Anda di halaman 1dari 35

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

SAP 14
LAPORAN KEUANGAN DANA DESA
KELOMPOK 6

Ni Luh Putu Ika Satia Devi 1 6 0 7 5 3 11 0 3 No. Absen 19


K a d e k Ta n i a A y u W i d y a w a t i 1 6 0 7 5 3 111 0 No. Absen 22
Ida Ayu N a bila Me idyna 1 6 0 7 5 3 111 3 No. Absen 24
K oma ng Ayu A ngga rit a Fa ja r U t a mi 1 6 0 7 5 3 111 7 No. Absen 25
POKOK BAHASAN

1 2 3 4

REGULASI SIKLUS ASAS


STRUKTUR
PENGELOLAAN PENGELOLA
KEUANGAN KEUANGAN PEMERINTAH
DANA DESA AN KEUANGAN
DESA DESA
DESA
REGULASI PENGELOLAAN
KEUANGAN DANA DESA
POKOK BAHASAN 1

The Power of PowerPoint | 4


thepopp.com
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah telah disepakati oleh Pemerintah dan DPR
untuk direvisi dan dipecah menjadi tiga undang-undang yang terpisah tetapi tetap terkait yaitu Undang-Undang
Pemerintahan Daerah, Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah dan Undang-Undang Desa. Hal tersebut telah
terwujud seluruhnya dengan disahkannya:

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Desa

(jo. UU Nomor 2 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah


Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Menjadi
Undang- Undang)

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur,


Bupati, dan Walikota
(jo. UU Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur,
Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang)

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.


Untuk mengimplementasikan UU Nomor 6 tentang Desa, sebagian telah
diterbitkan peraturan pelaksanaannya dalam bentuk peraturan pemerintah dan
peraturan menteri, baik Kementerian Dalam Negeri maupun Kementerian Desa,
PDT dan Transmigrasi
Berikut antara lain peraturan pelaksanaan yang telah
diterbitkan setelah UU Desa terbit khususnya yang terkait
erat dengan Pengelolaan keuangan desa:

Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan


1
Pelaksanaan UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa

Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa


2
yang Bersumber dari APBN

Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 2015 tentang Kementerian


3
Dalam Negeri

Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2015 tentang Kementerian


4
Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang


5
Pedoman Teknis Peraturan di Desa

SLI
DE
6
LANJUTAN

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang


1
Pengelolaan Keuangan Desa

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang


2
Pedoman Pembangunan Desa

Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 1


3 Tahun 2015 tentang Penyerahan Urusan Pedoman Kewenangan Berdasarkan Hak Asal
Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa

Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan


4 Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pedoman Tata Tertib dan
Mekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa

Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan


5
Transmigrasi Nomor 3 Tahun 2015 tentang Pendampingan Desa

The Power of PowerPoint | thepopp.com 7


LANJUTAN

Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan


1 Transmigrasi Nomor 5 Tahun 2015 tentang Penetapan Prioritas
Penggunaan Dana Desa Tahun 2015

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 241/PMK.07/2014 tentang


2 Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Transfer ke Daerah dan Dana
Desa

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 250/PMK.07/2014 tentang


3
Pengalokasian Transfer ke Daerah dan Dana Desa

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 263/PMK.05/2014 tentang Sistem


4
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Transfer ke Daerah dan Dana Desa

The Power of PowerPoint | thepopp.com 8


SIKLUS KEUANGAN DESA
POKOK BAHASAN 2

The Power of PowerPoint | 9


thepopp.com
Siklus pengelolaan keuangan desa
meliputi perencanaan, pelaksanaan,
penatausahaan, pelaporan, dan
pertanggungjawaban, dengan
periodisasi 1 (satu) tahun
anggaran, terhitung mulai tanggal 1
Januari sampai dengan 31 Desember.
Perencanaan

01 02 03 04
Sekretaris Desa Rancangan peraturan Rancangan Peraturan Bupati/Walikota
Desa tentang APBDesa menetapkan hasil
menyusun Rancangan Desa tentang
yang telah disepakati evaluasi Rancangan
Peraturan Desa APBDesa disampaikan bersama disampaikan
APBDesa paling
tentang APBDesa oleh Kepala Desa oleh Kepala Desa
lama 20 hari kerja
berdasarkan RKPDesa kepada
kepada Badan sejak diterimanya
Bupati/Walikota
tahun berkenaan dan Permusyawaratan melalui camat paling Rancangan
menyampaikan kepada Desa untuk dibahas lambat 3 hari sejak Peraturan Desa
Kepala Desa dan disepakati disepakati untuk tentang APBDesa.
dievaluasi
bersama

11
Dalam hal Bupati/Walikota
menyatakan hasil evaluasi
Rancangan Peraturan Desa tentang
APBDesa tidak sesuai dengan
kepentingan umum dan peraturan
perundang-undangan yang lebih
tinggi, Kepala Desa melakukan
Apabila hasil evaluasi tidak ditindaklanjuti oleh
penyempurnaan paling lama 7 hari
kerja terhitung sejak Kepala Desa dan Kepala Desa tetap
diterimanya hasil evaluasi. menetapkan Rancangan Peraturan Desa
tentang APBDesa menjadi Peraturan Desa,
Bupati/Walikota membatalkan Peraturan Desa
dengan Keputusan Bupati/Walikota, sekaligus
menyatakan berlakunya pagu APBDesa tahun
anggaran sebelumnya. Dalam hal Pembatalan
Kepala Desa hanya dapat melakukan
pengeluaran terhadap operasional
penyelenggaraan Pemerintah Desa.
12
Semua penerimaan dan
pengeluaran desa dalam rangka
pelaksanaan kewenangan desa
dilaksanakan melalui rekening
kas desa. Khusus bagi desa
Pengeluaran desa yang mengakibatkan beban
yang belum memiliki pelayanan
perbankan di wilayahnya maka APBDesa tidak dapat dilakukan sebelum
pengaturannya ditetapkan oleh rancangan peraturan desa tentang APBDesa
Pemerintah Kabupaten/Kota. ditetapkan menjadi peraturan desa.
Bendahara dapat menyimpan Pengeluaran desa tidak termasuk untuk belanja
uang dalam Kas Desa pada
pegawai yang bersifat mengikat dan
jumlah tertentu dalam rangka
memenuhi kebutuhan operasional perkantoran yang ditetapkan dalam
operasional pemerintah desa. Perkades. Penggunaan biaya tak terduga
terlebih dulu harus dibuat Rincian Anggaran
Biaya yang telah disahkan oleh Kepala Desa.
13
PELAKSANAAN

Pelaksana
Pelaksana 1 2
Kegiatan
3 4
Dalam pengajuan
Kegiatan mengajukan Rencana Anggaran bertanggungjawab
pelaksanaan
pendanaan untuk Biaya diverifikasi terhadap tindakan
pembayaran,
melaksanakan oleh Sekretaris Desa pengeluaran yang
Sekretaris Desa
kegiatan disertai dan disahkan oleh menyebabkan atas
berkewajiban
dengan Rencana Kepala Desa beban anggaran
untuk :
Anggaran Biaya belanja kegiatan

•Meneliti kelengkapan permintaan pembayaran di ajukan oleh pelaksana kegiatan


•Menguji kebenaran perhitungan tagihan atas beban APBdes yang tercantum dalam
permintaan pembayaran;
•Menguji ketersedian dana untuk kegiatan dimaksud; dan
Menolak pengajuan permintaan pembayaran oleh pelaksana kegiatan apabila tidak
14
memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
Penatausahaan

01 02 03 04
Penatausahaan dilakukan oleh Penatausahaan penerimaan
Bendahara Desa Laporan
Bendahara Desa.Bendahara dan pengeluaran,
wajib pertanggungjawaban menggunakan
Desa wajib melakukan
mempertanggung disampaikan setiap Buku kas umum
pencatatan setiap penerimaan
jawabkan uang bulan kepada Kepala Buku Kas Pembantu
dan pengeluaran serta
melakukan tutup buku setiap melalui laporan Desa dan paling Pajak
akhir bulan secara tertib. pertanggungjawa lambat tanggal 10 Buku Bank
ban bulan berikutnya

15
PELAPORAN
Kepala Desa menyampaikan laporan Kepala Desa menyampaikan laporan
realisasi pelaksanaan APBDesa kepada
pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APBDesa
Bupati/Walikota berupa:
kepada Bupati/Walikota setiap akhir tahun
Laporan semester pertama; dan
Laporan semester akhir tahun. anggaran.Laporan pertanggungjawaban realisasi
pelaksanaan APBDesa, terdiri dari pendapatan, belanja,
dan pembiayaan.Laporan pertanggungjawaban realisasi
pelaksanaan APBDesa ditetapkan dengan Peraturan
Desa.

16
Peraturan Desa tentang laporan
pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan
APBDesa dilampiri :

Format Laporan Format Laporan Kekayaan Format Laporan Program


Pertanggungjawaban Milik Desa per 31 Pemerintah dan Pemerintah
Realisasi Pelaksanaan Desember Tahun Anggaran Daerah yang masuk ke
APBDesa Tahun Anggaran berkenaan desa
berkenaan 17
Laporan Pertanggungjawaban
Realisasi Pelaksanaan APBDesa
merupakan bagian tidak
terpisahkan dari laporan
penyelenggaraan Pemerintahan
Desa. Laporan realisasi dan
laporan pertanggungjawaban
realisasi pelaksanaan APBDesa
diinformasikan kepada masyarakat
secara tertulis dan dengan media
informasi yang mudah diakses
oleh masyarakat Laporan realisasi dan laporan
pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan
APBDesa disampaikan kepada
Bupati/Walikota melalui camat atau sebutan
lain. Laporan pertanggungjawaban realisasi
pelaksanaan APBDesa, disampaikan paling
lambat 1 (satu) bulan setelah akhir tahun
anggaran berkenaan.
Pemerintah Provinsi wajib membina dan
mengawasi pemberian dan penyaluran
Dana Desa, Alokasi Dana Desa, dan Bagi
Pembinaan dan hasil Pajak dan Retribusi Daerah dari
Kabupaten/Kota kepada Desa.Pemerintah
Pengawasan Kabupaten/Kota wajib membina dan
mengawasi pelaksanaan pengelolaan
keuangan desa

19
ASAS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

Pokok Bahasan 3

The Power of PowerPoint | 20


thepopp.com
Keuangan Desa dikelola
berdasarkan asas-asas
transparan, akuntabel,
partisipatif serta
dilakukan dengan tertib
dan disiplin anggaran.
Keuangan Desa dikelola
Asas-asas Pengelolaan Keuangan Desa
berdasarkan praktik-
sebagaimana tertuang dalam Permendagri
praktik pemerintahan
yang baik Nomor 113 Tahun 2014 yaitu transparan,
akuntabel, partisipatif serta dilakukan dengan
tertib dan disiplin anggaran, dengan uraian
sebagai berikut:
ASAS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

Asas yang membuka diri terhadap hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang
benar, jujur, dan tidak diskriminatif tentang penyelenggaraan pemerintahan Desa dengan
tetap memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan

perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan


dan pengendalian sumberdaya dan pelaksanaan kebijakan yang
dipercayakan dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
setiap tindakan dilakukan dengan mengikutsertakan keterlibatan
masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung melalui
lembaga perwakilan yang dapat menyalurkan aspirasinya

anggaran harus dilaksanakan secara konsisten dengan


pencatatan atas penggunaannya sesuai dengan prinsip
akuntansi keuangan di desa. Hal ini dimaksudkan bahwa
pengelolaan keuangan desa harus sesuai dengan Peraturan
Perundangundangan yang berlaku.

22
STRUKTUR PEMERINTAH DESA

POKOK BAHASAN 4

23
Pemerintah desa dan Badan
Permusyawaratan Desa nantinya akan
bekerja secara bersama-sama untuk
menyelenggarakan urusan pemerintahan
dalam upaya mengatur serta mengurus
STRUKTUR kepentingan masyarakat setempatnya yang
berdasarkan pada asal usul dan adat
PEMERINTAH istiadat setempat yang diakui dan dihormati
DESA dalam sistem pemerintah Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Masing-masing desa
memiliki struktur atau susunan organisasi
yang berbeda-beda.Hal ini tergantung pada
kebutuhan serta keadaan dari masing-
masing desa.
Kepala Desa
Kepala desa merupakan orang yang berkedudukan sebagai kepala pemerintah di desa. Kedudukan kepala desa berada langsung di bawah Bupati dan
ia bertanggung jawab kepada Bupati melalui camat. Fungsi dan tugas dari kepala desa adalah memimpin penyelenggaraan pemerintahan serta
pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan desa.
01 02 03 04
Membina kehidupan masyarakat Kewajiban Pokok Menyelenggarakan administrasi
Wewenang Kepala Desa desa
Kepala Desa pemerintahan desa yang baik
Membina perekonomian desa
Memimpin penyelenggaraan pemerintahan Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Melaksanakan dan
desa berdasarkan kebijakan yang ditetapkan Mengkoordinasikan pembangunan mempertanggungjawabkan
Melaksanakan kehidupan demokrasi
bersama BPD desa secara partisipatif
pengelolaan keuangan desa
Melaksanakan prinsip tata pemerintahan
Mengajukan rancangan peraturan desa Mewakili desa di dalam dan di luar
desa yang bersih dan bebas dari KKN Melaksanakan urusan yang
pengadilan serta dapat menunjuk
Menetapkan peraturan desa yang telah (korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) menjadi kewenangan desa
kuasa hukum untuk mewakilinya
mendapatkan persetujuan bersama BPD Menjalin hubungan kerja dengan seluruh
sesuai dengan peraturan perundang- Mendamaikan perselisihan
Menyusun dan mengajukan rancangan undangan. mitra kerja pemerintahan desa
masyarakat di desa
peraturan desa mengenai APB desa untuk Mentaati dan menegakkan seluruh
Melaksanakan wewenang lain sesuai
dibahas dan ditetapkan bersama BPD peraturan perundang-undangan Mengembangan pendapatan
dengan peraturan perundang-
undangan masyarakat dan desa
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
BPD merupakan suatu lembaga tingkat desa yang Anggota BPD merupakan wakil dari penduduk desa yang
anggotanya terdiri dari Ketua Rukun Warga, 26bersangkutan yang dipilih dalam musyawarah mufakat
Pemangku adat, golongan profesi, pemuka agama, dan masa jabatan dari anggota BPD adalah 6 tahun.
serta tokoh atau pemuka masyarakat lainnya.

Wewenang
Fungsi BPD BPD Hak BPD

1. Bersama Kepala desa melakukan


1. Menetapkan peraturan desa pembahasan rancangan peraturan desa
1. Meminta keterangan kepada
bersama dengan kepala desa. pemerintah desa
2. Mengawasi pelaksanaan peraturan desa
2. Menampung dan serta peraturan kepala desa 2. Menyatakan pendapat
menyalurkan aspirasi 3. Mengusulkan pengangkatan dan
masyarakat pemberhentian kepala desa
4. Membentuk panitia pemilihan kepala desa
5. Menggali, menampung, menghimpun,
merumuskan, serta menyalurkan aspirasi
masyarakat
6. Menyusun tata tertib BPD
Sekretaris Desa
Kedudukan dari sekretaris desa adalah sebagai unsur
staff yang membantu kepala desa serta memimpin
sekretariat desa Adapun tugas utama dari seorang sekretaris desa adalah
membantu tugas kepala desa dalam melaksanakan tugas-
tugas ketatausahaan yang meliputi administrasi,
kepegawaian, keuangan, umum, perlengkapan, perencanaan,
evaluasi, serta laporan.

Fungsi Sekretaris Desa


Tugas sekretaris desa 1. Sebagai pelaksana bagian surat menyurat, arsip,
serta laporan
1. Mengkoordinir serta menjalankan 2. Melaksanakan urusan administrasi keuangan
administrasi pemerintahan, pembangunan, 3. Melaksanakan administrasi pemerintahan desa,
kemasyarakatan, dan keuangan desa. pembangunan, dan kemasyarakatan
2. Memberikan pelayanan administrasi 4.Melaksanakan fungsi serta tugas kepala desa
apabila kepala desa sedang berhalangan.
untuk pemerintah desa dan masyarakat
5. Melaksanakan urusan perlengkapan serta
kerumahtanggana desa
6.Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi
kepala desa
Kepala Urusan Pemerintahan
Kedudukan kepala urusan pemerintahan adalah sebagai
unsur sekretariat, yang melalui sekretaris desa, ia
memiliki tanggung jawab terhadap kepala desa.

Fungsi Kepala Urusan Pemerintahan

1. Sebagai pelaksana kegiatan pemerintahan


desa Tugas Kepala Urusan Pemerintahan
2. Sebagai pelaksana kegiatan dalam bidang
ketentraman serta ketertiban masyarakat 1. Membantu pelaksanaan tugas kepala desa terutama di
didang teknis dan administrasi
3. Sebagai pelaksana tugas-tugas pemerintahan
2. Membantu pelaksanaan tugas sekretaris desa baik secara
yang dilimpahkan oleh kepala desa
teknis, administrasi, maupun pelaksanaan ketentraman dan
4. Sebagai pelaksana kegiatan perencanaan ketertiban masyarakat
pemerintahan desa 3. Melakukan pengajuan pertimbangan kepada kepala desa
terkait rancangan peraturan desa maupun hal-hal yang
menyangkut pemerintahan desa
4. Melakukan pengajuan pertimbangan pada kepala desa
terkait dengan penyelesaian perselisihan yang terjadi di
masyarakat desa
4. Menyusun laporan tahunan terkait penyelenggaraan
pemerintahan desa
Kepala Urusan Pembangunan
Sama seperti Kepala urusan pemerintahan, kepala
urusan pembangunan juga merupakan salah satu unsur
sekretariat desa yang memiliki tanggung jawab terhadap
Tugas kepala urusan pembangunan kepala desa melalui sekretaris desa.

1. Sebagai pembantu dalam pelaksanaan tugas-


tugas kepala desa baik di bidang teknis maupun Fungsi kepala urusan pembangunan
administrasi
2. Membantu pembinaan perekonomian desa 1. Sebagai pelaksana kegiatan perencanaan
3. Mengajukan pertimbangan terkait rancangan pembangunan di desa
peraturan desa maupun hal-hal yang
2. Sebagai pelaksana kegiatan dalam upaya
menyangkut pembangunan desa kepada kepala
desa pembinaan perekonomian desa serta melakukan
inventarisasi potensi-potensi yang ada di desa
4. Menggali serta memanfaatkan potensi desa
Kepala Urusan Umum
Kepala urusan umum juga merupakan bagian strukur
organisasi pemerintahan desa yang ikut berperan penting
untuk menjaga keamanan lingkungan sekitar.
Tugas kepala urusan umum
1. Membantu tugas kepala desa dibidang teknis
maupun administrasi pemerintahan desa Fungsi kepala urusan umum
2. Memberikan pelayanan umum serta tugas
surat menyurat
3. Melakukan pemeliharaan dan pelestarian 1. Sebagai pelaksana kegiatan dalam bidang
aset-aset pemerintah pembinaan kehidupan masyarakat desa
4.Melaksanakan tugas terkait urusan keuangan 2. Sebagai pelaksana inventarisasi, pembinaan,
dan laporan serta pelestarian kebudayaan yang ada di desa
5. Melakukan pembinaan serta pelayanan 3. Sebagai pelaksana kegiatan perencanaan
administrasi kependudukan dan perizinan pada bidang sosial budaya dan
kemasyarakatan.
Kepala Dusun Kedudukan kepala dusun adalah sebagai unsur kewilayahan
yang membantu pelaksanaan tugas dari kepala desa di lingkup
kerjanya.Adapun tugas dari kepala dusun adalah membantu
Fungsi kepala dusun kepala desa dalam menjalankan kebijakan serta kegiatan di
bidang pemerintahan, ketentraman dan ketertiban,
pembangunan, serta kemasyarakatan.
1. Sebagai pelaksana kegiatan pemerintahan,
ketentraman dan ketertiban, pembangunan,
serta kemasyarakatan di wilayah kerjanya
2. Sebagai pelaksana peraturan desa di wilayah
kerjanya
3. Sebagai pelaksana kebijakan desa
Pamong
Kedudukan pamong adalah sebagai unsur pelaksana teknis
lapangan guna membantu kepala desa dalam menjalankan
kegiatan sesuai dengan bidang tugasnya di lapangan.
Fungsi pamong
1. Sebagai pelaksana kegiatan dan keputusan
desa
2. Pelaksana kebijakan kepala desa sesuai
dengan bidang tugasnya di lapangan
SESI DISKUSI
PERTANYAAN

34
SIMPULAN
Untuk mengimplementasikan UU Nomor 6 tentang Desa, telah diterbitkan peraturan pelaksanaannya dalam
bentuk peraturan pemerintah dan peraturan menteri, baik Kementerian Dalam Negeri maupun Kementerian
Desa, PDT dan Transmigrasi.Siklus keuangan desa terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan,
pelaporan, serta pembinaan dan pengawasan.Asas-asas Pengelolaan Keuangan Desa sebagaimana
tertuang dalam Permendagri Nomor 113 Tahun 2014 yaitu transparan, akuntabel, partisipatif serta
dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran. Masing-masing desa memiliki struktur atau susunan
organisasi yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan serta keadaan dari masing-masing desa secara
umum terdiri dari Kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa, Sekretaris Desa, Kepala Urusan
Pemerintahan, Kepala Urusan Pembangunan, Kepala Urusan Umum, dan Pamong.

Anda mungkin juga menyukai