Kelompok 4 :

1.Emi
2.Yenli
3.Shynta
4.Lucia
5.Sholikin
6.Dimas A
7.Umi L
8.Anang
Gizi kurang adalah gangguan kesehatan
akibat kekurangan atau ketidakseimbangan
zat gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan,
aktivitas berfikir dan semua hal yang
berhubungan dengan kehidupan
 Berdasarkan hasil penelitian tentang hubungan pola
makan, ekonomi keluarga dan riwayat penyakit
infeksi dengan kejadian gizi kurang diwilayah kerja
puskesmas benu-benua tahun 2018 dapat
disimpulkan bahwa:
1. Penderita gizi kurang pada balita usia12-59 bulan
2. Tidak ada hubungan yang bermakna antara pola
makan dengan kejadian gizi kurang pada balita.
3. Tidak ada hubungan yang bermakna antara ekonomi
keluarga denagn kejadian gizi kurang pada balita.
4. Ada hubungan yang bermakna antara riwayat
penyakit infeksi dengan kejadian gizi kurang pada
balita.
An.R Usia 22 bulan, alamat mendungan 2/10
Trangsan. Penanggung jawab Tn. S Umur 50 tahun,
pendidikan terakhir SD, pekerjaan bapak sebagai buruh.
Tipe keluarga Tn. S adalah keluarga inti Karena dalam
satu rumah ada suami, istri dan anak.
Pada keluarga Tn. S yang sedang sakit adalah An. R
yaitu gizi kurang. Tn. S mengetahui bahwa anaknya
mengalami gizi kurang sudah 8 bulan yang lalu, hal ini
diketahui saat Tn. S dan istrinya membawa An. R ke
puskesmas dan An. R menderita gizi kurang. Tn. S dan
istrinya mengatakan An. R sudah pernah diopname di
rumah sakit dan itu sudah satu tahun yang lalu.
Saat ini ayah pasien mengatakan merasakan pusing,
sulit tidur, dan sulit untuk makan. Keluarga juga
mengatakan hanya mengetahui kalau An. R hanya
mengalami gizi kurang, tetapi keluarga pasien tidak
mengetahui pengertian, penyebab, tanda dan gejala,
pencegahan dan komplikasi dari gizi kurang jika
segera tidak di tangani.
No DATA ETIOLOGI PROBLEM
1 DS : Ayah pasien mengatakan Nutrisi kurang Kurang
anaknya susah makan dan dari kebutuhan pengetahuan
keluarga juga tidak tahu tubuh
mengenai gizi kurang

DO : Keluarga pasien tampak

kebingungan dan susah
menjawab saat ditanya
mengenai gizi kurang
 Nutrisi kurang dari dari kebutuhan tubuh
pada keluarga Tn.S terutama pada an.r
behubungan dengan ketidakmampun
keluarga mengenal masalah keshatan
khususnya gizi kurang.
Adapun data yang mendukung untuk terjadinya
masalah kesehatan pada keluarga Tn. S adalah :
Kurangnya pengetahuan keluarga tentang masalah
kesehatan. Hal ini di lihat dari latar belakang
pendidikan pada Tn. S yang hanya sampai SD
1. Penkes mengenai masalah gizi kurang
2. Penkes pengenalan makanan gizi seimbang
 Ayah An. R mengatakan anaknya mau makan makanan
yang diberikan khusus untuk penderita gizi kurang Nadi
: 100x/menit, Rr :20x/menit, suhu: 36,0 C.
 Masalah belum teratasi dilanjutkan dengan
merekomendasikan kepada petugas kesehatan
(puskesmas) untuk tindak lanjut asuhan keperawatan
selanjutnya.
 Klien dan keluarga mampu mengulang kembali materi
yang telah di sampaikan oleh penyuluh dengan kalimat
sederhana, dapat menjawab pertanyaan dari penyuluh.

 Masalah teratasi
 Gizi buruk merupakan keadaan kurang gizi
tingkat berat yang disebabkan oleh
rendahnya konsumsi energi dan protein dari
makanan sehari-hari (Sodikin, 2013).

Gizi buruk/ kurang dapat di antisipasi

dengan perlunya kesadaran dari pihak
keluarga untuk memberikan edukasi
mengenai makanan-makanan yang baik dan
seimbang untuk si anak.