Anda di halaman 1dari 12

KESEHATAN REMAJA DI

SEKOLAH
Pengertian :
Kesehatan menurut UU no. 23 th 1992
tentang Kesehatan adalah keadaan sejehtera
dari badan, jiwa dan sosial yang
memungkinkan setiap orang produktif
secara sosial dan ekonomis.
Remaja menurut WHO adalah mereka yang
berusia 10-19 th.
Sekolah adalah institusi pendidikan baik
dilingkungan Dinas P&K, Depag maupun
swasta.
1
4/24/2019
Tujuan dan Sasaran
 Tujuan
– Tujuan Umum
 Tercapainya derajat kesehatan remaja yang optimal
termasuk kondisi reproduksi sehat remaja di sekolah.
– Tujuan Khusus
 Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku hidup
sehat pada remaja di sekolah termasuk reproduksi sehat
remaja.
 Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petugas
kesehatan dlm pelayanan kesehatan remaja termasuk
kesehatan reproduksi.
 Meningkatkan peran masyarakat terhadap kesehatan
remaja termasuk kesehatan reproduksi.
2
4/24/2019
 Sasaran
– Primer : Remaja usia 10-19 th di sekolah dan
di luar sekolah.
– Sekunder : Orang tua, keluarga dengan anak
remaja, guru / pamong belajar, organisasi
siswa.
– Tersier : Petugas kesehatan, petugas lintas
sektor (Dikbud, Depag, Depdagri, Swasta
memiliki sekolah), LSM.

3
4/24/2019
POKOK-POKOK KEGIATAN
1. Upaya Promotif : Pendidikan & Pelatihan
Petugas Kesehatan, Pelatihan guru,
Pelatihan konselor remaja, pelatihan Peer
educator, Peer Conselor, Pembentukan
Peer Educator, KIE di sekolah dan
tempat lain, lomba bagi remaja di
sekolah dg tema reproduksi sehat remaja.
2. Upaya Preventif : Pemeriksaan berkala
pada remaja, jika memungkinkan dengan
tambahan pemeriksaan Tanner dan PMS.

4
4/24/2019
3. Upaya Kuratif : Pengembangan Model
Pelayanan Kesehatan Remaja di tingkat
Pelayanan Kesehatan dasar dan Rujukan,
Pelayanan Konseling, Pelayanan Medis,
Pelayanan Rujukan.
4. Upaya Rehabilitatif : Pelayanan
Konseling kasus masalah reproduksi
pada remaja (remaja hamil pranikah,
remaja korban kekerasan seksual dan
perkosaan, remaja pasca abortus, remaja
dengan PMS termasuk HIV / AIDS).

5
4/24/2019
INDIKATOR KEBERHASILAN
1. Pengembangan paket pendidikan
kehidupan keluarga (Family life
education), termasuk perilaku hidup
sehat, dan ketrampilan dasar dalam
menjalankan kehidupan (life skill
education) bagai anak pra remaja dan
remaja sesuai dg sosiobudaya setempat
dan berorientasi untuk mencegah dan
mengatasi masalah remaja setempat.

6
4/24/2019
2. Pengembangan metode penyampaian
paket pendidikan tersebut diatas yang
efektif dan efisien melalui jalur sekolah
dan luar sekolah.
3. Pengembangan upaya pencegahan dan
penanggulangan PMS termasuk
HIV/AIDS pada remaja.
4. Upaya perluasan pelayanan psikososial
dan fisik secara bertahap melalui jalur
sekolah dan luar sekolah agar mencapai
25% sasaran sekolah.
7
4/24/2019
5. Pemantapan kerjasama lintas sektor
untuk memobilisasi sumber daya masing-
masing dan pelaksanaan kegiatan
integrasi dalam mengatasi masalah
kesehatan remaja termasuk kesehatan
reproduksinya.

8
4/24/2019
Pola Pelayanan Kesehatan Remaja
Puskesmas Sekolah Luar Sekolah
Promotif / Preventif + +
Paket KIE (Materi inti KRR, (Ponpes, Karang taruna, Dasa
narkoba/Napza, Rokok, miras) Wisma dll) KUA, Kelompok
Sukarela Remaja (KSR, PMR),
Sanggar belajar, Panti Asuhan.
Paket Penjaringan + +
(Pontren)

Immunisasi + -

Pemberian Fe pada rematri + +


(Patrem, Nakerwan, Panti
Asuhan)
Konseling + +
(PKK, Karang Taruna)
9
4/24/2019
Puskesmas Sekolah Luar Sekolah
KURATIF IDENTIDIKASI & IDENTIFIKASI
RUJUKAN RUJUKAN
Gangguang Fisik
1. Anemia :
- Anamnesa (5L) + +
- Conjungtiva + +
- Telapak tangan + +
- Lab : Hb Sahli + +
- Faeses + +
2. KEK :
- LILA + +
- IMT (BMI) + +
3. Gondok (Daerah Endemis)
- Anamnesa + +
- Palpasi leher + +
10
4/24/2019
Puskesmas Sekolah Luar Sekolah
Gangguang KRR
1. Kehamilan diluar nikah + +
(bimbingan/konseling).
2. Keluhan fisik berkaitan
+ +
dengan organ reproduksi
(rujuk)
3. PMS + +

Gangguan Mental/Emosional/
Perilaku
1. Kenakalan remaja + +
2. Drug abuse (penyalahguna- + +
an obat, zat psikotropik)

11
4/24/2019
Puskesmas Sekolah Luar Sekolah
3. Gangguan Mental
Emosional
 Depresi + +
 Cemas + +
 Psikosomatis (gastritis, + +
asma, eksim, migrain)

4. Gangguan Psikotik (3/1000 + +


pada remaja menderita
Shcizophrenia)

REHABILITASI

12
4/24/2019

Anda mungkin juga menyukai