SAP 14
LAPORAN KEUANGAN DANA DESA
KELOMPOK 6
1 2 3 4
SLI
DE
6
LANJUTAN
01 02 03 04
Sekretaris Desa Rancangan peraturan Rancangan Peraturan Bupati/Walikota
Desa tentang APBDesa menetapkan hasil
menyusun Rancangan Desa tentang
yang telah disepakati evaluasi Rancangan
Peraturan Desa APBDesa disampaikan bersama disampaikan
APBDesa paling
tentang APBDesa oleh Kepala Desa oleh Kepala Desa
lama 20 hari kerja
berdasarkan RKPDesa kepada
kepada Badan sejak diterimanya
Bupati/Walikota
tahun berkenaan dan Permusyawaratan melalui camat paling Rancangan
menyampaikan kepada Desa untuk dibahas lambat 3 hari sejak Peraturan Desa
Kepala Desa dan disepakati disepakati untuk tentang APBDesa.
dievaluasi
bersama
11
Dalam hal Bupati/Walikota
menyatakan hasil evaluasi
Rancangan Peraturan Desa tentang
APBDesa tidak sesuai dengan
kepentingan umum dan peraturan
perundang-undangan yang lebih
tinggi, Kepala Desa melakukan
Apabila hasil evaluasi tidak ditindaklanjuti oleh
penyempurnaan paling lama 7 hari
kerja terhitung sejak Kepala Desa dan Kepala Desa tetap
diterimanya hasil evaluasi. menetapkan Rancangan Peraturan Desa
tentang APBDesa menjadi Peraturan Desa,
Bupati/Walikota membatalkan Peraturan Desa
dengan Keputusan Bupati/Walikota, sekaligus
menyatakan berlakunya pagu APBDesa tahun
anggaran sebelumnya. Dalam hal Pembatalan
Kepala Desa hanya dapat melakukan
pengeluaran terhadap operasional
penyelenggaraan Pemerintah Desa.
12
Semua penerimaan dan
pengeluaran desa dalam rangka
pelaksanaan kewenangan desa
dilaksanakan melalui rekening
kas desa. Khusus bagi desa
Pengeluaran desa yang mengakibatkan beban
yang belum memiliki pelayanan
perbankan di wilayahnya maka APBDesa tidak dapat dilakukan sebelum
pengaturannya ditetapkan oleh rancangan peraturan desa tentang APBDesa
Pemerintah Kabupaten/Kota. ditetapkan menjadi peraturan desa.
Bendahara dapat menyimpan Pengeluaran desa tidak termasuk untuk belanja
uang dalam Kas Desa pada
pegawai yang bersifat mengikat dan
jumlah tertentu dalam rangka
memenuhi kebutuhan operasional perkantoran yang ditetapkan dalam
operasional pemerintah desa. Perkades. Penggunaan biaya tak terduga
terlebih dulu harus dibuat Rincian Anggaran
Biaya yang telah disahkan oleh Kepala Desa.
13
PELAKSANAAN
Pelaksana
Pelaksana 1 2
Kegiatan
3 4
Dalam pengajuan
Kegiatan mengajukan Rencana Anggaran bertanggungjawab
pelaksanaan
pendanaan untuk Biaya diverifikasi terhadap tindakan
pembayaran,
melaksanakan oleh Sekretaris Desa pengeluaran yang
Sekretaris Desa
kegiatan disertai dan disahkan oleh menyebabkan atas
berkewajiban
dengan Rencana Kepala Desa beban anggaran
untuk :
Anggaran Biaya belanja kegiatan
01 02 03 04
Penatausahaan dilakukan oleh Penatausahaan penerimaan
Bendahara Desa Laporan
Bendahara Desa.Bendahara dan pengeluaran,
wajib pertanggungjawaban menggunakan
Desa wajib melakukan
mempertanggung disampaikan setiap Buku kas umum
pencatatan setiap penerimaan
jawabkan uang bulan kepada Kepala Buku Kas Pembantu
dan pengeluaran serta
melakukan tutup buku setiap melalui laporan Desa dan paling Pajak
akhir bulan secara tertib. pertanggungjawa lambat tanggal 10 Buku Bank
ban bulan berikutnya
15
PELAPORAN
Kepala Desa menyampaikan laporan Kepala Desa menyampaikan laporan
realisasi pelaksanaan APBDesa kepada
pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APBDesa
Bupati/Walikota berupa:
kepada Bupati/Walikota setiap akhir tahun
Laporan semester pertama; dan
Laporan semester akhir tahun. anggaran.Laporan pertanggungjawaban realisasi
pelaksanaan APBDesa, terdiri dari pendapatan, belanja,
dan pembiayaan.Laporan pertanggungjawaban realisasi
pelaksanaan APBDesa ditetapkan dengan Peraturan
Desa.
16
Peraturan Desa tentang laporan
pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan
APBDesa dilampiri :
19
ASAS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
Pokok Bahasan 3
Asas yang membuka diri terhadap hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang
benar, jujur, dan tidak diskriminatif tentang penyelenggaraan pemerintahan Desa dengan
tetap memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan
22
STRUKTUR PEMERINTAH DESA
POKOK BAHASAN 4
23
Pemerintah desa dan Badan
Permusyawaratan Desa nantinya akan
bekerja secara bersama-sama untuk
menyelenggarakan urusan pemerintahan
dalam upaya mengatur serta mengurus
STRUKTUR kepentingan masyarakat setempatnya yang
berdasarkan pada asal usul dan adat
PEMERINTAH istiadat setempat yang diakui dan dihormati
DESA dalam sistem pemerintah Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Masing-masing desa
memiliki struktur atau susunan organisasi
yang berbeda-beda.Hal ini tergantung pada
kebutuhan serta keadaan dari masing-
masing desa.
Kepala Desa
Kepala desa merupakan orang yang berkedudukan sebagai kepala pemerintah di desa. Kedudukan kepala desa berada langsung di bawah Bupati dan
ia bertanggung jawab kepada Bupati melalui camat. Fungsi dan tugas dari kepala desa adalah memimpin penyelenggaraan pemerintahan serta
pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan desa.
01 02 03 04
Membina kehidupan masyarakat Kewajiban Pokok Menyelenggarakan administrasi
Wewenang Kepala Desa desa
Kepala Desa pemerintahan desa yang baik
Membina perekonomian desa
Memimpin penyelenggaraan pemerintahan Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Melaksanakan dan
desa berdasarkan kebijakan yang ditetapkan Mengkoordinasikan pembangunan mempertanggungjawabkan
Melaksanakan kehidupan demokrasi
bersama BPD desa secara partisipatif
pengelolaan keuangan desa
Melaksanakan prinsip tata pemerintahan
Mengajukan rancangan peraturan desa Mewakili desa di dalam dan di luar
desa yang bersih dan bebas dari KKN Melaksanakan urusan yang
pengadilan serta dapat menunjuk
Menetapkan peraturan desa yang telah (korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) menjadi kewenangan desa
kuasa hukum untuk mewakilinya
mendapatkan persetujuan bersama BPD Menjalin hubungan kerja dengan seluruh
sesuai dengan peraturan perundang- Mendamaikan perselisihan
Menyusun dan mengajukan rancangan undangan. mitra kerja pemerintahan desa
masyarakat di desa
peraturan desa mengenai APB desa untuk Mentaati dan menegakkan seluruh
Melaksanakan wewenang lain sesuai
dibahas dan ditetapkan bersama BPD peraturan perundang-undangan Mengembangan pendapatan
dengan peraturan perundang-
undangan masyarakat dan desa
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
BPD merupakan suatu lembaga tingkat desa yang Anggota BPD merupakan wakil dari penduduk desa yang
anggotanya terdiri dari Ketua Rukun Warga, 26bersangkutan yang dipilih dalam musyawarah mufakat
Pemangku adat, golongan profesi, pemuka agama, dan masa jabatan dari anggota BPD adalah 6 tahun.
serta tokoh atau pemuka masyarakat lainnya.
Wewenang
Fungsi BPD BPD Hak BPD
34
SIMPULAN
Untuk mengimplementasikan UU Nomor 6 tentang Desa, telah diterbitkan peraturan pelaksanaannya dalam
bentuk peraturan pemerintah dan peraturan menteri, baik Kementerian Dalam Negeri maupun Kementerian
Desa, PDT dan Transmigrasi.Siklus keuangan desa terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan,
pelaporan, serta pembinaan dan pengawasan.Asas-asas Pengelolaan Keuangan Desa sebagaimana
tertuang dalam Permendagri Nomor 113 Tahun 2014 yaitu transparan, akuntabel, partisipatif serta
dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran. Masing-masing desa memiliki struktur atau susunan
organisasi yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan serta keadaan dari masing-masing desa secara
umum terdiri dari Kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa, Sekretaris Desa, Kepala Urusan
Pemerintahan, Kepala Urusan Pembangunan, Kepala Urusan Umum, dan Pamong.