasilitas.
Kesulitan belajar
Kesulitan belajar dapat diartikan sebagai suatu kondisi
dalam proses belajar yang ditandai dengan adanya
hambatan-hambatan dalam mencapai tujuan atau
hasil belajar yang ditetapkan
Menurut konsep mastery learning
ada empat patokan yaitu
Tujuan pendidikan atau pembelajaran yang ditetapkan
Kedudukan anak didalam kelompok atau kelasnya
Perbandingan antara potensi dan prestasi
kepribadian
Gejala-gejala atau indikator anak
mengalami kesulitan belajar adalah
Nilai hasil belajar dibawah patokan atau dibawah rata-
rata nilai kelas atau kelompoknya
Nilai hasil belajar tidak sesuai dengan nilai-nilai
dikelas sebelumnya
Nilai hasil belajar tidak sesuai dengan potensi yang
dimilikinya
Lambat dalam mengerjakn tugas-tugas belajar
Menunjukan sikap –sikap yang kurang wajar
Menunjukan tingkah laku yang berkelainan
Menunjukan gejala emosional yang kurang wajar
Menurut abin syamsuddin(2002)faktor-faktoryang melatar belakangi
kesulitan belajar mencangkup Faktor sitimulus atau pengalaman belajar
meliputi :
Tujuan kognitif
Tujuan afektif
Tujuan tindakan(psikomotor)