Fahmi Fuadah
Henni Purnasari
Yunitha
TUJUAN PROGRAM LSM
- agar semua anak dan remaja (termasuk remaja di
pasar, pesantren, sekolah maupun jalanan)
memahami dan mampu membuat keputusan secara
bertanggung jawab dan mempraktekkan kesehatan
reproduksi dan seksual serta hak-hak reproduksi dan
seksual yang berkesataraan dan berkeadilan gender
JENIS JENIS PROGRAM LSM
1. PROGRAM INTERVENSI PERUBAHAN PERILAKU
program intervensi perubahan perilaku yang dibuat oleh Kementrian
Kesehatan
Aktivitas WCC
Memberikan pelayanan pendampingan untuk para korban
kekerasan terhadap perempuan.
Kasus yang menonjol terjadi di antara remaja perempuan adalah
kekerasan oleh pasangan (pacar), perkosaan dan pelecehan seksual.
Melakukan advokasi agar ada kebijakan baik di tingkat nasional
maupun nasional yang mendukung pencegahan kekerasan
terhadap perempuan ataupun kerja-kerja pendampingan bagi
korban kekerasan, termasuk di dalamnya remaja perempuan.
JENIS JENIS PROGRAM LSM
5.YAYASAN PEDULI PEREMPUAN DAN ANAK,
YAYASAN PELITA ILMU, YAYASAN AIDS INDONESIA
DAN YAYASAN CINTA ANAK BANGSA
Tujuannya memberikan pengetahuan tentang HIV /
AIDS dan Narkoba
Programnya mengadakan pelatihan kepemimpinan
dan pendidikan kelompok sebaya, para remaja yang
berpartisipasi dalam kegiatan inipun kemudian
membimbing para kelompok sebaya mereka
JENIS JENIS PROGRAM LSM
6.YAYASAN SOSIAL AGUSTINUS, YAYASAN PELITA
ILMU DAN BALI PLUS
programnya menyediakan perawatan di rumah bagi
Odha dan keluarga mereka, termasuk paket perawatan
kesehatan dasar dan suplemen makanan.
JENIS JENIS PROGRAM LSM
7.YAYASAN KERTI PRAJA DAN YAYASAN CITRA
USADHA di BALI
Programnya pendampingan pencegahan IMS dan HIV
/ AIDS pada kalangan beresiko tinggi
8.Bali Community Cares (BCC)
Programnya komunitas peduli HIV / AIDS dan
beasiswa kepada anak Odha
JENIS JENIS PROGRAM LSM
9. LSM Muhammadiyah Yogyakarta
Programnya pos pelayanan terpadu (Posyandu)
Remaja yang dikhususnya dalam bidang pelayanan
kesehatan reproduksi
Kegiatannya konsultasi tentang problem seputar
masalah remaja dimana konselornya juga anak muda
sehingga banyak remaja yang mau terbuka untuk
bercerita, mulai dari persoalan menstruasi yang
terlambat, seks pra nikah hingga kehamilan.