Anda di halaman 1dari 10

Kelompok III:

Fahmi Fuadah
Henni Purnasari
Yunitha
TUJUAN PROGRAM LSM
- agar semua anak dan remaja (termasuk remaja di
pasar, pesantren, sekolah maupun jalanan)
memahami dan mampu membuat keputusan secara
bertanggung jawab dan mempraktekkan kesehatan
reproduksi dan seksual serta hak-hak reproduksi dan
seksual yang berkesataraan dan berkeadilan gender
JENIS JENIS PROGRAM LSM
1. PROGRAM INTERVENSI PERUBAHAN PERILAKU
program intervensi perubahan perilaku yang dibuat oleh Kementrian
Kesehatan

2. PROGRAM BINA ANAPRASA (BA)


Dirintis pada tahun 1979 oleh Prof. DR. M. Haryono Sudigdomarto di Jawa
Timur, konsep BA mengangkat potensi keluarga dan masyarakat untuk
mengembangkan pendidikan pra sekolah (3 6 tahun) yang memberikan
wadah tumbuh kembang bagi anak sehingga menjadi anak yang sehat, cerdas,
ceria, kreatif, dan berbudi pekerti tinggi. Pada saat yang sama, BA juga
menjangkau orangtua dalam bidang KB, kesehatan reproduksi, kesehatan diri,
kebersihan lingkungan, hingga peningkatan ekonomi keluarga.
Melalui program ini PKBI mengajak masyarakat untuk menganalisa kebutuhan
mereka dalam hal kesehatan reproduksi yang entry point-nya pendidikan usia
dini bagi anak-anak dan pendidikan kesehatan bagi ibu atau orang tua.
Masyarakat diharapkan menyediakan tempat untuk sekolah dan tenaga
pengajar serta mengelola program. Saat ini program ini tersebar di 41 sekolah di
Bengkulu DKI Jakarta , Jawa Timur , Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah ,
Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat.
JENIS JENIS PROGRAM LSM
3. PUSAT INFORMASI DAN PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (PIPR /
YOUTH CENTER)
Kegiatan yang dilakukan oleh Youth Center antara lain :
penyebaran informasi bagi remaja di sekolah dan luar sekolah termasuk pesantren
training tentang kesehatan dan hak-hak seksual serta reproduksi remaja untuk peer
educator, konselor, wartawan, orangtua, tokoh masyarakat dan guru
seminar, panel diskusi, diskusi kelompok, konseling (tatap muka, surat, email, telepon),
radio program, surat kabar, pelayanan medis, on the spot clinic
serta melakukan advokasi kaitannya dengan isu Kesehatan Reproduksi Remaja

Prinsip program remaja di PKBI antara lain :


Remaja berhak mendapatkan informasi dan pelayanan kesehatan reproduksi yang lengkap
dan tepat sesuai dengan kebutuhan mereka
Remaja berhak dilibatkan dalam pelaksanaan program, mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi
Remaja perlu memiliki sikap dan perilaku yang sehat dan bertanggung jawab berkenaan
dengan kesehatan reproduksinya
JENIS JENIS PROGRAM LSM
4. WOMENS CRISIS CENTER
Sejak tahun 1993, di Indonesia telah berdiri berbagai Womens
Crisis Center. Di antaranya Rifka Annisa di Jogjakarta
(www.rifka.annisa.or.id [1]), Mitra Perempuan di Jakarta,
Sahabat Perempuan di Magelang, dsb.

Aktivitas WCC
Memberikan pelayanan pendampingan untuk para korban
kekerasan terhadap perempuan.
Kasus yang menonjol terjadi di antara remaja perempuan adalah
kekerasan oleh pasangan (pacar), perkosaan dan pelecehan seksual.
Melakukan advokasi agar ada kebijakan baik di tingkat nasional
maupun nasional yang mendukung pencegahan kekerasan
terhadap perempuan ataupun kerja-kerja pendampingan bagi
korban kekerasan, termasuk di dalamnya remaja perempuan.
JENIS JENIS PROGRAM LSM
5.YAYASAN PEDULI PEREMPUAN DAN ANAK,
YAYASAN PELITA ILMU, YAYASAN AIDS INDONESIA
DAN YAYASAN CINTA ANAK BANGSA
Tujuannya memberikan pengetahuan tentang HIV /
AIDS dan Narkoba
Programnya mengadakan pelatihan kepemimpinan
dan pendidikan kelompok sebaya, para remaja yang
berpartisipasi dalam kegiatan inipun kemudian
membimbing para kelompok sebaya mereka
JENIS JENIS PROGRAM LSM
6.YAYASAN SOSIAL AGUSTINUS, YAYASAN PELITA
ILMU DAN BALI PLUS
programnya menyediakan perawatan di rumah bagi
Odha dan keluarga mereka, termasuk paket perawatan
kesehatan dasar dan suplemen makanan.
JENIS JENIS PROGRAM LSM
7.YAYASAN KERTI PRAJA DAN YAYASAN CITRA
USADHA di BALI
Programnya pendampingan pencegahan IMS dan HIV
/ AIDS pada kalangan beresiko tinggi
8.Bali Community Cares (BCC)
Programnya komunitas peduli HIV / AIDS dan
beasiswa kepada anak Odha
JENIS JENIS PROGRAM LSM
9. LSM Muhammadiyah Yogyakarta
Programnya pos pelayanan terpadu (Posyandu)
Remaja yang dikhususnya dalam bidang pelayanan
kesehatan reproduksi
Kegiatannya konsultasi tentang problem seputar
masalah remaja dimana konselornya juga anak muda
sehingga banyak remaja yang mau terbuka untuk
bercerita, mulai dari persoalan menstruasi yang
terlambat, seks pra nikah hingga kehamilan.

Anda mungkin juga menyukai