KISI KISI KOMUNITAS II

Strategi intervensi keperawatan komunitas remaja dan contohnya

- Peningkatan partisipasi aktif remaja dalam meningkatkan kesehatannya
- Penigkatan partisipasi orang tua dan masyarakat dalam meningkatkan kesehatan remaja
- Peningkatan kemitraan antar institusi, lembaga, organisasi dan sektor swasta dalam
upaya meningkatkan kesehatan remaja
- Peningkatan penyediaan dan pemanfaatan pelayanan kesehatan yang berkualitas
kepada remaja

Strategi Intervensi Keperawatan

⁻ Proses kelompok : Kegiatan dilakukan dengan melibatkan orang lain, seperti keluarga
atau sesama kelompok, contoh : membentuk kelompok peduli remaja
⁻ Pendidikan Kesehatan: Peningkatan pendidikan kesehatan pada masyarakat yaitu
melalui penyebarluasan informasi kesehatan melalui berbagai saluran media
⁻ Kemitraan Hubungan kerjasama antara dua pihak atau lebih, berdasarkan kesetaraan,
keterbukaan, dan saling menguntungkan untuk mencapai tujuan bersama berdasarkan
atas kesepakatan, prinsip, dan peran masing-masing

Pengkajian inti dan 8 sub system pada keperawatan komunitas remaja (pada tiap agregat) pada
kasus
- Core : jumlah remaja, riwayat atau perkembangan remaja, kebiasaan, perilaku yang
ditampilkan, nilai, keyakinan, dan agama
- Lingkungan fisik : bagaimana kondisi jalan, bangunan, fasilitas umum seperti tempat
perbelanjaan, sekolah, taman
- Pelayanan kesehatan dan sosial : bagaimana yankes dan sosial khusus remaja, seperti
ada klinik konsultasi untuk remaja atau adanya kelompok sosial remaja? Jarak?
- Ekonomi : bagaimana perekonomian di wilayah tsb, apakah remaja dilibatkan bekerja?
- Transportasi dan keamanan : Apakah wilayah tempat remaja tinggal termasuk
wilayah dengan mobilitas yang tinggi? Fasilitas transportasi yang dapat digunakan?
Kebiasaan remaja menggunakan alat transportasi? Sistem keamanan terhadap pengaruh
luar?
 - Politik dan pemerintahan : bagaimana dukungan pemerintah setempat terhadap
perkembangan remaja? Jenis dukungannya? Apakah ada instruksi/ SK yang
mengatur/melindungi hak dan kewajiban remaja? Bagaimana strategi pemerintah
setempat dalam membina remaja?
- Komunikasi : bagaimana cara remaja berkomunikasi dgn remaja lain atau dengan
keluarga? Media yang digunakan?
- Pendidikan : sekolah yang ada di sekitar remaja tinggal, kegiatan yang dilakukan di
luar sekolah?peran sekolah?
- Rekreasi : tempat rekreasi yang sering digunakan remaja? Frekuensi? Orang yang
mendampingi? Tempat rekreasi yang ada didekat wilayah tempat tinggal remaja?
Pelajari diagnose keperawatan komunitas (pada tiap agregat)
- Perilaku Kesehatan Cenderung Berisiko: Merokok
- Gaya Hidup Kurang Gerak
Intervensi keperawatan
- Upaya Pencegahan Primer
▪ Peningkatan kesadaran kesehatan (5515)
▪ Manajemen perilaku (4350)
▪ Action : Pendidikan kesehatan pada orang tua dan remaja; Melatih remaja dan
keluarga ttg teknik komunikasi, cara menyelesaikan masalah; Memberikan
dukungan remaja : bentuk kelompok swabantu remaja
- Upaya pencegahan sekunder :
▪ Terapi perilaku (4470)
▪ Bantuan penghentian merokok (4490)
▪ Action: deteksi dini; tindakan perawatan segera yang dilanjutkan dengan
pembinaan atau layanan konsultasi remaja; program PKPR di puskesmas
- Upaya pencegahan tertier :
▪ Pengembangan kesehatan komunitas (8500)
▪ Pengembangan program (8700)
▪ Action: melakukan rehabilitasi; pembinaan lanjutan atau melakukan rujukan

Tahap perkembangan remaja, pada retang usia?

 - Early early adolescence (usia 12-13 tahun) : perubahan tubuh yang cepat, dan sering
mengakibatkan kesulitan dalam menyesuaikan diri. Pada saat ini remaja mulai mencari
identitas diri.
- middle adolescence (usia 14 – 16 tahun) : bentuk tubuh yang sudah menyerupai orang
dewasa berperilaku seperti orang dewasa meskipun belum siap secara psikis. Pada masa
ini sering terjadi konflik karena remaja sudah mulai ingin bebas mengikuti teman
sebaya yang erat kaitannya dengan pencarian identitas, dilain pihak mereka masih
tergantung dengan orang tua
- late adolescence (usia 17 – 20 tahun) : melambatnya pertumbuhan biologis dan
meningkatnya kemampuan menyelesaikan masalah
Tugas perkembangan remaja
- Mampu menyesuaikan diri dengan perubahan fisiologis dan psikologis,
- Mampu belajar bersosialisasi sebagai seorang laki-laki atau perempuan, yang didasari
atas saling menghargai dan menghormati
- Memperoleh kebebasan secara emosional dari orang tua dan orang lain yang merupakan
bukti kepercayaan orang tua terhadap remaja
- Menjadi warga negara yang bertanggung jawab.
- Memperoleh kemandirian dan kepastian secara ekonomis.

Kegiatan PKPR PENYULUHAN PELAYANAN KESEHATAN PEDULI REMAJA

- Pemberian informasi dan edukasi
- Pelayanan klinis medis (termasuk pemeriksaan penunjang & rujukan)
- Konseling
- Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat (PKHS)
- Pelatihan Konselor Sebaya

Contoh" tiap level pencegahan penyakit di komunitas

Asam urat pada pria cara pencegahan
- Pencegahan primer (tdk merokok, diet bergizi, menghindari narkoba, alcohol, aktif
secara fisik)
- Pendidikan kesehatan (Pendidikan Kesehatan mrpkn dasar dari pencegahan penyakit,
Pemberdayaan yang membantu individu untuk merubah perilaku)
 - Pencegahan skunder (Mendeteksi penyakit yang baru dimulai tetapi belum muncul
secara klinis. Pemriksaan Kesehatan secara berkala: Pemriksaan Gigi, mata, Tekanan
darah, Gula Darah atau Kolesterol. Perawatan Spesifik: Wanita (Pemerisaan Kanker
Serviks dgn Pap Smears, mammogram), Pria (Pemeriksaan Prostat: Laki-Laki untuk
>50 th) )
- Pencegahan tersier (tindakan untuk menghentikan komplikasi lebih lanjut setelah
penyakit terdiagnosis secara klinis. Rehabilitasi: Konseling mengenai gaya hidup,
perubahan peran.)
Kanker payudara Wanita
- Prevensi
- Deteksi dini
- Pencegahan skunder
- Pembedahan

Faktor yg mempengaruhi kes pria

- Pola Perawatan Medis
- Akses terhadap Perawatan
- Pertimbangan Keuangan
- Faktor Waktu
- Kurangnya Promosi Kesehatan

Factor yg mempengaruhi kes Wanita

- Pendidikan dan Pekerjaan
- Akses Pelayanan Kesehatan
- Pekerjaan dan Upah
- Wanita berkerja dan Kehidupan Rumah Tangga
- Tipe Keluarga dan Status perkawinan

Pilar Program Indonesia sehat

- Paradigma sehat
- Penguatan yankes
- Jkn
Tahapan promkes RI No. 1575/Menkes/PER/XI/2005.. contohnya?
- Perumusan kebijakan teknis promosi Kesehatan
- Penyusunan program promosi Kesehatan
- Pelaksanaan promosi Kesehatan
- Pembinaan kemitraan dan peran serta dalam promosi Kesehatan
- Penyusunan metode teknologi dan sarana promosi Kesehatan
- Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan promosi Kesehatan
- Pelaksanaan usaha dan rumah tangga pusat

Contoh kegiatan promkes

Peran Perawat (Advokasi) dalam promkes.. contoh kasus

Strategi promkes
- Pemberdayaan
- Bina suasana/ dukungan social
- Advokasi
- Kemitraan

Tindakan pecegahan penyakit di sekolah

- ,

Upaya promotive di sekolah(contoh)

- ,

Peran perawat di uks

- Memanfaatkan basis pengetahuan klinis yang berbeda untuk pengambilan keputusan
dalam praktek perawat
- Gunakan pendekatan sistematis untuk pemecahan masalah di praktik keperawatan
- Berkontribusi pada pendidikan siswa dengan kebutuhan Kesehatan khusus
- Menggunakan tulisan, verbal dan non verbal yang lebih efektif kemampuan
berkomunikasi
- Mendirikan dan memelihara sekolah yang komprehensif program Kesehatan
- Kolaborasi dengan professional lainya, orang tua, guru, untuk memenuhi Kesehatan,
perkembangan dan Pendidikan

Peran perawat sekolah

Generalis
- pembuatan kebijakan kegiatan untuk memastikan program kesehatan sekolah lebih
komprehensif dan terpadu, manajemen
- Kasus; untuk membantu keluarga mencari bantuan yang mereka butuhkan;
- Program manajemen tugas sehingga sistem kegiatan kesehatan sekolah formal dan
mengembangkan protokol sebagai bagian integral dari kedua sistem masyarakat swasta
dan publik Kesehatan
- promosi kesehatan dan tanggung jawab perlindungan Kesehatan Peran sekolah dalam
Kesehatan
- Termasuk HE, dalam kurikulum, pemeriksaan kesehatan, tindak lanjut, dan rujukan,
partisipasi dalam kegiatan untuk membuat lingkungan sekolah yang aman (program
makan siang yang memadai, pemantauan asbes, pencegahan kekerasan)
- Sejumlah perawat sekolah selain latar belakang keperawatan, pendidikan kesehatan
dan atau bimbingan dan konseling sebagai derajat kedua

Intervensi masalah kesehatan di sekolah

- Perencanaan (Program terintegrasi, komprehensif dengan melibatkan Siswa, guru,
orang tua, kelompok di masyarakat, lintas program dan sektor terkait.

Peran perawat komunitas

- Peneliti
- Advokat
- Premotor intervensi social
- Keolaborator bermitra dengan professional lainya