KOMUNIKASI PADA LANSIA

Disusun Oleh:
Riyanti (1603065)
Yenli Ardina (1603083)
Dicky Dwispataru (1603041)
M. Sholihin (1603057)
Adinda Safitri (1603003)
Irma Setiawati (1603039)
 Konsep Komunikasi
Terapeutik pada Lansia

Komunikasi dengan lansia adalah

Proses penyampaian pesan atau gagasan dari
petugas atau perawat kepada lanjut usia dan
diperoleh tanggapan dari lanjut usia sehingga
diperoleh kesepakatan tentang isi pesan komunikasi.
 Keterampilan Komunikasi Terapeutik Pada Lansia

■ Perawat membuka wawancara dan kontrak, Berikan

waktu yang cukup kepada pasien
■ Gunakan kata-kata yang tidak asing bagi klien sesuai
dengan latar belakang sosikulturalnya.
■ Gunakan pertanyaan yang pendek dan jelas karena
pasien lansia kesulitan dalam berfikir abstrak.
■ Perawat dapat memperlihatkan dukungan dan
perhatian dengan memberikan respon nonverbal
■ Perawat harus cermat dalam mengidentifikasi tanda-
tanda kepribadian pasien dan distres yang ada.
 Lanjutan….
■ Perawat tidak boleh berasumsi bahwa pasien
memahami tujuan dari komunikasi dan tindakan.
■ Perawat harus memperhatikan respon pasien, Tempat
mewawancarai diharuskan tidak pada tempat yang baru
dan asing bagi pasien.
■ Lingkungan harus dibuat nyaman, kursi harus dibuat
senyaman mungkin
■ Perawat harus mengkonsultasi hasil wawancara kepada
keluarga pasien.
■ Memperhatikan kondisi fisik pasien pada waktu
wawancara.
 Prinsip Gerontologis Untuk
Komunikasi
 Pakailah etiket, Tempelkan
 Buat percakapan yang etiket pada barang-barang
akrab. yang sering dipakai,
 Pakailah kalimat yang  Pakai isayarat, bukan kata-
pendek dan sederhana kata
 Ulangi kalimat secara  Buat keputusan yang tepat
tepat.
 Kurangi gangguan
 Berkata yang tepat
 Beri pilihan yang sederhana.
 Karakteristik Komunikasi Terapeutik Pada
Lansia

 Ikhlas
(genuiness)
 Empati (Emphaty)
 Hangat (warmth)
Pendekatan Perawatan Lansia Dalam
Konteks Komunikasi

 Pendekatan fisik
 Pendekatan psikologis
 Pendekatan social
 Pendekatan spiritual
Teknik
Komunikasi Pada Lansia

1. Teknik asertif
2. Responsif
3. Fokus
4. Supportif
5. Klarifikasi
6. Sabar dan Ikhlas
 Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Saat
Berinteraksi Pada Lansia

1. Menunjukkan rasa hormat 6. Berbicara dengan pelan, jelas,

2. Hindari menggunakan istilah
yang merendahkan pasien
3. Pertahankan kontak mata
dengan pasien
4. Pertahankan langkah yang
tidak tergesa-gesa
5. Beri kesempatan pasien untuk
menyampaikan perasaannya 10.Mengenal dahulu kultur dan latar
tidak harus berteriak
7. Menggunakan bahasa yang
mudah dimengerti pasien
8. Hindari kata-kata medis yang
tidak dimengerti pasien
9. Menyederhanakan atau
menuliskan instruksi
belakang budaya pasien
 Hambatan Komunikasi Terapeutik pada
Lansia

 Pasien dengan Defisit Sensorik

 Pasien dengan Demensia
 Pasien yang Ditemani oleh Caregiver
 Kesimpulan

Komunikasi pada lansia membutuhkan perhatian khusus.

Perawat harus waspada terhadap perubahan fisik psikologi,
emosi, dan social yang mempengaruhi pola komunikasi.
Perubahan pada telinga bagian dalam dan telinga
menghalangi proses pendengaran pada lansia sehingga tidak
toleran terhadap suara. Komunikasi yang biasa dilakukan
lansia bukan hanya sebatas tukar menukar perilaku, perasaan,
pikiran dan pengalaman, tetapi juga hubungan intim yang
terapeutik.